Have U Ever Seen Serena Like This?

Segala mobil tipe minibus/station (Kijang, Kuda, Panther, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Have U Ever Seen Serena Like This?

Post by WP »

Gw bikin topic ini bukan karena gw fanatic sama Nissan atau Serena, tapi sebagai info aja ttg boil ini di berbagai negara, mudah2an nambah pengetahuan....kalo gak yah...itu sih bukan urusan saya..... :lol: :lol:

So, check this out!
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

ini yg lainnya..... di beberapa negara.......ada yg di Jepang, Taiwan dan Phillipine....
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

Model Serena lama yg commercial vehicle................................................
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
User avatar
yoyoyo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 901
Joined: Tue Sep 07, 2004 20:44

Post by yoyoyo »

Gw kadang merasa ada yang janggal dengan serena, tapi entah apa.
Ketika lihat yang ada "mika merah" menghubungkan lampu belakang dan grill depan yang tertutup, gw seperti menjerit: "for God's sake, kenapa defaultnya tidak dirilis dengan 2 asesori itu ?!?"
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Bung WP,

Anda tidak perlu kata seperti itu. Nobody will say U are a Nissan nut or Serena nut. Saya buka thread Toyota Porte. Does that make me a Toyota nut or Porte nut ?

Anyway mau jadi Serena nut juga whats wrong ? Ya kalau jadi Kia fanatic atau Carnival fanatic mungkin ada orang yang tertawa, tapi there is nothing lousy about Nissan or Serena's quality. So why feel ashamed and apologetic about starting a Nissan car thread ?

If U notice, there are many variants of Serena's on sale in a few countries. Yang di Taiwan saya kurang suka. Demikian yang di Malaysia.

And its obvious kita di Indonesia hokinya di kasi versi dan tampang yang persis ama yang di Jepang. Lebih cantik dan manis.

Buktinya setelah Indonesia, justru Malaysia dulu, terus belakangan Taiwan ikut Indonesia dan facelift Serena mereka supaya mirip yang di Indo. Kecuali Taiwan bagian interiornya ama belakangnya masih beda.

Actually the main thing about the Serena that puts some people off is her shape. To some she is boxy, kaku, not [cencored]. Thats her main problem.

Cuman, FOR ME, I will go for comfort and space ANYDAY, ANYTIME, rather than looks only. Of course there is a limit. Bentuk macam Kia Pregio yang jangan lah ! Tapi c24 still looks reasonably OK. Especially with rear spoiler. Memang tanpa rear spoiler, bentuknya lebih kaku.

Actually the Serena can look pretty bad if the wrong grill, body kit is used. Like the high roof 01 picture. I NOT gonna buy jika tampangnya begitu.

Tapi syukur versi di Indo HWS masih standard Jepang dan lumayan lah !
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

Bung Sithlord,

Saya berkata seperti itu bukan bermaksud mengecilkan atau merendahkan Nissan ataupun Serena, justru saya sangat respect terhadap apa yg NMI lakukan..

Kalo saya jadi president NMI, saya juga akan melakukan hal sama dgn president NMI sekarang, merakit mobil JDM mereka sehingga harganya lebih masuk akal. Dan nantinya secara bertahap membuat Nissan mempunyai lini produk lengkap di Indo, mulai dari MPV seperti Serena hingga saloon Teana, dan juga TerranoII setidaknya buat gantiin yg udah kuno sekarang.

Saya kira langkah NMI sampai saat ini bagus, merakit mobil JDM mereka, kenapa? karena BANYAK pihak yg diuntungkan, nmi dapat profit dan market share lebih luas, pemerintah dapat penerimaan pajak, konsumen diuntungkan harga reasonable, dan tentunya menyerap LAPANGAN KERJA....

Saya harap malah semua merek Jepang merakit, setidaknya beberapa model mereka di Indo karena banyak yg diuntungkan bukan?

Dengan langkah mereka membuat AUV sendiri sebenarnya saya masih agak ragu apakah nantinya tidak menyerang Serena? yg saya takut, nantinya Serena jadi tersingkir dan tidak dilanjutkan lagi life cycle-nya, apalagi dengan estimasi harga AUV diatas Kijang Innova (mungkin di atas Rp 230juta).

Dan, bung Sith jangan salah sangka, saya juga menyukai bentuk Serena ini, dan jika di sini bentuknya hi-roof tetapi dgn sunroof dan tidak ada bodykit dan gril yg aneh itu, menurut saya sebagai people carrier keren sekali...

