Pegang Hybrid Buntung?

[Chalupa]

Pegang hybrid buntung?

(11/04/2006) - Mengoperasikan mobil hybrid memang ramah untuk lingkungan karena irit bahan bakar. Karena irit, biaya bahan bakar bisa di tekan sebagai kompensasi harga mobil hybrid yang lebih mahal. Apakah membeli mobil hybrid adalah investasi yang menguntungkan untuk jangka panjang?

Consumer Reports edisi April menampilkan evaluasi pengeluaran biaya mobil hybrid dibandingkan versi reguler dalam rentang waktu lima tahun dan 75,000 mil. Hasilnya, ternyata tidak selamanya hybrid itu lebih murah. Dari enam mobil hybrid yang diteliti, hanya dua model yang menguntungkan untuk 'dipelihara' selama lima tahun yaitu Toyota Prius dan Civic Hybrid. Lainnya berkisar antara impas (sama persih dengan versi reguler) hingga lebih mahal $5,500.

"Kami bukannya ingin mengatakan; jangan beli hybrid, kami hanya ingin tahu berapa biayanya," papar Consumer Reports senior editor Jeff Blyskal, penulis laporan itu.

Kenapa begitu? Customer Report merincinya sbb:

Harga beli lebih mahal. Ini faktor paling signifikan dan mempengaruhi seluruh perhitungan biaya. Karena harga lebih tinggi, bayar pajak lebih mahal dan bunga kredit lebih tinggi.

Di USA, harga Honda Civic Hybrid lebih mahal $4,000 dibandingkan Civic biasa. Toyota Highlander Hybrid lebih mahal $7,200 dan karena kuantitas-nya terbatas, dealer nyaris tidak memiliki ruang untuk memberi diskon.

Melebih-lebihkan daya jelajah per gallon bahan bakar: bukan cerita baru bila angka-angka konsumsi bahan bakar versi EPA (Environmental Protection Agency) tidak realistis (Karena standar pengujian EPA mengijinkan pembuat mobil untuk melakukan pengujian dengan cara sedemikian rupa hingga bisa di dapat angka efisiensi maksimum. Sebenarnya ini bukan tipu-tipu karena sesuai prosedur. Karena itulah EPA kini menyiapkan standar baru yang lebih realistis).

Contohnya, Toyota Prius di iklankan bisa menempuh 55 mil per gallon, padahal dengan metode real-world testing versi Consumer Report hasilnya hanya 44 mil per gallon. Honda Accord bahkan hanya lebih hemat 2 mpg dibandingkan versi reguler yang 23 mpgh. Sementara selisih harganya bisa mencapai $5,700. Jadi konsumen harus membayar lebih mahal untuk bensin dari yang diduga semula.

Tax credits. Ini semcam insentif Pemerintah USA yang bertujuan mendorong konsumem memilih mobil ini. Tapi nilainya sangat bervariasi, tergantung besarnya efisiensi. Contohnya Prius -hybrid paling efisien- mendapat insentif hingga $3,150 sementara Accord Hybrid hanya $650. Dan fasilitas ini dihapus bila produsen mobil telah memproduksi lebih dari 60,000 unit hybrid. Dengan semakin populernya hybrid, kesempatan mendapat potongan ini semakin sempit. Kelak, ini hanya cerita lama.

Depresiasi. Susutnya nilai mobil seiring waktu, dan hybrid lebih cepat jatuh. Prius dan Lexus RX400h harga $2,500 lebih murah daripada koleganya yang bermesin bensin setelah lima tahun.

Biaya lain-lain. Hybrid membutuhkan biaya asuransi dan perawatan lebih, meskipun nilainya kecil.

Poin yang ingin disampaikan Consumer Report dari penelitianya di USA adalah, anda harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk mengendarai mobil hybrid, kecuali Prius atau Civic Hybrid.

Dalam perhitungannya Consumer Report menggunakan harga bensin di California, yang paling mahal di USA dan memprediksi harga bensin akan terus naik dalam lima tahun kedepan. Satu hal yang tidak dihitung oleh Consumer Report adalah reliability. Dalam usia teknologinya yang muda, hybrid bisa dikatakan cukup reliable. Tentu saja semakin reliable, makin jarang mobil itu masuk bengkel.

Jadi kalau anda ingin beli mobil hybrid sekarang, kata Consumer Report, anda harus punya alasan yang tepat, dan itu bukan untuk menghemat pengeluaran.

Bagaimana di Indonesia? Ya belum tahu, karena belum ada penelitian semacam itu di sini. Saat ini baru Honda yang secara resmi menawarkan mobil hybrid yaitu Civic Hybrd. Di grey market, Toyota Prius lebih dulu di jajakan. Pemerintah sendiri belum mengeluarkan regulasi apapun mengenai mobil jenis ini. Bahkan insentif pajak untuk merangsang konsumen membeli hybrid juga belum jelas. Yang jelas, bila anda membeli mobil hybrid berarti anda memberi kesempatan orang lain untuk hidup lebih sehat karena emisi mobil anda lebih aman untuk orang lain. Bukankan itu kebajikan?


Sumber: Mobilku.com