motor baru high tech vs motor baru teknologi lama?

Mau mengadakan polling? Silakan post disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

Motor baru high-tech vs. motor baru konvensional?

Motor baru; high-tech, high performance
40
95%
Motor baru; teknologi lama/konvensional
2
5%
 
Total votes: 42

anak_singkong
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1028
Joined: Thu Nov 03, 2005 8:11
Location: Indonesia

motor baru high tech vs motor baru teknologi lama?

Post by anak_singkong »

Sekarang motor udah makin banyak di Indonesia. Melalui poling ini sy mau tahu pendapat rekan2 soal motor baru.

- Motor2 baru yg menurut pandangan awam tergolong 'high-tech' dan 'lux' spt Supra X PGMFI, Ninja RR, Honda CBR-150, Satria F dan akan hadir Bajaj Pulsar DTS-i (225cc injection), trus jg mungkin nantinya akan datang motor2 berkapasitas kecil dgn teknologi yg lbh modern.

VERSUS

- Motor2 muka baru di Indonesia tp teknologi lama spt Honda Supra Fit/X-125, Jupiter Z/MX, Suzuki Shogun/125R/SP dsb. yg rata2 msh memakai sistim konvensional.

Klo sy..
lbh memilih pilihan kedua; kenapa?
teknologi memang berkembang pesat! lambat laun yg lama akan kalah dgn baru. tapi klo sy pribadi cenderung memilih yg konvensional. salah satu alasan yg utama adlh tersentuh oleh tangan awam. coba misalnya tiba2 suatu saat dijalan qta mengalami trouble dgn motor2 high-tech berotak komputer qta gak akan tahu apa titik awalnya.

Contohnya..
Klo org dulu cuma tahu masalah motor mogok dijalan krn busi, karburator, platina. Tinggal otak-atik dikit..greeng..beres!
makanya sampe skrg bajaj, bemo msh eksis krn tersentuh tangan awam.

Dengan motor teknologi baru. qta gak akan mudah menerka apa yg terjadi shg knapa motor tiba2 bs mogok.

Segitu aja deh..
Tolong beri alasannya jg yah.

Image
dado
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 505
Joined: Fri Apr 21, 2006 4:33
Location: JAKARTA

Post by dado »

klo menurut gw, memang dengan menggunakan sistem injeksi perawatan suatu kendaraan akan lebih rumit dibandingkan dengan menggunakan sistem karburator, tp kan ngga ada salahnya klo kita coba untuk memulai menggunakkan teknologi yg lebih maju, pada dasarnya apabila kendaraan itu dirawat dengan baik maka ngga nyusahin juga ky-nya, malah dengan sistem injeksi tarikan lebih responsif, bahan bakar pasti lebih irit, tp menurut sy sendiri sistem injeksi bukannlah suatu penghalang untuk membeli sebuah kendaraan contohnya : kijang, dari kijang dengan sistem karburator (kotak) ampe kijang injection (kapsul) tetep aja laku, mungkin untuk supra-x pgm-fi nanti juga pasti bakal laku.
GW PUNYA HOBI OTOMOTIF, YA SAPA TAU KETEMU YG HOBI JG JD BISA TUKER PENDAPAT DALAM MODIFIKASI
User avatar
mas_eko
Newbie
Newbie
Posts: 14
Joined: Tue Jun 27, 2006 12:04
Location: SCBD - JKT

Post by mas_eko »

Kalo menurut gw, ngapain juga beli motor baru dg harga yg cukup mahal tp masih pake teknologi lama? Kapan kita bisa spt Malaysia yg setiap saat bisa liat moge di jalanan? Lagian, tekno baru = ramah lingkungan bukan?
Salam kompak persahabatan,
Mas Eko
User avatar
riofhaloho
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1375
Joined: Sun Jan 02, 2005 7:26
Location: Depok

Post by riofhaloho »

Teknologi lama dan teknologi baru menurut gw harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar...!

Nggak perlu maksain suatu terobosan kalo manfaatnya kagak perlu dan kita sebagai konsumen tidak boleh jg terlena dengan teknologi yg sekarang.

