Mohon masukan mobil keluarga < 200 juta

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

Abdurrohman
Visitor
Visitor
Posts: 6
Joined: Fri Dec 30, 2005 15:07
Location: Malang

Mohon masukan mobil keluarga < 200 juta

Post by Abdurrohman »

Assalamu'alaikum.

Saya baru di bb ini. Saya lihat bb-nya aktif, maka itu saya memutuskan untuk meminta pendapat kepada mas-mas yang lebih mengerti dunia permobilan.
Keluarga saya berencana membeli mobil keluarga dengan budget di bawah 200 juta. Pilihan pertama jatuh ke Panther turbo karena seorang kenalan berprofesi sebagai sopir pernah menaikinya dan merasakan pengendaraannya yang nyaman. Saya tidak puas dengan informasi segitu, maka pertanyaan saya:
Sampai saat ini, mesin apakah yang sebaiknya dipilih, bensin atau solar, mempertimbangkan tenaga, keiritan, kecanggihan, karakteristiknya, perawatan, dan mungkin aspek-aspek lainnya?
Lalu, opsi apa saja untuk harga sekian mobil yang bisa didapat baik untuk yang bensin atau juga yang solar? Manakah yang memberikan the best value for your money?
Dan juga apakah preference pribadi mas-mas sekalian?

Sekian dulu untuk kesempatan ini, mohon jawabannya. Terima kasih.
User avatar
jeremyray
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 475
Joined: Sun Jul 10, 2005 16:36
Location: Cideng

Post by jeremyray »

Tokinov (Toyota Kijang Innova) mungkin bisa menjadi salah satu pilihan, belakangan ini dikoran banyak saya lihat yang jual Innova beberapa malah ada yang baru jalan tidak sampai 10000 km, kalau anda tertarik dengan barang 2nd hand dengan budget dibawah 200 juta mungkin bisa dapat Innova type E, G bahkan V.
Image
User avatar
ahbeng
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 296
Joined: Wed Jun 29, 2005 0:12
Location: Jakarta Utara

Post by ahbeng »

sedikit masukan dari newbie juga <--- saya

panther boleh juga di jadiin pilihan keluarga, tapi kalo wa bilang, mending jgn yg turbo, krn turbo rata2 harus di ganti setelah 5 taunan yg wa tau ( kecuali emang ga rencana pake mobilnya selama itu ) dan juga speed bukan jadi prioritas ( klo emang doyan kenceng2 sih turbo all the way!, supir kantor wa juga da pernah nyetir, katanya wes se wes se wes asik bener klo uda pas turbo nyala wiiiiing

ehem ehem, balik ke topic

under 200....saran mas jeremyray boleh juga tuh, tokinov secon yg masih lumayan fresh ( hehe wa baru tau tuh tokinov apaan kirain mobil rusia tadi )

terus.... klo mau yg nyaman banget... Nissan Serena 2004 yg highway sekitar 215 juta (sumber autobild ) kalo dont mind mobil secon juga

mobil2 baru..
Honda City
Kia Pride
Carens II
Chev Zafira

sisanya blon terpikirkan....
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

Cuma Kijang atau Panther bagus buat mobil keluarga, pilihan lain, Chevrolet Zafira, dibanding produk Korea. Bisa juga Honda Stream atau CR-V.

Semua di atas 2nd hand, kalo yg baru cuma Panther sama Kijang Innova, atau kalo masu sedan bisa pilih Toyota Vios atau Honda City
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22001
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Post by Turboman »

Panther :

1. Spare Parts murah & tersedia dimana mana

2. Efisiensi adiabatik mesin diesel yg tinggi, membuat konsumsi BBM mobil ini sgt hemat. Percobaan alplikasi Maximizer Economy pada Panther 2500 cc TBR 541 dapat mencapai konsumsi BBM 1 : 17 dengan driving style normal, AC on.

3. Suara berisik, akselerasi lamban, knalpot berasap, semua bisa diatasi dengan implementasi Rizor Maximizer (bisa tanya ke rekan rekan milis Panther-mania).

4. Turbocharger adalah pasangan sehidup semati mesin diesel, apalagi Panther Turbo dilengkapi Turbo Timer, asal menggunakan oli bagus, ganti teratur, wastegate Turbo jangan dikutak katik mesin turbodiesel akan sgt awet. Ndak percaya ? Silahkan test drive LS 25 AT saya yg hampir genap 5 tahun dan sudah menempuh 86.000 km, silahkan adu akselerasi dengan minibus bensin yg sekelas !


