Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
Tidak berlebihan bila pasar SUV tahun 2005 ini menjadi milik Honda CR-V. Pasalnya sejak Januari hingga November 2005 lalu posisi jagoan PT. Honda Prospect Motor itu selalu tak tergoyahkan. Total penjualan CR-V hingga November 2005 mencapai angka 7.551 unit. ’Kekalahan’ CR-V atas pesaing beratnya (Nissan X-Trail) hanya terjadi pada bulan ke 3, 4 dan 5.
Pada bulan Maret 2005, penjualan CRV yang mencapai 663 unit itu berhasil dilewati Nissan X-Trail yang membukukan penjualan sebanyak 789 unit. Mahkota segment SUV ini terus digenggam X-Trail hingga bulan Mei 2005. Pada bulan Juni, predikat raja SUV kembali direbut CR-V justru pada saat PT. Nissan Motor Indonesia sebagai ATPM mobil Nissan di Indonesia meluncurkan Nissan X-Trail tipe Stt. Hingga akhir November 2005 lalu X-Trail mencatat penjualan sebanyak 6.113 unit.
Di segment SUV sendiri gerakan penggodaan pasar dilakukan oleh Toyota melalui produk Fortuner (Juli), Hyundai dengan Tucson (Juli), dan penampilan baru X-Trail. Fortuner dengan dukungan nama besar Toyota langsung menggebrak dan diakhir November 2005 mencatat total penjualan 2.214 unit.
Sementara Suzuki Escudo yang hadir dengan tiga variant (mesin 1.6 L, 2.0 L dan XL-7) mencatat total penjualan sebanyak 3.900 unit di akhir November 2005. Varian dengan dukungan mesin 1600 cc menjadi primadona Escudo dengan total penjualan sebanyak 2.853 unit.
Di luar Honda CR-V, Nissan X-Trail, Suzuki Escudo dan Toyota Fortuner, angka penjualannya hingga November 2005 tidak lebih dari 1000 unit. Kia Sportage, misalnya, hingga November 2005 hanya mencatat angka penjualan sebanyak 800 unit.
Dua andalan PT. Ford Motor Indonesia (Escape dan Everest) juga tidak tembus angka 1000 unit hingga November 2005. Escape terjual 745 unit, sedang Everest yang berbodi lebih panjang hanya terjual sebanyak 829 unit.
Posisi bawah segment SUV tahun ini diduduki Hyundai Tucson dan Mazda Tribute. Tucson yang diperkenalkan di arena Gaikindo, Juli 2005, hingga November 2005 hanya terjual sebanyak 242 unit. Sedang Tribute harus puas dengan angka penjualan 180 unit.
@ktaufik
gak usah dianalisa, based on data Gaikindo kan udah jelaz...
@conan
Yup, beberapa waktu lalu rumor itu memang ada. Tapi kalopun nantinya X-Trail 2.0 bermesin 147hp serupa versi CBU dulu keluar CKD-nya kemungkinan besar harga gak jauh beda sama yg 2.5L, masih sekitar Rp230-240jutaan, jika mau lebih murah terpaksa fitur2 dikurangi, kalo gitu percuma aja beli X-Trail....
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
WP wrote:
@conan
Yup, beberapa waktu lalu rumor itu memang ada. Tapi kalopun nantinya X-Trail 2.0 bermesin 147hp serupa versi CBU dulu keluar CKD-nya kemungkinan besar harga gak jauh beda sama yg 2.5L, masih sekitar Rp230-240jutaan, jika mau lebih murah terpaksa fitur2 dikurangi, kalo gitu percuma aja beli X-Trail....
WP wrote:@ktaufik
gak usah dianalisa, based on data Gaikindo kan udah jelaz...
.
Maksudnya ... kenapa bisa CRV nomor #1 penjualannya.
atau misalnya kenapa Fortuner tidak bisa melebihi CRV atau X-Trail.
Anda bilang Facelift bisa jadi salah satu strategi yg tepat ... nah ini salah satu analisa ... .
Apa lagi yg kemungkinan membuat data penjualan seperti itu
Bisa begitu si banyak reason kalau saya bilang. Some possible ones are :
1. New facelift, plus more power, plus interior change, plus hilang kursi baris 3 yang maksa itu bikin CRV lebih attractive.
2. X-Trail sudah mulai tua. Its been a while since dia operasi plastic.
3. Could be again the " Nissan resale value jelek, resale value Honda pasti bagus ! " yang bikin orang jika ragu pilih antara 2 ini, dengar isu gitu langsung ketakutan, ambil Honda. Even though by now U guys should already know that when it comes to selling, 2 model ini mirip mirip saja resalenya. Malah dulu X-Trail lebih baik. Cuman sekarang sudah sangat dekat deh.
