AC yg menggunakan energy Panas / kalor sbg penggerak utama

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21992
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

AC yg menggunakan energy Panas / kalor sbg penggerak utama

Post by Turboman »

Dear All :


Selama ini kita sering mendengar mengenai fuel cell, hybrid car sbg. metoda utk mengurangi / melepaskan diri dari ketergantungan minyak bumi.

Bila kita melihat pada skala yg lebih luas / dunia industri / ME, di sana terdapat suatu metoda penggerak unit Air Conditioning (AC) yang menggunakan panas sebagai sumber penggerak utama.

Metoda tsb. dinamakan Absorbtion Chiller, dimana ia menggunakan Lithium Bromide sebagai media utama.

http://www.wartsila.com/Wartsila/docs/e ... n_2006.pdf -


Sebetulnya teknik ini bukanlah barang baru, pada jaman dahulu sudah ada kulkas mini utk menyimpan obat obatan buatan Frigidaire yang menggunakan lampu teplok / kompor kecil ditaruh di bawah kulkas sebagai sumber energy utama.

Selama puluhan tahun teknik ini berkembang utk aplikasi industri / komersial / skala besar, tetapi utk sektor consumer goods amat sgt jarang ditemukan.

Saat ini dimana harga BBM sangat tinggi, tidak ada salahnya bagi pihak pabrikan utk melirik teknik ini, bayangkan berapa banyak bahan bakar yg bisa dihemat jika AC mobil digerakkan oleh panas yang dihasilkan exhaust manifold / panas dari radiator yg selama ini terbuang percuma begitu saja.

BMW mengembangkan sebuah teknik yang hampir mirip yaitu Turbo steam, cuman turbo steam ini ditujukan utk membantu meringankan beban kerja mesin.

Teknik Absorbtion Chiller sebetulnya juga cocok utk mobil Fuel Cell masa depan, dimana mekanisme kerja Fuel Cell yang juga akan menghasilkan panas yg cukup tinggi, panas ini dapat digunakan utk menggerakan unit Chiller absorbtion utk mendinginkan interior mobil tsb.


Konon selama ini kendalanya adalah dimana unit tsb. membutuhkan perawatan rutin / media Li Br harus diganti setiap bbrp tahun, tidak spt AC konvensional yg praktis maintenance free.

Tetapi harusnya dengan riset yg intensive hal hal tsb. suatu saat dapat diatasi, dimana nanti metoda Chiller Absorbtion dapat dibuat lebih maintenance free & lebih ekonomis utk diproduksi.

Dengan metoda ini maka diharapkan ukuran mesin sebuah mobil dapat diperkecil karena mesin tidak perlu menggerakan kompressor AC yg berat itu.

Cuman mungkin AC baru dapat bekerja optimal setelah mesin panas kali yak........heheheeee


Salam fun
:mrgreen:
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

wah kalo bekerja optimal setelah mesin panas sempat kepanasan dong dilama hehehehehe
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21992
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Post by Turboman »

So kalau mesin masih dingin en sebelom jalan taruh kompor dulu di bawah ruang mesin........kakakakakka :D

Tapi kalau memang pabrikan otomotif berniat memasangnya utk di mobil pasti nanti akan ada solusi, lagian mobil2 jaman skg juga proses warming up nya relatif cepat.

Yg saya bayangkan benefit lain dr sistem Chiller absorbtion ini, AC akan tetap dapat berjalan ketika mobil diparkir di bawah terik matahari, dimana panas dari mesin masih bertahan cukup lama, juga jika didukung solar panel mini di atap mobil utk menggerakkan blower fan AC di dalam mobil.

Maka ketika kita kembali ke mobil, interior mobil tetap adem / dingin......heheheheheh
* Bukan ajakan Beli *