Memang saya bukan memihak Nissan, tapi saya memihak pada quality, seberapa pantas mobil itu kita dapatkan dengan uang yg kita keluarkan.

Saya juga suka beberapa mobil Nissan kok....seperti Teana, X-Trail, Serena, Presage, Bassara, Gloria, dan
saya dulu suka banget sama Pathfinder! tapi bagaimanapun, yg paling saya suka Skyline GT-R!

Dan, selain Nissan, juga ada beberapa mobil yg kurang saya suka, seperti Daihatsu Ceria, Toyota Soluna, meskipun dia Toyota (maaf bagi para pemilik Soluna, bukan saya merendahkan Soluna, tapi ini adalah pendapat personal saja), dan saya kurang suka bentuk New City, tapi saya suka dengan kualitas dan safety feature-nya...

So, intinya saya gak mengajak memihak merek manapun dan merendahkan manapun, karena pendapat yg saya keluarkan bersifat personal saja...
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

U don't have to explain ! U are JUST like me ! I sebenernya juga cinta Quality dan DUIT ! Jika Nissan barangnya ngak sesuai harapan saya, to hell with them too !

Cuman belakangan product mereka awesome ! Thats why I seem on their side a lot !

And don't worry about the AUV makan pasar Serena. No matter how good, AUV itu kan bukan minivan. Jadi cabin dan interior spacenya NGAK BAKAL selega Serena ! No way !

Jadi artinya masing masing ada pasarnya sendiri. Ada AUV, Saya tetap masih incar c25 nanti, jika uangnya cukup of course ! So my hope is to get the AUV (if good of course !) + the c25 ! And once richer, add an Elgrand as the grand daddy !

U don't have to say anda ngak pihak siapa. WHY SHOULD WE ? Toh saya sudah bilang, kita kalau fanatic ama brand tertentu, emang kita di bayar ?

But if a certain brand belakangan productnya awsome sekali, ya kenapa harus hold back ? We go for them of course ! Ya cari uang susah payah kalau bukan untuk dapat product WAH ya untuk apa dong ?

Once again, the AUV will be a crossover vehicle, kalau ngak salah dulu ada yang lapor, dia adalah kawin antara SUV+MPV. So she is NOT gonna be a tall minivan like Serena !

Yang akan kena imbas paling Terrano. Soalnya dia terus terang sangat overvalued ! No safety features, mesin 2400 cc carburator, dan harganya 190+ juta ! Meskipun plat dia lumayan tebal, but of course thats not enough !

She is even MORE overvalued than the innova G ! I admit that ! But don't worry. The AUV will result in the death of this old dinosaurus !

Thats why sejak adaX-Trail, penjualan Terrano jadi sepi sekali ! She is a Nissan, but I have no pity on her !
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

Kalau Terrano diganti TerranoII mungkin bagus juga, tapi kalo misalnya AUV nanti bukan minivan seperti Innova, mungkin pembelinya adalah penyuka SUV yg mencari kabin lega? seperti yg beli Suzuki Escudo XL7, right?
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

I think the innova is no longer a minivan. She is more MPV like Stream / Wish / Grandis.

Saya sempat interest ama XL7. Tapio habis liat tampangnya yang biasa biasa saja dan baris 3nya yang sempit, jadi malas juga.

Mudah mudahan Nissan bisa cari jalan pintar supaya baris 3 AUV lebih lega. Seperti Tiida mereka yang kecil, tapi ruang kaki baris 2nya selega sedan besar !

Thats what I want ! I am willing to pay for human creativity / engineering genius !

Actually, saya yakin banyak orang Indo suka mobil tampang SUV. Cocok lagi untuk kondisi jalan Indonesia. Terus siapa sih yang ngak mau cabin lega ? Jadi mudah mudahan AUV ini bisa kawinkan 2 kebutuhan ini dengan hasil yang memuaskan.

Actually saya sadar sekali, ngak mungkin bisa dekatin cabin Serena. Kalau bentuknya lari ke SUV, crossover.

Tapi jika space cabin baris 3nya bisa sedikit di atas innova, dan kemampuan jelajah jalan rusak / banjir lebih OK dari innova, tampang SUV instead of MPV, plus 2 airbags, ABS, EBD, BA, dan harganya say 20-30 juta lebih tinggi, it will make an interesting case study : How many Indonesians are willing to switch and go for this ONE ?

