2023 Chery Omoda5 GT - Short Review
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- SM Specialist
- Posts: 15649
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
2023 Chery Omoda5 GT - Short Review
Mobil China hanya didesain untuk laku dijual,
Setidaknya itu yang ada di pikiran saya setelah mencoba mobil - mobil China yang existing. Utamanya tentu saja hampir semua produk Wuling. Meski harus diakui Wuling cukup percaya diri dengan selalu menawarkan test drive setiap kali produk barunya muncul. Terlalu banyak tech gimmick yang akan dimakan oleh orang yang nggak terlalu ngerti teknis mobil, tapi refinement nya nol. Bahkan kemarin saya coba Wuling Alvez saja masih berpikir kok ada yah di 2023 mobil seburuk ini.
Lalu di satu waktu muncullah Chery. Lebih tepatnya, Chery “comeback” dari jualan mobil “mainan” ke…. mobil beneran. Jangan tanya "loh kan masih ada MG", karena nggak ada dealer MG di kampung saya, dan saya nggak akan komentar kalau belum coba langsung.
Chery yang sekarang, setidaknya membuat saya “agak” melirik brand China. Mungkin asumsi saya salah, mungkin tidak semua brand China membuat mobilnya untuk laku dijual ke kaum mendang - mending. Karena kalau mau ngomong, Chery termasuk brand China yang bernyali. Spek mobilnya tidak main - main. Di awal perkenalannya saja sudah mengeluarkan Tiggo8 Pro yang bermesin 2 liter turbo. Edan! Dengan main di class CR-V Turbo dan Wuling Almaz tapi menawarkan mesin lebih besar. Ini merek China satu punya “biji” memang.
Harganya pun lebih edan lagi, 550 juta-an saja. Artinya kalau dari bhp per liter saja mobil ini sangat worth it dimiliki.
Tapi kali ini saya tidak mau bahas Tiggo8 Pro. Karena yang mau saya bahas adalah barang aneh lain. Yang bentuknya masih belom masuk selera saya tapi spec-wise agak kurangajar juga : Chery Omoda5.
Omoda5 pertama muncul sebagai compact crossover - ditawarkan dalam powertrain 1.5 Liter Turbo dan transmisi CVT. Harus diakui walau bentuknya sangat trypophobia inducing dan tidak indah secara estetik, ini mobil sukses menjadi backbone penjualan Chery karena kurang moncernya Tiggo7 Pro yang tak ubahnya Tiggo8 dipendekin. Harganya menarik, 300 juta-an saja.
Tidak cukup puas, Chery kembali menawarkan kita dengan sebuah Omoda 5 yang memiliki spesifikasi lebih sangar :
Omoda 5 GT.
Mobil ini entah gimana diberi mesin 100cc lebih besar dengan tenaga 197 PS dan transmisi dual-clutch yang saya rasa model dry-clutch yang rentan kepanasan. Tapi ya set aside soal itu nanti lah akan terbukti waktu pemakaian. Lalu diberi suspensi multi-link belakang instead of torsion beam seperti di Omoda 5 reguler.
Jujur saja, melihat Omoda 5 GT saya agak dejavu dengan Volkswagen Golf TSI-GTI, dan melihat produk - produk Chery yang lain sepertinya Chery strive untuk menjadi Chinese Volkswagen dan menjadikan Volkswagen sebagai benchmark produk - produknya.
Lalu gayung bersambut di GIIAS Semarang, masuk ke booth Chery sales SPV langsung menawarkan untuk test drive. Percaya diri sekali si bapak SPV ini, dan harus saya akui marketing team Chery sangat bagus hospitalitynya. Poin plus sendiri untuk saya consider mobilnya di masa depan.
Ya sudah karena ditawarin kenapa nggak coba saja ya kan.
Inspired by Alien-Fish ?
Jujurnya karena saya tipikal yang liat mobil itu dari modelnya dulu, Omoda 5 dari dulu nggak pernah menarik buat saya. Pertama liat grillnya rasanya nge-trigger trypophobia. Kenapa sih bentuknya harus kayak gitu.
Perbedaan dari Omoda5 RZ dan GT sebenernya logo Chery nya ilang diganti tulisan OMODA gede di di atas kap. Masalahnya sama - sama nggak enak diliat juga liat grill bolong bolong geli begitu.
Dan sepertinya design Omoda5 ini terinspirasi ikan buntal yang mana depannya bulat tapi belakangnya tajem - tajem kayak sirip. Ditambah kalau RZ pakai aksen - aksen merah, GT pakai aksen orange. Yang sama - sama nggak nyambung lebih ke arah norak IMO.
Wheel arch nya berbanding ukuran velgnya juga kesannya kurang lebar. Ban nya ukuran 215/55/18 dan sangat keliatan cungkring. Ban yang digunakan adalah GitiComfort yang mana sebenarnya membuat saya agak bertanya tanya kok bukan pakai ban UHP ? Untuk mobil yang dirancang jadi performance version nya Omoda5.
Identity Crisis ?
Interiornya hmmm… agak mixed feeling.
Sebenarnya secara model dan material saya nggak ada komplen karena untuk harga segini bahan nya cukup premium tentu saja dibanding pesaing se-negaranya : Wuling Almaz.
Masalahnya kokpit seperti ini cocok jika nafas mobilnya adalah grand tourer seperti Tiggo8, auranya relaxing. Nggak mencerminkan SUV kompak dengan 197 hp dan dual-clutch transmission. Oke kalo alasannya mau upmarket, tapi Volkswagen GTI MK7 bisa desain kabin yang lebih simple dengan material yang premium. Begitu pula BMW seri-3.
Desain dash ini juga punya problem dengan posisi nyetirnya yang tenggelam sekali. Mana pengaturan setirnya nggak bisa turun banget dan tidak bisa simetris ke badan. Kenapa Chery, anda kasih sport seat tapi setirnya nggak bisa rendah. Kalo saya harus nyetel duduk tinggi lalu apa pointnya sport seat di mobil ini?
Good thing, sport seatnya diberi pendingin sehingga cocok di udara yang panasnya lagi ngajak berantem belakangan ini.
Jok baris kedua tentu saja kurang nyaman buat saya yang postur kakinya panjang. Agak gantung posisi duduknya.
Impressive Powertrain, but lacks the handling
Lalu ke pengendaraan….
Mesin Omoda5 GT ini berkode SQRF4J16. Lebih mirip nomor mesin daripada kode mesin. 1.6 Liter Turbo GDI dengan tenaga 197 hp @ 5.500 RPM dan torsi 290 Nm dari 2.000 - 4.000 RPM. Dipadu 7-speed dual-clutch transmission.
Nggak seperti produk - produk China yang pernah saya coba sebelumnya, spek ini nggak cuma cantik di paper. Tapi juga di real world mobilnya memang kencang. Baru lurusan pertama saya gas santai aja udah 80. Shifting DSGnya cekatan dan nggak memberi kesan kasar ketika jalan santai. Powerband mesinnya juga padat, mirip mesin VW Golf GTI. Rata, walau untuk penyuka high-revving agak kurang tenaga atasnya.
Lalu kita coba kelok - kelok dengan mobil ini. Chassis mobil surprisingly cukup baik, suspensi belakang multilink memberi feel percaya diri ketika hajar tikungan. Sedikit mengingatkan dengan Civic saya. Walau tentu saja Civic jauh lebih percaya diri ketika ditekuk. Respon steer juga akurat, tidak terlalu banyak jeda ketika dipush. Harus diakui pengendalian mobil ini sangat jempolan. Mungkin paling enak di antara mobil under 500 juta lain. Ya lagi - lagi, siapa bilang suspensi belakang independent nggak penting?
