A/T vs M/T ?

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

benpur
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 29
Joined: Tue Mar 21, 2006 11:55
Location: jkt

Post by benpur »

thanks for the tip bung jeremy,

Saya pakai yaris tipe S aja
Ada sentakan waktu perpindahan gigi bila nariknya ngotot, alias teken dalem2 n tungguin sampai kenceng.
perlengkapan standard, audio single dash cd
wma/mp3 playable, jadi tinggal burn audio cd saya
to wma, tinggal dikit deh cd yang dibawa.

Beda dengan tipe E
- tambahan spoiler depan belakang dan side skirt
- tambah foglamp
- tambah disc brake belakang
- tambah dua speaker audio
- optimeter warna kuning
- stir dari kulit
- interior dalam semua warna hitam
- kursi belakang dibagi 2 60:40
- kursi belakang bisa maju mundur
hanya tersedia versi matic
frontier

DRIVING IMPRESSION, YARIS VS JAZZ

Post by frontier »

Nah, gue urun kesan tentang Yaris S matic ya, kemaren di Jkt pinjam punya adik, selama 3 hari. Kesan pertama, berada di dalam Yaris agak lebih "sumpek" (serasa agak tenggelam) dibanding berada di dalam Jazz (lebih leluasa). Mungkin karena garis dasbor yang meninggi ke arah kaca depan. Setelah 3 hari nyetir, terasa sekali bahwa bangku sopir, yang menyangga paha, agak ketinggian. Yang bisa disetel naik-turun cuma bagian pantat. Paha tetap terganjal. (catatan: padahal tinggi badan gue 177 cm, jadi kaki gue tidak termasuk pendek kan). Lalu posisi 2 buah pedal agak terlalu tegak, bikin cepat pegal kaki. Tarikan di gigi 1 terasa oke, tapi masuk ke gigi 2 RPM turun banyak banget, mungkin perbandingan gigi terlalu jauh.. Kesimpulan gue (kebetulan sehari2 pake Jazz VTEC Matic 05), Jazz lebih nyaman dalam hal2 tersebut di atas...
frontier

Post by frontier »

Supaya laporan kesan Yaris - Jazz lebih obyektif, mungkin sebaiknya pemilik/pengguna Yaris perlu mencoba Jazz, sehingga dapat diperoleh cross-impression report yang lebih seimbang..... Ada yang mau nyoba ?
User avatar
PenyuTurbo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1247
Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
Location: Subang

Post by PenyuTurbo »

Dari mobil2 yang sejenis ini (Yaris, Jazz dan Sirion) ... menurut saya ... setelah nyoba duduk ketiga-tiga mobil ... yang paling lapang tempat duduknya adalah Sirion (similar to Perodua Myvi). Yang jadi masalah harganya ... Kalau beli Jazz 1.5 VTEC dapat 1 (RM 100,000), sedang kalau beli Myvi dapet dua (RM 50,000) .... hehehehe ...
frontier

Post by frontier »

Jazz VTEC Matic di Malaysia termasuk mobil agak mewah jadinya ya... Kalo di Banjarmasin, apalagi di Sby atau Jkt, banyak banget pemilik Jazz...
User avatar
PenyuTurbo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1247
Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
Location: Subang

Post by PenyuTurbo »

frontier wrote:Jazz VTEC Matic di Malaysia termasuk mobil agak mewah jadinya ya... Kalo di Banjarmasin, apalagi di Sby atau Jkt, banyak banget pemilik Jazz...
Harga Jazz yang RM 100 ribu (Rp 250 juta) sebenarnya masuk golongan menengah. Yang bawah sampai pada RM 70 ribu, sedang yang atas lebih dari RM 140 ribu.
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

wah mahal juga yah mobil jepang di malaysia pak penyu,lebih mahal dari indonesia ya pajaknya mahal ato memang buat melindungi proton.

tapi jalan disana mulus2 kan.
User avatar
PenyuTurbo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1247
Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
Location: Subang

Post by PenyuTurbo »

mpoezz wrote:wah mahal juga yah mobil jepang di malaysia pak penyu,lebih mahal dari indonesia ya pajaknya mahal ato memang buat melindungi proton.

tapi jalan disana mulus2 kan.
Memang lebih mahal dari Indonesia. Disamping pajaknya mahal, pabrik mobilnya sendiri nggak efisien, sehingga perlindungan ini punya kesan berlebihan ... cepat atau lambat jika pabriknya proton nggak effisien ... akan bangkrut juga karena mobil CBU ini makin lama makin murah juga. Terlalu mahal, yang beli kurang, maka mereka mengurangi keuntungan supaya terjual banyak ... ini berarti yang mengkonsumsi mobil nasional akan berkurang.

Tentang jalan memang mulus-mulus, kalau di highway jalan hanya 110 km/jam ... jadi ngantuk dan sering berhenti ... biasanya sih maintain 160 km/jam s/d 180 km/jam ... ngantuknya hilang ... dan cepat sampai ... hanya memang surat TILANG nya banyak (Speeding) - kena speed trap.
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

oooowww sayang indonesia pajak mahal,tapi kita ngak ada yang dilindungin yah hahahahaha.

beda juga ama jalan indo yang jerawatan
benpur
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 29
Joined: Tue Mar 21, 2006 11:55
Location: jkt

Post by benpur »

Yap, spt bung frontier bilang, duduk di sisi pengemudi "agak tenggelam" naik turun bangku kayanya ngga terlaku efek, yang pasti kepala bisa kejedot waktu keluar :)
Saya juga ngga puas dengan akselerasinya,
kayanya terlalu cepat pindah gigi,
atau mungkin juga karena cara pembawaan yang
salah. maklum deh belon coba mobil matic lain.