Banyaknya Kijang Innova 2.0 VVT-i second under 10.000 KM :

Sebagian di antaranya adalah hasil kekecewaan para pengguna yg terbius propaganda bahwa mesin VVT-i konsumsi BBM nya sgt hemat dan mereka menemukan fakta di lapangan bahwa kenyataan jauh berbeda dari janji manis.


Bila anda menempuh jarak yg sgt jauh dalam waktu setahun & di saat harga bahan bakar yg semakin mahal, maka mesin DIESEL adalah jawaban tepat bagi minibus & SUV berchassis dengan bobot 2 ton atau lebih.


Sayang saja di Indonesia harga second diesel agak jatuh karena masyarakat kita yg masih lebih percaya isyu daripada membaca laporan ilmiah, dan juga kualitas solar yg buruk, akan tetapi di tahun 2006 ke depan ini keadaan penyediaan BBM bermutu utk mesin diesel di Indonesia akan semakin cerah.


Sekedar opini / koreksi kalau salah / mohon maap bila kurang berkenan
* Bukan ajakan Beli *
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

Kalo menurut gw. Pilihan paling "the best value for your money?" ada 2, yaitu Panther (Turbo) atau Kijang Innova (Tipe G).

Kalo emang suka jalan2 atau jalan jauh hingga ke pelosok, gw saranin pilih bermesin diesel (Panther Turbo Diesel). Semakin dipake jauh semakin terasa hematnya hehe ... laen dengan mesin bensin.

Nah kalo jarang jalan2, hanya sesekali saja keluar kotanya lebih baik pilih Kijang Innova. Mesin bensin emang akan terasa lebih boros dr mesin diesel. Tp inget walopun terasa boros, harga jual kembali Kijang Innova lebih unggul dr Panther, bahkan yg terbaik di kelasnya. Jadi ngga perlu takut ngga laku saat dijual nanti. Gw bilang, Innova sudah cukup nyaman dan lapang sebagai mobil keluarga dibawah 200jt. And kamu bisa dapetin semua yg kamu mau deh. Seperti yg pernah gw bilang Kijang Innova itu hampir unggul disemua faktor untuk ukuran sekelasnya (harganya).
Abdurrohman
Visitor
Visitor
Posts: 6
Joined: Fri Dec 30, 2005 15:07
Location: Malang

Post by Abdurrohman »

Wah rupanya banyak masukan. Kalau dibandingkan, diesel-nya Innova dengan punya Panther bagus mana ya? Saya sempet baca di sm ini katanya D4D-nya Innova lumayan bertenaga tapi efisiensi bahan bakar, perawatan dll saya belum jelas infonya. Ada yang paham?
User avatar
liat2aja
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1086
Joined: Thu Dec 30, 2004 19:23

Post by liat2aja »

Abdurrohman wrote:Wah rupanya banyak masukan. Kalau dibandingkan, diesel-nya Innova dengan punya Panther bagus mana ya? Saya sempet baca di sm ini katanya D4D-nya Innova lumayan bertenaga tapi efisiensi bahan bakar, perawatan dll saya belum jelas infonya. Ada yang paham?
saya ga paham mesin, tapi dari baca2 di majalah yg jelas Innova jenis Dieselnya sudah modern, pake Common Rail untuk suplai bahan bakarnya. Seharusnya D4D ini lebih bertenaga tapi tetep efisien, cuma kualitas solarnya juga butuh yang lebih baik (Pertamina DEX?)

Untuk perawatan rasanya Panther termasuk yang paling gampang. Keluarga gw kebetulan punya mobil Panther yang sudah jalan hampir 12 taon. Memang bukan mobil yang bagus lagi, tapi tetep jalan kok sekarang :lol:

Kalo menurut saya, Innova G Bensin jadi pilihan terbaik buat budget Anda. Innova Diesel G dan V kayanya bakalan jadi 200-an keatas semua
ween
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1355
Joined: Wed Nov 16, 2005 14:21
Location: jkt

Post by ween »

soal diesel, mr turboman jagonya..... :lol:
ween
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1355
Joined: Wed Nov 16, 2005 14:21
Location: jkt

Post by ween »

ok, saya jelaskan sedikit ttg commonrail

pada diesel konvensional, solar dipompa oleh pompa solar sekaligus di distribusikan menjadi 4 saluran untuk empat silinder....yang kemudian bahan bakar di semprotkan oleh nosel baik langsung ke ruang bakar(direct injection) maupun diemprotkan sebelum katup masuk(indirect injection).....setelah masa pakai tertentu, pompa solar ini harus di kalibrasi ulang, karena sekaligus berfungsi sebagai distributor bahan bakar......analoginya,mirip seperti setel ulang platina di distributor listrik pada mesin otto/bensin agar timing penyaluran bahan bakar tepat sesuai kebutuhan mesin di setiap silindernya......

