Vic4773 wrote: Fri Sep 10, 2021 13:13
Halo, coba beri masukan.
Persis pakai City GM2 2010 AT dan pernah Altis 1.8 2013 CVT.
Saya coba tulis poin2 saja, (+) hanya tanda
City GM2 AT
+ Nyaman dengan bantingan firm (tidak sekeras jazz GE8)
+ Interior lega, setara Altis untuk panjang dan leg room. Kursi baris 2 bisa sandaran 2 stopper (tegak dan rebah). bisa split 60:40 untuk buka akses ke bagasi
+ Ukuran jok nyaman supportnya, tapi relatif tinggi posisi duduk karena tangki BBM di bawah kursi depan, bukan kursi belakang.
+ Bagasi mantap, ukuran containter box 100L bisa 2 dan sisa space di atas lumayan selip setebal tas ransel, pernah dipakai pindahan.
+ Handling Honda banget, tajam, nurut, tapi setir relatif berat bobotnya. tipe E sudah R16.
Bawa 160 km/jam masih pede.
+ Mesin cukup, 1500cc untuk bodi 1,2 ton, gas tidak galak seperti altis/ yaris bakpao. (di Taiwan ada mesin 1.8 padahal)
+ maintenance mudah, murah untuk kelasnya. common parts banyak
+ BBM dalkot Jakarta 10,5-12, luar kota 18an, rute terjauh Jakarta-Bali.
+ Pertalite ok, tapi jauh enakan pertamax
+ Kaca depan miringnya tajam, kesan deket dengan dahi, tapi ini sporty juga
+ Kurang enak kalau nyetir santai dan long term, lebih berasa pegal (relatif keras dibanding altis)
Altis 1.8 CVT
+ Toyota dengan rasa nyamannya, empuk, membuai, tapi tidak cekatan. cocok kalau suka kalem.
rute luar kota, tidak pegal seperti City.
+ Mesin 1.8 dual VVTi nya yahud, pedal gas ringan, CVT respon enak (mesin yang pas untuk bobot mobilnya).
salut setelah salut juga dengan mesin 1NZ-FE legend, kelas badak mesinnya, kencang tapi irit.
+ Handling cukup, tidak sporti. setir sangat ringan putarannya. Bawa 160 km/jam berasa naik kapal, mendayu-dayu.
+ BBM irit, dalkot 12-14, luar kota 17-20. Sudah pernah pakai sendiri Jawa-Bali.
+ Jok nyaman, empuk, tapi tidak se-suport dan ergonomi duduk driver seenak CIty. Kalau dapat yang jok kulit, nyaman.
+ Jok baris 2 hanya 1 setelah rebah sandaran. tapi bisa split 60:40 untuk buka akses ke bagasi
+ Bagasi besar dan lebar tapi tidak sedalam city.
+ Maintenance aman kelas toyota, harga part relatif mahal di atas City, tapi tidak rewel.
Mobil di atas 5 tahun, siapkan untuk kaki-kaki, elektrikal. keduanya termasuk bandel dan tidak gampang jajan.
Mobil nya tidak rumit servis karena bengkel banyak.
Pajak kelas 3-4 jtan. sesuai karena sedan.
Dua mobil ini dijual pada masa Honda = sporti, Toyota = nyaman.
Beda dengan saat generasi setelahnya hingga saat ini yang kebalik2.
Setuju banget ini om Pboyz97
coba test drive keduanya aja. biar lebih tau lebih sreg ke yg mana, keduanya sama2 bagus kok menurut saya . kalo prioritas om sering duduk di belakang, nyari kenyamanan dan keempukan 0bantingan suspensi vote altis. tapi kalo om suka nyetir sendiri, dan nyari peforma + handling vote city