4. More Indonesians suka bangku keras dan suspensi keras maybe ?
5. Like what bung ruthndul said, again there are rumours saying Nissan boros, Honda irit. Ya Honda gimana ngak irit, Jazznya cuman 1500 cc, dan City juga ngak lebih dari 2000 cc.
Tapi yang miliki CRV 2.0, apalagi 2.4, atau yang sering research data, akan tau sendiri, konsumsi BBM mesin CRV, 2.4 maupun 2.0 ama mesin X-Trail itu mirip ! Malah pernah ada majalah yang test dan claim X-Trail sedikit lebih irit.
As for Fortuner, like I predicted, mobil sebagus dan ganteng dia, dengan harga yang segitu tinggi, apalagi sekarang sudah tembus 300 juta, mau harap dia seperti what some people think " Asal toyota pasti ramai sekali ! ", its just impossible !
Thats why I said dulu, dengan selisih harga Fortuner ama the the other 2, pasti pasar X-Trail / CRV tetap eksis !
Well, at least even though Nissan sering kena rumours yang sebenernya ngak semuanya benar, at least sales X-Trail ama CRV ngak beda jauh banget.
Lets see what happens when both the new CRV and X-Trail emerges a few years later.
Now I know kenapa kadang celebrity sering kesal. Sering kena rumour salah seperti " Dia hamil di luar nikah ! Atau dia sudah di ambang perceraiaan ! Its maddening at times !
WP wrote:
@conan
Yup, beberapa waktu lalu rumor itu memang ada. Tapi kalopun nantinya X-Trail 2.0 bermesin 147hp serupa versi CBU dulu keluar CKD-nya kemungkinan besar harga gak jauh beda sama yg 2.5L, masih sekitar Rp230-240jutaan, jika mau lebih murah terpaksa fitur2 dikurangi, kalo gitu percuma aja beli X-Trail....
Setuju sekali.
"masih sekitar Rp230-240jutaan"
engga dong, coba kalo yang 2.0 itu pake transmisi manual.......rasanya bisa maen di 200-210 juta tuh........kalo masih mau ngelawan, cari ruang yang relatif belom ada pesaing seperti pasar serena........yaitu, keluarkan x-trail diesel commonrail matic dan manual......yang manual hebat tuh....6speed........apalagi di tambah yang 2.5L manual.......kesimpulannya, keluarkan semua line up x-trail bung.......pasti crv tewas......contohnya, salah satu kekuatan kijang ada di lengkapnya line up produk........sehingga semua sektor konsumen di peluk....
Yah ! U got it ! Konsumen Indonesia masih sangat banyak yang suka manual ! Meskipun macet 7 jam juga kakinya lebih kuat dari kaki Arnold S maybe ?
Lihat penjualan Avanza dan Innova. I think 70% more is manual version. Of course juga yang di beli untuk operasi company juga pasti manual. Mana ada boss company yang rela keluar 10 juta lebih lagi supaya staff dia bisa nikmatin matik ?
I agree. If the X-Trail keluar versi M/T 2.0 dan harga saya yakin bisa dekat ama 200 juta, bisa booming !
But my suspicion is, sekarang Nissan lagi ready her AUV. I guess AUV itu benar benar serangan besar Nissan ke pasar. I strongly believe AUV ada versi manualnya.
So I guess Nissan ngak mau pusing urusin X-Trail M/T lagi. Mungkin dia pikir, yang mau mobil 200 juta dan M/T, tunggu AUV saja !
Toh X-Trail sebentar lagi juga sudah mau keluar ALL NEW model, if our detective's findings is 100% accurate. So what for ? Mau juga tunggu sekaligus new model all new launch !
Istilah mungkin timingnya sudah tanggung.
Well, I guess its better if pasar Indo tunggu sebentar lagi dan dapat all new X-Trail, hopefully this time A/T, M/T ada, dan juga ada versi dieselnya.
Before I forget, some old members of SM have disappeared ! Even though ada member baru yang IDnya lucu sekali ! Seperti Disfigured (Apakah separah itu buddy ?), Atheist about to die or something like that ! Haha !
Memang model baru lagi ngak ada. Nanti saat Gaikindo lagi, and also 2007 saat AUV keluar, with other ATPMs juga pasti ikut keluar model baru, perhaps SM will boom again.
ween wrote:kesimpulannya, keluarkan semua line up x-trail bung.......pasti crv tewas......
Sayangnya, bukannya menyediakan lineup sebanyak2nya, NMI justru akan mempersempit pilihan dengan AUV pada tahun 2007.
X-Trail 2.0L manual? "Akan bertabrakan dengan AUV 2.0L", nanti alasan mereka!
Sithlord wrote:Toh X-Trail sebentar lagi juga sudah mau keluar ALL NEW model, if our detective's findings is 100% accurate. So what for ? Mau juga tunggu sekaligus new model all new launch !
