Kontribusi Emisi bensin dan diesel

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

w1ndut
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 146
Joined: Thu Sep 16, 2004 7:08
Location: Jabodetabek

Kontribusi Emisi bensin dan diesel

Post by w1ndut »

Kontribusi mesin Bensin
CO --> 89%
HC --> 73%
NO2 --> 61%
SO2 --> 15%
Pb (timah hitam) --> 100%
C --> 33%
CO2 --> 53%
Asap (PM) --> 1%

Sedangkan mesin diesel

CO --> 11%
HC --> 27%
NO2 --> 39%
SO2 --> 85%
Pb (timah Hitam) --> 0%
C --> 67%
CO2 --> 47%
Asap --> 99%
Gas-gas yang tidak beracun adalah: N2, CO2, dan H20. sedangkan lainnya beracun.
frontier

Diesel lebih bersih ?

Post by frontier »

Kayaknya gas buang diesel lebih aman daripada mesin bensin ?
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

dulu juga udah sering dengar di suara surabaya katanya diesel lebih aman dari bensin.cuman sayang nya keluar asap nya itu loh makanya banyak yang anggap diesel lebih parah dari bensin.

tapi timah hitam untuk bensin yang masih premium biasa kan,kalo udah premium TT pasti ngak ada deh.

sayang di indonesia baru jabotabek doang yang udah premium TT sedangkan daerah lain belum tersalurkan
w1ndut
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 146
Joined: Thu Sep 16, 2004 7:08
Location: Jabodetabek

Re: Diesel lebih bersih ?

Post by w1ndut »

frontier wrote:Kayaknya gas buang diesel lebih aman daripada mesin bensin ?
dibilang lebih aman sih nggak :)
Asap hitam dari mesin diesel adalah penyebab kanker dan pencetus asma (seperti rokok hehehe), sedangkan CO dan HC yang banyak dari mesin bensin adalah racun bagi darah manusia (terutama CO sih). Celakanya CO itu tidak berbau, dan tidak berwarna. Jadi kematian akibat gas CO diikat oleh haemoglobin darah, menggusur Oksigen, terjadi dengan tiba-tiba .
Inget kan kasus orang keracunan asap knalpot di Ancol ? Mereka nggak sadar tuh, kalau sudah menghisap CO dalam jumlah banyak, karena tidak membaui apa-apa :D
Gas SO2 yang banyak dikeluarkan oleh mesin diesel (kontribusi 85%), adalah penyebab hujan asam di kota-kota besar. Sedangkan Pb yang 100% kontribusinya oleh mesin bensin jenis premium, merupakan pencetus kelemahan mental pada bayi dan balita; pada orang dewasa menyebabkan sifat orang jadi temperamental (makanya polantas banyak yang galak heheheehe)
w1ndut
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 146
Joined: Thu Sep 16, 2004 7:08
Location: Jabodetabek

Post by w1ndut »

mpoezz wrote: tapi timah hitam untuk bensin yang masih premium biasa kan,kalo udah premium TT pasti ngak ada deh.
Idealnya Premium TT sesuai namanya, tanpa timbal. Pada realitasnya, premium TT masih mengandung sedikit (sekali) timbal, sisa sisa waktu masih memakai timbal.

Sekarang pertamina menambahkan HOMC (High Octane Mogas Component)/atau benzene derivatives pada bensin sebagai pengganti TEL (timbal). Komponen ini dicampur dengan bensin agar RON jadi naik
Sayangnya senyawa type ini sangat mudah mengendap & menimbulkan deposit bila dalam bensin tidak ditambahkan detergent cleaner additive yang berkualitas.
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22072
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Post by Turboman »

Tambahan :

CO2 yang lebih banyak dihasilkan oleh mesin gasoline merupakan salah 1 gas yang menyebabkan efek rumah kaca (Greenhouse Gas / GHG), sedang Particulate Matter yang dihasilkan oleh mesin diesel bersifat carcinogen.

Tetapi dengan perkembangan terbaru di dunia diesel, bahan bakar diesel sintetis yg terbuat dari gas alam / batubara (FT Syn Diesel Fuel) serta Biodiesel menghasilkan Particulate (PM) jauh lebih rendah dibanding diesel fuel minyak bumi, sedang dari mesin dieselnya sendiri saat ini sudah banyak yang mengadopsi Particulate Trap serta NOx catalyst, Nox Catalyst yg terbaru menggunakan injeksi urea yg bertugas mengurai NOx menjadi Nitrogen.