Semua sepertinya perfect. Ini mobil murah. Pengendalian enak, powernya ada, transmisinya seamless. Nggak ada yang salah. Tapi entah saya yang berharap lebih atau memang ada beberapa sektor yang kurang fine-tuning, beberapa hal penting feels off buat saya.
Pertama setirnya walau akurat tapi feelingnya vague sekali. Keterlaluan ringannya terutama di kecepatan rendah. Mirip sekali dengan feel setir di Nissan Grand Livina. Saya nggak akan protes jika ini Omoda5 yang reguler atau bahkan Wuling. Masalahnya sama sekali nggak menggambarkan mobil dengan double-clutch gearbox dan 197PS. Pembeli mobil dengan spek begini hampir pasti berharap steering yang perfectly weighted, yang sayangnya bahkan di kecepatan tinggi pun saya nggak merasa mobil ini kasih feedback lebih.
Kedua sektor suspensi dan ban. Penggunaan ban GitiComfort dan tapak yang hanya 215, sidewall flex nya terasa sekali ketika menikung berakibat ke agak understeer mobilnya. Lalu suspension setting buat saya agak terlalu soft. Jadi walau mobilnya pede ditekuk tapi rasanya nggak lincah bawa mobil ini. Bawa Omoda5 itu rasanya seperti bawa mobil besar. Feelnya hampir mirip Mitsubishi yang sasisnya kaku tapi suspensinya kelewat empuk seperti Xforce yang baru saya coba sehari sebelumnya.
Ketiga saya nggak tau apakah transmisinya kepanasan atau memang gini karena sepulang dari test drive dan dibejek-bejek, kok rasanya transmisi jadi agak jerky berlebih di kecepatan rendah.
OK, lalu muncul pertanyaan besar di kepala : arti GT di mobil ini tuh apa ? Grand Tourer ? Jika mobil ini intended untuk perjalanan jauh, masalahnya duduk baris keduanya saja tidak nyaman. Tapi jika dibilang mau jadi “hot-crossover”, handlingnya lebih mirip mobil besar.
Ujungnya : bingung.
Rather Confusing but an OK car overall.
Nggak ada yang salah dari mobil ini… but it just feels not right either.
Buat saya Chery berusaha keras. Mungkin terlalu keras untuk meyakinkan orang bahwa ia bisa membuat Volkswagen GTI on a budget. Mereka memasukkan segala yang mereka bisa buat ke dalam bungkus Omoda5. Mewah iya, nyaman iya, tapi akhirnya jadi mobil yang membingungkan secara karakter. Karena kalau saya mau mobil tourer, ya saya akan beli Tiggo8 yang luas, atau ngapain habisin uang lebih jika Omoda5 RZ lebih nyaman dengan transmisi CVT.
Tapi saya nggak akan terlalu banyak protes soal mobil ini. Saya akan beri benefit of the doubt bagi merek yang baru berkembang ini.
450 juta on the road dengan segala package penjualan yang menarik. Saya rasa akan banyak yang beli. Minimal jadi primadona pameran massal karena datanya membuktikan demikian.
Omoda5 GT terkesan seperti produk yang half-baked, tapi buat saya Chery sudah on the di arah yang benar untuk membuktikan bahwa produk China bisa bagus dan nggak cuma didesain untuk laku banyak.
Tinggal tunggu waktu saja mereka nanti berani bajak engineer BMW M untuk fine-tuning sektor steering dan kaki-kaki.
Setidaknya itu yang ada di pikiran saya setelah mencoba mobil - mobil China yang existing. Utamanya tentu saja hampir semua produk Wuling. Meski harus diakui Wuling cukup percaya diri dengan selalu menawarkan test drive setiap kali produk barunya muncul. Terlalu banyak tech gimmick yang akan dimakan oleh orang yang nggak terlalu ngerti teknis mobil, tapi refinement nya nol. Bahkan kemarin saya coba Wuling Alvez saja masih berpikir kok ada yah di 2023 mobil seburuk ini.
Lalu di satu waktu muncullah Chery. Lebih tepatnya, Chery “comeback” dari jualan mobil “mainan” ke…. mobil beneran. Jangan tanya "loh kan masih ada MG", karena nggak ada dealer MG di kampung saya, dan saya nggak akan komentar kalau belum coba langsung.
Chery yang sekarang, setidaknya membuat saya “agak” melirik brand China. Mungkin asumsi saya salah, mungkin tidak semua brand China membuat mobilnya untuk laku dijual ke kaum mendang - mending. Karena kalau mau ngomong, Chery termasuk brand China yang bernyali. Spek mobilnya tidak main - main. Di awal perkenalannya saja sudah mengeluarkan Tiggo8 Pro yang bermesin 2 liter turbo. Edan! Dengan main di class CR-V Turbo dan Wuling Almaz tapi menawarkan mesin lebih besar. Ini merek China satu punya “biji” memang.
Harganya pun lebih edan lagi, 550 juta-an saja. Artinya kalau dari bhp per liter saja mobil ini sangat worth it dimiliki.
Tapi kali ini saya tidak mau bahas Tiggo8 Pro. Karena yang mau saya bahas adalah barang aneh lain. Yang bentuknya masih belom masuk selera saya tapi spec-wise agak kurangajar juga : Chery Omoda5.
Omoda5 pertama muncul sebagai compact crossover - ditawarkan dalam powertrain 1.5 Liter Turbo dan transmisi CVT. Harus diakui walau bentuknya sangat trypophobia inducing dan tidak indah secara estetik, ini mobil sukses menjadi backbone penjualan Chery karena kurang moncernya Tiggo7 Pro yang tak ubahnya Tiggo8 dipendekin. Harganya menarik, 300 juta-an saja.
Tidak cukup puas, Chery kembali menawarkan kita dengan sebuah Omoda 5 yang memiliki spesifikasi lebih sangar :
Omoda 5 GT.
Mobil ini entah gimana diberi mesin 100cc lebih besar dengan tenaga 197 PS dan transmisi dual-clutch yang saya rasa model dry-clutch yang rentan kepanasan. Tapi ya set aside soal itu nanti lah akan terbukti waktu pemakaian. Lalu diberi suspensi multi-link belakang instead of torsion beam seperti di Omoda 5 reguler.
Jujur saja, melihat Omoda 5 GT saya agak dejavu dengan Volkswagen Golf TSI-GTI, dan melihat produk - produk Chery yang lain sepertinya Chery strive untuk menjadi Chinese Volkswagen dan menjadikan Volkswagen sebagai benchmark produk - produknya.
Lalu gayung bersambut di GIIAS Semarang, masuk ke booth Chery sales SPV langsung menawarkan untuk test drive. Percaya diri sekali si bapak SPV ini, dan harus saya akui marketing team Chery sangat bagus hospitalitynya. Poin plus sendiri untuk saya consider mobilnya di masa depan.
Ya sudah karena ditawarin kenapa nggak coba saja ya kan.
Inspired by Alien-Fish ?
Jujurnya karena saya tipikal yang liat mobil itu dari modelnya dulu, Omoda 5 dari dulu nggak pernah menarik buat saya. Pertama liat grillnya rasanya nge-trigger trypophobia. Kenapa sih bentuknya harus kayak gitu.
Perbedaan dari Omoda5 RZ dan GT sebenernya logo Chery nya ilang diganti tulisan OMODA gede di di atas kap. Masalahnya sama - sama nggak enak diliat juga liat grill bolong bolong geli begitu.