Kl menurut gw, ini saatnya di indonesia muncul teknologi2 baru (jgn yg terlalu ekstrim kayak injeksi) spt motor2 dohc, ramah lingkungan, nggak boros, spidometer akurat, lampu yg jelas dan fungsional... mungkin hal2 spt itu udah cukup... eittt.. satu lg, model keren :)
p4nd4
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 763
Joined: Mon Nov 29, 2004 4:27

Post by p4nd4 »

manusia selalu berkembang kalo konvensional terus kita ga akan seperti sekarang.....

so motor baru musti teknologi baru....tapi harganya jangan mahal-mahal hahahahaahahha

Thailand baru bagus tuh motor dikasih teknologi bagus (CBR DOHC 150) harga juga mantafffffffffffff

Indonesia ? motor 'murah' (teknologi dari jaman doeloe yaitu tiger) harga selangitttttttt

sooooo masih nyari yang konvensional ?

mobil aja ntar masa depan dah ga pake ban (kaya star wars) hehehe trusss motor juga gitu kali yahh ?
atau masa depan ga ada mobil n motor lagi masing-masing beli aja satu roket terbang yang ditaruh di pundak jadi deh bisa kemana mana ...

tapi yang pasti kalau teknologi tidak berkembang maka kiamat pasti akan lebih cepat terjadi...

contohnya antara lain...minyak habis...ozon menghilang...kutub es mencair bla..bla..bla..bla...

hanya teknologi yang bisa memperlambat prosesnyaaa....
User avatar
jojo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 645
Joined: Sat Jul 22, 2006 16:05
Location: Jakarta

Post by jojo »

teknologi baru... yess
manusia selalu berkembang ke depan, itu juga untuk kehidupan yang lebih baik bukan?? intinya, jangan takut perubahan, justru kita harus pelajari suatu perubahan.. ok.
User avatar
yoyoyo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 901
Joined: Tue Sep 07, 2004 20:44

Re: motor baru high tech vs motor baru teknologi lama?

Post by yoyoyo »

anak_singkong wrote:Sekarang motor udah makin banyak di Indonesia. Melalui poling ini sy mau tahu pendapat rekan2 soal motor baru.

- Motor2 baru yg menurut pandangan awam tergolong 'high-tech' dan 'lux' spt Supra X PGMFI, Ninja RR, Honda CBR-150, Satria F dan akan hadir Bajaj Pulsar DTS-i (225cc injection), trus jg mungkin nantinya akan datang motor2 berkapasitas kecil dgn teknologi yg lbh modern.

VERSUS

- Motor2 muka baru di Indonesia tp teknologi lama spt Honda Supra Fit/X-125, Jupiter Z/MX, Suzuki Shogun/125R/SP dsb. yg rata2 msh memakai sistim konvensional.
Ninja RR hitech/lux nya dimana bro? ini khan udah ngga aneh.
Trus SatriaF & CBR150 juga "cuma" sama2 DOHC. Yg satu pakai oil cooling, yg satu water cooling.
Lha JupiMX juga pakai watercooling, berarti semi hitech?

misal gw pertegas .. hitech = injection

gw mau yg hitech, tapi HARUS tidakboleh overpriced baik dari motornya, juga biaya perawatan/parts nya. Sewajarnya saja lah.
Injection disini keuntungannya AFR yg terjaga di stoichiometric 14.5~14.8 :1
contoh, konsumsi bbm karimun (karbu) brp tuh 1:10-<15km?
sementara Kia Picanto (injection) bisa diatas 1:20km , 1100cc lagi (karimun 1000cc-an)

mobil sekarang udah ngga pusing khan dng injection, malah bingung kalau ada mobil baru tapi msh karbu :)
Tapi utk kendaraan niaga, demi menekan harga, juga biaya maintenance, wajar kalau masih ber-karbu.
Nano Energizer - (Product of nanoTec International - Korea) dengan nano ceramic technology.
Easy Engine Restore, repair & protect
Cukup sekali pakai utk 30rb-50rb Km..Tambah tenaga,Hemat BBM,Mengurangi Polusi.
klik disini utk lihat infonya
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

mas_eko wrote:Kalo menurut gw, ngapain juga beli motor baru dg harga yg cukup mahal tp masih pake teknologi lama? Kapan kita bisa spt Malaysia yg setiap saat bisa liat moge di jalanan? Lagian, tekno baru = ramah lingkungan bukan?
selama pajak di indo masih tinggi ngak bakalan bisa kayak malaysia,siapa yang mau beli 1 biji motor gede yang harganya sama kayak xtrail ato crv hahahaha.kecuali emang duit di brankas udah full hehehe
User avatar
jojo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 645
Joined: Sat Jul 22, 2006 16:05
Location: Jakarta

Post by jojo »

OKE DEH,, mari kita bandingkan antara yang konvensional dengan yang otomatis (advanced).

