SMIOW Goes To Citorek Negeri Diatas Awan dan Sawarna Beach via Jalan Rusak

[ginting]

PRAKATA
SMIOW adalah derivative dari SMRT tapi yang hobby-nya aneh yaitu blusukan cari jalan rusak. No kepater no Life !!!

**TING**
Tiba tiba masuk message di WAG SMRT begini:


IOW Goes to Sawarna
Perjalanan ke Sawarna via Citorek
""""""""""""""'""""""""""""""""""""""""""""""""

Kata Pengantar
Apakah anda mumet akan pekerjaan rutin?
Apakah anda bosen dirumah?
Apakah anda kurang bergairah hidup?
Apakah anda punya masalah cinta atau patah hati?

Ayo kita kita jalan2 menikmati indahnya sunrise di negeri diatas awan
Menikmati hutan yang masih asri
Hirup udara segar
Menikmati birunya laut dan putihnya pasir pantai

Kapan
* Jumat, 25 September 2020 = Bagi yang mau nenda di Citorek
* Sabtu, 26 September 2020 = Bagi yang mau langsung (langsungkan saja)

Tikum
Rest area KM.35 Tol Jagorawi

Pukul
* 19.00PM = Bagi yang mau nenda di Citorek
*12.00AM = Bagi yang mau langsung (langsungkan saja)

Rundown

Jumat, 25 September 2020 = Bagi yang mau nenda di Citorek
* 19.45PM start dari rest area.35 tol jagorawi menuju negeri diatas awan (ontime teng, telat ditinggal)

Sabtu, 26 September 2020
* 1.00AM start dari rest area.35 tol jagorawi menuju negeri diatas awan (ontime teng, telat ditinggal) = Bagi yang mau langsung (langsungkan saja)
* 4am nyampe di negeri diatas awan, bikin videoclip gowes ekstrim (pura2), foto2, narsis, menikmati hidup, sarapan.
* 9am Menuju Sawarna, dengan track yang memanjakan mata selama perjalanan
* 2pm nyampe sawarna, check in hotel/pennginapan (bagi yang menginap)
* 5pm foto2 sunset, main di pantai, nge-date, merenung akan beratnya hidup di pantai.
* 7pm kembali ke hotel/penginapan, bebersih.
* 9pm dinner, ngobrol2, bakar2 api unggun
* 12.am Bobo cantik

Minggu, 27 September 2020
* 5am sunrise poto2 (bagi yang matanya seger sebelum fajar)
* 7am main di pantai kali aja ada yg kepater biar rame
* 9am sarapan
* 12am checkout pulang

Lineup
1. HITLER => Nenda di Citorek
2. BULUX
3. BIRONX
4. MR. K
5.
6. PAIDJO (OM Ar**) => Nenda di Citorek
7. Rizqi
8. a**pcm (blas citorek)
9. Ang**
10. Omen (citorek pp)
11. Bravey iMUX (nemani pak camat)
12. mspiren
13. Di**
14.
15.
16.
17.
18. Hen** ( pake sepeda gunung )
.
.
.
.
.
69.
.
.
.
99. EON (line up dulu, 26)

(kalau kurang nambah sendiri)

catatan penting
* Penginapan cari sendiri2 (camping juga boleh, tapi cari sendiri)
* bawa konsumsi yang cukup (dari negeri diatas awan sampe pantai selatan bakal susah cari rm makan, apalagi indomaret dan alfamart, jangan harap)
* dan peralatan keperluan pribadi
* BBM full tank
* Channel rakom: TBA
* udah itu ajah

The route
SSee directions from Rest Area KM. 35 to Sawarna Beach via Citorek Kidul ( https://goo.gl/maps/faBjX2ahZKv8vuw3A ) in Google Maps.

*Diharapkan save petanya, agar bisa dipake saat offline, di citorek susah sinyal wong, bisa nyasar ntr ente

Ayo gelorakan

Akhirnya setelah dapat izin istri maka saya pun ikut

BAB I – PERSIAPAN
Beli kompor portable. Ganti baterai. Siapkan sling baja kalau kepater. Siapkan Kompressor Mini dan tyre patch.

BAB II – RUTE
Ciputat – RA Km 13 Karang Tengah – Balaraja – Jasinga – Citorek – Bayah – Sawarna – Pelabuhan Ratu – Cikidang – Cigombong – Toll – Exit Toll Bintaro dan sampai di Ciputat (home sweet home)

Kondisi Track ;
Sampai Jasinga, semua baik baik saja. Hanya kami disasarin Google di tengah malam via jalan motong, jalan kecil, rusak dan lobang lobang sebesar kubangan kebo, sampai gasruk.

Dari jasinga ke Citorek ada 2 spot yang jalan rusak bekas longsoran banjir bandang.
Salah satunya adalah jalan menanjak, rusak, dan nikung. Banyak yang kepater disana.
Untungnya Puji Tuhan Bravey dan Pannther lancer Jaya
Satu lagi jalan darurat melintas sungai..itu sih sih aman.

Kalau mobilnya GC rendah, mending jangan. maka bemper bisa copot. Cuma satu orang yg nekat bawa Mobilio dalam rencengan kemaren. Tapi itu jangan ditiru. Dia mah lain orangnya, skill dan nekatnya udah level tinggi....gak bisa jadi patokan.

Citorek ke Sawarna.

Awalnya sih jalan mulussss cor beton.
Lama lama cor beton sisa sebelah..hati hati kena besi beton cor...robek langsung ban..
Lama lama gak ada cornya lagi. Hanya jalan batu tanah, pasir kerikil..jalanan hancur…
Kalau dilihat rutenya sih sampai Bayah itu hanya 30an kilometer tapi nyaris 3 jam untuk sampai.
Sepanjang jalan pemandangan Gunung Halimun sangat Indah, dan banyak Penambang emas liar juga sepanjang sisi kiri kanan tebing yg kita lewati. Tapi mereka tidak mengganggu kok, kita juga pelintas damai...gak mau mengganggu bisnis akamsi.

Nah, untuk selengkapnya simak saja Video ini.

