Kiat Shell Tarik Konsumen
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
Kiat Shell Tarik Konsumen
Kiat Shell Tarik Konsumen
Maryadi - detikcom
Jakarta - "Selamat malam, Bapak!" ucapan ramah terdengar dari seorang pria berbaju merah. Lalu, dengan sopannya, pria yang ternyata petugas SPBU Shell itu menanyakan kepada pengendara ingin mengisi bahan bakar minyak jenis apa. Tak lama berselang seorang petugas lainnya pun dengan ramah menawarkan untuk membersihkan kaca mobilnya.
"Wah, kalau begini bisa habis Pertamina," celetuk seorang pria di sebelah pengendara yang kebetulan satu mobil dengannya.
Inilah yang ditawarkan oleh Shell, sebuah pelayanan yang baik. Berbeda dengan ketika mengisi di SPBU milik Pertamina, budaya saling sodok, kesan tak ramah dan cuek kerap didapati pengendara. Bahkan kadang si pengendara harus dibuat kesal dengan sikap petugas SPBU yang terkesan galak.
Itu baru soal pelayanan. Bagaimana dengan kuantitas dan kualitas BBM-nya, apakah sebaik pelayanannya? Adi, warga Kalideres, Jakarta Barat, mengakui, ketika dirinya dua kali mengisi BBM jenis Shell Super (setara Pertamax) senilai Rp 100 ribu dengan harga per liternya Rp 5.100, pada saat posisi indikator fuel berada dalam titik merah posisinya selalu sama setelah pengisian dan berada di atas garis merah.
Namun sebelumnya ketika mengisi bensin di SPBU Pertamina di mana saja, terkadang posisinya berubah-ubah dalam setiap pengisian. Tidak sama pada setiap SPBU.
Lalu bagaimana dengan kualitasnya, Adi juga merasakan perbedaannya. Tarikan mesin mobil jadi lebih responsif, dan asap yang keluar pun lebih sedikit. Ini berbeda dibandingkan ketika ia mengisi mobilnya dengan Pertamax.
SPBU Shell yang berada di Jalan S Parman memiliki sekitar 16 unit pengisian, sehingga para pengendara tidak perlu mengantre lama-lama jika ingin mengisi BBM. Suasananya pun lebih teratur, tidak ada pedagang asongan atau pun para pengemis yang biasa beroperasi di setiap SPBU. Apalagi kendaraan yang saling sodok, semuanya teratur dengan baik.
Hal yang membedakan lainnya adalah bukti pembeliannya. Bukti pembelian diprint secara langsung dari unit mesin pengisian BBM, bukan ditulis dengan pulpen seperti di SPBU Pertamina. Jadi bagi para sopir yang biasa me-mark up jumlah BBM yang dibeli, agaknya harus gigit jari jika mengisi di Shell.
Di dalam komplek SPBU Shell tak cuma menawarkan BBM. Di sana juga ada produk-produk lain yang ditawarkan, oli misalnya. Dan di sana juga tersedia mini market yang berisi beraneka ragam kebutuhan perjalanan.
Shell saat ini baru memiliki dua SPBU. Yang pertama berada di wilayah Karawaci, Tangerang, yang sudah beroperasi akhir tahun lalu. Dan satu SPBU lagi berada di Jalan S Parman, Jakarta Barat, yang resmi beroperasi mulai 1 Maret 2006. Pertengahan Maret ini, Shell juga akan segera mengoperasikan SPBU di Jalan Warung Buncit Jakarta Selatan.
BBM yang saat ini dipasarkan Shell antara lain Shell Super (setara Pertamax) dengan oktan 92 seharga Rp 5.100 per liter, Shell Super Extra (setara dengan Pertamax Plus) oktan 95 dengan harga Rp 5.400 per liter dan Shell Diesel (setara dengan Pertamina Dex) dengan harga Rp 5.300 per liter.
Harga itu mulai berlaku per 1 Maret dan akan berubah sesuai dengan kurs dan mid oil platts Singapore (MOPS) setiap 2 minggu sekali. Jika dibandingkan dengan harga Pertamax yang sebesar Rp 5.300 dan Pertamax Plus Rp 5.400, BBM jenis tertentu bukan subsidi yang ditawarkan Shell ini lebih kompetitif.