pada sistem commonrail(D4D, D-ID, CDI, Hdi, CRD cuma nama dagang), udah ga ada lagi distributor.........solar di pompa dengan tekanan yang sangat tinggi dan disalurkan oleh sebuah pipa menuju kepala silinder.......di saluran utama itu terdapat empat nosel selenoid untuk 4 silinder.......posisinya mirip urinoir anak sd atau tempat wudhu mesjid jaman dulu....ada sebuah pipa yang di bolong2in trus air akan keluar melalui lubang2 itu.....

nah, keistimewaannya terletak di nosel selenoid ini......lubang nosel ini sangat kecil dan presisi........apabila selenoid dialiri listrik, nosel akan terbuka karena gaya elektromagnet, akibatnya bahan bakar tekanan tinggi langsung masuk ke ruang bakar dengan sistem direct injection....nah nosel2 selenoid ini di atur bukaannya oleh ECU.....

untuk mengimbangi pasokan udara dengan tingginya tekanan solar ini, biasanya mesin commonrail sudah dilengkapi turbo......

kelebihan sistem ini, mesin menjadi jauh lebih halus,bertenaga,hemat bbm karena waktu dan volume injeksi bahan bakar di atur komputer dgn sangat presisi, tidak ada energi yang terbuang untuk distribusi solar....

kekurangannya, sensitif terhadap bahan bakar yang mutunya jelek, nosel gampang mampet karena kecilnya lubang dan presisinya selenoid....
Abdurrohman
Visitor
Visitor
Posts: 6
Joined: Fri Dec 30, 2005 15:07
Location: Malang

Post by Abdurrohman »

Mmm... begitu. Terima kasih sebelumnya atas jawaban-jawabannya. Makin banyak ulasan, makin banyak mikir-mikir ya :). Banyak saya dengar Innova bensin itu ternyata boros, yang mungkin juga didukung dengan fakta banyak dijualnya kijang tersebut dengan km di bawah 10.000. Certainly, that's not my preference. So again, diesel tetap menjadi pilihan menarik. Omong-omong, mobilnya mas turboman apa ya? Untuk install upgrade seperti yang turboman bilang, di Malang di mana ya? Dan mungkin juga informasi tambahan mengenai tweaking mesin diesel supaya meningkat performanya? Oh ya, ada yang punya archive offline dari bb sm ini, sehingga saya nggak harus online untuk membaca-baca infonya?
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

ween wrote:ok, saya jelaskan sedikit ttg commonrail



pada sistem commonrail(D4D, D-ID, CDI, Hdi, CRD cuma nama dagang), udah ga ada lagi distributor.........solar di pompa dengan tekanan yang sangat tinggi dan disalurkan oleh sebuah pipa menuju kepala silinder.......di saluran utama itu terdapat empat nosel selenoid untuk 4 silinder.......posisinya mirip urinoir anak sd atau tempat wudhu mesjid jaman dulu....ada sebuah pipa yang di bolong2in trus air akan keluar melalui lubang2 itu.....
Sekedar info aja, nama D4D, D-ID, CDI, HDi, CRD, CTDi memang merek dagang pabrikan mobil. berikut antara lain rinciannya:

D4D: Toyota
D-ID: Mitsubishi
CDI: Mercedes Benz
HDi: Peugeot, singkatan dari High Pressure Diesel Direct Injection
CRD: Hyundai dan Kia
CTDi: Honda, kebanyakan teknologi buatan Isuzu namun saat ini Honda coba kembangkan diesel sendiri.

Nh, jadi yg ada di Kijang Innova yaitu nama D-4D, sebelumnya, meisn diesel turbo Toyota seperti 2L-T tulisannya D-TURBO
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
User avatar
WiraSoenaryo
Administrator
Administrator
Posts: 2492
Joined: Thu Aug 08, 2002 9:07
Location: Surabaya
Daily Vehicle: Toyota Rush TRD

Post by WiraSoenaryo »

Abdurrohman wrote:Oh ya, ada yang punya archive offline dari bb sm ini, sehingga saya nggak harus online untuk membaca-baca infonya?
Menjawab pertanyaan bung Abdurrohman, hingga saat ini Forum SM tidak membuat archive offline posting2 yang ada.
Btw, Welcome to SM... Sering kunjung2 ya...dan jangan lupa sering posting juga.. :)
Sekian, semoga membantu.
Our other services
SerayaMotor - SerayaHost - SerayaShop - PakaiNota
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

Turboman wrote:P

Banyaknya Kijang Innova 2.0 VVT-i second under 10.000 KM :

Sebagian di antaranya adalah hasil kekecewaan para pengguna yg terbius propaganda bahwa mesin VVT-i konsumsi BBM nya sgt hemat dan mereka menemukan fakta di lapangan bahwa kenyataan jauh berbeda dari janji manis.