Part 1 :
https://www.youtube.com/watch?v=FLVhajZ ... kYZ4AaABAg

Sungguh luar biasa pemandangan Citoreknya. Tapi usahakan sudah tba disana sebelum jam 6 supaya bisa melihat awan.
Dan supaya tidak ramai, maka sebaiknya jangan Malam Minggu ke sana, tapi Jumat malam.
Kalau malam minggu kemungkinan rame.
Saat kami kesana sangat sedikit yang dating ke lokasi.

Part 2 :
https://www.youtube.com/watch?v=yZ-v8fZVzME&t=27s
Rute ini hanya kami yang melewati saat itu. Turis local lain kalau sudah selesai sunrise kelihatannya balik ke arah Jasinga. Mereka kebanyakan naek motor.

BAB III - MAKANAN

Di Citorek kita bebas. ada yg masak masak, ada yg makan di mobil menyanta bekal yang sudah dibawah dari rumah..bisa icip icip makanan teman.


Disclaimers:
Ini video apa adanya, dan tidak ada niat mencemarkan nama baik. semua adegan tanpa rekayasa karena kami pencinta yang alami adanya.


Buat oom oom peserta trip ini…. monggo silahkan dicoret coret dibawah bagaimana pesan kesannya..


BAB IV. PULANG
Ada rencengan yang pulang hari Sabtu, via Plotot, Rangkas Bitung, Toll Jakarta Merak.
Tapi saya dan 3 lagi rekan ke arah Pelabuhan Ratu. Saya menginap di Pelabuhan Ratu, sedangkan 3 mobil lagi lanjut malam itu juga.

BAB V. KESIMPULAN
Rugi kalau gak ikut. dah gitu aja.

[Gasoline24]

pertamax


SMIOW = Seraya Motor - Indonesia Oprud Wanabe
member of SMRT



lanjut paman....

[asepcm]

Seru, sayang gak jadi joint karena banyak kendala...[emoji28]

[lnrdchrst]

seru pisan euy, sayang belum bisa joint kemaren paman[emoji1651]

[r12qiSonH4ji]

Ijin gelar tiker di trit om Momod,

[Syai05]

Seru, setelah japrian dengan om @gasoline24 walau pun tidak line up akhirnya nunggang White_Subie berangkat juga deh..., hehe. Kumpul di Tikum I tempatnya om @r12qiSonH4ji di CURUG, sesampai di Tikum I ternyata peserta lain sudah berkumpul..., termasuk tuan rumah, ada Outback Hitam, Mobilio, 3 unit fortie, dan 1 unit Subie_F4..., wow... Total 8KR..., White_Subie (F3) ada sodara mudanya F4... wkwkwkwk

Singkat cerita, kami 8KR lanjut perjalanan lewat Tenjo, Jasinga, dan Cipanas. Sampe di Cipanas, depan latansa, kami Joint dengan om @gasoline24 sampe Citorek.

Di Citorek ternyata sudah ada om Hitler dan Om Ngalih..., mantap..., lanjutttttt

[ransyah1234]

aseeekkk...

"Mod G the Youtuber"

lanjutkan Om Ginting. Sehat dan semangat selalu

[ginting]

aseeekkk...

"Mod G the Youtuber"

lanjutkan Om Ginting. Sehat dan semangat selalu

siap oom, jangan lupa Like, Komen dan Subrekk..biar kami makin semangat berkarya memberi video roadtrip...wkwkwkwkw

[34lee]

Om ginting,,,,, Komandan SMRT om Wahdy kok ga ikut ,kemana orangnya Om???

[ginting]

Om ginting,,,,, Komandan SMRT om Wahdy kok ga ikut ,kemana orangnya Om???

Wahh.. Segitu kentalnya nih image oom wahdi sbg RC..

Jadi gini.. Ini rute sudah disurvey oleh oom Rakean dan oom Wahdi, memastikan kondisi jalur.

Pas hari H, ndilalah oom wahdi ada halangan..
Makanya kalo oom tonton video sy part 2, sy berdoa semoga lain kali oom wahdi bisa ikut bersama kita kita di jalur OW OW kayak itu..

**saya cari Toa dulu**

Oom Wah.. Oom Wah.. Monitor.. Ada yg nanyain nih..

[Rakean]

Mbah G, ijinkan hamba memberikan sedikit cerita tentang perjalanan ke Sawarna via Citorek ini

The route from Jakarta to Citorek

Perjalanan kami mulai di hari Jumat, Start dari tikum RA.35 Tol Jagorawi pada pukul 8 malam, rute yang kami lewati untuk menuju Citorek adalah via Bogor - Jasinga - Citorek, sedangkan rencengan SMIOW melewati Balaraja - Jasinga - Citorek.

Selama perjalanan alhamdulillah traffic nya lancar, perjalanan menuju Citorek ditempuh dengan waktu 4 jam, itu juga kami berjalan nunak nunuk dan sempet istirahat juga di sekitar Jasinga.

kondisi jalan yang kami lewati dari bogor menuju Jasinga lumayan bagus jalanannya, jalan hotmix dan beton, walaupun ada beberapa yg bergelombang dan bolong bolong di beberapa titik, namun overall cukup bagus.

Namun ketika dari Jasinga menuju Citorek, awal2 kami di hibur dengan jalan yang cukup menantang, pertama melewati jalan yang bekas longsor, dengan ruas jalan yang cukup sempit dan licin. bahkan pas menanjak, salah satu teman kami yang menggunakan Toyota Fortuner 4x2 cukup kewalahan sampai beberapa kali spin.

Kemudian kami juga menghadapi jalan dengan kondisi jembatan yang putus, sehingga kami harus melewati sungai dengan menggunakan jalur sementara yang dibuat swadaya oleh warga sekitar, lumayan ngeri dan sedap juga jalannya.

Namun setelah itu jalan sampe ke Citorek, tepatnya Negeri diatas awan, kondisinya jalannya mulus dan bagus, jalan full beton, dengan kondisi kelak kelok menanjak mengikuti alur pegunungan, coba kalau lewat sini pas pagi/siang/sore, pemandangan nya bagus banget, kalau malam malam gak ada yang dilihat. selain itu dalam mengendarai kendaraan lewat sini diharuskan konsentrasi penuh dan cekatan, karena tanjakan nya lumayan terjal serta berkelok2.