Dan sepertinya design Omoda5 ini terinspirasi ikan buntal yang mana depannya bulat tapi belakangnya tajem - tajem kayak sirip. Ditambah kalau RZ pakai aksen - aksen merah, GT pakai aksen orange. Yang sama - sama nggak nyambung lebih ke arah norak IMO.
Wheel arch nya berbanding ukuran velgnya juga kesannya kurang lebar. Ban nya ukuran 215/55/18 dan sangat keliatan cungkring. Ban yang digunakan adalah GitiComfort yang mana sebenarnya membuat saya agak bertanya tanya kok bukan pakai ban UHP ? Untuk mobil yang dirancang jadi performance version nya Omoda5.
Identity Crisis ?
Interiornya hmmm… agak mixed feeling.
Sebenarnya secara model dan material saya nggak ada komplen karena untuk harga segini bahan nya cukup premium tentu saja dibanding pesaing se-negaranya : Wuling Almaz.
Masalahnya kokpit seperti ini cocok jika nafas mobilnya adalah grand tourer seperti Tiggo8, auranya relaxing. Nggak mencerminkan SUV kompak dengan 197 hp dan dual-clutch transmission. Oke kalo alasannya mau upmarket, tapi Volkswagen GTI MK7 bisa desain kabin yang lebih simple dengan material yang premium. Begitu pula BMW seri-3.
Desain dash ini juga punya problem dengan posisi nyetirnya yang tenggelam sekali. Mana pengaturan setirnya nggak bisa turun banget dan tidak bisa simetris ke badan. Kenapa Chery, anda kasih sport seat tapi setirnya nggak bisa rendah. Kalo saya harus nyetel duduk tinggi lalu apa pointnya sport seat di mobil ini?
Good thing, sport seatnya diberi pendingin sehingga cocok di udara yang panasnya lagi ngajak berantem belakangan ini.
Jok baris kedua tentu saja kurang nyaman buat saya yang postur kakinya panjang. Agak gantung posisi duduknya.
Impressive Powertrain, but lacks the handling
Lalu ke pengendaraan….
Mesin Omoda5 GT ini berkode SQRF4J16. Lebih mirip nomor mesin daripada kode mesin. 1.6 Liter Turbo GDI dengan tenaga 197 hp @ 5.500 RPM dan torsi 290 Nm dari 2.000 - 4.000 RPM. Dipadu 7-speed dual-clutch transmission.
Nggak seperti produk - produk China yang pernah saya coba sebelumnya, spek ini nggak cuma cantik di paper. Tapi juga di real world mobilnya memang kencang. Baru lurusan pertama saya gas santai aja udah 80. Shifting DSGnya cekatan dan nggak memberi kesan kasar ketika jalan santai. Powerband mesinnya juga padat, mirip mesin VW Golf GTI. Rata, walau untuk penyuka high-revving agak kurang tenaga atasnya.
Lalu kita coba kelok - kelok dengan mobil ini. Chassis mobil surprisingly cukup baik, suspensi belakang multilink memberi feel percaya diri ketika hajar tikungan. Sedikit mengingatkan dengan Civic saya. Walau tentu saja Civic jauh lebih percaya diri ketika ditekuk. Respon steer juga akurat, tidak terlalu banyak jeda ketika dipush. Harus diakui pengendalian mobil ini sangat jempolan. Mungkin paling enak di antara mobil under 500 juta lain. Ya lagi - lagi, siapa bilang suspensi belakang independent nggak penting?
Semua sepertinya perfect. Ini mobil murah. Pengendalian enak, powernya ada, transmisinya seamless. Nggak ada yang salah. Tapi entah saya yang berharap lebih atau memang ada beberapa sektor yang kurang fine-tuning, beberapa hal penting feels off buat saya.
Pertama setirnya walau akurat tapi feelingnya vague sekali. Keterlaluan ringannya terutama di kecepatan rendah. Mirip sekali dengan feel setir di Nissan Grand Livina. Saya nggak akan protes jika ini Omoda5 yang reguler atau bahkan Wuling. Masalahnya sama sekali nggak menggambarkan mobil dengan double-clutch gearbox dan 197PS. Pembeli mobil dengan spek begini hampir pasti berharap steering yang perfectly weighted, yang sayangnya bahkan di kecepatan tinggi pun saya nggak merasa mobil ini kasih feedback lebih.
Kedua sektor suspensi dan ban. Penggunaan ban GitiComfort dan tapak yang hanya 215, sidewall flex nya terasa sekali ketika menikung berakibat ke agak understeer mobilnya. Lalu suspension setting buat saya agak terlalu soft. Jadi walau mobilnya pede ditekuk tapi rasanya nggak lincah bawa mobil ini. Bawa Omoda5 itu rasanya seperti bawa mobil besar. Feelnya hampir mirip Mitsubishi yang sasisnya kaku tapi suspensinya kelewat empuk seperti Xforce yang baru saya coba sehari sebelumnya.
Ketiga saya nggak tau apakah transmisinya kepanasan atau memang gini karena sepulang dari test drive dan dibejek-bejek, kok rasanya transmisi jadi agak jerky berlebih di kecepatan rendah.
OK, lalu muncul pertanyaan besar di kepala : arti GT di mobil ini tuh apa ? Grand Tourer ? Jika mobil ini intended untuk perjalanan jauh, masalahnya duduk baris keduanya saja tidak nyaman. Tapi jika dibilang mau jadi “hot-crossover”, handlingnya lebih mirip mobil besar.
Ujungnya : bingung.
Rather Confusing but an OK car overall.
Nggak ada yang salah dari mobil ini… but it just feels not right either.
Buat saya Chery berusaha keras. Mungkin terlalu keras untuk meyakinkan orang bahwa ia bisa membuat Volkswagen GTI on a budget. Mereka memasukkan segala yang mereka bisa buat ke dalam bungkus Omoda5. Mewah iya, nyaman iya, tapi akhirnya jadi mobil yang membingungkan secara karakter. Karena kalau saya mau mobil tourer, ya saya akan beli Tiggo8 yang luas, atau ngapain habisin uang lebih jika Omoda5 RZ lebih nyaman dengan transmisi CVT.
Tapi saya nggak akan terlalu banyak protes soal mobil ini. Saya akan beri benefit of the doubt bagi merek yang baru berkembang ini.
450 juta on the road dengan segala package penjualan yang menarik. Saya rasa akan banyak yang beli. Minimal jadi primadona pameran massal karena datanya membuktikan demikian.
Omoda5 GT terkesan seperti produk yang half-baked, tapi buat saya Chery sudah on the di arah yang benar untuk membuktikan bahwa produk China bisa bagus dan nggak cuma didesain untuk laku banyak.
Tinggal tunggu waktu saja mereka nanti berani bajak engineer BMW M untuk fine-tuning sektor steering dan kaki-kaki.
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3452
- Joined: Mon Aug 10, 2015 13:13
- Location: Jakarta
Re: 2023 Chery Omoda5 GT - Short Review
Kalo laku makin banyak abege2 slonong boy pake nih mbl malem2 di tol. 200hp + 290Nm bukan figur kaleng2 sih.
Btw kok dikasihnya ban giti ya mbah, di video bchannel kok dptnya continental
Yg kurang refine jg UI nya tuh mbah, banyak chinlish
Masalah grill2 lobang2 itu bakalan lebih mending kalo full black kali ya, kalo putih gini kontras bener keliatannya.
Secara value sih oke banget ya mengingat yarcrot aja uda 450an jg n siti sedan 400jt ni mobil kalo laku haervi rs bisa panik jg uda penjualan ngos2an dihajar ini lg.
Btw kok dikasihnya ban giti ya mbah, di video bchannel kok dptnya continental
Yg kurang refine jg UI nya tuh mbah, banyak chinlish
Masalah grill2 lobang2 itu bakalan lebih mending kalo full black kali ya, kalo putih gini kontras bener keliatannya.
Secara value sih oke banget ya mengingat yarcrot aja uda 450an jg n siti sedan 400jt ni mobil kalo laku haervi rs bisa panik jg uda penjualan ngos2an dihajar ini lg.
2022 KS Smartstream 1.5G MPi
2022 DM Skyactiv-G PE-VPS
2019 DJ Skyactiv-G P5 VPS
2016 F30 B48B20
2022 DM Skyactiv-G PE-VPS
2019 DJ Skyactiv-G P5 VPS
2016 F30 B48B20
-
- SM Specialist
- Posts: 15649
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: 2023 Chery Omoda5 GT - Short Review
ya GTI on a budget emang ntahlah, sama kayak si guling alamak awalnya dapet conti abis itu GT savero kali yah. soalnya versi reguler trs tiggo7 tiggo8 jg dapetnya giti.kendibocor wrote: ↑Sat Oct 21, 2023 7:22 Kalo laku makin banyak abege2 slonong boy pake nih mbl malem2 di tol. 200hp + 290Nm bukan figur kaleng2 sih.
Btw kok dikasihnya ban giti ya mbah, di video bchannel kok dptnya continental
Yg kurang refine jg UI nya tuh mbah, banyak chinlish
Masalah grill2 lobang2 itu bakalan lebih mending kalo full black kali ya, kalo putih gini kontras bener keliatannya.
Secara value sih oke banget ya mengingat yarcrot aja uda 450an jg n siti sedan 400jt ni mobil kalo laku haervi rs bisa panik jg uda penjualan ngos2an dihajar ini lg.
ohya? ga meratiin UI nya. lebih penasaran sama powertrain soalnya wkwkwk.
wkwkwk tp liatinnya tetep geli mbah. aturan bolongin honeycomb kayak mazda aja lah. masa haervi RS ga laku? blakangan sering loh liat.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 795
- Joined: Sun Sep 01, 2019 9:45
- Location: Jekardah
- Daily Vehicle: K15B-4AT
Re: 2023 Chery Omoda5 GT - Short Review
Mungkin yg dpt kuntil itu khusus AWD kali mbah. Soalnya di bchannel yg dpt kuntil tuh yg AWD. Yg FWD juga sama2 dapet giti. Di media2 lain yg dpt kuntil jg yg AWD. Yg AWD kan juga size velg nya beda sendiri 19 inch. Kalo yg FWD 18 inch sama kaya yg tipe Z dan RZ.kendibocor wrote: ↑Sat Oct 21, 2023 7:22
Btw kok dikasihnya ban giti ya mbah, di video bchannel kok dptnya continental
Btw itu kuntil yg di tipe AWD ga kaleng2 yah. Dapetnya CPC pulak... Di atasnya lagi dari UC dan MC kan itu...
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1279
- Joined: Fri Jan 01, 2016 14:51
Re: 2023 Chery Omoda5 GT - Short Review
Stock pula belum dikorekkendibocor wrote: ↑Sat Oct 21, 2023 7:22 Kalo laku makin banyak abege2 slonong boy pake nih mbl malem2 di tol. 200hp + 290Nm bukan figur kaleng2 sih.
Potensi ngebut banget si ini semoga pada invest di ban, rem, n suspensi yang oke
Smileage lebih penting dari mileage
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 362
- Joined: Thu Apr 11, 2019 10:26
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Toyota
Re: 2023 Chery Omoda5 GT - Short Review
Mobcin pokok nya secara mesin dan fitur memberikan lebih dengan harga dibawah merk jepang. Salut lah dengan cherry.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3452
- Joined: Mon Aug 10, 2015 13:13
- Location: Jakarta
Re: 2023 Chery Omoda5 GT - Short Review
Ntah mbah, ane tiap hari keluar hampir ga pernah liat haerpi rs, sama tuh ciarpih baru jg blm pernah liat di jalan. Ga jodoh kali yakChZ wrote: ↑Sat Oct 21, 2023 8:01ya GTI on a budget emang ntahlah, sama kayak si guling alamak awalnya dapet conti abis itu GT savero kali yah. soalnya versi reguler trs tiggo7 tiggo8 jg dapetnya giti.kendibocor wrote: ↑Sat Oct 21, 2023 7:22 Kalo laku makin banyak abege2 slonong boy pake nih mbl malem2 di tol. 200hp + 290Nm bukan figur kaleng2 sih.
Btw kok dikasihnya ban giti ya mbah, di video bchannel kok dptnya continental
Yg kurang refine jg UI nya tuh mbah, banyak chinlish
Masalah grill2 lobang2 itu bakalan lebih mending kalo full black kali ya, kalo putih gini kontras bener keliatannya.
Secara value sih oke banget ya mengingat yarcrot aja uda 450an jg n siti sedan 400jt ni mobil kalo laku haervi rs bisa panik jg uda penjualan ngos2an dihajar ini lg.
ohya? ga meratiin UI nya. lebih penasaran sama powertrain soalnya wkwkwk.
wkwkwk tp liatinnya tetep geli mbah. aturan bolongin honeycomb kayak mazda aja lah. masa haervi RS ga laku? blakangan sering loh liat.
Ooo yg di test si mbah chz yg fwd ya, pantesan. Ga perhatiin anerakyatwkwkland wrote: ↑Sat Oct 21, 2023 8:13Mungkin yg dpt kuntil itu khusus AWD kali mbah. Soalnya di bchannel yg dpt kuntil tuh yg AWD. Yg FWD juga sama2 dapet giti. Di media2 lain yg dpt kuntil jg yg AWD. Yg AWD kan juga size velg nya beda sendiri 19 inch. Kalo yg FWD 18 inch sama kaya yg tipe Z dan RZ.kendibocor wrote: ↑Sat Oct 21, 2023 7:22
Btw kok dikasihnya ban giti ya mbah, di video bchannel kok dptnya continental
Btw itu kuntil yg di tipe AWD ga kaleng2 yah. Dapetnya CPC pulak... Di atasnya lagi dari UC dan MC kan itu...
Itu omoda 5 yg biasa uda tuned up sama rev dapet 200hp, 275 Nm om. Cuma cvtnya aja gerung2 ya. Dengernya ngilu pas kick downpendoli wrote: ↑Sat Oct 21, 2023 8:59Stock pula belum dikorekkendibocor wrote: ↑Sat Oct 21, 2023 7:22 Kalo laku makin banyak abege2 slonong boy pake nih mbl malem2 di tol. 200hp + 290Nm bukan figur kaleng2 sih.
