Hybrid, solusi mak nyuss utk mencapai emisi CO2 yg rendah

[Turboman]

" Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan "

"perubahan bentuk suatu energi dari bentuk yang satu ke bentuk yang
lain tidak merubah jumlah atau besar energi secara keseluruhan."

- Hukum Kekekalan Energy -


Sistem Hybrid pada kendaraan utk membantu kerja motor bakar akan
semakin penting di masa mendatang, terutama dalam menghadapi tuntutan emisi CO2 yg semakin rendah & di sisi lain konsumen yg tetap
mendambakan mobil performa tinggi.

Sistem Hybrid akan menjadi partner penting bagi segala jenis motor
bakar, baik gasoline, Diesel, Rotary gasoline serta two stroke gasoline / Diesel.

Hybrid electric akan menyimpan & menggunakan energy dr. sumber2 yg
terbarukan & emission free spt. energy matahari / Air (PLTA) / Geothermal / Angin / micro hydro dll. Maka ketika kita melarikan mobil & membuat total output sistem penggerak menghasilkan tenaga 100 bhp (misalnya) 30 - 50 bhp akan disumbang oleh listrik dari energy terbarukan.


System Hybrid tidak melulu berkonotasi dengan batere & electro motor,
juga tersedia oleh system tekanan udara / High Pressure Air :

http://www.theaircar.com/howitworks.html

mesin yg bergerak menggunakan tekanan udara tinggi ini sebetulnya
dapat diposisikan utk membantu motor bakar pada sebuah kendaraan,
tidak butuh batere, inverter, cukup sebuah tabung udara bertekanan
tinggi, & ketika kosong tinggal diisi ulang di rumah / kantor dg
menggunakan kompressor.


Hybrid utk mesin gasoline akan membantu menghemat kons. bensin, serta membuat sistem gasoline - hybrid dapat menghasilkan Torsi besar @ RPM rendah.


Dalam bayangan saya sistem Hybrid utk mesin Diesel, selain utk
menghemat kons. solar (Utk kend. berat), Diesel - Hybrid pada mobil
penumpang dapat dibuat utk. menghasilkan kinerja yg mak nyusss, spt.
akselerasi 0-100 km/jam yg lebih cepat, dimana selama ini merupakan
kelemahan mesin Diesel.

Diesel yg dibantu dgn hybrid maka kapasitas mesin dapat dipangkas
tanpa mengorbankan performa atau bila tetap menggunakan mesin yg agak besar ukuran batere tidak perlu sebesar spt. halnya batere pada
gasoline hybrid.


Semoga perkembangan teknologi batere, penurunan harga batere serta
produksi massal sistem motor assist MDI (tek. udara) dapat dicapai
dalam waktu yg tidak terlalu lama lagi.


Koreksi kalau salah