Lagi...Arogansi iring-iringan Sepeda motor

Ingin membahas hal-hal umum mengenai sepeda motor, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

haekals
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 35
Joined: Wed Apr 06, 2005 14:57

Post by haekals »

Dalam berkendaraan, saya yakin masing-masing dari Anda pasti pernah merasakan bahwa diri Andalah yang paling benar, sehingga jika suatu saat Anda naik mobil pribadi, maka metromini yang ugal-ugalan akan Anda lihat sebagai sosok monster menyebalkan yang nggak tahu aturan.

Namun kalau suatu saat Anda naik metromini, ada kecenderungan dari dalam diri Anda untuk membenarkan (tepatnya : mewajarkan) tindakan ugal-ugalan yang dilakukan oleh sopir metromini karena Anda melihat mobil-mobil pribadi yang lalu lalang, sudah nyaman, menghambat perjalanan metromini yang didalamnya ada Anda, sikap seperti ini bisa muncul karena sedikit banyak Anda merasakan hal yang sama dengan apa yang dirasakan oleh sang sopir, Anda memahami dan memaklumi mengapa si sopir memutuskan untuk berjalan di trotoar atau pelanggaran-pelanggaran lainnya, sehingga anda 'mewajarkan' pelanggaran tersebut.
Mungkin ini yang dinamakan solidaritas kelompok, karena meskipun cuma sementara, namun pada saat Anda berada diatas metromini, Anda berada di dalam kelompok kecil bersama sopir dan penumpang metromini tersebut.

Solidaritas kelompok seperti itulah yang akhirnya memunculkan 'pewajaran' untuk sebuah pelanggaran atau katakanlah ketidak laziman, misalnya jawaban pengendara motor tiger di kasus 'Warung buncit'

"kami dari motor Tiger club dan kami sedang berkonvoi' yang bila diterjemahkan menjadi 'Karena kami sedang berkonvoi, pengguna jalan yang lain termasuk Anda HARUS maklum, mengerti dan membiarkan kami melakukan pelanggaran dan menguasai jalanan'.
Sedikit mirip dengan jawaban dari sdr. S2W-230 di Thread ini :
'Anda HARUS TAHU kode-kode khusus yang dipergunakan iring-iringan sepeda motor' yang bisa pula dibaca dengan 'Kami klub sepeda motor, kami punya kode-kode khusus untuk kelompok kami, kalau Anda nggak faham dengan kode tersebut salah Anda sendiri, bukan salah kami'.

Empati !, Itulah yang seringkali tidak dimiliki oleh para 'penguasa' jalanan.

Sayangnya yang muncul bukannya empati tapi malahan semacam apologi.
Misalnya 'Yang arogan itu adalah klub motor besar yang suka masuk jalan tol'.
Bagi saya pelanggaran tetaplah pelanggaran, arogansi tetaplah sebuah arogansi, meskipun itu dilakukan oleh klub motor besar, motor kecil, motor bebek, sepeda, mobil dsb.

Mungkin kalau kita tanya mengapa klub motor besar suka masuk jalan tol, jawaban yang muncul adalah 'pewajaran' lain yang hanya bisa dimaklumi oleh kelompok mereka, misalnya 'Oh ada Pak Menteri anu di rombongan ' atau 'oh..kami ditunggu panitia untuk peresmian project anu jam sekian, kalau lewat jalan biasa macet peresmiannya bisa telat' atau alasan-alasan 'ekslusif' lainnya.

Saya selalu kagum, hormat dan maklum dengan mereka-mereka yang suka beriring-iringan. apakah itu iring-iringan motor besar, motor kecil, iring-iringan kampanye parpol, bahkan iring-iringan jenazah sekalipun, selama mereka bisa mengatur diri dengan baik dan tetap menghormati pemakai jalan yang lain.
Perjalanan yang terhambat bagi saya juga tidak terlalu perlu dipermasalahkan karena saya kira kita hidup nggak sendiri kok, ada saatnya kita memberi peluang kepada 'orang lain' untuk menunjukkan eksistensi mereka.
Namun saat 'sebagian diri kita sudah bersedia untuk memahami' tiba-tiba kita 'dipaksa untuk memahami lebih jauh lagi', maka tentu saja ada rasa tidak nyaman.

Saya kira juga seandainya Anda para klub sepeda motor tengah berkonvoi dan senantiasa bisa menghormati pemakai jalan lain, akan banyak pujian dan bahkan do'a untuk keselamatan perjalanan Anda, namun saat Anda ugal-ugalan dan tidak ada rasa hormat terhadap sesama pengguna jalan, bukan tidak mungkin sumpah serapah yang akan Anda terima, bahkan bisa-bisa apabila konvoi tersebut terkena musibah bukannya dibantuin, malah disyukurin.
Saya kira tidak ada seorangpun dari kita yang mau seperti yang terakhir bukan ?