Istilah mungkin timingnya sudah tanggung.
Nanggung?? Hah!! Lalu Anda sebut apa itu kasus SERENA C24??
Bukankah NMI sudah terbiasa meluncurkan produk yang hampir kadaluwarsa dan melabelinya brand new lagi?? Kenapa hesitate dengan X-Trail? I bet mereka sudah sadar kesalahan yang mereka perbuat dengan C24, kini mau luncurkan C25 juga tidak mungkin padahal sudah siap, maju kena mundur kena!
WP wrote:
@conan
Yup, beberapa waktu lalu rumor itu memang ada. Tapi kalopun nantinya X-Trail 2.0 bermesin 147hp serupa versi CBU dulu keluar CKD-nya kemungkinan besar harga gak jauh beda sama yg 2.5L, masih sekitar Rp230-240jutaan, jika mau lebih murah terpaksa fitur2 dikurangi, kalo gitu percuma aja beli X-Trail....
Setuju sekali.
"masih sekitar Rp230-240jutaan"
engga dong, coba kalo yang 2.0 itu pake transmisi manual.......rasanya bisa maen di 200-210 juta tuh........
bung ween, maaf coba Anda perhatikan kata2 saya lagi....
Saya kan udah bilang "kalo mau lebih murah terpaksa fitur2 dikurangi", sedangkan Anda bilang "coba kalo yang 2.0 itu pake transmisi manual.."
Itu kan namanya PENGURANGAN FITUR???
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
ga bermaksud berdebat, tapi rasanya antara mobil manual dan metik hanya soal preferensi aja, bukan pengurangan fitur kalo kita pilih mobil manual.
saya rasa memang sekarang ga make sense lagi untuk ngeluarin X-Trail 2.0, lagipula fitur2nya kalo dikurangin juga rasanya malah membikin mobil X-Trail kesannya "murahan" (setuju ga setuju)
Saya sendiri sempat naksir X-Trail, tapi rasanya karena modelnya lebih fresh n kemungkinan masuk Indonya gede, Suzuki Grand Vitara bisa jadi penantang juga buat taun ini
liat2aja wrote:ga bermaksud berdebat, tapi rasanya antara mobil manual dan metik hanya soal preferensi aja, bukan pengurangan fitur kalo kita pilih mobil manual.
Ya kalo manual memang masih ada transmisinya sih hehehe.....tapi kalo manual cost-nya lebih murah, apalagi gak ada pilihan matic
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
Yah, saya rasa Honda kali ini memang deserves to be the #1 SUV di Indonesia, mengingat CRV baru saja mengalami facelift dan tambahan mesin. Untuk Nissan X-Trail saya bingung mengapa NMI hanya melakukan facelift secara setengah2, mengingat mereka hanya melakukan facelift exterior dan tidak sekalian dengan interiornya. Dan mengapa mereka tidak offer mesin 2.0 pada saat X-Trail masih sebagai #1 SUV di Indonesia dan mengejar momentum itu ....
Actually if U think about it, jika Nissan MAU specdown, misalnya X-Trail atau Serena keluar versi pahe, semua safety di copot, keluar manual etc. There is nothing to stop them !
Toh tau sendiri belum ada Undang undang perlindungan konsumen otomotif di Indonesia.
But I think if U observe their line up in Indonesia for the past few years, its obvious, they just REFUSED to do that !
Mau bikin X-Trail murah gampang kok ! Mesin 2.0nya sudah ada, safety copotin apa susahnya ? BUT I guess bung liat2aja may be right. Nissan wants to preserve X-Trail's image as a safe, powerful, albeit cost more SUV.
I think this reason may make some sense come to think of it. Misalnya kenapa innova 2.7 did not do well. Selain mahal banding featurenya yang di tawarkan, whoever buys her kan kena effect harga murah sister dia yang 2.0s.
Jadi yang capek capek keluar 280+ juta beli innova 2.7, is there ANY gengsi at all ? Dari jauh juga di kirain innova G 2.0 !
But jika keluar 2.0 complete with safety features actually masih bisa. Cuman I guess Nissan wants to again preserve the X-Trail name as one of the most powerful SUVs in her class. A 2.0 version may dilute that image.
Anyway, pikir pikir kalau keluar 2.0, if the safety featuresnya ngak di hilangkan, I guess the price of the 2.0 and 2.5 engines seharusnya ngak beda jauh. Bodi juga sama. So maybe takutnya beda harganya masih agak tanggung.
Sithlord wrote:
Anyway, pikir pikir kalau keluar 2.0, if the safety featuresnya ngak di hilangkan, I guess the price of the 2.0 and 2.5 engines seharusnya ngak beda jauh. Bodi juga sama. So maybe takutnya beda harganya masih agak tanggung.
seperti yg udah saya bilang.... percuma aja....
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear