Dear All :
Setelah menggunakan solar biasa mix DEX secara rutin dengan ratio antara 4:1 hingga 5:1 serta ditambah Powerfuel scr rutin, apa yang saya duga selama ini terbukti, kondisi pelumas setelah dipakai jauh masih tetap baik, dibanding bila menggunakan solar biasa scr full.
Pelumas yg digunakan saat itu sebetulnya adalah pelumas semi synth. yg diutamakan utk mesin gasoline yaitu AGIP Synt. 2000 SAE 10W-40 (gasoline / diesel) dengan TBN di bawah 10 mg / KOH.
Pelumas diganti setelah menempuh 5700 km dalam kurun waktu 2,5 bulan dan kondisi pelumas masih tetap cukup baik.
Oli yang sama saya gunakan sebelumnya, dengan bahan bakar full solar biasa + additive BioAdd & Powerfuel, kilometer ke 5000 kondisi pelumas sudah terlihat menurun.
Hal ini membuktikan bahwa tinggi - rendahnya kandungan sulfur pada bahan bakar mempengaruhi ketahanan pelumas, dimana solar rendah sulfur tidak membuat kandungan Basa pada pelumas cepat habis.
So idealnya dengan pelumas semi sintetis khusus diesel (TBN antara 10,5 - 11,5 mg / KOH macam Shell Helix Diesel Plus / Aral Extra Turboral/ Elf Turbodiesel 10W-40) maka ketahanan tempuh pelumas akan menjadi lebih jauh lagi, dimana test dengan solar biasa + additive Redline 85+ (yg dituang setiap 2X isi solar) dapat menempuh jarak 6000 - 6300 km dalam 3,5 bulan, maka dengan solar biasa mix DEX 3:1 atau 2:1 oli tsb. dipastikan akan dapat menempuh jarak yg lebih jauh lagi.
Keterangan :
Mobil yg digunakan Panther LS 25 AT tahun 2001, KM 86.300, kondisi mesin prima + Full Rizor.
Demikian sekilas report.
Report : solar DEX & efeknya thd. kondisi oli mesin
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 296
- Joined: Mon Jul 04, 2005 13:55
- Location: Shinjuku
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1093
- Joined: Thu Dec 30, 2004 19:23
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Mengenai DEX vs. solar biasa, sebetulnya dari basicnya pun berbeda signifikan.
Anda pernah lihat warna DEX yg bening spt minyak goreng Barco itu ? Bandingkan dengan warna solar biasa.
Kandungan aromatics pada DEX diperkirakan sekitar 25%, sedangkan solar biasa mungkin 35 - 40%, aromatics inilah yg membuat cetane number turun, dan karena sifatnya yg oxidatif, aromatics cenderung membuat deposit.
Kandungan sulfur pada DEX sekitar 300 - 400 ppm, sedangkan pada solar biasa 3500 - 5000 ppm, sulfur menyebabkan timbulnya senyawa asam & mengoksidasi pelumas. Maka dr itu pelumas mesin diesel rata2 TBN nya di atas 10 mg / KOH.
Kandungan ash pada DEX yg jauh lebih rendah dibanding solar biasa.
Belum lagi solar biasa yg di oplos minyak tanah dll.
Apa yg terjadi bila solar dioplos minyak tanah ? Cetane number turun, daya pelumasan thd pompa injeksi juga menurun. Cetane number turun mengakibatkan pembakaran yg tidak sempurna, membuat suara mesin kasar & konsumsi BBM menjadi boros. Tetapi perlu diketahui bahwa kandungan sulfur pada minyak tanah justru lebih rendah daripada solar yaitu sekitar 2000 ppm (CMIIW).
Tetapi dengan beroperasinya PSO PSO swasta asing terlihat akhir2 ini Pertamina mulai berusaha menjaga kualitas mutu BBM nya, melihat report Otomotif mengenai Pertamax & solar biasa yg saya temui akhir2 ini.
Anda pernah lihat warna DEX yg bening spt minyak goreng Barco itu ? Bandingkan dengan warna solar biasa.
Kandungan aromatics pada DEX diperkirakan sekitar 25%, sedangkan solar biasa mungkin 35 - 40%, aromatics inilah yg membuat cetane number turun, dan karena sifatnya yg oxidatif, aromatics cenderung membuat deposit.
Kandungan sulfur pada DEX sekitar 300 - 400 ppm, sedangkan pada solar biasa 3500 - 5000 ppm, sulfur menyebabkan timbulnya senyawa asam & mengoksidasi pelumas. Maka dr itu pelumas mesin diesel rata2 TBN nya di atas 10 mg / KOH.
Kandungan ash pada DEX yg jauh lebih rendah dibanding solar biasa.
Belum lagi solar biasa yg di oplos minyak tanah dll.
Apa yg terjadi bila solar dioplos minyak tanah ? Cetane number turun, daya pelumasan thd pompa injeksi juga menurun. Cetane number turun mengakibatkan pembakaran yg tidak sempurna, membuat suara mesin kasar & konsumsi BBM menjadi boros. Tetapi perlu diketahui bahwa kandungan sulfur pada minyak tanah justru lebih rendah daripada solar yaitu sekitar 2000 ppm (CMIIW).
Tetapi dengan beroperasinya PSO PSO swasta asing terlihat akhir2 ini Pertamina mulai berusaha menjaga kualitas mutu BBM nya, melihat report Otomotif mengenai Pertamax & solar biasa yg saya temui akhir2 ini.
* Bukan ajakan Beli *
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2396
- Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
- Location: Jakarta and Bandung
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 564
- Joined: Wed Apr 27, 2005 9:47
- Location: jakarta