Persoalan minyak Hidrolik AGS Suzuki yg misterius

[Turboman]

As subject

Cara menganalisa jenis minyak yg misterius, ambil sample dgn pipet, lalu tes

1. Bila bercampur dgn air, kemungkinan besar dia sejenis minyak rem / Glycol based

2. Bila tidak bercampur air / nyampur dgn oli mesin, maka kemungkinan dia Hydraulic oil

Test viskositas nya bisa spt yg di Project Farm, pakai parit kecil yg dipasang miring yg dibuat dari pipa pralon yg dibelah.....oli dituang & brp lama dia sampe ke ujung bawah

utk no 2 = test perbandingan dengan oli SAE 10 / 20 / 30 / ATF

Utk yg no 1 = test perbandingan dgn miny rem DOT 3

Data pelengkap utk hal no 1 :

Tabel kekentalan SAE <-----> ISO

SAE 10 = ISO VG 22

SAE 20 = ISO VG 32

SAE 30 = ISO VG 68

Kalo utk minyak rem ada yg kekentalan std (minyak rem umum) / ada yg low visc DOT 4 spt punya Q8

Demikian analisa

[r1409]

maaf bangkitin thread yg terpendam 3 tahun.

nah, berhubung umur mobil udah 5 tahun dan owner sebelumnya tdk ada histori ganti oli AGS, dugaan saya mungkin kualitas oli AGS saya sudah jelek sehingga gampang nyendal kalau AGSnya panas. makanya saya mau coba ganti oli AGS nya, tapi lihat harga oli AGS ecstar, wow. 500rb+ seliter? padahal untuk kuras butuh 1,5 liter, belum jasa dan ppn kalau di BeRes.

makanya saya terpikir cari solusi alternatifnya, abis googling cuma ketemu 2 produk yg spesifikasinya mencantumkan kompatibel untuk AGS ecstar (Suzuki 99000M24121-135) yaitu:
1. Addinol AHF 22S
2. Ravenol GHA-F
tapi, keduanya tidak ada di indo.

nah, berhubung keduanya adalah hydraulic oil dengan spesifikasi wide range, dan keduanya juga memiliki spek yg bisa dipake untuk transmisi ATF maka saya ada pertanyaan mengenai kompatibilitas:
1. apakah daftar approval yang tertera berarti bersifat cross-compatible dengan requirement lainnya yg masih satu daftar? maksudnya apakah misal semua oli dgn approval Fiat 9.55550-SA1 berarti pasti bisa dipake untuk Suzuki 99000M24121-135?
2. lalu apakah MB 236.3 yg di AHF 22S masih satu daftar dgn Suzuki 99000M24121-135, berarti cocok juga dgn Fiat 9.55550-SA1? karena di ravenol GHA-F tidak mencantumkan MB 236.3 tapi ada Fiat 9.55550-SA1 dan Suzuki 99000M24121-135.
3. lalu apakah kalau ada beberapa approval yg sama-sama tertera (misalkan AHF 22S dan Ravenol GHA-F sama-sama memiliki spek Fiat 9.55550-SA1 yang sama dengan dexron II, II-D dan II-E), berarti Aisin AFW+ yang wide range dan juga punya spek MB 236.3 dan Dexron II, II-D dan II-E bisa dipake untuk AGS suzuki walaupun tidak dicantumkan di list approval aisin?

kalau cross-compatible berarti harusnya bisa pake aisin AFW+ yg tersedia di pasaran indo.

saya cantumkan juga attachment daftar approval ketiganya untuk mempermudah analisa.

[Suryaputra]

maaf bangkitin thread yg terpendam 3 tahun.

nah, berhubung umur mobil udah 5 tahun dan owner sebelumnya tdk ada histori ganti oli AGS, dugaan saya mungkin kualitas oli AGS saya sudah jelek sehingga gampang nyendal kalau AGSnya panas. makanya saya mau coba ganti oli AGS nya, tapi lihat harga oli AGS ecstar, wow. 500rb+ seliter? padahal untuk kuras butuh 1,5 liter, belum jasa dan ppn kalau di BeRes.

makanya saya terpikir cari solusi alternatifnya, abis googling cuma ketemu 2 produk yg spesifikasinya mencantumkan kompatibel untuk AGS ecstar (Suzuki 99000M24121-135) yaitu:
1. Addinol AHF 22S
2. Ravenol GHA-F
tapi, keduanya tidak ada di indo.

