Tenang...minyak bumi habis 140 tahun lagi

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Tenang...minyak bumi habis 140 tahun lagi

Post by mpoezz »

Tenang...minyak bumi habis 140 tahun lagi


(14/09/2006) - Isu energi alternatif mengemuka ketika harga minyak mentah mencapai rekor tertinggi dan di isukan bakal menembus $100 per barrel. Tingginya harga energi menyulitkan banyak negara dan mendorong mengembangkan energi alternatif. Lebih-lebih dengan makin kencangnya suara-suara yang mengatakan minyak dunia sudah hampir habis. Bahkan ada yang mengatakan minyak dunia -bila tidak ditemukan cadangan baru-akan habis 27 tahun lagi. Banyak orang percaya hal itu.

Tiba-tiba Rabu (13/9), informasi baru keluar dari petinggi minyak Arab Saudi -negara yang menguasai 25.5% cadangan minyak dunia global. Katanya, dunia baru menyerap 18% dari total kandungan minyak mentah yang tersimpan di perut bumi, sekaligus membantah peringatan bahwa pasokan minyak dunia sudah hampir habis terperas keluar.

Abdallah S. Jum'ah, president dan CEO Saudi Arabian Oil Co. yang dikenal sebagai Aramco mengatakan bahwa potensi cadangan minyak mentah dunia mencapai 4.5 triliun barrel, cukup untuk memasok energi hingga 140 tahun lagi dengan catatan tingkat konsumsinya setara tahun ini. Jum'ah meminta pada menteri perminyakan dan pejabat industri minyak yang berkumpul di konferensi OPEC di Vienna untuk meningkatkan eksplorasi dan "menyisakan minyak dalam jumlah kecil dibawah tanah".

"Dunia baru mengkonsumsi sekitar 18% dari potensi konvensional," kata Jum'ah, dan berpendapat tidak perlu khawatir bahwa dunia dalam bahaya akan kehabisan energi minyak hanya dalam beberapa dekade mendatang.

Banyak ahli memperkirakan kandungan minyak bumi sedikitnya 3 triliun barrel dan pontensial lebih dari 4 triliun barel. Bila konsumsi global naik 2% pertahun dari level tahun ini yang sekitar 85 juta barrel per hari, maka diperkirakan cadangan minyak akan habis pada 2070 bila dianggap cadangan 3 miliar barrel.

Rex W. Tillerson, chairman Exxon Mobil Corp. memperkirakan permintaan minyak dunia akan meningkat 50 persen dekade mendatang.

OPEC pekan lalu memutuskan untuk tetap mempertahankan produksi 28 juta barrel perhari, dan mempertimbangkan memangkas kuota ekspor sebelum akhir tahun. Harga minyak mentah berada pada titik terendah dalam lima bulan terakhir dan turun $12 barrel dari rekor harga tertinggi yang pernah terjadi pada pertengahan Juli. Menurut analis, penurunan harga karena pasokan cukup, kendurnya tekanan politik seperti gencatan senjata di Lebanon dan kemajuan pembicaraan soal nuklir Iran.

Jum'ah menantang para pencari minyak untuk menemukan lebih banyak sumber-sumber minyak baru untuk menambah cadangan minyak dunia hingga 1 triliun barrel lagi dalam 25 tahun mendatang. Menurutnya teknologi dan recovery rates memungkinkan pencapaian target itu bakal tercapai. Menurut catatanya, pengeboran minyak saat ini sudah mencapai 10,000 kaki di Teluk Mexico dan 7,000 - 8,000 kaki di tempat-tempat lain. Para ahli mengatakan kantong minyak yang baru ditemukan di bawah Teluk Mexico diperkirakan menyimpan antara 3 - 15 miliar barrel.

USA adalah negara dengan konsumsi bahan bakar terbesar di dunia. Negara itu menyerap sekitar 25.9 % pasokan energi dunia atau lebih dari 20 juta barrel setiap hari . Sementara produksinya hanya 10.7%. Dan sebagai hasilnya, negara ini memproduksi 25% emisi karbon dunia. Di prediksi konsumsi minyak USA akan tumbuh 2% setiap tahun. China ditempat kedua dengan konsumsi 6.4 juta barrel perhari, melampaui Jepang 5.56 juta barrel.

dari mobilku.com
p4nd4
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 763
Joined: Mon Nov 29, 2004 4:27

Post by p4nd4 »

hehehe perhitungannya pake jumlah manusia berapa orang ?

dengan manusia yang suka 'ber-reproduksi' kira-kira 100 tahun lagi aja pengguna bbm dah berapa orang yahhh ?

lagian ok lahhh kalo masih 140 tahun lagi baru habis...tapi gimana kalo harganya naikk teruss ?

ga bisa tenanggg jugaaaa
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

kalo harga naik terus paling yang tenang rusia ama arab hahahaha.

oh iya denger2 rusia yang krisis nya sama kayak kita dan utang nya sama kayak kita gara2 harga minya yang naik akhir2 ini,bisa ngelunasin semua utang nya walaupun di penalti,gila juga tuh rusia.pantas si abrahamovic yang punya chelsea bisa bikin FC hollywood heheheh
User avatar
Mike
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2010
Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
Location: Casablanca

Post by Mike »

Endonesia juga anggota OPEC (organisasi negara2 pengexpor minyak)
Bahkan Oom Purnomo jadi ketuanya, tapi Endonesya gak diuntungkan dgn naeknya hrga minyak dunia...