Sekitar jam 12 malam kami tiba di salah satu spot untuk menikmati negeri diatas awan, saat itu rencengan yang via Balaraja belum datang, sembari menunggu kami mempersiapkan untuk tidur nyaman di mobil, kami ga jadi buka tenda karena males bongkar pasang nya, padahal tenda udah ready di mobil.

Kesimpulan dari perjalanan kami ini, untuk menikmati indahnya Negeri diatas awan, sangat disarankan berangakat selepas maghrib kalau mau menginap, namun kalau gak mau menginap, disarankan untuk berangakat dari Jakarta paling telat jam 3 pagi, soalnya awan sudah mulai hilang pada pukul 8 pagi. selain itu ketika menggunakan google map, secara default akan diarahkan via cileuksa (kalau g salah), nah itu rute menurut teman kami yang sebelumnya lewat sana, kondisi jalannya terputus, jadi lebih baik di reroute ke jasinga dulu. selain itu pastikan 2 hari sebelum berangkat kesana kondisi cuaca bagus, soalnya ada beberapa titik disana yang rawan longsor.

Untuk video perjalanan ke Citorek bisa dilihat disini yah

https://youtu.be/r0PUuX00HRY

[Rakean]

We enjoy the road from Citorek to Sawarba

Di hari sabtu pagi yang kondisi cukup cerah, kami membuka mata kami dari tidur, pas membuka mata kami, kami segera disuguhkan pemandangan yang luar biasa indahnya, yaitu hamparanh awan yang menyelimuti wilayah dibawah posisi kami.


Nikmatnya bagun pagi dengan pemandangan awan yang indah


Pagi yang indah di Citorek

Setelah cukup menikmati pemandangan, kami segera mempersiapkan alat masak seadanya untuk membuat sarapan. memang menu sarapan kami terbilang sangat simple, yaitu makan mie instan seduh dan minum susu jahe instan, mungkin kalau kami makan dan minum ini dirumah, makanan dan minuman akan terasa biasa saja, namun ketika kami makan dan minum di Citorek ini, semua serasa makan di hotel bintang lima, nikmat sekali rasanya, apalagi sambil disuguhi pemandangan indah. Selain itu salah satu kawan kami juga ada yang membawa bakso dan tahu, wah tambah nikmat lagi hidup ini, pagi pagi disuguhkan makanan bakso yang panas, mantap sudah.


Makan mie instan cup dengan susu jahe sama nikmatnya dengan sarapan di hotel bintang 1000

Perut kami pun sudah terisi penuh, dan puas menikmati awan yang indah, kami pun segera bergegas melanjutkan perjalanan kami menuju Sawarna. Untuk perjalanan menuju Sawarna ini kami berjalan rombongan kurang lebih ada 14 kendaraan roda 4. diawal perjalanan kami disuguhkan jalan beton yang mulus, namun kondisi jalan mulus seperti ini tidak berlangsung lama, jalanan beton masih belum dilanjutkan pengerjaannya, jalan selanjutnya berubah menjadi jalan tanah yang dicampur bebatuan, namun itu tidak mematahkan semangat jalan kami, selain dikarenakan kami suka lewat jalan2 yang sedikit menantang, kami juga disuguhkan pemandangan hutan belantara yang indah, pertama kami lewat sini, gak menyangka adanya hutan lebat yang tidak jauh dari Jakarta.


Rencengan SMRT-IOW

Setelah memasuki perkampungan pertama, kami dipertemukan jalan bercabang, sebelumnya kami sudah pernah melewati jalan cabang kearah kiri (untuk kondisi jalur jalan cabang kearah kiri bisa dilihat di video ini: karena penasaran kami coba ambil jalur yang kearah kanan.


Rute yang akan dilewati oleh rencengan SMRT-IOW

Jalur kearah kanan ini kondisi jalan nya bebatuan yang sudah dipadatkan, dan kondisi jalan yang cukup lebar dibanding jalur yang belok kiri. Jalur ini sangat menarik untuk dilewati karena jalur ini membelah hutan, pemandangan jalur ini indah sekali.


we just love the road that we pass trough


Rencengan SMRT-IOW

Perjalanan dari Citorek sampai ke Bayah lewat jalur ini memakan waktu sekitar 3 jam an, selain dikarenakan kita jalan rombongan, kondisi jalan yang berbatu ini juga faktor yang bikin memakan waktu tempuh perjalanan, selain kendaraan harus berjalan lambat, beberapa kendaraan 4x2 juga harus mengambil ancang2 yang cukup agar bisa menanjak dan juga ada kawan kami yang ban nya tersobek karena terkikis batu.


Track yang cukup menantang namun masih ramah untuk kendaraan R4 4x2

Untuk melewati jalur ini apabila menggunakan kendaraan roda 4, kami sarankan untuk menggunakan kendaraan yang memiliki ground clearence yang cukup tinggi, kendaraan 4x2 cukup, selain itu dibutuhkan perbekalan yang cukup, karena sepanjang perjalanan tidak ada yang namanya minimarket seperti alfamart dan indomaret.


Mobilio pun bisa menaklukan track ini dengan lancar

Setelah kurang lebih 3 jam perjalanan, akhirnya kami memasuki jalan utama pansela. lega rasanya menikmati jalan yang mulus lagi, memasuki jalan pansela ini, kami mampir sejenak di SPBU untuk rehat2 sejenak dan ke toilet.

Setelah cukup rehat, kami melanjutkan perjalan kami menuju Sawarna, hal yang kami tuju pertama kali di Sawarna adalah Restoran seafood Wa Nyai, karena kami semua sudah pada kelaparan. Sesampainya di restoran kami langsung memesan makanan, yakni Udang Bakar dan Sotong Mentega. Dari memesan sampai makanan dihidangkan ke kami, kami menunggu sangat lama, mungkin tenaga yang masak kurang, serta kami datang berombongan. Ketika makanan dihidangkan kami pun langsung menyantap makanan tersebut, hal pertama yang kami rasakan untuk lauk udang dan sotongnya terasa masih fresh, namun untuk rasa bumbunya kami rasa kedepannya bisa ditingkatkan lagi.