--platina vs cdi:
sistem perapian platina mungkin mirip sistem pengkabutan karburator jaman sekarang, setingan lambat laun berubah. Bila motor susah distart, kemungkinan harus menyeting kembali platina yang katanya merepotkan. Tapi pada CDI? Selama CDI gak rusak, gak bakalan sistem perapian tuh berubah, selamanya begitu terus.

--sohc vs dohc:
yang terkait di sini adalah sistem klep masuk dan buang. pada sohc, secara berkala (2-3 bulan sekali) kerapatan klep harus diatur ulang, supaya power kendaraan tetap terjaga. pada dohc, kerapatan klep secara otomatis mengikuti ketebalan shim yang kemungkinan ausnya bisa sampai 2 tahun. jadi setting klep cukup 2 tahun sekali.

--karburator vs injeksi
wah,, kalau injeksi gw gak bisa bicara banyak, belom pernah ngerasain injeksi sih. tapi kalo karburator, memang teknologi yang masih merepotkan. setingan lambat laun berubah, perawatan ribet, dan nyetingnya gak gampang (buat orang awam).

--spido mekanis vs spido elektris
spido mekanis bergerak secara mekanis mengikuti gerakan perputaran roda melalui perantara kabel. banyak kasus, spido mati karena kabel putus, dan kebanyakan orang malas mengganti kabelnya, akhirnya spido dibiarkan mati selamanya. tapi pada spido elektris atau digital, tidak lagi membutuhkan kabel mekanis. Selama tidak ada masalah pada sistem kelistrikan, spido elektris atau digital, lebih tahan banting.

--pelek jari vs pelek palang
niscaya, walaupun anda tidak pernah menyentuh lubang, pelek jari harus kembali disetel secara berkala. tapi untuk pelek palang yang berkualitas baik, selamanya bisa lurus tanpa harus disetel.

--air cool vs oil cool vs water cool
untuk dua yang pertama memang minim perawatan, tapi efeknya kurang nendang bila dibandingkan water cool. sedangkan water cool, boleh dibilang, perawatannya cukup manja. mungkin masih perlu dikembangkan teknologi cooling yang lain lagi nih, supaya efeknya bisa seperti water cool tapi perawatannya bisa seperti air/oil cool.

masih ada yang kurang? tugas anda untuk menambahkan. dan mohon dikoreksi kalau penjelasan saya di atas ada yang salah, maklum, gak tau persis teknisnya sih cuma berdasarkan pengalaman aja. :lol:

kesimpulannya, teknologi yang lebih maju cenderung dirancang untuk otomatis sehingga menjadi minim/bebas perawatan. memang tidak mengenal istilah diperbaiki (diakali) kalau rusak, biasanya harus langsung ganti. tetapi itupun dalam jangka waktu yang lama.

jadi tinggal pilih, tetap mau yang konvensional atau yang lebih maju, terserah anda. tapi kalo gw, satu-satunya yang mesti harus manual di motor adalah, kopling manual,, hehe..
Cloud
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 842
Joined: Tue Dec 05, 2006 0:46
Location: Yogyakarta

Post by Cloud »

emang hrs jelas parameternya, jd dr tiap segi diperhitungkan dgn matang, gk asal tebak (pendapat) aja!
User avatar
gozila
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 333
Joined: Wed Mar 23, 2005 6:16

Post by gozila »

iya tuh, megapro gua jarumnya goyang2 kalo lagi nyala, stabilnya baru ampe RPM tertentu rese liatnya ga enak, andaikan spidoku seperti FXR aih kerennn...
User avatar
gozila
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 333
Joined: Wed Mar 23, 2005 6:16