Potensi ngebut banget si ini semoga pada invest di ban, rem, n suspensi yang oke
Yg omoda GT pake dct harusnya jauh lebih nikmat yak
2022 KS Smartstream 1.5G MPi
2022 DM Skyactiv-G PE-VPS
2019 DJ Skyactiv-G P5 VPS
2016 F30 B48B20
2022 DM Skyactiv-G PE-VPS
2019 DJ Skyactiv-G P5 VPS
2016 F30 B48B20
-
- SM Specialist
- Posts: 15649
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: 2023 Chery Omoda5 GT - Short Review
Di jabodetabek emang pemandangan mobilnya lbh variatif mbah. Kalo dimari ciarpi hrv rs mah kacang goreng. Gw kmaren aja baru nemu 1 lg ciarpi turbo baru.kendibocor wrote: ↑Sat Oct 21, 2023 10:47 Ntah mbah, ane tiap hari keluar hampir ga pernah liat haerpi rs, sama tuh ciarpih baru jg blm pernah liat di jalan. Ga jodoh kali yak
Ane aja bingung skrg kok banyak bgt RS wkwkwk. Ya diskon 30jeti sih tp tetep 500jt kurang dikit.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 750
- Joined: Mon Jan 18, 2016 14:54
Re: 2023 Chery Omoda5 GT - Short Review
kelas mobil kinyis" gopetiaw ngepas pilihannya yg masih mentereng klo cmn pilihannya antara tyt sm h tegak (mindset mayoritas buyer) selain hrv sy aja g kepikiran lgChZ wrote: ↑Sat Oct 21, 2023 12:58Di jabodetabek emang pemandangan mobilnya lbh variatif mbah. Kalo dimari ciarpi hrv rs mah kacang goreng. Gw kmaren aja baru nemu 1 lg ciarpi turbo baru.kendibocor wrote: ↑Sat Oct 21, 2023 10:47 Ntah mbah, ane tiap hari keluar hampir ga pernah liat haerpi rs, sama tuh ciarpih baru jg blm pernah liat di jalan. Ga jodoh kali yak
Ane aja bingung skrg kok banyak bgt RS wkwkwk. Ya diskon 30jeti sih tp tetep 500jt kurang dikit.
-
- SM Specialist
- Posts: 15649
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: 2023 Chery Omoda5 GT - Short Review
Sama si mbah, tetep hati ini lebih sreg ke haervi rs...
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- SM Moderator
- Posts: 811
- Joined: Thu Jul 17, 2014 5:10
- Location: Mampang Prapatan
- Daily Vehicle: Gerobak sayur
Re: 2023 Chery Omoda5 GT - Short Review
Review keren dari om ChzChZ wrote: ↑Sat Oct 21, 2023 3:25 Mobil China hanya didesain untuk laku dijual,
Setidaknya itu yang ada di pikiran saya setelah mencoba mobil - mobil China yang existing. Utamanya tentu saja hampir semua produk Wuling. Meski harus diakui Wuling cukup percaya diri dengan selalu menawarkan test drive setiap kali produk barunya muncul. Terlalu banyak tech gimmick yang akan dimakan oleh orang yang nggak terlalu ngerti teknis mobil, tapi refinement nya nol. Bahkan kemarin saya coba Wuling Alvez saja masih berpikir kok ada yah di 2023 mobil seburuk ini.
Lalu di satu waktu muncullah Chery. Lebih tepatnya, Chery “comeback” dari jualan mobil “mainan” ke…. mobil beneran. Jangan tanya "loh kan masih ada MG", karena nggak ada dealer MG di kampung saya, dan saya nggak akan komentar kalau belum coba langsung.
Chery yang sekarang, setidaknya membuat saya “agak” melirik brand China. Mungkin asumsi saya salah, mungkin tidak semua brand China membuat mobilnya untuk laku dijual ke kaum mendang - mending. Karena kalau mau ngomong, Chery termasuk brand China yang bernyali. Spek mobilnya tidak main - main. Di awal perkenalannya saja sudah mengeluarkan Tiggo8 Pro yang bermesin 2 liter turbo. Edan! Dengan main di class CR-V Turbo dan Wuling Almaz tapi menawarkan mesin lebih besar. Ini merek China satu punya “biji” memang.
Harganya pun lebih edan lagi, 550 juta-an saja. Artinya kalau dari bhp per liter saja mobil ini sangat worth it dimiliki.
Tapi kali ini saya tidak mau bahas Tiggo8 Pro. Karena yang mau saya bahas adalah barang aneh lain. Yang bentuknya masih belom masuk selera saya tapi spec-wise agak kurangajar juga : Chery Omoda5.
Omoda5 pertama muncul sebagai compact crossover - ditawarkan dalam powertrain 1.5 Liter Turbo dan transmisi CVT. Harus diakui walau bentuknya sangat trypophobia inducing dan tidak indah secara estetik, ini mobil sukses menjadi backbone penjualan Chery karena kurang moncernya Tiggo7 Pro yang tak ubahnya Tiggo8 dipendekin. Harganya menarik, 300 juta-an saja.
Tidak cukup puas, Chery kembali menawarkan kita dengan sebuah Omoda 5 yang memiliki spesifikasi lebih sangar :
Omoda 5 GT.
IMG20231019123855.jpg
Mobil ini entah gimana diberi mesin 100cc lebih besar dengan tenaga 197 PS dan transmisi dual-clutch yang saya rasa model dry-clutch yang rentan kepanasan. Tapi ya set aside soal itu nanti lah akan terbukti waktu pemakaian. Lalu diberi suspensi multi-link belakang instead of torsion beam seperti di Omoda 5 reguler.
Jujur saja, melihat Omoda 5 GT saya agak dejavu dengan Volkswagen Golf TSI-GTI, dan melihat produk - produk Chery yang lain sepertinya Chery strive untuk menjadi Chinese Volkswagen dan menjadikan Volkswagen sebagai benchmark produk - produknya.
Lalu gayung bersambut di GIIAS Semarang, masuk ke booth Chery sales SPV langsung menawarkan untuk test drive. Percaya diri sekali si bapak SPV ini, dan harus saya akui marketing team Chery sangat bagus hospitalitynya. Poin plus sendiri untuk saya consider mobilnya di masa depan.
Ya sudah karena ditawarin kenapa nggak coba saja ya kan.
Inspired by Alien-Fish ?
Jujurnya karena saya tipikal yang liat mobil itu dari modelnya dulu, Omoda 5 dari dulu nggak pernah menarik buat saya. Pertama liat grillnya rasanya nge-trigger trypophobia. Kenapa sih bentuknya harus kayak gitu.
IMG20231019123905.jpg
Perbedaan dari Omoda5 RZ dan GT sebenernya logo Chery nya ilang diganti tulisan OMODA gede di di atas kap. Masalahnya sama - sama nggak enak diliat juga liat grill bolong bolong geli begitu.
IMG20231019123843.jpg
Dan sepertinya design Omoda5 ini terinspirasi ikan buntal yang mana depannya bulat tapi belakangnya tajem - tajem kayak sirip. Ditambah kalau RZ pakai aksen - aksen merah, GT pakai aksen orange. Yang sama - sama nggak nyambung lebih ke arah norak IMO.
IMG20231019125939.jpg
IMG20231019124225.jpg
Wheel arch nya berbanding ukuran velgnya juga kesannya kurang lebar. Ban nya ukuran 215/55/18 dan sangat keliatan cungkring. Ban yang digunakan adalah GitiComfort yang mana sebenarnya membuat saya agak bertanya tanya kok bukan pakai ban UHP ? Untuk mobil yang dirancang jadi performance version nya Omoda5.
IMG20231019123740.jpg
Identity Crisis ?
Interiornya hmmm… agak mixed feeling.
Sebenarnya secara model dan material saya nggak ada komplen karena untuk harga segini bahan nya cukup premium tentu saja dibanding pesaing se-negaranya : Wuling Almaz.
IMG20231019124505.jpg
IMG20231019124513.jpg
Masalahnya kokpit seperti ini cocok jika nafas mobilnya adalah grand tourer seperti Tiggo8, auranya relaxing. Nggak mencerminkan SUV kompak dengan 197 hp dan dual-clutch transmission. Oke kalo alasannya mau upmarket, tapi Volkswagen GTI MK7 bisa desain kabin yang lebih simple dengan material yang premium. Begitu pula BMW seri-3.
Desain dash ini juga punya problem dengan posisi nyetirnya yang tenggelam sekali. Mana pengaturan setirnya nggak bisa turun banget dan tidak bisa simetris ke badan. Kenapa Chery, anda kasih sport seat tapi setirnya nggak bisa rendah. Kalo saya harus nyetel duduk tinggi lalu apa pointnya sport seat di mobil ini?