Salah satu menu di Restoran Wa Nyai, Sawarba

Setelah selesai istirahat dan makan siang, kami langsung bergerak ke Pantai Goa Langir. Kenapa kami memilih kesana, karena satu, mobil bisa masuk ke pasir pantai, karena itu yang kami inginkan. sampai di pantai pun, salah satu kawan kami yang menggunakan Fortuner 4x2 tertanam di pasir pantai, kami pun segera melakukan evakuasi. Kemudian kami pun berjalan2 mengelilingi pantai dan mengambil foto2.


Si Bulux yang sedang berusaha menyelamatkan moomoo roadtrip


Si Hitler yang sedang Narsis di Goa Langir


Ada Sang Baywatch disana

Setelah puas bermain di pantai, kami pun bersiap2 untuk pulang ke penginapan, namun disaat perjalanan keluar dari pantai, mobil kami si hitler sempat sedikit tertanam ke pasir, dikarenakan pas sedang berjalan kami mencoba mengoper gigi ke gigi yang lebih tinggi dan terjadi sentakan yang bikin ban malah menggali pasir, dan mobiil kami stuck dipasir. kami kalem sejenak, kemudian pasang gigi mundur, gas pelan2 sambil menggerakan setir kekanan dan ke kiri. Alhamdulilah kami lolos.


Si Hitler yang sedang berusaha merayap di pasir pantai yang gembur

Pengalaman dari sini, ternyata off-road di pasir dan dilumpur agak sedikit berbeda perlakuannya, kalau di lumpur untuk lolos dari kepater harus sedikit di hentak, sedangkan dipasir ga boleh di hentak.

Kalau mau liat video dokumentasi nya bisa dilihat disini ya:


Sekian laporan perjalanan kami.

[ginting]

We enjoy the road from Citorek to Sawarba

Di hari sabtu pagi yang kondisi cukup cerah, kami membuka mata kami dari tidur, pas membuka mata kami, kami segera disuguhkan pemandangan yang luar biasa indahnya, yaitu hamparanh awan yang menyelimuti wilayah dibawah posisi kami.


Nikmatnya bagun pagi dengan pemandangan awan yang indah


Pagi yang indah di Citorek

Setelah cukup menikmati pemandangan, kami segera mempersiapkan alat masak seadanya untuk membuat sarapan. memang menu sarapan kami terbilang sangat simple, yaitu makan mie instan seduh dan minum susu jahe instan, mungkin kalau kami makan dan minum ini dirumah, makanan dan minuman akan terasa biasa saja, namun ketika kami makan dan minum di Citorek ini, semua serasa makan di hotel bintang lima, nikmat sekali rasanya, apalagi sambil disuguhi pemandangan indah. Selain itu salah satu kawan kami juga ada yang membawa bakso dan tahu, wah tambah nikmat lagi hidup ini, pagi pagi disuguhkan makanan bakso yang panas, mantap sudah.


Makan mie instan cup dengan susu jahe sama nikmatnya dengan sarapan di hotel bintang 1000

Perut kami pun sudah terisi penuh, dan puas menikmati awan yang indah, kami pun segera bergegas melanjutkan perjalanan kami menuju Sawarna. Untuk perjalanan menuju Sawarna ini kami berjalan rombongan kurang lebih ada 14 kendaraan roda 4. diawal perjalanan kami disuguhkan jalan beton yang mulus, namun kondisi jalan mulus seperti ini tidak berlangsung lama, jalanan beton masih belum dilanjutkan pengerjaannya, jalan selanjutnya berubah menjadi jalan tanah yang dicampur bebatuan, namun itu tidak mematahkan semangat jalan kami, selain dikarenakan kami suka lewat jalan2 yang sedikit menantang, kami juga disuguhkan pemandangan hutan belantara yang indah, pertama kami lewat sini, gak menyangka adanya hutan lebat yang tidak jauh dari Jakarta.


Rencengan SMRT-IOW

Setelah memasuki perkampungan pertama, kami dipertemukan jalan bercabang, sebelumnya kami sudah pernah melewati jalan cabang kearah kiri (untuk kondisi jalur jalan cabang kearah kiri bisa dilihat di video ini: karena penasaran kami coba ambil jalur yang kearah kanan.


Rute yang akan dilewati oleh rencengan SMRT-IOW

Jalur kearah kanan ini kondisi jalan nya bebatuan yang sudah dipadatkan, dan kondisi jalan yang cukup lebar dibanding jalur yang belok kiri. Jalur ini sangat menarik untuk dilewati karena jalur ini membelah hutan, pemandangan jalur ini indah sekali.


we just love the road that we pass trough


Rencengan SMRT-IOW

Perjalanan dari Citorek sampai ke Bayah lewat jalur ini memakan waktu sekitar 3 jam an, selain dikarenakan kita jalan rombongan, kondisi jalan yang berbatu ini juga faktor yang bikin memakan waktu tempuh perjalanan, selain kendaraan harus berjalan lambat, beberapa kendaraan 4x2 juga harus mengambil ancang2 yang cukup agar bisa menanjak dan juga ada kawan kami yang ban nya tersobek karena terkikis batu.


Track yang cukup menantang namun masih ramah untuk kendaraan R4 4x2

Untuk melewati jalur ini apabila menggunakan kendaraan roda 4, kami sarankan untuk menggunakan kendaraan yang memiliki ground clearence yang cukup tinggi, kendaraan 4x2 cukup, selain itu dibutuhkan perbekalan yang cukup, karena sepanjang perjalanan tidak ada yang namanya minimarket seperti alfamart dan indomaret.


Mobilio pun bisa menaklukan track ini dengan lancar

Setelah kurang lebih 3 jam perjalanan, akhirnya kami memasuki jalan utama pansela. lega rasanya menikmati jalan yang mulus lagi, memasuki jalan pansela ini, kami mampir sejenak di SPBU untuk rehat2 sejenak dan ke toilet.