Keberadaan Shell dan Petronas ini seharus menjadi cambuk bagi Pertamina untuk meningkatkan pelayanan di setiap SPBU-nya. "Kita justru senang ada Shell dan Petronas, jadi kita bisa tahu bagaimana standar kualitas Pertamina. Selama ini, kita tidak punya saingan jadi tidak punya perbandingannya," kata Widya Purnama, ketika masih menjabat Dirut Pertamina. Ayo Pertamina....(mar)
Maryadi - detikcom
Jakarta - "Selamat malam, Bapak!" ucapan ramah terdengar dari seorang pria berbaju merah. Lalu, dengan sopannya, pria yang ternyata petugas SPBU Shell itu menanyakan kepada pengendara ingin mengisi bahan bakar minyak jenis apa. Tak lama berselang seorang petugas lainnya pun dengan ramah menawarkan untuk membersihkan kaca mobilnya.
"Wah, kalau begini bisa habis Pertamina," celetuk seorang pria di sebelah pengendara yang kebetulan satu mobil dengannya.
Inilah yang ditawarkan oleh Shell, sebuah pelayanan yang baik. Berbeda dengan ketika mengisi di SPBU milik Pertamina, budaya saling sodok, kesan tak ramah dan cuek kerap didapati pengendara. Bahkan kadang si pengendara harus dibuat kesal dengan sikap petugas SPBU yang terkesan galak.
Itu baru soal pelayanan. Bagaimana dengan kuantitas dan kualitas BBM-nya, apakah sebaik pelayanannya? Adi, warga Kalideres, Jakarta Barat, mengakui, ketika dirinya dua kali mengisi BBM jenis Shell Super (setara Pertamax) senilai Rp 100 ribu dengan harga per liternya Rp 5.100, pada saat posisi indikator fuel berada dalam titik merah posisinya selalu sama setelah pengisian dan berada di atas garis merah.
Namun sebelumnya ketika mengisi bensin di SPBU Pertamina di mana saja, terkadang posisinya berubah-ubah dalam setiap pengisian. Tidak sama pada setiap SPBU.
Lalu bagaimana dengan kualitasnya, Adi juga merasakan perbedaannya. Tarikan mesin mobil jadi lebih responsif, dan asap yang keluar pun lebih sedikit. Ini berbeda dibandingkan ketika ia mengisi mobilnya dengan Pertamax.
SPBU Shell yang berada di Jalan S Parman memiliki sekitar 16 unit pengisian, sehingga para pengendara tidak perlu mengantre lama-lama jika ingin mengisi BBM. Suasananya pun lebih teratur, tidak ada pedagang asongan atau pun para pengemis yang biasa beroperasi di setiap SPBU. Apalagi kendaraan yang saling sodok, semuanya teratur dengan baik.
Hal yang membedakan lainnya adalah bukti pembeliannya. Bukti pembelian diprint secara langsung dari unit mesin pengisian BBM, bukan ditulis dengan pulpen seperti di SPBU Pertamina. Jadi bagi para sopir yang biasa me-mark up jumlah BBM yang dibeli, agaknya harus gigit jari jika mengisi di Shell.
Di dalam komplek SPBU Shell tak cuma menawarkan BBM. Di sana juga ada produk-produk lain yang ditawarkan, oli misalnya. Dan di sana juga tersedia mini market yang berisi beraneka ragam kebutuhan perjalanan.
Shell saat ini baru memiliki dua SPBU. Yang pertama berada di wilayah Karawaci, Tangerang, yang sudah beroperasi akhir tahun lalu. Dan satu SPBU lagi berada di Jalan S Parman, Jakarta Barat, yang resmi beroperasi mulai 1 Maret 2006. Pertengahan Maret ini, Shell juga akan segera mengoperasikan SPBU di Jalan Warung Buncit Jakarta Selatan.
BBM yang saat ini dipasarkan Shell antara lain Shell Super (setara Pertamax) dengan oktan 92 seharga Rp 5.100 per liter, Shell Super Extra (setara dengan Pertamax Plus) oktan 95 dengan harga Rp 5.400 per liter dan Shell Diesel (setara dengan Pertamina Dex) dengan harga Rp 5.300 per liter.
