Izin update om-om semua
Setelah browsing, survey langsung kesana kemari, ditambah drama kalah cepat unit yang saya inginkan.
Akhirnya saya memutuskan untuk booking fee Brio Satya baru. Ada beberapa alasan akhirnya memutuskan beli mobil ini, yaitu:
1. Kembali ke objective awal, untuk mencari mobil perang yang worry free, irit, terjangkau, mudah dirawat untuk bolak balik kantor. Akhirnya memang yang paling value for money ada di brio satya. Kenapa ga duo A, atau ignis? Masalah selera aja, tampilannya paling sporty diantara LCGC kecil lainnya
2. Harga mobil bekas lagi ga karuan naiknya, entah efek pandemi mulai turun, atau diskon PPNBM udah ga ada lagi, yang jelas harga mobkas lagi tinggi2nya dan sulit untuk nego jauh dari harga buka.
3. Susah sekali menemukan mobil bekas yang dari pemakai langsung. Umumnya yang saya temukan itu dari showroom atau pedagang rumahan/satuan. Plus minus sebetulnya, showroom harganya mahal tapi mobil lebih rapih, pedagang rumahan umumnya lebih tidak terawat mobilnya karena biasa dipakai sehari2 dan minus-minusnya ga diperbaiki. Sekalinya nemu pengguna, harganya malah diatas showroom
4. Ditawari diskon yang lumayan besar untuk brio satya baru dan barang ready stock. Setelah muter2 showroom honda, akhirnya ada 1 showroom yang barangnya ready dan dikasih diskon yang lumayan, bahkan harga setelah diskonnya lebih rendah dari harga buka brio satya bekas 2021 di showroom mobkas
5.Entah kenapa lebih susah nemu mobil bekas dengan plat ganjil daripada plat genap. Mungkin perasaan saya aja, tapi setelah browsing2 segala platform jual beli mobkas, saya merasa lebih banyak mobil bekas plat genap daripada plat ganjil
Thank you saran dan masukannya om-om semua. Sangat membantu saya untuk memilih calon mobil berikutnya
Mungkin next stepnya ada beberapa yang akan saya lakukan once udah dapat unitnya:
1. Ganti velg dan ban. Lebih ke safety reason daripada gaya, karena velg dan ban bawaannya rasanya kecil sekali jadi terkesan ringkih dan kurang grip.
2. Retrim stir. Jujur salah satu yang paling saya ga suka dari brio satya adalah kesan cheap nya di interior, semuanya plastik keras dan stirnya terkesan murah sekali, padahal itu bagian yang paling banyak saya sentuh nantinya.
3. Kamera mundur dan upgrade HU. Ini lebih karena Istri kurang suka kalau mobil ga ada kamera mundur.HU mau ganti juga karena udah terbiasa kepraktisan pakai android auto dan apple carplay, dan karena HU bawaanya juga aftermarket jadi rasanya ga terlalu penting mempertahankan orginalitas HU.
4. Ganti logo melati jadi H dan copot tulisan satya. Ini bukan karena sok mau jadi RS, tapi saya merasa logo melati terlalu out of place, karena logo depan udah H.
Mungkin om-om disini ada saran lagi kira2 apa yang perlu diupgrade untuk brio satya??