Setelah cukup rehat, kami melanjutkan perjalan kami menuju Sawarna, hal yang kami tuju pertama kali di Sawarna adalah Restoran seafood Wa Nyai, karena kami semua sudah pada kelaparan. Sesampainya di restoran kami langsung memesan makanan, yakni Udang Bakar dan Sotong Mentega. Dari memesan sampai makanan dihidangkan ke kami, kami menunggu sangat lama, mungkin tenaga yang masak kurang, serta kami datang berombongan. Ketika makanan dihidangkan kami pun langsung menyantap makanan tersebut, hal pertama yang kami rasakan untuk lauk udang dan sotongnya terasa masih fresh, namun untuk rasa bumbunya kami rasa kedepannya bisa ditingkatkan lagi.


Salah satu menu di Restoran Wa Nyai, Sawarba

Setelah selesai istirahat dan makan siang, kami langsung bergerak ke Pantai Goa Langir. Kenapa kami memilih kesana, karena satu, mobil bisa masuk ke pasir pantai, karena itu yang kami inginkan. sampai di pantai pun, salah satu kawan kami yang menggunakan Fortuner 4x2 tertanam di pasir pantai, kami pun segera melakukan evakuasi. Kemudian kami pun berjalan2 mengelilingi pantai dan mengambil foto2.


Si Bulux yang sedang berusaha menyelamatkan moomoo roadtrip


Si Hitler yang sedang Narsis di Goa Langir


Ada Sang Baywatch disana

Setelah puas bermain di pantai, kami pun bersiap2 untuk pulang ke penginapan, namun disaat perjalanan keluar dari pantai, mobil kami si hitler sempat sedikit tertanam ke pasir, dikarenakan pas sedang berjalan kami mencoba mengoper gigi ke gigi yang lebih tinggi dan terjadi sentakan yang bikin ban malah menggali pasir, dan mobiil kami stuck dipasir. kami kalem sejenak, kemudian pasang gigi mundur, gas pelan2 sambil menggerakan setir kekanan dan ke kiri. Alhamdulilah kami lolos.


Si Hitler yang sedang berusaha merayap di pasir pantai yang gembur

Pengalaman dari sini, ternyata off-road di pasir dan dilumpur agak sedikit berbeda perlakuannya, kalau di lumpur untuk lolos dari kepater harus sedikit di hentak, sedangkan dipasir ga boleh di hentak.

Kalau mau liat video dokumentasi nya bisa dilihat disini ya:


Sekian laporan perjalanan kami.

Mantap, mbah...reportnya lengkap sekali..
soal makan siang, karena di Café yang itu cuma ada makanan roti bakar dan sejenisnya, kami berdua mundur ama oom Busan, ke resto Seafood yang 100 meter sebelumnya.
Ternyata kami zoonk...pelayanan lama, padahal yg makan cuma 4 meja..
trus, istri saya awalnya pesan cumi goreng, katanya gak ada...akhirnya kita bilang gak papa..
tapi akhirnya dating juga, tapi sotong gempal dan tidak dipotong potong jadi "ring" kayal di foto oom rakean..
melainkan utuh dikasih tepung, lalu digoreng..
anak saya yg masih kecil langsung "enegg" melihatnya…

gak lagi deh makan disana...kapok..
cukup sekali itu saja, anggap uang sekolah kehidupan..

[aam007]

We enjoy the road from Citorek to Sawarba

Di hari sabtu pagi yang kondisi cukup cerah, kami membuka mata kami dari tidur, pas membuka mata kami, kami segera disuguhkan pemandangan yang luar biasa indahnya, yaitu hamparanh awan yang menyelimuti wilayah dibawah posisi kami.


Nikmatnya bagun pagi dengan pemandangan awan yang indah


Pagi yang indah di Citorek

Setelah cukup menikmati pemandangan, kami segera mempersiapkan alat masak seadanya untuk membuat sarapan. memang menu sarapan kami terbilang sangat simple, yaitu makan mie instan seduh dan minum susu jahe instan, mungkin kalau kami makan dan minum ini dirumah, makanan dan minuman akan terasa biasa saja, namun ketika kami makan dan minum di Citorek ini, semua serasa makan di hotel bintang lima, nikmat sekali rasanya, apalagi sambil disuguhi pemandangan indah. Selain itu salah satu kawan kami juga ada yang membawa bakso dan tahu, wah tambah nikmat lagi hidup ini, pagi pagi disuguhkan makanan bakso yang panas, mantap sudah.


Makan mie instan cup dengan susu jahe sama nikmatnya dengan sarapan di hotel bintang 1000

Perut kami pun sudah terisi penuh, dan puas menikmati awan yang indah, kami pun segera bergegas melanjutkan perjalanan kami menuju Sawarna. Untuk perjalanan menuju Sawarna ini kami berjalan rombongan kurang lebih ada 14 kendaraan roda 4. diawal perjalanan kami disuguhkan jalan beton yang mulus, namun kondisi jalan mulus seperti ini tidak berlangsung lama, jalanan beton masih belum dilanjutkan pengerjaannya, jalan selanjutnya berubah menjadi jalan tanah yang dicampur bebatuan, namun itu tidak mematahkan semangat jalan kami, selain dikarenakan kami suka lewat jalan2 yang sedikit menantang, kami juga disuguhkan pemandangan hutan belantara yang indah, pertama kami lewat sini, gak menyangka adanya hutan lebat yang tidak jauh dari Jakarta.


Rencengan SMRT-IOW

Setelah memasuki perkampungan pertama, kami dipertemukan jalan bercabang, sebelumnya kami sudah pernah melewati jalan cabang kearah kiri (untuk kondisi jalur jalan cabang kearah kiri bisa dilihat di video ini: karena penasaran kami coba ambil jalur yang kearah kanan.


