Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
Penulis: Teguh Rachmanto
JAKARTA--MIOL: Penjualan mobil impor dalam keadaan utuh (completely built-up) di Indonesia diperkirakan merosot menjadi 7.000 unit tahun ini, turun 36,36 persen dibandingkan 2004, seiring dengan tingginya tingkat suku bunga.
"Kondisi makroekonomi dan tingginya suku bunga membuat masyarakat bbrpikir dua ali untuk membeli mobil sekarang ini," kata Rommy Dwiananda, ketua Asosiasi Importir Kendaraan Indonesia (AIKI).
"Hingga akhir tahun ini, saya memperkirakan pasar untuk kendaraan CBU hanya 7.000 unit," katanya.
Sekiar 11.000 kendaraan CBU dijual di Indonesia tahun lalu dan Dwiananda mengatakan AIKI, yang memayungi 45 importir, sebelumnya mentargetkan penjualan 12.000 unit tahun ini.
Namun hampir 90 persen transaski penjualan mobil CBU itu dilakukan dengan cara kredit, sehingga dengan tingginya tingkat suku bunga maka permintaan kendaraan semakin menurun dengan setiap bulan hanya laku sekitar 100 unit dalam tiga bulan terakhir.
Sementara itu laju inflasi saat ini mencapai 18,38 persen per tahun pada November setelah mencapai 17,89 persen pada Oktober menyusul keputusan pemerintah menaikkan harga BBM sebesar 126 persen 1 Oktober lalu.
(Tr/AFP/OL-03)
Artikel menarik, satu hal yang bikin agak kaget adalah kenyataan bahwa hampir 90% mobil CBU dibeli melalui kredit. Dan dengan tingginya tingkat suku bunga, permintaan akan kredit akan otomotis turun.
Terus terang saya pikir yang beli CBU adalah orang-orang berduit dan harusnya orang-orang berduit kalao beli mobil ya nggak kredit. Apalagi dengan tingkat suku bunga yang telah tinggi belakangan ini.
Atau memang lebih menguntungkan beli mobil secara kredit?
Atau memang lebih menguntungkan beli mobil secara kredit?
Tergantung dari cicilan bunganya juga sih, tp umumnya beli secara kredit kan lebih mahal jadi tetep tidak menguntungkan. Kecuali emang kadang ada konsumen yg budgetnya pas2an tp udah ngebet mau beli ya mau ngga mau harus beli scr kredit (tentunya dengan perhitungan yg matang juga, misal penghasilan per bulan brp).
Orang berduit tetap aja bisa beli pakai kredit, karena kalau beli pakai kas takut diuber tukang pajak. Apalagi kalau beli atas nama perusahaan, bisa dapat pemotongan pajak.
Memang, beli mobil kredit bisa ada untungnya. Selain jadi terjangkau, juga tidak membebankan secara signifikan secara mendadak ke kantong...
Cuman ini kan mobil CBU. Kita bicara Alphard, Harrier, etc.. Yang nota bene yang punya kalangan berduit..
Dan 90% dari mobil-mobil CBU tersebut dibeli secara kredit.
Untuk menghindar pajak mungkin satu alasan cukup masuk akal, alasan lain mungkin banyak orang berduit nyicil dengan bunga deposito. Kalo punya deposito 10M aja sebulan bisa dapat 100 jutaan sebulan.. Dan dengan nyicil 100 jutaan sebulan wah bisa dapat Range Rover lah..