Toyota DMT, Ruang Kantor Beroda Empat

[hdrw]

Tampilannya mirip dengan kereta super cepat Shinkansen. Tidak salah juga jika dikatakan mirip Boeing 747. Bagian kokpitnya lebih tinggi dari kabin belakang. Berkesan unik, namun juga futuristik. Ide dari pembangunan wagon Toyota ini pun tak kalah menarik. Ia dikonsep untuk menggabungan ‘fungsi berkendara‘ dan ‘fungsi menetap sesaat’. Pendek kata, ini adalah hal baru di kelas kendaraan wagon. Pasalnya, mobil dual fungsi seperti ini biasanya tidak mementingkan nilai tampilan, bahkan hanya digunakan untuk kepentingan militer ataupun hal-hal yang sifatnya non-individual. Di mobil ini, Toyota memanjakan penggunanya. Ini bisa jadi mobil pribadi, dan memudahkan kepentingan para pengguna otomotif yang butuh ruang lebih saat di perjalanan. Seperti yang dituturkan http://www.cardesignnews.com, sesuai dengan fungsinya yang dobel, Toyota memberinya nama inisial DMT, atau kependekan dari Dual Mode Traveler.

Jika disebut punya fungsi sebagai ruang kantor, itu baru salah satu contoh saja. Di kabin belakang DMT, pihak Toyota telah mendesain ruang cukup lega berikut beberapa alat-alat listrik yang memudahkan para penggunanya dalam melakukan aktifitas. Lantainya yang rata kelak memudahkan penggunanya untuk meletakkan berbagai barang atau peralatan. Seperti disebutkan dalam situs http://www.truckworld.com, kabin belakang Toyota DMT dapat berfungsi sebagai ruang observasi, bahkan studio cetak fotografi. Jadi tidak hanya sebagai ruang kantor atau niaga, tapi juga menunjang kegiatan hobi.

Segi individual-lifestyle tentu perlu didukung segi kenyamanan. Di sini Toyota sengaja membalut interior DMT dengan berbagai desain yang menyenangkan. Dimulai dari kokpit, desainer DMT memberikan warna-warna putih yang serba luks, dan berkesan nautical. Rasanya seperti sedang berada di sekitar pantai. Desain dasbor, setir, hingga seat masih diliputi warna putih.

Kaca pandangnya pun cukup luas. Rasanya semakin nyaman karena desain speedometer dan lain sebagainya sangat ergonomis dan serba digital. Desain penerang berwarna biru-nya cukup memanjakan mata saat sekadar melirik kecepatan, atau menilik kecukupan bahan bakar. Semua itu sebanding dengan door trim berwarna halus, serta bahan yang cukup lembut. Tak lupa, Toyota menyematkan beberapa garis berbahan kayu berwarna muda. Desain itu pun melanjut ke belakang, menyeluruh hingga ke bagian kabin. Tak heran jika kabin belakang mobil ini disebut-sebut cocok untuk ruang kantor. Desain trim itu lah yang memberi kesan demikian.

Kembali ke fungsional kokpit, di ruang itu, perjalanan jauh tak akan mengurangi segi kenyamanan pengemudi dan penumpang depan. Selain karena ada head rest dan jok yang lembut, penyangga tangan pun disediakan untuk menghilangkan rasa pegal.

Belum ada spesifikasi resmi akan kenyamanan pada sistim suspensi. Maklum, Toyota DMT masih terhitung konsep. Bahkan mesin 4 silinder berkapasitas 2,4 liter pada spesifikasi mesin belumlah pasti. Ini masih perkiraan. Sebab sebagai pengusung nama besar yang selalu mengutamakan teknologi, baik dalam performa maupun ramah lingkungan, Toyota tentu punya perhitungan sendiri akan mesin yang cocok pada wagon ini. Sesuai dengan wajahnya yang futuristik, mungkin saja mesinnya bersistim hibrida. Atau, mungkin juga bermesin disel dengan performa unggul seperti layaknya mesin D4D. Apapun perkiraannya, para peminat haruslah menunggu dan bersabar, semoga saja beberapa tahun ke depan sudah langsir.

[ween]

saya udah liat prototipenya di tokyo motor show 2001....udah 5 taun yg lalu boooo

dmt:
length:4850mm
width:1825mm
height:2030mm
wheel base:2900mm
occupancy:2persons
displacement:2.4L

g ada brosurnya....ntar kalo udah g scan, g post ksini deh

[hdrw]

Boleh juga tuh kalau bisa scan brosurnya.

[WP]

wow... boleh juga kalo ada spek lengkap dari brosurnya