Rute yang akan dilewati oleh rencengan SMRT-IOW

Jalur kearah kanan ini kondisi jalan nya bebatuan yang sudah dipadatkan, dan kondisi jalan yang cukup lebar dibanding jalur yang belok kiri. Jalur ini sangat menarik untuk dilewati karena jalur ini membelah hutan, pemandangan jalur ini indah sekali.


we just love the road that we pass trough


Rencengan SMRT-IOW

Perjalanan dari Citorek sampai ke Bayah lewat jalur ini memakan waktu sekitar 3 jam an, selain dikarenakan kita jalan rombongan, kondisi jalan yang berbatu ini juga faktor yang bikin memakan waktu tempuh perjalanan, selain kendaraan harus berjalan lambat, beberapa kendaraan 4x2 juga harus mengambil ancang2 yang cukup agar bisa menanjak dan juga ada kawan kami yang ban nya tersobek karena terkikis batu.


Track yang cukup menantang namun masih ramah untuk kendaraan R4 4x2

Untuk melewati jalur ini apabila menggunakan kendaraan roda 4, kami sarankan untuk menggunakan kendaraan yang memiliki ground clearence yang cukup tinggi, kendaraan 4x2 cukup, selain itu dibutuhkan perbekalan yang cukup, karena sepanjang perjalanan tidak ada yang namanya minimarket seperti alfamart dan indomaret.


Mobilio pun bisa menaklukan track ini dengan lancar

Setelah kurang lebih 3 jam perjalanan, akhirnya kami memasuki jalan utama pansela. lega rasanya menikmati jalan yang mulus lagi, memasuki jalan pansela ini, kami mampir sejenak di SPBU untuk rehat2 sejenak dan ke toilet.

Setelah cukup rehat, kami melanjutkan perjalan kami menuju Sawarna, hal yang kami tuju pertama kali di Sawarna adalah Restoran seafood Wa Nyai, karena kami semua sudah pada kelaparan. Sesampainya di restoran kami langsung memesan makanan, yakni Udang Bakar dan Sotong Mentega. Dari memesan sampai makanan dihidangkan ke kami, kami menunggu sangat lama, mungkin tenaga yang masak kurang, serta kami datang berombongan. Ketika makanan dihidangkan kami pun langsung menyantap makanan tersebut, hal pertama yang kami rasakan untuk lauk udang dan sotongnya terasa masih fresh, namun untuk rasa bumbunya kami rasa kedepannya bisa ditingkatkan lagi.


Salah satu menu di Restoran Wa Nyai, Sawarba

Setelah selesai istirahat dan makan siang, kami langsung bergerak ke Pantai Goa Langir. Kenapa kami memilih kesana, karena satu, mobil bisa masuk ke pasir pantai, karena itu yang kami inginkan. sampai di pantai pun, salah satu kawan kami yang menggunakan Fortuner 4x2 tertanam di pasir pantai, kami pun segera melakukan evakuasi. Kemudian kami pun berjalan2 mengelilingi pantai dan mengambil foto2.


Si Bulux yang sedang berusaha menyelamatkan moomoo roadtrip


Si Hitler yang sedang Narsis di Goa Langir


Ada Sang Baywatch disana

Setelah puas bermain di pantai, kami pun bersiap2 untuk pulang ke penginapan, namun disaat perjalanan keluar dari pantai, mobil kami si hitler sempat sedikit tertanam ke pasir, dikarenakan pas sedang berjalan kami mencoba mengoper gigi ke gigi yang lebih tinggi dan terjadi sentakan yang bikin ban malah menggali pasir, dan mobiil kami stuck dipasir. kami kalem sejenak, kemudian pasang gigi mundur, gas pelan2 sambil menggerakan setir kekanan dan ke kiri. Alhamdulilah kami lolos.


Si Hitler yang sedang berusaha merayap di pasir pantai yang gembur

Pengalaman dari sini, ternyata off-road di pasir dan dilumpur agak sedikit berbeda perlakuannya, kalau di lumpur untuk lolos dari kepater harus sedikit di hentak, sedangkan dipasir ga boleh di hentak.

Kalau mau liat video dokumentasi nya bisa dilihat disini ya:


Sekian laporan perjalanan kami.

Mantap trip nya... [emoji106][emoji106]

[snowzix]

We enjoy the road from Citorek to Sawarba

Di hari sabtu pagi yang kondisi cukup cerah, kami membuka mata kami dari tidur, pas membuka mata kami, kami segera disuguhkan pemandangan yang luar biasa indahnya, yaitu hamparanh awan yang menyelimuti wilayah dibawah posisi kami.


Nikmatnya bagun pagi dengan pemandangan awan yang indah


Pagi yang indah di Citorek

Setelah cukup menikmati pemandangan, kami segera mempersiapkan alat masak seadanya untuk membuat sarapan. memang menu sarapan kami terbilang sangat simple, yaitu makan mie instan seduh dan minum susu jahe instan, mungkin kalau kami makan dan minum ini dirumah, makanan dan minuman akan terasa biasa saja, namun ketika kami makan dan minum di Citorek ini, semua serasa makan di hotel bintang lima, nikmat sekali rasanya, apalagi sambil disuguhi pemandangan indah. Selain itu salah satu kawan kami juga ada yang membawa bakso dan tahu, wah tambah nikmat lagi hidup ini, pagi pagi disuguhkan makanan bakso yang panas, mantap sudah.


Makan mie instan cup dengan susu jahe sama nikmatnya dengan sarapan di hotel bintang 1000

Perut kami pun sudah terisi penuh, dan puas menikmati awan yang indah, kami pun segera bergegas melanjutkan perjalanan kami menuju Sawarna. Untuk perjalanan menuju Sawarna ini kami berjalan rombongan kurang lebih ada 14 kendaraan roda 4. diawal perjalanan kami disuguhkan jalan beton yang mulus, namun kondisi jalan mulus seperti ini tidak berlangsung lama, jalanan beton masih belum dilanjutkan pengerjaannya, jalan selanjutnya berubah menjadi jalan tanah yang dicampur bebatuan, namun itu tidak mematahkan semangat jalan kami, selain dikarenakan kami suka lewat jalan2 yang sedikit menantang, kami juga disuguhkan pemandangan hutan belantara yang indah, pertama kami lewat sini, gak menyangka adanya hutan lebat yang tidak jauh dari Jakarta.