IMG20231019125920.jpg
Good thing, sport seatnya diberi pendingin sehingga cocok di udara yang panasnya lagi ngajak berantem belakangan ini.
Jok baris kedua tentu saja kurang nyaman buat saya yang postur kakinya panjang. Agak gantung posisi duduknya.
Impressive Powertrain, but lacks the handling
Lalu ke pengendaraan….
Mesin Omoda5 GT ini berkode SQRF4J16. Lebih mirip nomor mesin daripada kode mesin. 1.6 Liter Turbo GDI dengan tenaga 197 hp @ 5.500 RPM dan torsi 290 Nm dari 2.000 - 4.000 RPM. Dipadu 7-speed dual-clutch transmission.
Nggak seperti produk - produk China yang pernah saya coba sebelumnya, spek ini nggak cuma cantik di paper. Tapi juga di real world mobilnya memang kencang. Baru lurusan pertama saya gas santai aja udah 80. Shifting DSGnya cekatan dan nggak memberi kesan kasar ketika jalan santai. Powerband mesinnya juga padat, mirip mesin VW Golf GTI. Rata, walau untuk penyuka high-revving agak kurang tenaga atasnya.
Lalu kita coba kelok - kelok dengan mobil ini. Chassis mobil surprisingly cukup baik, suspensi belakang multilink memberi feel percaya diri ketika hajar tikungan. Sedikit mengingatkan dengan Civic saya. Walau tentu saja Civic jauh lebih percaya diri ketika ditekuk. Respon steer juga akurat, tidak terlalu banyak jeda ketika dipush. Harus diakui pengendalian mobil ini sangat jempolan. Mungkin paling enak di antara mobil under 500 juta lain. Ya lagi - lagi, siapa bilang suspensi belakang independent nggak penting?
Semua sepertinya perfect. Ini mobil murah. Pengendalian enak, powernya ada, transmisinya seamless. Nggak ada yang salah. Tapi entah saya yang berharap lebih atau memang ada beberapa sektor yang kurang fine-tuning, beberapa hal penting feels off buat saya.
Pertama setirnya walau akurat tapi feelingnya vague sekali. Keterlaluan ringannya terutama di kecepatan rendah. Mirip sekali dengan feel setir di Nissan Grand Livina. Saya nggak akan protes jika ini Omoda5 yang reguler atau bahkan Wuling. Masalahnya sama sekali nggak menggambarkan mobil dengan double-clutch gearbox dan 197PS. Pembeli mobil dengan spek begini hampir pasti berharap steering yang perfectly weighted, yang sayangnya bahkan di kecepatan tinggi pun saya nggak merasa mobil ini kasih feedback lebih.
Kedua sektor suspensi dan ban. Penggunaan ban GitiComfort dan tapak yang hanya 215, sidewall flex nya terasa sekali ketika menikung berakibat ke agak understeer mobilnya. Lalu suspension setting buat saya agak terlalu soft. Jadi walau mobilnya pede ditekuk tapi rasanya nggak lincah bawa mobil ini. Bawa Omoda5 itu rasanya seperti bawa mobil besar. Feelnya hampir mirip Mitsubishi yang sasisnya kaku tapi suspensinya kelewat empuk seperti Xforce yang baru saya coba sehari sebelumnya.
Ketiga saya nggak tau apakah transmisinya kepanasan atau memang gini karena sepulang dari test drive dan dibejek-bejek, kok rasanya transmisi jadi agak jerky berlebih di kecepatan rendah.
OK, lalu muncul pertanyaan besar di kepala : arti GT di mobil ini tuh apa ? Grand Tourer ? Jika mobil ini intended untuk perjalanan jauh, masalahnya duduk baris keduanya saja tidak nyaman. Tapi jika dibilang mau jadi “hot-crossover”, handlingnya lebih mirip mobil besar.
Ujungnya : bingung.
Rather Confusing but an OK car overall.
Nggak ada yang salah dari mobil ini… but it just feels not right either.
Buat saya Chery berusaha keras. Mungkin terlalu keras untuk meyakinkan orang bahwa ia bisa membuat Volkswagen GTI on a budget. Mereka memasukkan segala yang mereka bisa buat ke dalam bungkus Omoda5. Mewah iya, nyaman iya, tapi akhirnya jadi mobil yang membingungkan secara karakter. Karena kalau saya mau mobil tourer, ya saya akan beli Tiggo8 yang luas, atau ngapain habisin uang lebih jika Omoda5 RZ lebih nyaman dengan transmisi CVT.
Tapi saya nggak akan terlalu banyak protes soal mobil ini. Saya akan beri benefit of the doubt bagi merek yang baru berkembang ini.
450 juta on the road dengan segala package penjualan yang menarik. Saya rasa akan banyak yang beli. Minimal jadi primadona pameran massal karena datanya membuktikan demikian.
Omoda5 GT terkesan seperti produk yang half-baked, tapi buat saya Chery sudah on the di arah yang benar untuk membuktikan bahwa produk China bisa bagus dan nggak cuma didesain untuk laku banyak.
Tinggal tunggu waktu saja mereka nanti berani bajak engineer BMW M untuk fine-tuning sektor steering dan kaki-kaki.
Buas jg ya tenaga omoda 5 gt ini
Oia untuk keentengan stir, bisa dicoba ubah steering mode ke sport (klo di tiggo ini ngaruh, jadi lebih berat stirnya
---Diesel ayukkk, Bensin ayukkk------
-
- SM Specialist
- Posts: 15649
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: 2023 Chery Omoda5 GT - Short Review
Wih ada user tiggo8 komenr12qiSonH4ji wrote: ↑Sun Oct 22, 2023 2:18 Review keren dari om Chz
Buas jg ya tenaga omoda 5 gt ini
Oia untuk keentengan stir, bisa dicoba ubah steering mode ke sport (klo di tiggo ini ngaruh, jadi lebih berat stirnya
Nah tapi akhirnya jadi kayak mobil korea sekitar 10 thn yang lalu mbah. Setirnya baru berat kalo di sport. Kemarin lupa deh ane coba sport apa enggak.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 496
- Joined: Wed Jan 02, 2008 5:19
- Location: Southern Batavia
- Daily Vehicle: Toyota Camry V6 35Q Mitsubishi Xpander Chevrolet Trax
Re: 2023 Chery Omoda5 GT - Short Review
Akhirnya Omoda spek Cetarrr ini bisa direview di SM, thanks bro Chz
Hampir emua mobcin yang pernah ane coba, almas, tiggo 8 pro & Omoda 5, diluar perbedaan spek dan karakter handling, ada sebuah feel yang mirip2 dan selalu ada yaitu : setir enteng & bantingan empuk. Sepertinya setup seperti ini adalah favorit orang2 mainland sana.
Yup, tinggal waktu yang membuktikan kapabilitas brand ini secara menyeluruh, karena rata2 ownernya saat ini kebanyakan baru servis pertama, belum ada yang bisa menjadi penilaian kualitas aftersales, kemudahan warranty, ekspansi jaringan dealership dll
Semoga aja mereka all out disini, biar makin rame persaingan
Hampir emua mobcin yang pernah ane coba, almas, tiggo 8 pro & Omoda 5, diluar perbedaan spek dan karakter handling, ada sebuah feel yang mirip2 dan selalu ada yaitu : setir enteng & bantingan empuk. Sepertinya setup seperti ini adalah favorit orang2 mainland sana.