Post by gozila »

jadi kesimpulannya.. HIDUP NEW TECHNOLOGYY....
User avatar
yoyoyo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 901
Joined: Tue Sep 07, 2004 20:44

Post by yoyoyo »

gozila wrote:iya tuh, megapro gua jarumnya goyang2 kalo lagi nyala, stabilnya baru ampe RPM tertentu rese liatnya ga enak, andaikan spidoku seperti FXR aih kerennn...
gw pernah ngalamin hal serupa (bukan di megapro sehh), tapi kelihatannya penyakitnya mirip, yaitu ada kabel yg tertekuk/patah . Coba dilihat lagi bro ada kabel ke speedo yg patah ga? kalau terlihat ga ada, buka aja, cek isi kabelnya krn kemungkinan tertekuk di dalemnya. Solusi tinggal tekuk2 lurusin isi kabel tsb, jreng.. ngga goyang2 lg deh.

Kemungkinan lain.. kabel tsb pernah diputer munder, jd ada gerigi yg rompal. Atau memang ada gerigi yg rompal (dpt komponen yg kualitasnya krg bagus)
Nano Energizer - (Product of nanoTec International - Korea) dengan nano ceramic technology.
Easy Engine Restore, repair & protect
Cukup sekali pakai utk 30rb-50rb Km..Tambah tenaga,Hemat BBM,Mengurangi Polusi.
klik disini utk lihat infonya
Cloud
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 842
Joined: Tue Dec 05, 2006 0:46
Location: Yogyakarta

Post by Cloud »

teknologi baru sebenarnya tidak susah. Perlu diketahui, bahwa makin baru teknologi justru makin mempermudah. Coba saja, dulu pada awal kemunculan CDI, CDI dianggap berbahaya, kalau tiba-tiba mati dijalan gimana? dan waktu itu platina dianggap lebih bagus, dengan pertimbangan kalau mati dijalan mudah diakali (saya pernah mengalami di V80, dan emang mudah diakali). Tetapi, lama-kelamaan CDI dianggap lebih bagus, pertama pada performnya. CDI jelas lebih stabil dan bagus dibandingkan platina, dan memiliki ignition advancer secara otomatis (coba platina, gak ada advancernya, kalau ada ya manual). kalau platina, setiap habis disetel bagus, namun lama kelamaan sudah gak pas lagi. Kedua, pada perawatan. CDI no maintenance, platina jelas butuh disetel biar dwell anglenya sesuai, dan diratakan (kalo gak rata), n diganti kalo abis. Repot kan? ketiga, cost. kalo dibandingkan, ternyata CDI terbukti lebih murah. Rata-rata CDI berusia diatas 10 tahun, bahkan ada yang sudah 20 tahun. Coba platina, berapa bulan atau brp thn sekali hrs diganti, ya nggak? harga? saya beli platina 25.000, sementara CDI saat ini banyak yang dibawah 100.000 (genuine part).Mbuat sendiri lebih murah, bisa dibawah 10.000,hehehe... Ditambah ongkos bongkar pasang dan maintenance? platina jauh lebih mahal. Begitupula teknologi yang lain, memang sebagai pioner gak selalu dapat respon bagus, namun lama-kelamaan masyarakat sendiri tahu keunggulan Hi-Tech. Eh, mungkin yang gak disukai soal repair n maintenancenya. Kalo Hi-Tech emang harus ditangani mekanik ahli (bengkel resmi), itu juga menguntungkan produsen lo, selain dapat profit dari sales, juga dari aftersalesnya. Tapi jangan khawatir, lama-lama juga bisa diakali kok, manusia tu pintar, contohnya, sistem injeksi dianggap rumit, tapi sekarang dh mulai banyak mekanik di tepi jalan yang bisa mengakali injeksi.
User avatar
Handy
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 481
Joined: Sat Jan 17, 2004 5:53
Location: Jakarta