Sedangkan mesin gasoline dng BBM tak bertimbal dan 3 way catalyst maka emisi timbal menjadi 0 serta CO yg diubah menjadi CO2, tetapi se rendah2 nya emisi CO2 mesin gasoline tetap tidak bisa serendah diesel (utk output torque serta kerb weight kendaraan yg setingkat), yg bisa mendekati adalah mobil gasoline hybrid.

Koreksi kalau salah
* Bukan ajakan Beli *
User avatar
PenyuTurbo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1247
Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
Location: Subang

Post by PenyuTurbo »

Turboman wrote: Sedangkan mesin gasoline dng BBM tak bertimbal dan 3 way catalyst maka emisi timbal menjadi 0 serta CO yg diubah menjadi CO2, tetapi se rendah2 nya emisi CO2 mesin gasoline tetap tidak bisa serendah diesel (utk output torque serta kerb weight kendaraan yg setingkat), yg bisa mendekati adalah mobil gasoline hybrid.

Koreksi kalau salah
Bung Turboman,

Ada satu dilema dan polemik tentang BBM tak bertimbal.
Secara theori dengan 3 way CAT, di Klaim paling bersih (paling ramah Lingkungan).

- Dalam BBM tak bertimbal, Timbal (TEL - Tetra Ethyl Lead) diganti dengan MTBE (Methyl Tertiary Butyl Ether).

- Dalam Engine OIL, ada additive ZINC PHOSPHATE sebagai additive untuk mencegah terjadinya Rust dan Corrosion pada komponen dalam mesin.

- Zinc Phosphate dan MTBE bertemu diruang bakar, dan bereaksi menjadi gas beracun yang keluar melalui knalpot, disebut dengan NERVE GAS. Ini yang disembunyikan.

- Ada yang udah nyoba (foreman automotive maker) pakai LARON atau binatang yang suka berkumpul di lampu yang menyala. Binatang-binatang dikumpulkan, kemudian diletakkan dibelakan knalpot (pada jarak 30 cm) yang udah ada 3 way CAT-nya. Dalam waktu 112 detik, secara serentak binatang itu, mati semua. Kematian yang serentak ini menunjukkan adanya NERVE GAS.

Apa yang terjadi sesungguhnya dengan BBM ini ?.
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

wah gimana nih tetap aja gas beracun yah.

di jepang juga banyak orang bunuh diri dalam mobil ,asap knalpot di masukan kedalam mobil pake selang.
User avatar
PenyuTurbo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1247
Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
Location: Subang

Post by PenyuTurbo »

mpoezz wrote:wah gimana nih tetap aja gas beracun yah.

di jepang juga banyak orang bunuh diri dalam mobil ,asap knalpot di masukan kedalam mobil pake selang.
Dua kemungkinan :

1. Jika mobilnya belum pakai 3 way Catalytic Converter, orangnya mati karena gas CO.

2. Jika mobilnya udah pakai 3 way Catalytic Converter, orangnya mati karena NERVE GAS.

Jadi mana yang lebih beracun BBM Timbal atau BBM Tanpa Timbal ?
w1ndut
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 146
Joined: Thu Sep 16, 2004 7:08
Location: Jabodetabek

Post by w1ndut »

PenyuTurbo wrote: - Dalam BBM tak bertimbal, Timbal (TEL - Tetra Ethyl Lead) diganti dengan MTBE (Methyl Tertiary Butyl Ether).

- Dalam Engine OIL, ada additive ZINC PHOSPHATE sebagai additive untuk mencegah terjadinya Rust dan Corrosion pada komponen dalam mesin.

- Zinc Phosphate dan MTBE bertemu diruang bakar, dan bereaksi menjadi gas beracun yang keluar melalui knalpot, disebut dengan NERVE GAS. Ini yang disembunyikan.
Oom penyu,
setahu saya pertamina nggak pakai MTBE, yang memang sudah dilarang bahkan di salah satu negara pencinta gasoline engine, Amerika :)

Pertamina pakainya HOMC (High Octane Mogas Component) sebagai peningkat octane
w1ndut
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 146
Joined: Thu Sep 16, 2004 7:08
Location: Jabodetabek

Post by w1ndut »

PenyuTurbo wrote:
Jadi mana yang lebih beracun BBM Timbal atau BBM Tanpa Timbal ?
Yang lebih tidak beracun, BBM tanpa timbal (diesel fuel) :D