Rencengan SMRT-IOW

Setelah memasuki perkampungan pertama, kami dipertemukan jalan bercabang, sebelumnya kami sudah pernah melewati jalan cabang kearah kiri (untuk kondisi jalur jalan cabang kearah kiri bisa dilihat di video ini: karena penasaran kami coba ambil jalur yang kearah kanan.


Rute yang akan dilewati oleh rencengan SMRT-IOW

Jalur kearah kanan ini kondisi jalan nya bebatuan yang sudah dipadatkan, dan kondisi jalan yang cukup lebar dibanding jalur yang belok kiri. Jalur ini sangat menarik untuk dilewati karena jalur ini membelah hutan, pemandangan jalur ini indah sekali.


we just love the road that we pass trough


Rencengan SMRT-IOW

Perjalanan dari Citorek sampai ke Bayah lewat jalur ini memakan waktu sekitar 3 jam an, selain dikarenakan kita jalan rombongan, kondisi jalan yang berbatu ini juga faktor yang bikin memakan waktu tempuh perjalanan, selain kendaraan harus berjalan lambat, beberapa kendaraan 4x2 juga harus mengambil ancang2 yang cukup agar bisa menanjak dan juga ada kawan kami yang ban nya tersobek karena terkikis batu.


Track yang cukup menantang namun masih ramah untuk kendaraan R4 4x2

Untuk melewati jalur ini apabila menggunakan kendaraan roda 4, kami sarankan untuk menggunakan kendaraan yang memiliki ground clearence yang cukup tinggi, kendaraan 4x2 cukup, selain itu dibutuhkan perbekalan yang cukup, karena sepanjang perjalanan tidak ada yang namanya minimarket seperti alfamart dan indomaret.


Mobilio pun bisa menaklukan track ini dengan lancar

Setelah kurang lebih 3 jam perjalanan, akhirnya kami memasuki jalan utama pansela. lega rasanya menikmati jalan yang mulus lagi, memasuki jalan pansela ini, kami mampir sejenak di SPBU untuk rehat2 sejenak dan ke toilet.

Setelah cukup rehat, kami melanjutkan perjalan kami menuju Sawarna, hal yang kami tuju pertama kali di Sawarna adalah Restoran seafood Wa Nyai, karena kami semua sudah pada kelaparan. Sesampainya di restoran kami langsung memesan makanan, yakni Udang Bakar dan Sotong Mentega. Dari memesan sampai makanan dihidangkan ke kami, kami menunggu sangat lama, mungkin tenaga yang masak kurang, serta kami datang berombongan. Ketika makanan dihidangkan kami pun langsung menyantap makanan tersebut, hal pertama yang kami rasakan untuk lauk udang dan sotongnya terasa masih fresh, namun untuk rasa bumbunya kami rasa kedepannya bisa ditingkatkan lagi.


Salah satu menu di Restoran Wa Nyai, Sawarba

Setelah selesai istirahat dan makan siang, kami langsung bergerak ke Pantai Goa Langir. Kenapa kami memilih kesana, karena satu, mobil bisa masuk ke pasir pantai, karena itu yang kami inginkan. sampai di pantai pun, salah satu kawan kami yang menggunakan Fortuner 4x2 tertanam di pasir pantai, kami pun segera melakukan evakuasi. Kemudian kami pun berjalan2 mengelilingi pantai dan mengambil foto2.


Si Bulux yang sedang berusaha menyelamatkan moomoo roadtrip


Si Hitler yang sedang Narsis di Goa Langir


Ada Sang Baywatch disana

Setelah puas bermain di pantai, kami pun bersiap2 untuk pulang ke penginapan, namun disaat perjalanan keluar dari pantai, mobil kami si hitler sempat sedikit tertanam ke pasir, dikarenakan pas sedang berjalan kami mencoba mengoper gigi ke gigi yang lebih tinggi dan terjadi sentakan yang bikin ban malah menggali pasir, dan mobiil kami stuck dipasir. kami kalem sejenak, kemudian pasang gigi mundur, gas pelan2 sambil menggerakan setir kekanan dan ke kiri. Alhamdulilah kami lolos.


Si Hitler yang sedang berusaha merayap di pasir pantai yang gembur

Pengalaman dari sini, ternyata off-road di pasir dan dilumpur agak sedikit berbeda perlakuannya, kalau di lumpur untuk lolos dari kepater harus sedikit di hentak, sedangkan dipasir ga boleh di hentak.

Kalau mau liat video dokumentasi nya bisa dilihat disini ya:


Sekian laporan perjalanan kami.

envy... next trip boleh ikutan ya om.. salam kenal semuanya..

[ngalih]

Caranya upload foto gmn si... Foto dari hape kegedean katanya

[omenRoo]

dari jasinga ke citorek hampir jelang tengah malam, itu seru banget hihihi..

kebeneran jalan paling depan, bagian menegangkan pas ketemu jalur yg harus nyeberang sungai, didepannya jalanan tanah berbatu menanjak, belok kiri pula di ujungnya, aduhaii.... membayangkan gimana mobilio di belakang, kira2 selamat atau nggak? jangan2 puter balik? OMG...

ternyata, drivernya memang bernyali dan.. sungai pun diseberangi tanpa bantuan, nanjak pun berhasil!

lalu nyali-nya diuji lagi di jalur citorek-bayah....

uji nyali mulu? ini roadtrip apa acara horor sih??

[B064RT]

Mbah G, ijinkan hamba memberikan sedikit cerita tentang perjalanan ke Sawarna via Citorek ini

The route from Jakarta to Citorek

Perjalanan kami mulai di hari Jumat, Start dari tikum RA.35 Tol Jagorawi pada pukul 8 malam, rute yang kami lewati untuk menuju Citorek adalah via Bogor - Jasinga - Citorek, sedangkan rencengan SMIOW melewati Balaraja - Jasinga - Citorek.

Selama perjalanan alhamdulillah traffic nya lancar, perjalanan menuju Citorek ditempuh dengan waktu 4 jam, itu juga kami berjalan nunak nunuk dan sempet istirahat juga di sekitar Jasinga.

kondisi jalan yang kami lewati dari bogor menuju Jasinga lumayan bagus jalanannya, jalan hotmix dan beton, walaupun ada beberapa yg bergelombang dan bolong bolong di beberapa titik, namun overall cukup bagus.