Peace
Haekals
ps: maap, thread terpaksa dibuka lagi sebab ada yang menggelitik sih :)
gauss
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 914
Joined: Sun Mar 21, 2004 18:15
Location: Jakarta

Post by gauss »

Wiih....penjelasan bro haekals ini memang mantap bro......!!

Ride Safe & Respect !!
peace..........
User avatar
Crash
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 421
Joined: Mon Jun 21, 2004 5:44
Location: Jakarta

Post by Crash »

Nggak bisa ngomong lagi sama bro Haekal.
Two thumbs up.
Image
User avatar
jihad koplo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 366
Joined: Tue Jun 29, 2004 15:53

Post by jihad koplo »

wew..gue juga paling simpati sama orang2 bike2work yg pergi kerja naik speda...makanya klo ketemu pasti gue kasih jempol ato gue kawal bentar biar gak disrempet2 motor apalagi pas lampu merah jadi ijo
Scorpio Bedebah!!
kymco free LX lamban tapi nyaman
Faster Is Safer
User avatar
S2W-230
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 41
Joined: Tue Nov 22, 2005 2:57
Location: Jakarta Timur

Post by S2W-230 »

Bro, maaf mungkin anda salah tangkap dengan apa yang saya maksud dengan harus tahu. anda menulis :

"Anda HARUS TAHU kode-kode khusus yang dipergunakan iring-iringan sepeda motor' yang bisa pula dibaca dengan 'Kami klub sepeda motor, kami punya kode-kode khusus untuk kelompok kami, kalau Anda nggak faham dengan kode tersebut salah Anda sendiri, bukan salah kami"

Mungkin bahasa saya yang kurang halus, karena saya tidak biasa pake bahasa yang diperhalus. Sehingga interpretasi anda terlalu jauh dari maksud saya.

Tidak ada maksud saya untuk memaksa anda tahu apa arti kode-kode itu lebih detil.
Tidak ada maksud saya untuk memaksa anda untuk mengetahui apa itu isi klub motor, seperti yang saya lakukan.

Semua terserah anda. anda pingin tahu silahkan, gak mau tahu juga tidak apa-apa.

Tapi intinya saya cuma mau menyampaikan bahwa gerakan kaki peserta touring itu adalah isyarat, bukan bermaksud untuk menendang mobil anda. Silahkan di cek posting saya sebelumnya.

Adakah pembenaran terhadap arogansi klub motor?. Adakah pembelaan saya terhadap arogansi mereka? Apakah saya menyalahkan anda?

Yang saya lakukan adalah mencoba memberi tahu anda karena (menurut saya) anda belum tahu bahwa gerakan kaki itu adalah isyarat. hanya itu.

Saya sudah berusaha bersikap se-netral mungkin dengan menanggapi masalah ini.

Secara pribadi, saya selalu berusaha mengendarai kendaraan saya (mobil atau motor) dengan cara aman (menurut saya). Dan selalu pula saya ingat kan pada diri saya sendiri, bahwa jalanan bukan milik saya, tapi milik orang banyak.

mohon maaf jika tulisan ini menyinggung anda.
S2W-230
S2W-230
FROM CYBER TO BOTHER
ANTONOVOST
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 37
Joined: Thu Nov 24, 2005 6:02
Location: JAKARTA

Post by ANTONOVOST »

wah seru juga nih...
gw juga bawa motor, walaupun cuma weekend saja, naik motor buat saya menimbulkan keasyikan tersendiri, sambil ngekhayal, stop di warung minum teh botol, jalan lagi, adang keluar kota, it's fun. convoy adalah salah satu cara berkendara bersama-sama, kalo sudah ada kata bersama-sama, ujungnya toleransi kali ya..hormati pengguna jalan yang lain, tapi untuk bung haekal, mungkin kebetulan anda adalah orang yg sering punya masalah dgn pengendara motor (itu dilihat dari diri anda sendiri) kalo gw tidak bilang itu masalah dari pengendara motor, tapi lebih bijak kalo bliang bahwa itu masalah di jalanan yang mungkin saya juga menemukan stiap hari lhoo...jadi kalo sudah masalah di jalanan, siapapun pengguna jalan termasuk sepeda harus bisa membawa diri untuk bersabar, apapun itu, karena kita sedang di jalanan...itu aja peace for all bikers.
aNtOnOvOst
ANTONOVOST
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 37
Joined: Thu Nov 24, 2005 6:02
Location: JAKARTA