Tanya KEN napa?

Karena minyak mentah kita yg berkualitas bagus itu ditukar dgn minyak kualitas rendah dari timur tengah dgn harapan adanya margin...
Padahall???
Image
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

nah looo tanya kenapaaa
p4nd4
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 763
Joined: Mon Nov 29, 2004 4:27

Post by p4nd4 »

jawabannya : Indonesia gituuuu lohhhhhhhh (gaya tora extravaganza)

sayang tempat kerja gw jauhh kalo deket bisa pertimbangkan naek sepeda aja hehehehehe sehat di kantong sehat di jantung tapi rusak di paru-paru kena polusi...jadi bingung milihnya......

tapi dulu katanya ada kabar dari thailand kalo ada mesin yang dikembangkan cuman pake bbm air....nah kalo ini cocok dehhh jadi bisa bikin pom air....waktu musim hujan tampung air sebanyak-banyaknya hahahah turut mengendalikan banjir nihh
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

WAlaupun mungkin masih lama waktu habisnya minyak bumi, tapi sudah selayaknya manusia mengembangkan mesin yg benar2 ramah lingkungan, efisien dalam penggunaan BBM, bahkan mestinya mesin yg sama sekali tidak memakai BBM
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
User avatar
skullkid
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 556
Joined: Thu Feb 16, 2006 10:31

Post by skullkid »

yang bener lo??

masak seh??
hhuhuhu..

kasian anak2 gw...

gak bisa naek mobil ber BBM lagi...
User avatar
PenyuTurbo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1247
Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
Location: Subang

Post by PenyuTurbo »

WP wrote:WAlaupun mungkin masih lama waktu habisnya minyak bumi, tapi sudah selayaknya manusia mengembangkan mesin yg benar2 ramah lingkungan, efisien dalam penggunaan BBM, bahkan mestinya mesin yg sama sekali tidak memakai BBM
Semoga BBM nya bisa digenti dengan AIR .... gak ada habis-habisnya.
Image
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

kalo ganti air ntar yang di sorot pdam bukan pertamina lagi hahahaha
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

mpoezz wrote:kalo ganti air ntar yang di sorot pdam bukan pertamina lagi hahahaha
masalahnya, PDAM dan Pertamina punya masalah yg sama:

Keduanya punya produk yg kualitasnya masih kurang meyakinkan, di bawah standar yg sudah berlaku di luar negeri:

Pertamina belum bisa memasarkan BBM beroktan tinggi yang ramah lingkungan secara luas

PDAM belum bisa menyediakan air yg siap minum
User avatar
jojo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 645
Joined: Sat Jul 22, 2006 16:05
Location: Jakarta

Post by jojo »

lha.. pertamina kan sudah punya pertamax dan pertamax plus, oktan 92 dan 95 dan sudah bebas timbal. apakah itu masih belum cukup tinggi dan belum cukup ramah lingkungan? mungkin pelayanannya aja kali yang belum cukup. misal pelayanan yang masih kurang profesional di dalam spbu nya sendiri (bandingkan dengan pelayanan spbu swasta, jauh men), dan masalah kontrol kualitas atau pengoplosan yang masih terjadi, dan ketersediaan pertamax yang minim di luar jakarta. harga? secara nominal bensin kita termurah di dunia! PDAM? gw lebih suka air tanah, free!
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

produk nya belum meyakinkan,karena dalam pendistribusian kan ngak tau dicampur apa ngak,kan kemarin sempat rame2 pertamax plus di oplos ama premium.lalu minyak nya di campur ama air laut.
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

jojo wrote:lha.. pertamina kan sudah punya pertamax dan pertamax plus, oktan 92 dan 95 dan sudah bebas timbal. apakah itu masih belum cukup tinggi dan belum cukup ramah lingkungan? mungkin pelayanannya aja kali yang belum cukup. misal pelayanan yang masih kurang profesional di dalam spbu nya sendiri (bandingkan dengan pelayanan spbu swasta, jauh men), dan masalah kontrol kualitas atau pengoplosan yang masih terjadi, dan ketersediaan pertamax yang minim di luar jakarta. harga? secara nominal bensin kita termurah di dunia! PDAM? gw lebih suka air tanah, free!
coba lihat baik2 kata2 saya...

bukannya Pertamax dan Pertamax Plus belum cukup ramah lingkungan, memang sudah cukup untuk regulasi pemerintah EURO-II, tapi distribusinya kan belum luas, masih di kota2 besar aja... masa tiap ke luar kota di perjalanan harus diisi Premium?

Lalu secara harga juga bensin kita tidak termurah di dunia, waktu Premium masih seharga Rp 2400, di Caracas, Venezuela harga bensin senilai Rp 325 per liter... data perbandingan pernah dimuat di AUTOBILD Indonesia..


.