nah, berhubung keduanya adalah hydraulic oil dengan spesifikasi wide range, dan keduanya juga memiliki spek yg bisa dipake untuk transmisi ATF maka saya ada pertanyaan mengenai kompatibilitas:
1. apakah daftar approval yang tertera berarti bersifat cross-compatible dengan requirement lainnya yg masih satu daftar? maksudnya apakah misal semua oli dgn approval Fiat 9.55550-SA1 berarti pasti bisa dipake untuk Suzuki 99000M24121-135?
2. lalu apakah MB 236.3 yg di AHF 22S masih satu daftar dgn Suzuki 99000M24121-135, berarti cocok juga dgn Fiat 9.55550-SA1? karena di ravenol GHA-F tidak mencantumkan MB 236.3 tapi ada Fiat 9.55550-SA1 dan Suzuki 99000M24121-135.
3. lalu apakah kalau ada beberapa approval yg sama-sama tertera (misalkan AHF 22S dan Ravenol GHA-F sama-sama memiliki spek Fiat 9.55550-SA1 yang sama dengan dexron II, II-D dan II-E), berarti Aisin AFW+ yang wide range dan juga punya spek MB 236.3 dan Dexron II, II-D dan II-E bisa dipake untuk AGS suzuki walaupun tidak dicantumkan di list approval aisin?

kalau cross-compatible berarti harusnya bisa pake aisin AFW+ yg tersedia di pasaran indo.

saya cantumkan juga attachment daftar approval ketiganya untuk mempermudah analisa.

Beda mbah.

Viscocity V40 nya aja beda 2x lipat
Antara Ravenol GHA-F dgn Aisin AFW+ (aisin jauh lbh kental)
Belum lagi base fluid dan aditifnya beda loh.

Better actuator fluid dr bengkel resmi klo blm tersedia substitusinya.

Klo ada apa2
Apakah sebanding harga fluid vs biaya perbaikan dan parts?

Klo sebanding, ya silahkan experimen aja

[r1409]

Beda mbah.

Viscocity V40 nya aja beda 2x lipat
Antara Ravenol GHA-F dgn Aisin AFW+ (aisin jauh lbh kental)
Belum lagi base fluid dan aditifnya beda loh.

Better actuator fluid dr bengkel resmi klo blm tersedia substitusinya.

Klo ada apa2
Apakah sebanding harga fluid vs biaya perbaikan dan parts?

Klo sebanding, ya silahkan experimen aja

nah makanya itu saya bertanya krn ga ngerti.
tadi ga liat spek viscosty AFW+, hanya liat approvalnya saja banyak yg mirip lalu ingin memastikan apakah cross-compatible.

berarti walaupun sama-sama punya approval yg banyak persamaan, viscosity bisa beda jauh ya?

[Suryaputra]

Beda mbah.

Viscocity V40 nya aja beda 2x lipat
Antara Ravenol GHA-F dgn Aisin AFW+ (aisin jauh lbh kental)
Belum lagi base fluid dan aditifnya beda loh.

Better actuator fluid dr bengkel resmi klo blm tersedia substitusinya.

Klo ada apa2
Apakah sebanding harga fluid vs biaya perbaikan dan parts?

Klo sebanding, ya silahkan experimen aja

nah makanya itu saya bertanya krn ga ngerti.
tadi ga liat spek viscosty AFW+, hanya liat approvalnya saja banyak yg mirip lalu ingin memastikan apakah cross-compatible.

berarti walaupun sama-sama punya approval yg banyak persamaan, viscosity bisa beda jauh ya?

Iya klo visco kekentelan,
Sirkulasi jg gak lancar untuk gerakin aktuatornya.

Screenshot_20241030_123201.jpg

[r1409]

baru nemu info lagi, di maruti suzuki india katanya pake Petronas Tutela CS Speed 75W. ini oli keterangannya memang bukan utk transmisi tapi untuk hydraulic controlnya, dan approval Fiat 9.55550-SA1.
sejauh ini, saya googling lebih lanjut mengenai bbrp oli yg approved Fiat 9.55550-SA1:
1. Addinol AHF 22S (wide range, bisa utk ATF spesifik nyantumin Suzuki AGS)
2. Ravenol GHA-F (wide range, bisa utk ATF, spesifik nyantumin Suzuki AGS)
3. Petronas Tutela CS Speed 75W (khusus hydraulic, di maruti india katanya pake ini)
4. Motul Multi HF (khusus hydraulic, di list nya compatible dgn no.3)
5. Titan CHF 202 (khusus hydraulic)
6. Elf Speedmatic ATF (ATF)
dan semuanya ga ada di indo..

EDIT: nemu gambar di tokped, ternyata betul bikinan petronas. gambar di attachment.

Iya klo visco kekentelan,
Sirkulasi jg gak lancar untuk gerakin aktuatornya.

ya itu sih tau, tapi yg saya tekankan di pertanyaan saya sebelumnya adalah apakah betul approval yg sama bisa beda jauh visco nya? sebagai contoh AFW+ punya MB 236.3, dan Addinol AHF 22S juga punya MB 236.3. tapi visconya bener bisa beda jauh sampe lipat 2x gitu?
btw, visco AHF 22S cuma beda dikit dgn GHA-F.