Bila anda menempuh jarak yg sgt jauh dalam waktu setahun & di saat harga bahan bakar yg semakin mahal, maka mesin DIESEL adalah jawaban tepat bagi minibus & SUV berchassis dengan bobot 2 ton atau lebih.
hehehe toyota kena batu nya nih kemarin saya tanya innova bensin nya ready stok ngak usah tunggu lagi,malah innova diesel masih inden ampe 3 bulan
TomS
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 296
Joined: Mon Jul 04, 2005 13:55
Location: Shinjuku

Post by TomS »

Tokinov dibilang boros juga enggak, karena memang rata2 mobil bensin dengan berat segitu konsumsi bensinnya mirip2 Tokinov, kalau diisi premium.
Trajet, Serena, mau irit beli mesin diesel, masalahnya solar yg berkualitas distribusinya masih terbatas.
Kalau di daerah pilihannya cuma Isuzu Panther
Last edited by TomS on Mon Jan 09, 2006 14:20, edited 1 time in total.
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

aa
Last edited by mpoezz on Sun Jan 08, 2006 16:58, edited 1 time in total.
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

katanya SA nya auto 2000 diesel nya innova ngak tahan terhadap banjir kalo kena turbo nya berabe dah.

masih lebih kuat bensin nya untuk banjir katanya sih
Abdurrohman
Visitor
Visitor
Posts: 6
Joined: Fri Dec 30, 2005 15:07
Location: Malang

Post by Abdurrohman »

Makasih atas greeting-nya mas t0mc4t, I can't online often. Ada yang punya info tentang situs otomotif yang lengkap? Semacam practical guide untuk sehari-hari, misalnya ada tips perawatan, tweaking, upgrade, dll. Btw, saya punya katana, mesti nimbrung di mana nih :)
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22001
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Post by Turboman »

IMHO :

Mengenai mesin Turbodiesel dan banjir.

Turbocharger mesin 2 KD-FTV itu posisinya cukup tinggi .

Setahu saya mesin kalau melewat air yg paling penting tu posisi saluran masuk udara menuju intake manifold.

Mesin Turbodiesel gak tahan banjir ? Silahkan buka majalah Overlander di situ klub2 off road Australia melengkapi mobilnya dengan snorkel, mobil dibawa setengah menyelam melewati sungai !!!

Kalau mesin bensin normal aspirated lebih tahan banjir drpd mesin turbodiesel, mengapa kendaraan2 militer / truk2 tambang / logging truck / kapal selam diesel / berbagai jenis kapal laut mulai dr yacht kecil hingga kapal besar menggunakan mesin Turbodiesel & bukan mesin bensin normal aspirated saja ??


Nah lohh.......:D
* Bukan ajakan Beli *
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

Sekedar info aja, nama D4D, D-ID, CDI, HDi, CRD, CTDi memang merek dagang pabrikan mobil. berikut antara lain rinciannya:

D4D: Toyota
D-ID: Mitsubishi
CDI: Mercedes Benz
HDi: Peugeot, singkatan dari High Pressure Diesel Direct Injection
CRD: Hyundai dan Kia
CTDi: Honda, kebanyakan teknologi buatan Isuzu namun saat ini Honda coba kembangkan diesel sendiri.

Nh, jadi yg ada di Kijang Innova yaitu nama D-4D, sebelumnya, meisn diesel turbo Toyota seperti 2L-T tulisannya D-TURBO
THanks Mr.WP atas kode2 dieselnya.
Kalau mesin diesel turbo Toyota yg dulu (D-Turbo) itu ada pada mobil apa aja ya?
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

Kalau mesin bensin normal aspirated lebih tahan banjir drpd mesin turbodiesel, mengapa kendaraan2 militer / truk2 tambang / logging truck / kapal selam diesel / berbagai jenis kapal laut mulai dr yacht kecil hingga kapal besar menggunakan mesin Turbodiesel & bukan mesin bensin normal aspirated saja ??
Bagaimanapun, mesin diesel tetap lebih tahan melewati banjir / genangan air. Sistem pengapiannya tidak spt bensin yg menggunakan busi.
User avatar
WiraSoenaryo
Administrator
Administrator
Posts: 2492
Joined: Thu Aug 08, 2002 9:07
Location: Surabaya
Daily Vehicle: Toyota Rush TRD

Post by WiraSoenaryo »

Abdurrohman wrote:Btw, saya punya katana, mesti nimbrung di mana nih :)
Silakan dibahas di bagian SUV.. :)
Our other services
SerayaMotor - SerayaHost - SerayaShop - PakaiNota
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22001
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Post by Turboman »

Mengenai mesin Common Rail yang membuat mesin ini suaranya lebih halus dari mesin diesel dengan pompa injeksi mekanikal, karena sistem penyemprotan BBM pada Common Rail itu 2X tembak, yang disebut Pilot injection & Main Injection.

