Selamat malam. Sedikit intermesso saya ingin bercerita mengenai mobil yang saya dan istri gunakan sehari-hari, yakni Agya 1.2 G A/T yang dibungkus 2019 lalu. Singkat cerita terjadi sebuah insiden di persimpangan lampu merah dimana mobil kami menjadi korban terberat dimana posisi saat itu terdapat seekor Sirion matic yang dikemudikan oleh seorang wanita yang kebetulan panik sehingga salah menginjak gas sebagai rem. Alhasil kendaraan kami yang sedang macet di lampu merah ditabrak dengan sangat kuat hingga Sirion tsb menempel di rear bumper Agya kami.
Agya kami pun tersundul ke depan dan menyenggol seekor Xpander yang juga sedang mengantri macet. Karena mobil kami terjepit di tengah alhasil mengalami kerusakan yang sangat parah. Oleh pemilik Sirion, mobil kami dan Xpander akhirnya disepakati untuk diganti rugi secara full. Mobil kami dimasukkan ke salah satu authorized dealer yang dapat menangani Body Repair, dimana setelah ditaksir penggantian parts dan perbaikan body mencapai DC sebesar Rp. 20an Mio. Hal tsb tentunya tdk menjadi masalah karena dicover full oleh pemilik Sirion.
Namun, terlepas dari hal tersebut. transmisi mobil berada di D dan rem dipijak full saat kendaraan kami ditabrak. Karena impact yang kuat membuat mobil tersundul ke depan yang akhirnya saat sy coba bawa mobil tsb, saat masuk gigi D dan rem diinjak terasa getaran yang amat sangat tidak menyenangkan. Saat ini posisi mobil msh sedang dlm pengerjaan body repair sehingga mechanic blm dpt melakukan pengecekan kerusakan pada engine & tranny. Alhasil, keluarga kerabat dan teman banyak yang menyarankan untuk mengganti mobil Agya kesayangan kami tsb.
Adapun penampakan fotonya saya tampilkan pada attachment.
Back to topic, ketika disarankan untuk mengganti mobil ini timbul-lah beberapa opsi mobil baru seperti Calya G A/T dan Brio Satya E CVT. Disini oe bermaksud menanyakan pengalaman dan pendapat Om" dan Suhu" SM diantara kedua mobil tsb better yang mana yah?
Memang kedua mobil ini tidak apple to apple. Namun, budget yang kami miliki kebetulan hanya nyangkut di kedua mobil ini. Istri juga tidak begitu suka dengan mobil second so prolly it's not an option karena oe ga pengen tidur di luar rumah

Bagi kami, Calya memiliki ruang bagasi yang lebih besar (seems to be more future proof, since kita punya anak pertama akan lahir tidak lama lagi). Brio di sisi lain menurut kami unggul di hampir semua sisi kecuali ground clearance dan bagasinya yang masih kurang lebih seukuran Agya (sebenarnya tidak masalah sekarang namun takut saja kalau sudah punya baby kebutuhan bawa brg lebih banyak)
Menurut suhu-suhu yang berpengalaman disini apakah better ambil Calya atau Brio yah?
- Secara kenyamanan bantingan suspensi enakan mana ya saat melewati jalan yang ga rata?
- Problema yang ditemui kira-kira apa aja ya untuk kedua mobil tsb?
- Brio sudah pasti lebih irit, tapi apakah Calya jauh lebih boros dri Brio yah?
- Ketika sama-sama ditumpangi 5 orang dewasa, apakah Brio lebih rawan mentok?
- Lebih durable mana?
- Apakah ada suhu-suhu sekalian yang punya pengalaman keluarga muda pakai Brio dan semua masih muat" aja? Atau malah punya pengalaman kurang menyenangkan karena krg bs mengakomodir kebutuhan barang bawaan?
Maafkan basa-basi oe yang panjang lebar. Namun, beberapa hari ini oe memang sangat dilema dan galau hingga memutuskan untuk menanyakan pendapat para suhu SM

Terima kasih banyak sebelumnya