Post by Handy »

klo di bilang Hi-Tech bukan cuma motor keluaran tahnun belakangan aja. Salah satu contohnya NSR250MC28 (model terakhir sebelum stop produksi 1999) keluaran 1994 sudah pakai card key bukan wavekey yang konvensional lagi. belum lagi dalam cardkey nya itu tersimpan semua data pengapian motor. Jadi klo mau mengupgrade tenaga motor cukup ganti cardkey yang standar dengan vesi HRC otomatis pengapian motor berubah. Bayangkan pada tahun 1994 kita di Indo baru pertama kali liat NSR 150 yang baru masuk indo padahal itu adalah model 1989 di Thailand.

klo motor yang beredar di Indonesia masih menggunakan teknologi konvensional seperti tiger yang dari dulu sampai sekarang masih begitu2 aja mesinnya yang berubah cuma bodyworknya aja kembali lagi ke bisnis. memang dari dulu konsumen indonesia selalu di "bodohi" membayar mahal untuk sesuatu yang sebenarnya overvalue dan ketinggalan zaman.

Satu hal lagi yang bikin gw sangat kesal ya itu after sale service. Saya beli NSR150 pada tahun 1997 tapi pada tahun 1999 banyak spare part yang gw cari di Honda (indonesia) udah ngak ada dengan alasan stock kosong. kalau pun ada kualitasnya mengecewakan. pada intinya kebanyakan perusahaan di indonesia hanya memikirkan sisi porfit aja sedangkan kepuasan konsumen hanyalah urutan kesekian.

beda dengan negara lain. Contoh CBR1000RR hanpir setiap tahun di upgrade baik sektor mesin atau body worknya tapi tetap dengan kisaran harga yang relatif tetap.
User avatar
mansetha
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 831
Joined: Tue Feb 13, 2007 8:18

Post by mansetha »

Honda Tiger 2007 masuk katagori motor dengan body baru tapi mesin lama... cuman dengan cc lebih gede dikit dari pada kakeknya... tapi lumayanlah dari sisi kenyamanan... lagian mo negbut kemana :lol:
User avatar
vLo
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 261
Joined: Sat Sep 20, 2008 10:37

Re: motor baru high tech vs motor baru teknologi lama?

Post by vLo »

pengennya sih motor baru hi tech dan high performance tp harganya itu lho kadang suka ngikutin hrg thailand tp kondisi kurang memuaskan :big_smoking:
"Those friends thou hast, and their adoption tried,
Grapple them to thy soul with hoops of steel;
But do not dull thy palm with entertainment
Of each new-hatch'd, unfledg'd comrade."

- William Shakespeare
User avatar
JESKONENG
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4362
Joined: Sat Apr 21, 2007 12:40

Re:

Post by JESKONENG »

mansetha wrote:Honda Tiger 2007 masuk katagori motor dengan body baru tapi mesin lama... cuman dengan cc lebih gede dikit dari pada kakeknya... tapi lumayanlah dari sisi kenyamanan... lagian mo negbut kemana :lol:
ngebut kemana ?? Udah pernah nyobain atau belum : jalur Padalarang - Cianjur ??? mau geber abis atau nyantai touring at constant speed of 100 kph.... asyik bro...
Norival Fuel Enhancer
Gold, Platinum, Diesel, DRAG SERIES & Oil Enhancer
FB (id : Torry Parantoro)
hp/WA : 081328516999
esh
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 10981
Joined: Mon Jun 09, 2008 10:51
Location: Tandes Surabaya
Daily Vehicle: Nissan Livina VL

Re: motor baru high tech vs motor baru teknologi lama?

Post by esh »

Sebenarnya konsumen Indo yang menentukan, produsen tinggal ngikut. Seharusnya konsumen berhak mendapatkan teknologi baru, tapi kondisi real di lapangan lebih mementingkan brand image dan resale value. Sementara market leader cenderung pelit teknologi baru.
User avatar
doq
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9498
Joined: Sat May 10, 2008 12:09
Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely

Re: Re:

Post by doq »

JESKONENG wrote:
mansetha wrote:Honda Tiger 2007 masuk katagori motor dengan body baru tapi mesin lama... cuman dengan cc lebih gede dikit dari pada kakeknya... tapi lumayanlah dari sisi kenyamanan... lagian mo negbut kemana :lol:
ngebut kemana ?? Udah pernah nyobain atau belum : jalur Padalarang - Cianjur ??? mau geber abis atau nyantai touring at constant speed of 100 kph.... asyik bro...
wuiii palagi tengah malem tu oom.......muanteb! :big_peace:
Lets behave ourself
NO tolerance on SARA, Personal issue, Spam
WE are watching
Image

Click here to call Moderator
User avatar
y_anjasrana
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8855
Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
Location: Jakarta - Tangerang

Re: motor baru high tech vs motor baru teknologi lama?