Pada Pilot Injection disemprotkan sedikit solar ke ruang bakar, sepersekian detik kemudian begitu piston turun sedikit lgs disemprotkan sejumlah bahan bakar, yg kedua ini dinamakan Main Injection. Jadi terjadi ledakan kecil & ledakan sedang pada ruang bakar.

Sedang pada sistem pompa injeksi mekanikal spt PE inline / VE Rotary, solar disemprotkan sekali saja, menimbulkan satu ledakan yg besar.

Bahkan utk CRD generasi terbaru buatan DENSO, sistem penyemprotan menggunakan metoda 5X tembak.

Analogi hal ini agak mirip spt MSD Multiple Spark pada mesin gasoline.

Lalu mesin2 Diesel generasi baru buatan tahun 2004 - 2005 banyak yg Compression ratio-nya cukup rendah spt. Honda 2.2 i-CTDi yang 16,7 : 1 serta Toyota 2.2 D4-D yang hanya 15,8 : 1

Mesin Kompresi rendah menghasilkan combustion noise yg lebih halus, selain itu komponen & jeroan mesin dapat dibuat dari material2 / logam yg lebih ringan, spt blok mesin Aluminium, mengurangi bobot mesin, sekaligus mengkompensasi loss yg terjadi akibat kompresi yg rendah.

Juga aplikasi Turbocharger utk semakin meningkatkan efisiensi adiabatik mesin Diesel tsb.

Utk mengurangi getaran, tidak sedikit pabrikan mesin yg memasang 2 Counter balancer shaft pada mesin mesin Diesel modernnya.


Bila anda menggunakan koneksi Broadband, anda bisa menyaksikan video streaming mesin Honda 2.2 i-CTDi :

http://world.honda.com/HDTV/news/2003-4030226_1a/


Ini sebagai contoh gambaran mesin Diesel modern yang sgt berbeda dengan mesin diesel konvensional yg kita kenal selama ini.

Selamat menyaksikan :D
* Bukan ajakan Beli *
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

DigitALL wrote:
Sekedar info aja, nama D4D, D-ID, CDI, HDi, CRD, CTDi memang merek dagang pabrikan mobil. berikut antara lain rinciannya:

D4D: Toyota
D-ID: Mitsubishi
CDI: Mercedes Benz
HDi: Peugeot, singkatan dari High Pressure Diesel Direct Injection
CRD: Hyundai dan Kia
CTDi: Honda, kebanyakan teknologi buatan Isuzu namun saat ini Honda coba kembangkan diesel sendiri.

Nh, jadi yg ada di Kijang Innova yaitu nama D-4D, sebelumnya, meisn diesel turbo Toyota seperti 2L-T tulisannya D-TURBO
THanks Mr.WP atas kode2 dieselnya.
Kalau mesin diesel turbo Toyota yg dulu (D-Turbo) itu ada pada mobil apa aja ya?
Hmm, contohnya sih kaya di mesin Toyota 2L-T, mesin yg sebasis, 2L (tanpa T=Turbo) ada di Kijang, kalo 2L-T ada di Hilux juga deh kalo ga salah.

Di Crown Comfort juga mesin dieselnya yg lama, sebenarnya ada 2 versi 2L-T, yg terakhir yg bertulisan D-TURBO, sebelumnya saya lupa tulisannya gimana
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
Abdurrohman
Visitor
Visitor
Posts: 6
Joined: Fri Dec 30, 2005 15:07
Location: Malang

Post by Abdurrohman »

Saya online lagi. Pertanyaannya apa mesin diesel commonrail harus diisi solar yang berkualitas baik (mis: solardex), apakah mesin diesel yang direct injection (Panther) juga sebaiknya diisi solar ini? Tapi kalau jawabannya ya, tentu ini akan menyulitkan mengingat keberadaan solardex yang amat jarang di kota-kota di Indonesia. Apa solar yang ada sekarang begitu buruk kualitasnya dan dampaknya pada mesin? Apa ada aditif yang bisa membantu?