Jika tetap gagal, terus terang, saya jadi NMI juga akan putus asa. Habis maunya gimana ? Mobil seperti innova tapi lebih MURAH lagi tanpa ada feature extra ? Is life that CHEAP in Indonesia ?

I mean sudah mampu beli mobil 200 juta. Apa artinya sih keluar 20-30 juta lagi ? Ini kan beli mobil untuk pakai berapa tahun, bukan makan di restaurant sesaat makanannya langsung jadi You know what...

But if most Indonesians pikirannya / knowledgenya tetap seperti saudara saya the 10 milliar girl, ya God bless the AUV !
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

Tapi orang Indo yg beli boil masih di 200jutaan suka compare MPV sama SUV, beda sama orang luar.....

You can see....ada yg nanya ttg perbandingan SUV dengan MPV di frum ini....

Kalo AUV seharga, lets say, 240juta, sedang Serena 280 juta, apa gak nyerang Serena? dan mungkin malah X-Trail juga kena? buat konsumen Indo itu bukan hal MUSTAHIL....
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Well, there might be some overlapping.

Tapi coba bung WP. Jika anda adalah Nissan, mana yang lebih anda pilih, line-up mereka yang sekarang yang penjualannya cuman 12000-15000 setahun.

ATAU, gara gara AUV success, sales langsung melejit ke say 50,000 per tahun, meskipun Serena dan X-Trail kena effectnya ?

Kalau saya, seperti saya dulu sering cerita, uang masuk kantong kanan atau kiri saya, sama saja ! Asal masuk kantong gue dan ngak ke kantong pabrik lain. Serena / X-Trail sepi, so what ?

Seperti Toyota lah ! Coba anda pikir. Kalau innova dan avanza sekarang hilang dari Indonesia, Toyota nasipnya dan salesnya seperti apa ? Kan langsung seperti macan tanpa gigi 2 utamanya kan ?

Paling juga tinggal Fortuner, say 500 sebulan, Camry, Altis, Previa, Vios yang masing masing ngak bisa tembus 1000 sebulan. Mau tembus 20,000 setahun saja juga ngak bisa lagi.

Besok saya jika mau sumbang ke anda uang 300 juta, pilih kantong baju kiri atau kanan ? Atau kantong di celana ?
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

Well, mungkin NMI maunya seperti Toyota....

tapi menurut saya, mereka benar2 dalam sebuah BIG GAMBLING.....

mungkin memang nantinya AUV bisa menggebrak pasar, yg pada awalnya bisa saja jadi runner-up sales below Kijang, tapi jika dia masuk kelas SUV bisa jadi best selling....

Kalau TAM gak punya Kijang dan Avanza, belum tentu juga jadi macan ompong, karena sales mereka di kelas lain juga tak bisa dianggap remeh, lihat Corolla yg best selling di kelasnya, Camry yg juga laku bersaing dengan Accord menuju peringkat teratas, Fortuner yg cukup laris dengan harga segitu, Vios yg runner-up dibawah City...

Pada dasarnya, meskipun tanpa Kijang dan Avanza, mereka tetap masih di 3 besar...... malah masih bisa di peringkat 1!!!
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Tapi bung WP, JAUH sekali hasilnya ! Model Toyota yang lain max paling berapa ratus per bulan. Kalau Avanza sekitar 4000an per bulan dan innova 6000-8000 per bulan ! Of course sekarang sudah turun sejak krisis suku bunga dan BBM naik. Tapi U get the picture.

Oh by the way, saya baru kepikiran, another reason kenapa avanza dan innova sell in big numbers, soalnya saya yakin lumayan dua jenis mobil ini di beli dan di pakai bukan untuk keluarga, tapi untuk NIAGA !

Artinya perusahaan beli avanza / innova untuk di kasih sales pakai untuk cari order. Murah meria ! Ada berapa pemilik perusahaan sih yang rela keluar extra supaya mobil marketing sales department mereka bisa di lindunggi lebih baik dan aman ?

So innova dan avanza, dengan safety nil dan harga murah, sangat cocok untuk jadi mobil niaga, mobil operational perusahaan !

That is why the Serena, meskipun cuman beda 40 jutaan, ngak mungkin bisa saing ! Mana ada sih company yang rela keluar extra duit segitu untuk orang SALES mereka ?

Kalau di luar negeri ngak tau deh apakah mobil company untuk daily operation apakah juga seperti itu. Tapi jika semua mobil harus ada airbag etc. then it may be different.

That could be why di Singapura, dan negara lain, lihat mobil personal, family dan company car di jalan, mana apa yang satu model bisa occupy 50-60% of all cars on the roads ?