Post by ANTONOVOST »

convoy bersama-sama...iya kalo di jalan sepi kalo di jalan umumkan berame-rame, betul gak.. berjuta orang dengan berjuta masalah sedang di jalanan.....wah complicated banget yah, serem gituh...pernah ada peristiwa motor nyenggol mobil gak sengaja (mobil kedutaan) eh supirnya nodongin pistol ke biker tsb...serem kan...nah itu salah satu yg pernah saya lihat...

jadi take some times with ten minutes silent review...kita semua senang kalo jalan bareng kan...untuk kesenangan itu coba kita share dengan sikap baik terhadap yang lain...peace
aNtOnOvOst
User avatar
nichol
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1215
Joined: Fri Dec 10, 2004 20:04
Location: Jakarta Barat

Post by nichol »

siiipp..saran gue sih, kalo ada yg gak seneng, mending adu panco aja..beres kan? dr pada ribut2 pake tulisan..hehe
Just Call Me Nichol !!!
gauss
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 914
Joined: Sun Mar 21, 2004 18:15
Location: Jakarta

Post by gauss »

Adu balap gokart aja yook!!! Sambil menumpahkan segala kekesalan yg ada di jalan raya !! hehehe....
Gw baru nyoba 3x main dan cukup ketagihan tuhhh!!!
Gw juga pernah ajak temen2 di CBR CLUB main gokart di Kelapa Gading.

Yang lebih mantap lagi, kan ada track baru di Pantai Indah Kapuk yg full aspal !!!!!
User avatar
nichol
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1215
Joined: Fri Dec 10, 2004 20:04
Location: Jakarta Barat

Post by nichol »

siiip deh...jadiin kopdar sekalian :p

enak tuh maen gokart, gw juga pernah maen versi 'boongannya' di taman bunga puncak...saking nafsunya, gw jadiin ajang balap sama 3 temen gw yg laen, sampe hampir2 kebalik gokart gue, hehe..lumayan banyak orang yg nonton..heran kali ya, dr jauh gw mirip schum....hehe..
Just Call Me Nichol !!!
User avatar
nichol
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1215
Joined: Fri Dec 10, 2004 20:04
Location: Jakarta Barat

Post by nichol »

boleh tau berapa duit maen gokart disana? denger2 kudu bayar biaya keanggotaan dulu?

gimana yg bertikai disini? mau diselesaikan dgn cara kompetisi? hehe...
Just Call Me Nichol !!!
setio_dewo
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 33
Joined: Mon Nov 07, 2005 8:03

Post by setio_dewo »

Hi.. hi.. hi... Nimbrung ah.
Yg jelas, kalo banyak orang berkumpul (entah konvoi atau pun statis), secara emosional mereka jadi lebih berani & beringas. Nggak cuma biker tapi ojeker, bajaj-er, bmx-er atau pun becak-er juga kalo pas ngumpul dalam jumlah banyak pasti gampang tersulut emosinya. Ingat kan pas kampanye? Pasti rame & ndak tertib. Ini ada di teori psikologi. Kalo nggak percaya silakan kuliah di Fak Psikologi.

So, menurut saya, kita yg "WARAS" lebih baik ngalah. Selain aman, toh ngalah juga nggak rugi kok. Emang Bung Haekal rugi berapa juta dengan ngalah memberikan jalan? Lain halnya kalo tidak mau ngalah, pasti ruginya bisa banyak sekali.
setio_dewo
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 33
Joined: Mon Nov 07, 2005 8:03

Post by setio_dewo »

Ingat juga kasus-kasus pertandingan sepak bola (bonek) mau pun penonton konser Iwan Fals. Itu karena mereka datang bergerombolan dalam jumlah besar. Emosinya mudah sekali tersulut. Apa lagi di jaman ekonomi sulit seperti saat ini. Coba aja jitak salah satu bonek, pasti akan terjadi tawuran.

Ingat, yg WARAS ngalah! Tetapi bukan berarti KALAH! Itulah yang disebut BIJAKSANA.
gauss
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 914
Joined: Sun Mar 21, 2004 18:15
Location: Jakarta

Post by gauss »

Nambahin mas setio.....
memang bener banget tuh....kalo orangnya lagi ngumpul pasti ada 'kekuatan' entah dari mana yg mendorong mereka untuk lebih berani.

Contohnya para guru yg lagi demo aja bisa jadi liar juga!!
User avatar
Crash
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 421
Joined: Mon Jun 21, 2004 5:44
Location: Jakarta

Post by Crash »

Bener mau kopdar nih? Kapan maunya? Tapi nggak usah konvoi deh. :)
Image