Harga itu mulai berlaku per 1 Maret dan akan berubah sesuai dengan kurs dan mid oil platts Singapore (MOPS) setiap 2 minggu sekali. Jika dibandingkan dengan harga Pertamax yang sebesar Rp 5.300 dan Pertamax Plus Rp 5.400, BBM jenis tertentu bukan subsidi yang ditawarkan Shell ini lebih kompetitif.
Keberadaan Shell dan Petronas ini seharus menjadi cambuk bagi Pertamina untuk meningkatkan pelayanan di setiap SPBU-nya. "Kita justru senang ada Shell dan Petronas, jadi kita bisa tahu bagaimana standar kualitas Pertamina. Selama ini, kita tidak punya saingan jadi tidak punya perbandingannya," kata Widya Purnama, ketika masih menjabat Dirut Pertamina. Ayo Pertamina....(mar)
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 273
- Joined: Sun Sep 11, 2005 8:23
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 746
- Joined: Thu Aug 22, 2002 5:58
- Location: Jakarta Indonesia
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 840
- Joined: Tue May 11, 2004 4:00
- Location: Asia
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 556
- Joined: Thu Feb 16, 2006 10:31
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3512
- Joined: Tue Nov 29, 2005 5:44
- Daily Vehicle: Ipin - Ipah
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 244
- Joined: Thu Jan 05, 2006 7:47
- Location: zoorabaya....city of heroes....
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 296
- Joined: Wed Jun 29, 2005 0:12
- Location: Jakarta Utara
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 475
- Joined: Sun Jul 10, 2005 16:36
- Location: Cideng
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1215
- Joined: Fri Dec 10, 2004 20:04
- Location: Jakarta Barat
apakah shell dalam waktu dekat akan berencana buka spbu di daerah kota? mohon infonya kalo tau...
ttg kata2 "cinta produk dalam negri" macam diatas, rasa2nya agak salah alamat...bukankah bbm pertamina kita masih import dr luar negri? yg lokal paling minyak mentahnya (crude oil) doang, dieksport ke luar, terus import dalem bentuk jadi (bbm)..cmiiw.
ttg kata2 "cinta produk dalam negri" macam diatas, rasa2nya agak salah alamat...bukankah bbm pertamina kita masih import dr luar negri? yg lokal paling minyak mentahnya (crude oil) doang, dieksport ke luar, terus import dalem bentuk jadi (bbm)..cmiiw.
Just Call Me Nichol !!!
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 244
- Joined: Thu Jan 05, 2006 7:47
- Location: zoorabaya....city of heroes....
iya bener...ga BT lagi , bosenn abis cmn Pertamina doank....mpoezz wrote:iya mr splitfire,bete juga kalo liat pertamina terus hahahahaha.
surabaya berapa minggu terakhir hujan nya deras deras dan gila2 yah hahahahahha
gw klo isi bensin, usahain ke SPBU Biliton hihihi,mantabss tuh.....
klo bro mpoeezz???
iyah gila2an.....anginya uedaaann
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 244
- Joined: Thu Jan 05, 2006 7:47
- Location: zoorabaya....city of heroes....
iya bener...ga BT lagi , bosenn abis cmn Pertamina doank....mpoezz wrote:iya mr splitfire,bete juga kalo liat pertamina terus hahahahaha.
surabaya berapa minggu terakhir hujan nya deras deras dan gila2 yah hahahahahha
gw klo isi bensin, usahain ke SPBU Biliton hihihi,mantabss tuh.....
klo bro mpoeezz???
iyah gila2an.....anginya uedaaann
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
saya di hr muhamad maklum rumah dekat sana
iya itu bt kadang2 tutup tangkinya di bukain kadang2 engak,payah ngak ada pelayanan nya sama sekali.
sekali kali2 mau coba juga.katanya daerah kayoon yang ngelayan in cewe semua katanya jadi bukan cowok.
iya nih hujan badai terus jadi takot kalo udah hujan,bukan nya takut ama hujan nya.tapi takut ama pohon dan reklame+tiang listrik nya hehehehe.
iya itu bt kadang2 tutup tangkinya di bukain kadang2 engak,payah ngak ada pelayanan nya sama sekali.
sekali kali2 mau coba juga.katanya daerah kayoon yang ngelayan in cewe semua katanya jadi bukan cowok.
iya nih hujan badai terus jadi takot kalo udah hujan,bukan nya takut ama hujan nya.tapi takut ama pohon dan reklame+tiang listrik nya hehehehe.