Mahasiswa ITS Surabaya Temukan CDI Sepeda Motor

Ingin membahas hal-hal umum mengenai sepeda motor, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
atjep
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 371
Joined: Thu Oct 03, 2002 2:55

Mahasiswa ITS Surabaya Temukan CDI Sepeda Motor

Post by atjep »

http://www.antara.co.id/arc/2007/5/30/m ... eda-motor/
30/05/07 18:43
Mahasiswa ITS Surabaya Temukan CDI Sepeda Motor

Surabaya (ANTARA News) - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Elyus Dwi Erwanto, menemukan suku cadang Condensor Discharge Ignition (CDI) untuk sepeda motor.

"Untuk itu, saya menerima beasiswa dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atas karya tersebut," ujar mahasiswa semester enam Program Diploma-3 Jurusan Teknik Mesin ITS itu di Surabaya, Rabu.

Mahasiswa kelahiran Lamongan, Jawa Timur pada 9 Maret 1986 itu menjelaskan terobosan teknologi pengapian untuk sepeda motor itu tergolong baru.

"Karena selama ini, CDI yang ada di pasaran hanya single spark, sedangkan karya saya merupakan CDI Multi-Spark Terkontrol (MST - CDI)," tegasnya.

Bedanya, katanya, CDI yang ada selama ini hanya mampu mengeluarkan percikan api sekali dalam setiap pembakaran, sehingga dimungkinkan ada bahan bakar yang tidak dapat terbakar sempurna.

"Dengan CDI Multi-Spark maka pembakaran bisa berlangsung sempurna," kata Elyus yang hanya meraih juara III pada Astra Student Innovation Competition untuk karyanya itu.

Menurut dia, RPM (variasi pada putaran mesin) yang tinggi akan membuat waktu antara dua gerakan dari multi spark akan mendorong ke arah suatu operasi yang tidak stabil terhadap mesin, sehingga hal itu perlu dihindari.

"Untuk menghindari gangguan itu diperlukan sistem multi spark terkontrol pada saat RPM dari mesin atau motor melebihi suatu nilai tertentu," ungkapnya.

Tentang keunggulan karyanya, putra kedua dari dua bersaudara pasangan Haskon-Usmiah itu menyatakan CDI multi spark akan meningkatkan kualitas pembakaran bahan bakar pada sepeda motor menjadi lebih sempurna.

"Hal itu akan menghemat pemakaian bahan bakar, karena bahan bakar yang tidak terbakar pada spark pertama akan dibakar pada spark berikutnya," ucapnya.

Selain itu, katanya, pembakaran yang sempurna akan meningkatkan kualitas emisi gas buang.

"Hasil pengukuran gas buang CO pada CDI standar mencapai 1,5 persen, sedangkan pada CDI multi spark hanya 0,98 persen," katanya.(*)
Moga2 dimanfaatkan oleh industri motor lokal dulu nih ...
Warte nur Balde
User avatar
weechoo
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 114
Joined: Thu Sep 08, 2005 13:28

Re: Mahasiswa ITS Surabaya Temukan CDI Sepeda Motor

Post by weechoo »

[quote="atjep"]http://www.antara.co.id/arc/2007/5/30/m ... eda-motor/

[quote]

walah...jatuh dimane tuh CDI...
kecian banget yg punya motorna...
pasti mogok deh... :D :D
bekidding kang schwarze...

:e-clap: :e-clap: bravo deh atas risetnya....
Image
novasonic
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1237
Joined: Thu Nov 16, 2006 19:01
Location: Surabaya

Post by novasonic »

Wah keren nihh........




"Bisa buat Pulsar gak?"
Cloud
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 842
Joined: Tue Dec 05, 2006 0:46
Location: Yogyakarta

Post by Cloud »

multi spark mirip 2 busi ya? bedanya multi spark memercik di 1 busi, yang 2 busi ya sendiri2, tapi tempatnya berseberangan. pasti pake 2 spark lebih boros busi, tapi bbm lebih hemat,
su_minson
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 210
Joined: Mon Aug 22, 2005 15:10
Location: Jakarta

Post by su_minson »

Bila Cdi saja yang bekerja dengan busi single mungkin kurang begitu efektif, bisa meniru honda dengan i-DSI nya atau bajaj pulsar dengan dts-i atau bikin terobosan baru pake busi triple dengan sensor pengukuran suhu didalamnya.
hanya saran...
no one's perfect
gasa_gandony
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 246
Joined: Wed Feb 21, 2007 7:40

Post by gasa_gandony »

trobosan yang bagus, teknologi bikin irit BBM meski ga irit busi tapi apa ada pabrik motor Indonesia mau mendanai risetnya apalagi pabrik motor di Indonesia cuma pemeroduksi aja semua keputusan masih di tangan dai nippon sono....