Yup, tinggal waktu yang membuktikan kapabilitas brand ini secara menyeluruh, karena rata2 ownernya saat ini kebanyakan baru servis pertama, belum ada yang bisa menjadi penilaian kualitas aftersales, kemudahan warranty, ekspansi jaringan dealership dll
Semoga aja mereka all out disini, biar makin rame persaingan
Increase speed = increase Risk
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4602
- Joined: Sun Oct 09, 2016 15:14
- Location: East Jakarta
- Daily Vehicle: BRV Prestige Non HS 2023 - AN HRV SE 2023
Re: 2023 Chery Omoda5 GT - Short Review
nice review broo
mobil ini memang termasuk value for money secara desain & fiturnya menurut saya. memang aftersalesnya blm sekuat brand jepang di indo, semoga aja bisa berkembang sehingga bisa kompetitif di indo
mobil ini memang termasuk value for money secara desain & fiturnya menurut saya. memang aftersalesnya blm sekuat brand jepang di indo, semoga aja bisa berkembang sehingga bisa kompetitif di indo
Past:
'09 GE8
'10 CRV RE
'13 CX5
'17 Xpander
'19 Yaris
'18 CX5
'18 ANF 2GD
'18 HRV
'18 ANKI 2GD
'19 CRV
'14 GNKI 1TR
'22 brio
'18 RX300
'18 ANPS
Now:
'23 voxy
'23 BRV
'23 HRV
'09 GE8
'10 CRV RE
'13 CX5
'17 Xpander
'19 Yaris
'18 CX5
'18 ANF 2GD
'18 HRV
'18 ANKI 2GD
'19 CRV
'14 GNKI 1TR
'22 brio
'18 RX300
'18 ANPS
Now:
'23 voxy
'23 BRV
'23 HRV
-
- SM Specialist
- Posts: 15649
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: 2023 Chery Omoda5 GT - Short Review
Bahkan driving pos aja sebenernya mirip antara Almaz dan Omoda : nggak bisa lurus simetris sama badan mirip setir angkot. Jd feel nyetirnya nggak bisa sedan-like. Kemarin coba Alvez ya sama. Bedanya powertrain Alvez jauh jauh jauh lebih ampasJose wrote: ↑Sun Oct 22, 2023 12:24 Akhirnya Omoda spek Cetarrr ini bisa direview di SM, thanks bro Chz
Hampir emua mobcin yang pernah ane coba, almas, tiggo 8 pro & Omoda 5, diluar perbedaan spek dan karakter handling, ada sebuah feel yang mirip2 dan selalu ada yaitu : setir enteng & bantingan empuk. Sepertinya setup seperti ini adalah favorit orang2 mainland sana.
Yup, tinggal waktu yang membuktikan kapabilitas brand ini secara menyeluruh, karena rata2 ownernya saat ini kebanyakan baru servis pertama, belum ada yang bisa menjadi penilaian kualitas aftersales, kemudahan warranty, ekspansi jaringan dealership dll
Semoga aja mereka all out disini, biar makin rame persaingan
Di omoda sport seat rendah tapi setir begitu, lebih aneh lagi driving posnya.
Secara keseluruhan emang packagenya paling menarik sih. Kegocek juga lama lama kalo brani hire engineer BMW M buat tuning suspensinya.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1664
- Joined: Mon Jun 04, 2018 13:35
- Location: Jakarta
Re: 2023 Chery Omoda5 GT - Short Review
chery kerana gak dongkol, DCT di omoda & tiggo itu wet semua um. harusna lebi aman soal temp
5 GT 197hp berarti klo modip gitu bisa potensi 240-250hp tuh
sebenernya klo baca" artikel chinese punya, ni omoda emg didesain buat easy to drive. makanya semua serba assisted, termasuk stir ringan bantingan empuk
ni oe liat" secara setup dari um bilang, emg lebi condong ke (apa ya istilahnya) bahnstormer ? enjin power mayan oke + bantingan nyaman buat lewatin tol kosong yg bumpy?
btw body controlnya gimana um? mengingat omoda mayan empuk bantingannya
5 GT 197hp berarti klo modip gitu bisa potensi 240-250hp tuh
sebenernya klo baca" artikel chinese punya, ni omoda emg didesain buat easy to drive. makanya semua serba assisted, termasuk stir ringan bantingan empuk
ni oe liat" secara setup dari um bilang, emg lebi condong ke (apa ya istilahnya) bahnstormer ? enjin power mayan oke + bantingan nyaman buat lewatin tol kosong yg bumpy?
btw body controlnya gimana um? mengingat omoda mayan empuk bantingannya
-
- SM Specialist
- Posts: 15649
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: 2023 Chery Omoda5 GT - Short Review
ooo wet yah? kalo wet si robust kok. VW tiguan ngga ada cerita rewel DSG kayak si golep. asal engineeringnya nggak konyol aja.darrelund wrote: ↑Sun Oct 22, 2023 16:37 chery kerana gak dongkol, DCT di omoda & tiggo itu wet semua um. harusna lebi aman soal temp
5 GT 197hp berarti klo modip gitu bisa potensi 240-250hp tuh
sebenernya klo baca" artikel chinese punya, ni omoda emg didesain buat easy to drive. makanya semua serba assisted, termasuk stir ringan bantingan empuk
ni oe liat" secara setup dari um bilang, emg lebi condong ke (apa ya istilahnya) bahnstormer ? enjin power mayan oke + bantingan nyaman buat lewatin tol kosong yg bumpy?
btw body controlnya gimana um? mengingat omoda mayan empuk bantingannya
kalau liat karakter kurva mesinnya mungkin ya optimalnya segitu, ngga bisa dipush kayak honda 1.5T yang main top end. Honda 1.5T kalo dipush bisa 270-280 soalnya. 300 harus ganti internal civic Si.
iya sebenernya yang ane agak nggak masuk ya itu mbah. power besar, dual clutch, tapi kok karakternya lebih buat ngasepin turbodiesel di transjawa. buat kelok2 agak struggle understeery apalagi ini mobil feelnya berat. kayak bawa mobil besar kelas CR-V malahan. kayaknya feel agile dan safe nya lebih banyak dibantu sama electronic assistnya. beda ma waktu sikat2 CRV hybrid memang suspension tuningnya lebih mateng.
apa ane yang terlalu ekspektasinya ini kayak GTI yah. cuma kalo nggak gitu terus ngapain dibedain dong transmisi dan mesinnya.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 362
- Joined: Thu Apr 11, 2019 10:26
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Toyota
Re: 2023 Chery Omoda5 GT - Short Review
Menarik ini, mesin kencang, suspensi independent, kopling ganda wet clucth, gimmick elektronik berlimpah.
Secara kertas lawan langsung sesama 2 baris corcross, cx30, cx5.
Liat penerimaan konsumen bbrapa bulan kedepan.
Secara kertas lawan langsung sesama 2 baris corcross, cx30, cx5.
Liat penerimaan konsumen bbrapa bulan kedepan.