I guess avanza and innova are lucky soalnya Indonesian government sama sekali tidak paksa mereka harus upgrade safetynya.

So if Nissan tetap mau pasang airbags dan set rem lengkap di AUV mereka, I guess innova tetap menang, soalnya AUV tidak akan di pilih sebagai mobil perusahaan operational.

Tapi lain cerita untuk personal / family car perhaps ....
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

Memang, nantinya jika Kijang dan Avanza dihapus dari line up TAM, bakal ada penurunan jauh dari total sales TAM, tapi ingat, hampir SEMUA produk mereka yg lain ada di 3 BESAR (just check the Vios, Corolla, and Camry), seperti udah saya bilang diatas.....

Yg lain cuma ada Fortuner dan light truck Dyna.

Juga CBU Jepang yg gak tau, masih dijual apa gak...

Btw, saya setuju kalo banyak yg beli Kijang Innova sebagai boil operasional dibanding Serena..

Juga Avanza, kalopun yg beli kebanyakan keluarga kecil ato orang yg baru pertama kali beli mobil baru.

Dibanding Jazz, walaupun juga beda dikit, tetap aja beda, karena biasanya Avanza jadi first car keluarga yg bisa dibilang berekonomi (maaf) menengah kebawah, sedangkan Jazz kebanyakan dibeli orang tua buat anaknya sekolah/kuliah atau karyawan muda, jadi kebanyakan Jazz bukan sebagai first car, karena orang tua yg udah bisa beliin Jazz buat anaknya pasti punya juga boil lain, kan?

Lagian banyakan Jazz buat anak kuliahan.....saya aja lebih suka Jazz buat kalo buat kuliah, kalo Avanza kayanya "gimana....gitu..."...
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Yeah ! Good point. Tapi line up TAM yang lain ngak seperti innova / avanza. Ngak gitu jauh bedanya. Misalnya Vios ama City salesnya dekat. Malah saya curiga City lebih laku.

Dan Altis ama Civic juga ngak beda jauh banget. So is Camry vs Accord, maybe even vs Teana, bedanya ngak mencolok banget, soalnya jaman sekarang sedan 300+ juta ngak ramai.

Kalau yang mobil CBU TAM seperti Previa, I think its almost dead ! Sudah lama ngak lihat Previa. Once in a while. Itu pun pasti jaman dulu punya. Dan mobil CBU Toyota most people beli dari IU banding TAM yang line-upnya terbatas.
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

Ya, memang benar, di kelas lain, gak ada mobil yg benar2 mendominasi sales, liat aja di sedan, City dan Vios kita liat hampir sama banyak di jalan, gitu juga Corolla dan Civic, atau Camry dan Accord.

Di kelas itu cuma Toyota dan Honda yg ngisi peringkat 1 dan 2, jadi Toyota masih ada di peringkat teratas kan??

Di CBU Jepang, TAM sepertinya udah ga benar2 serius bermain, sekarang mereka lebih kepada produk regional, dimana CBU-nya dari Thailand.

HPM pun begitu, Odyssey yg saya liat, kebanyakan dari IU juga kan?

Sayangnya, Nissan juga terlihat gah2an di kelas sedan small, Sentra yg dijual, kurang publikasi dan promosi, padahal di S'pore dan Taiwan, Sentra ada di top 3 sales....

Teana sekarang pasarnya walaupun masih laku cenderung stagnan, karena dampak ekonomi saat ini, begitupun Accord dan Camry, pertumbuhan yg ada, gak signifikan...
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
User avatar
blindzero
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2391
Joined: Sat Dec 24, 2005 16:37
Location: Sparkling Surabaya

Post by blindzero »

Performa Nissan Serana sekarang gimana ?? suspensinya depan belakang empuk ngga ?
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Wah ! Anda benar benar New Kid on the Block ! Anyway, welcome !

Actually saya mulai pikir, sebenernya the right word untuk describe suspensi Serena itu seharusnya bukan empuk, tapi enak. Comfortable ! Soalnya terlalu empuk nanti seperti kapal di laut, bisa terlalu bouncy ! Mabok nanti !

So all I can say is, suspensi Serena itu just right ! Artinya ngebut di jalan tol cukup mantap, stabil, tapi lewat jalan hancur, polisi tidur, bouncenya pas ! Ngak terlalu ayun, tapi ngak terlalu keras sampai badan ngak enak.

But don't take my word for it ! Test drive !