[Suryaputra]

baru nemu info lagi, di maruti suzuki india katanya pake Petronas Tutela CS Speed 75W. ini oli keterangannya memang bukan utk transmisi tapi untuk hydraulic controlnya, dan approval Fiat 9.55550-SA1.
sejauh ini, saya googling lebih lanjut mengenai bbrp oli yg approved Fiat 9.55550-SA1:
1. Addinol AHF 22S (wide range, bisa utk ATF spesifik nyantumin Suzuki AGS)
2. Ravenol GHA-F (wide range, bisa utk ATF, spesifik nyantumin Suzuki AGS)
3. Petronas Tutela CS Speed 75W (khusus hydraulic, di maruti india katanya pake ini)
4. Motul Multi HF (khusus hydraulic, di list nya compatible dgn no.3)
5. Titan CHF 202 (khusus hydraulic)
6. Elf Speedmatic ATF (ATF)
dan semuanya ga ada di indo..

EDIT: nemu gambar di tokped, ternyata betul bikinan petronas. gambar di attachment.

Iya klo visco kekentelan,
Sirkulasi jg gak lancar untuk gerakin aktuatornya.

ya itu sih tau, tapi yg saya tekankan di pertanyaan saya sebelumnya adalah apakah betul approval yg sama bisa beda jauh visco nya? sebagai contoh AFW+ punya MB 236.3, dan Addinol AHF 22S juga punya MB 236.3. tapi visconya bener bisa beda jauh sampe lipat 2x gitu?
btw, visco AHF 22S cuma beda dikit dgn GHA-F.

Yah klo gakda di indo, end of story dulu

BTT
apakah betul approval yg sama bisa beda jauh visco nya?

Tergantung, ada beberapa sistem mekanis dia punya rentang visco yang bisa diterima.

Contoh spt oli mesin:
Mesin A bisa terima dr visco 0w20 sampai 20w50
Mesin B bisa terima dr visco 0w16 sampai 10w30

Tp yg penting selama approvalnya mirip, ya bisa aja dipakai.
Itu konteksnya kan untuk MB 236.3

Klo suzuki maruti sendiri gmn?..
Krn bisa aja dr sisi PDS produsen sudah atau belum update untuk approval atau compliance ke suzuki's actuator tsb

[r1409]

nah iya betul, terpaksa deh krn ga ada yg masuk indo selain yg ori ecstar OEM petronas itu.
terpaksa terima nasib..

[Suryaputra]

nah iya betul, terpaksa deh krn ga ada yg masuk indo selain yg ori ecstar OEM petronas itu.
terpaksa terima nasib..

gpp mbah
keluar 1 juta plus untuk mencegah diperbudak mobil

[kunaskun]

nah iya betul, terpaksa deh krn ga ada yg masuk indo selain yg ori ecstar OEM petronas itu.
terpaksa terima nasib..

kalau "cuma" 1 juta kurang masih masuk akal lah, karena kan assy AGS itu ga ada rebuilding kit, adanya ganti baru sekian puluh juta
dan harga segitu masih mirip dengan CVT-F di gearbox zaman sekarang seliter 150 ribuan rata2 butuh 4-6 liter, rentang ganti juga sama, kecuali nekad 100 ribu km

[r1409]

nah ini dia, untuk kuras total butuh 3 botol (@500ml x 3 = 1.5 liter) which means sekitar 1,6 juta baru olinya saja. kurasnya juga harus di bengkel yg punya OBD scanner yg bisa ngasih command ke AGS module untuk "fluid drain", karena tdk ada draining hole nya. jadi nantinya AGS module akan memompa oli didalam module semua keluar ke reservoir.

kalau tdk kuras total, di youtube ada yg DIY hanya penggantian utk yg di reservoir, disedot dapetnya sekitar 400ml saja. nantinya setelah dipake jalan bbrp hari dan tersirkulasi semua dia sedot lagi. jadi tidak full change, hanya partial change saja. mikirnya sih mau begini, tapi hanya 400ml dari total 1.5 liter kok rasanya cuma pengaruh dikit ya.

[qushay20019]

kalau tdk kuras total, di youtube ada yg DIY hanya penggantian utk yg di reservoir, disedot dapetnya sekitar 400ml saja. nantinya setelah dipake jalan bbrp hari dan tersirkulasi semua dia sedot lagi. jadi tidak full change, hanya partial change saja. mikirnya sih mau begini, tapi hanya 400ml dari total 1.5 liter kok rasanya cuma pengaruh dikit ya.

Kayaknya om suka DIY ya? Klo iya, drain & fill aja 3-4 kali. Bonus dapet skill & pengalaman baru.

Klo ane sih bakal pilih “buang duit” kasih ke beres buat ngerjain sesuai SOP mereka. But that’s just me, & for me thats another reason to avoid AGS tranny like the plague