Namun ketika dari Jasinga menuju Citorek, awal2 kami di hibur dengan jalan yang cukup menantang, pertama melewati jalan yang bekas longsor, dengan ruas jalan yang cukup sempit dan licin. bahkan pas menanjak, salah satu teman kami yang menggunakan Toyota Fortuner 4x2 cukup kewalahan sampai beberapa kali spin.

Kemudian kami juga menghadapi jalan dengan kondisi jembatan yang putus, sehingga kami harus melewati sungai dengan menggunakan jalur sementara yang dibuat swadaya oleh warga sekitar, lumayan ngeri dan sedap juga jalannya.

Namun setelah itu jalan sampe ke Citorek, tepatnya Negeri diatas awan, kondisinya jalannya mulus dan bagus, jalan full beton, dengan kondisi kelak kelok menanjak mengikuti alur pegunungan, coba kalau lewat sini pas pagi/siang/sore, pemandangan nya bagus banget, kalau malam malam gak ada yang dilihat. selain itu dalam mengendarai kendaraan lewat sini diharuskan konsentrasi penuh dan cekatan, karena tanjakan nya lumayan terjal serta berkelok2.

Sekitar jam 12 malam kami tiba di salah satu spot untuk menikmati negeri diatas awan, saat itu rencengan yang via Balaraja belum datang, sembari menunggu kami mempersiapkan untuk tidur nyaman di mobil, kami ga jadi buka tenda karena males bongkar pasang nya, padahal tenda udah ready di mobil.

Kesimpulan dari perjalanan kami ini, untuk menikmati indahnya Negeri diatas awan, sangat disarankan berangakat selepas maghrib kalau mau menginap, namun kalau gak mau menginap, disarankan untuk berangakat dari Jakarta paling telat jam 3 pagi, soalnya awan sudah mulai hilang pada pukul 8 pagi. selain itu ketika menggunakan google map, secara default akan diarahkan via cileuksa (kalau g salah), nah itu rute menurut teman kami yang sebelumnya lewat sana, kondisi jalannya terputus, jadi lebih baik di reroute ke jasinga dulu. selain itu pastikan 2 hari sebelum berangkat kesana kondisi cuaca bagus, soalnya ada beberapa titik disana yang rawan longsor.

Untuk video perjalanan ke Citorek bisa dilihat disini yah

seru juga ya... mantap lah kombinais SM RoadTrip + SM IOW.... semua senang!!

[Rakean]

dari jasinga ke citorek hampir jelang tengah malam, itu seru banget hihihi..

kebeneran jalan paling depan, bagian menegangkan pas ketemu jalur yg harus nyeberang sungai, didepannya jalanan tanah berbatu menanjak, belok kiri pula di ujungnya, aduhaii.... membayangkan gimana mobilio di belakang, kira2 selamat atau nggak? jangan2 puter balik? OMG...

ternyata, drivernya memang bernyali dan.. sungai pun diseberangi tanpa bantuan, nanjak pun berhasil!

lalu nyali-nya diuji lagi di jalur citorek-bayah....

uji nyali mulu? ini roadtrip apa acara horor sih??

emang ngeri2 sedap itu pas lewatin jalan bekas longsor dan jembatan putus

[ginting]

dari jasinga ke citorek hampir jelang tengah malam, itu seru banget hihihi..

kebeneran jalan paling depan, bagian menegangkan pas ketemu jalur yg harus nyeberang sungai, didepannya jalanan tanah berbatu menanjak, belok kiri pula di ujungnya, aduhaii.... membayangkan gimana mobilio di belakang, kira2 selamat atau nggak? jangan2 puter balik? OMG...

ternyata, drivernya memang bernyali dan.. sungai pun diseberangi tanpa bantuan, nanjak pun berhasil!

lalu nyali-nya diuji lagi di jalur citorek-bayah....

uji nyali mulu? ini roadtrip apa acara horor sih??

emang ngeri2 sedap itu pas lewatin jalan bekas longsor dan jembatan putus

Bagi saya sih, kalau jalan sementara yg ada jembatan papan sih masih gampang lah..nanjaknya cuma di ujung pas keluar dari sungai…
papannya juga lumayan lebar, yg penting hati hati saja..

yang berat itu yang satu lagi, jalan bekas longsoran banjir bandang..
jalan nanjak, rusak, dan berkelok…untung Bravey lolos sekali gasspool...TCS off ..biar tenaga tersalur total walau ngepot ngepot mobilnya..

[Syai05]

Untung pake BOXER_ENGINE, dan ban AT, alhamdulillah White_Subie PASS the Exam...

[mejaterbang]

cuman mau bilang satu kata saja...mantap sekali, keren sekali, wah banget, iri total. Eh ga jadi 1 kata lagi ya

semoga suatu hari nanti bisa ikutan oprud seperti ini

[ginting]

cuman mau bilang satu kata saja...mantap sekali, keren sekali, wah banget, iri total. Eh ga jadi 1 kata lagi ya

semoga suatu hari nanti bisa ikutan oprud seperti ini

Tenang oom,,,selalu ada alasan buat remedial bagi oom oom tukang ukur jalan..
hanya mau makan aja bisa bisanya malam malam ke Hanjawar..
apalagi ke Citorek…nanti kita atur lagi kalau jaan rusak sudah dibeneri..kasian sedan lewat

[ginting]

cuman mau bilang satu kata saja...mantap sekali, keren sekali, wah banget, iri total. Eh ga jadi 1 kata lagi ya

semoga suatu hari nanti bisa ikutan oprud seperti ini

https://www.youtube.com/watch?v=G1j2Q0fpDgU&t=105s

Supaya makin keratjoenan maka saya tambah video-nya ya oom...wkwkwkw
Adegan nambal ban tubeless tanpa lepas ban...begitu banyak orang kekar yg coba, tapi "akamsi" juga yg berhasil wkwkwk