-
- SM Specialist
- Posts: 15649
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: 2023 Chery Omoda5 GT - Short Review
agaknya penasaran apa omoda GT diterima pasar sebaik tipe RZ. apalagi model luar nyaris semua plek, tapi selisih harganya agak jauh.
mungkin qirui (bacanya chery, dan emang lebih enak sebutnya gini) masih meraba-raba konsumen omoda 5. soalnya di 400 up persaingan agak ketat. kalau 300 an paling lawannya ya entry level japs semua omoda RZ keliatan value sekali.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- SM Moderator
- Posts: 811
- Joined: Thu Jul 17, 2014 5:10
- Location: Mampang Prapatan
- Daily Vehicle: Gerobak sayur
Re: 2023 Chery Omoda5 GT - Short Review
Iya memang Omoda ini mungkin target marketnya itu ke anak muda, jadinya dibikin setir ringan buat gadis2 yg lg parkir di mol
di kalangan pengguna tiggo 7, Omoda ini seakan jadi musuh dalam selimut. Karena Omoda 5 ini mengambil kelas yg hampir sama dgn Tiggo 7
padahal harga Tiggo 7 lebih mahal sedikit dari omoda (tapi fitur lebih banyak Omoda dibanding Tiggo 7). jadi banyak pemilik Tiggo 7 agak nyesel karena ketika beli, Omoda belum launching
tapi Omoda 5 ini adalah volume maker Chery di Indonesia, karena desain paling "nyeleneh" dan paling berani dibanding Tiggo 7 & 8
apalah daya mobil ane yg Tiggo 8, klo dari jauh fascia depannya mirip banget sama Veloz
---Diesel ayukkk, Bensin ayukkk------
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3452
- Joined: Mon Aug 10, 2015 13:13
- Location: Jakarta
Re: 2023 Chery Omoda5 GT - Short Review
Tiggo 8 tp tampangnya ningrat loh om, kalo dari jauh vibesnya mirip2 X5, GLE segalar12qiSonH4ji wrote: ↑Mon Oct 23, 2023 8:46Iya memang Omoda ini mungkin target marketnya itu ke anak muda, jadinya dibikin setir ringan buat gadis2 yg lg parkir di mol
di kalangan pengguna tiggo 7, Omoda ini seakan jadi musuh dalam selimut. Karena Omoda 5 ini mengambil kelas yg hampir sama dgn Tiggo 7
padahal harga Tiggo 7 lebih mahal sedikit dari omoda (tapi fitur lebih banyak Omoda dibanding Tiggo 7). jadi banyak pemilik Tiggo 7 agak nyesel karena ketika beli, Omoda belum launching
tapi Omoda 5 ini adalah volume maker Chery di Indonesia, karena desain paling "nyeleneh" dan paling berani dibanding Tiggo 7 & 8
apalah daya mobil ane yg Tiggo 8, klo dari jauh fascia depannya mirip banget sama Veloz
Omoda ini emang pas sih maen di segmen basah crossover daily dengan rentang harga <500jt. Segmennya gila2an saingannya, kalo ga kasih sesuatu yg overspec daripada pesaing lain yg merknya uda established ya ga bakal dilirik.
2022 KS Smartstream 1.5G MPi
2022 DM Skyactiv-G PE-VPS
2019 DJ Skyactiv-G P5 VPS
2016 F30 B48B20
2022 DM Skyactiv-G PE-VPS
2019 DJ Skyactiv-G P5 VPS
2016 F30 B48B20
-
- SM Specialist
- Posts: 15649
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: 2023 Chery Omoda5 GT - Short Review
overspec dan refined om powertrainnya. gak main asal tempel tp fine tuningnya nggak dikerjain macem saingannya yang udah established.kendibocor wrote: ↑Tue Oct 24, 2023 7:26Tiggo 8 tp tampangnya ningrat loh om, kalo dari jauh vibesnya mirip2 X5, GLE segalar12qiSonH4ji wrote: ↑Mon Oct 23, 2023 8:46
Iya memang Omoda ini mungkin target marketnya itu ke anak muda, jadinya dibikin setir ringan buat gadis2 yg lg parkir di mol
di kalangan pengguna tiggo 7, Omoda ini seakan jadi musuh dalam selimut. Karena Omoda 5 ini mengambil kelas yg hampir sama dgn Tiggo 7
padahal harga Tiggo 7 lebih mahal sedikit dari omoda (tapi fitur lebih banyak Omoda dibanding Tiggo 7). jadi banyak pemilik Tiggo 7 agak nyesel karena ketika beli, Omoda belum launching
tapi Omoda 5 ini adalah volume maker Chery di Indonesia, karena desain paling "nyeleneh" dan paling berani dibanding Tiggo 7 & 8
apalah daya mobil ane yg Tiggo 8, klo dari jauh fascia depannya mirip banget sama Veloz
Omoda ini emang pas sih maen di segmen basah crossover daily dengan rentang harga <500jt. Segmennya gila2an saingannya, kalo ga kasih sesuatu yg overspec daripada pesaing lain yg merknya uda established ya ga bakal dilirik.
Tiggo8 vibesnya kayak audi audian atau si renault keleos... wakakkakak.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2555
- Joined: Wed Jul 03, 2013 6:23
- Location: Indonesia
Re: 2023 Chery Omoda5 GT - Short Review
Sekitar minggu lalu, ketemu omoda 5 warna hitam… di daerah gading serpong
Bagian buritan Logo cherrynya di delete.. trus di pojok kiri bawah ditempelin emblem //RS Q8
Kek bgitu… nyaris ketipu gw.. pas liat seksama kok kecil mobilnya sama knalpot gede ala Audi RS kg ada.
Sayang kagak kefoto aja
Bagian buritan Logo cherrynya di delete.. trus di pojok kiri bawah ditempelin emblem //RS Q8
Kek bgitu… nyaris ketipu gw.. pas liat seksama kok kecil mobilnya sama knalpot gede ala Audi RS kg ada.
Sayang kagak kefoto aja
S̶h̶e̶e̶r̶ ̶D̶r̶i̶v̶i̶n̶g̶ ̶P̶l̶e̶a̶s̶u̶r̶e̶
Sheer Repairing Pleasure
Sheer Repairing Pleasure
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3152
- Joined: Sat Mar 30, 2013 0:52
- Location: idn, 18 mdpl
- Daily Vehicle: b48 1gd 4a9
Re: 2023 Chery Omoda5 GT - Short Review
suatu hari bakal yakin merk cungkwo ini bakal jdi pemandangan umum mobil di jalann
tunggu saja saat nnt udah molai dipake mobil dinas. dan saat merk jepang udah males garap mobil buat emrg market
klo dilihat dijalan toh mobil jepangan yang ada (2021 up) uda makin banyak bukan global prod.
klo lihat yg global prod udah molai sejarang merk eropa
sad but true
tunggu saja saat nnt udah molai dipake mobil dinas. dan saat merk jepang udah males garap mobil buat emrg market
klo dilihat dijalan toh mobil jepangan yang ada (2021 up) uda makin banyak bukan global prod.
klo lihat yg global prod udah molai sejarang merk eropa
sad but true
engine roaring!
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3452
- Joined: Mon Aug 10, 2015 13:13
- Location: Jakarta
Re: 2023 Chery Omoda5 GT - Short Review
Yg masih keliatan paling bener2 market leader di kelasnya masing2 om. Brio, zenix, hrv, alphard, palisade. Yg alternatifnya kayak duo agay, creta (ini masih mending), staria, CX9 paling baru liat 1 minggu sekali.walid_007 wrote: ↑Fri Oct 27, 2023 8:06 suatu hari bakal yakin merk cungkwo ini bakal jdi pemandangan umum mobil di jalann
tunggu saja saat nnt udah molai dipake mobil dinas. dan saat merk jepang udah males garap mobil buat emrg market
klo dilihat dijalan toh mobil jepangan yang ada (2021 up) uda makin banyak bukan global prod.
klo lihat yg global prod udah molai sejarang merk eropa
sad but true
2022 KS Smartstream 1.5G MPi
2022 DM Skyactiv-G PE-VPS
2019 DJ Skyactiv-G P5 VPS
2016 F30 B48B20
2022 DM Skyactiv-G PE-VPS
2019 DJ Skyactiv-G P5 VPS
2016 F30 B48B20