Post by y_anjasrana »

Teknologi yg katanya baru di motor, udah lama banget ada di mobil tuuh.... Kalu mogok di jalan, bawa aja ke bengkel mobil....

:big_smoking:
Accurate V5 Accounting System Consultant
User avatar
doq
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9498
Joined: Sat May 10, 2008 12:09
Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely

Re: motor baru high tech vs motor baru teknologi lama?

Post by doq »

teknologi baru d buat utk efisiensi n kemudahan tentunya, tapi bnyk yg justru "alergi" sm teknologi baru.......imho mungkin karena penerapannya butuh waktu sampe keberadaanya bsa d terima, blom lagi masalah penanganannya.........biasanya blom banyak mekanik2 yg bener2 ngerti teknologi tsb, so klo suatu saat bawa motor hi-tech trus mogok d jalan pasti langsung keluar keringet dingin :mrgreen:

yg penting kitanya sebagai pemilik harus ngerti paling ngga basic2 perawatan kendaraan sendiri aja.... :big_peace:
Lets behave ourself
NO tolerance on SARA, Personal issue, Spam
WE are watching
Image

Click here to call Moderator
danangms
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 637
Joined: Sat Dec 27, 2008 12:45
Location: Lamongan

Re: motor baru high tech vs motor baru teknologi lama?

Post by danangms »

Jelas pilih mtr baru yg high tech dan high performance. Masak mau beli mtr baru mesinnya teknologi kuno. Skrg bengkel umum banyak yg sdh ngerti dan bisa menangani mesin high tech.
Safety First
User avatar
zzi
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 28
Joined: Fri Aug 08, 2008 8:38
Location: bogor - semarang

Re: motor baru high tech vs motor baru teknologi lama?

Post by zzi »

yoi dah..
gw demen banget nih, jujur sh klo ada dana pngn pny motor yang canggih ky gitu.

sekarang ga usah mkir ngebut kemana,pkir aja klo teknologi ada bwt mengefesiensi barang yang ada jd ujung2 na kan penghematan. contoh aja ky kata bro cloud,klo pake cdi bisa lebih hemat kenapa ga?? soal perawatan lama2 akan berkembang sesuai dengan teknologi..


sekarang aja uda bnyak bengkel motor sm mobil.. lah emang jaman dulu udah ada bengkel kaya gitu?klo ada juga ga banyak.. :frm_salut: apalagi jaman belande

dulu aja uda nek sapi ato kebo juga bagus,pake nya aja katanya cuma karung goni..

delman aja audah canggih,kapan kita mau maju klo lengket sama teknologi jadul terus??


INDONESIA itu udah ketinggalan jaman, ayo semangad nimba ilmu bwt memajukan bangsa dengan meilih produk canggih yang masuk akal bukan beli produk jadul yang membodohi ajah.



dulu,katanya ada orang indonesia yang mau bikin mobil bak murni rancanagan dia sendri (doi orang indonesia asli).cuman ujug2 ada orang jepang yang istilah nya menghalangi pembuatan mobil itu. Akhir nya ada deal antara beliau, doi boleh ngebangun mobil tapi pake syarat harus pake komponen jepang juga. segaknya beberapa biji lah..


setau gw sh gt,klo ada salah maap.mhon koreksi nya juga.. Sorry klo OOT.

pokok nya indonesia jgn ky gni terus,, MERDEKA !! :big_smoking:
danangms
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 637
Joined: Sat Dec 27, 2008 12:45
Location: Lamongan

Re: motor baru high tech vs motor baru teknologi lama?

Post by danangms »

iya bener tuh, jangan beli kendaraan yg tech nya jadul. misalnya beli motor H**** yang teknologi mesinnya jadul tapi harganya ngalahin motor yg teknologi mesinnya sudah modern.
Safety First