(NEWS) Ahok Blak-blakan Buka Borok Pertamina

[mobilkutu]

Ato jgn2 lu ga tau arti HOG?

lha memang sy tidak tau... makanya knp anda hrs berprasangka kalau saya benci ahok hanya krn saya nulis "ahog" ?

saya respect kalo tujuan anda menegur baik-baik. kapan lalu ada yg menegur saya soal kata "indon" via PM... klo kata itu disalahgunakan sbg slang word malaysian untuk menghina indonesians. i respect that, dan sy stop menggunakan itu.

kalau tujuan anda kesini mengedukasi sy dengan memberi tau arti kata hog, ya sdh, saya tidak akan gunakan lagi, jk itu memang rawan disalahgunakan sbg insult word. end of story.

sila lanjutken diskusinya.

Hog

noun
1.
a domesticated pig, especially one over 120 pounds (54 kg) and reared for slaughter.

It is what it is

[ChZ]

Hog

noun
1.
a domesticated pig, especially one over 120 pounds (54 kg) and reared for slaughter.

It is what it is

ok then. thanks

kalau sdh begini kan jadi enak. tdk perlu ada tuduh menuduh partisan atau tdk. yg saya tau haters nya / partisan justru sebutnya "ahoax". dan skrg haters nya si ahok merambah ke emak-emak krn masalah pribadinya.

ya sdhlah tdk perlu diperpanjang.

mari lanjutkan diskusinya.

[riisesky]

kalo kata perihbahasah sih tong khosong nyarhing bunyinya.........

[timbermaniac123]

kalo kata perihbahasah sih tong khosong nyarhing bunyinya.........

Semua pejabat rata rata begitu. Mau anies, ahok, thohir, jokowi, siapapun lah. Contoh esemka, banjir, reklamasi, benah bumn, dll. Kalau tidak serius dilakukan, biasanya hanya lalu lalalng aja. Karena politik bukan urusan individual. Biasanya ada kepentingan golongan di belakang mereka.

Intinya di forum ini si kalau bisa bahas kebijakan / topik nya. Jangan terlalu sensi sama individu nya. Kayanya forum sebelah lebih cocok kalau mau bahas orangnya

[donz]

Ato jgn2 lu ga tau arti HOG?

lha memang sy tidak tau... makanya knp anda hrs berprasangka kalau saya benci ahok hanya krn saya nulis "ahog" ?

saya respect kalo tujuan anda menegur baik-baik. kapan lalu ada yg menegur saya soal kata "indon" via PM... klo kata itu disalahgunakan sbg slang word malaysian untuk menghina indonesians. i respect that, dan sy stop menggunakan itu.

kalau tujuan anda kesini mengedukasi sy dengan memberi tau arti kata hog, ya sdh, saya tidak akan gunakan lagi, jk itu memang rawan disalahgunakan sbg insult word. end of story.

sila lanjutken diskusinya. sblm digembok moderator. bahas ni orang 1 emg rawan panas byk pro kontra nya.

Hahahaha terlalu banyak omong

[hackers11]

Pemujaan berlebihan itu tidak baik.
Spongebob Squarepants

Saya sih pegang yg diatas. Pejabat publik wajar dikritisi. Dulu di posisi yg pas ahok ngomong trus beresin, semua suka.
Sekarang posisi ga pas tp ngomong langsung kan backfire kalo ga ada improvement

[ChZ]

kalo kata perihbahasah sih tong khosong nyarhing bunyinya.........

Semua pejabat rata rata begitu. Mau anies, ahok, thohir, jokowi, siapapun lah. Contoh esemka, banjir, reklamasi, benah bumn, dll. Kalau tidak serius dilakukan, biasanya hanya lalu lalalng aja. Karena politik bukan urusan individual. Biasanya ada kepentingan golongan di belakang mereka.

Intinya di forum ini si kalau bisa bahas kebijakan / topik nya. Jangan terlalu sensi sama individu nya. Kayanya forum sebelah lebih cocok kalau mau bahas orangnya

indeed.

politics selalu bgitu. smua yang ditampilin oleh media dan apa yg dikatakan pejabat publik di hadapan media itu juga manuver politik. kita ngga bener-bener tau yg terjadi di blakang, ada kepentingan apa.

business jg sama khan, apa yang dikatakan dan dilakukan CEO di hadapan media itu ada maksudnya, ntah buat naikin harga saham atau merayu investor. mknya tesla beruntung punya elon musk, jago bgt manuvernya.

yg penting produk kebijakan apa yg keluar, itu yang dikritisi.

since election 2019 saya sdh tdk terlalu peduli siapa yg menjabat jadi ini jadi itu. you kita pilih dibayar pake duit rakyat, ya kerja yang bener.

klo ga bener dikritisi, klo bener kita apresiasi.

[akulemu]

To solve the problem, we must firstly state what is the problem. Solusi bisa mulai ditempuh kalau kita sudah ungkap apa penyakitnya.

Khusus dipersoalan Ahok buka borok Pertamina, dia stating the problem secara terbuka sudah langkah yang benar melihat budaya bangsa masih kental berbasis pride/shame, dan masih minim di law and order.

Tentu setelah menyatakan apa penyakitnya tidak lalu masalah hilang. Tapi maksud saya, kita harus belajar mengapresiasi orang-orang yang berani membuka aib birokrasi, sebab ketika melakukannya mereka lebih banyak mengalami rugi dibanding untung, baik materiil maupun psikologis.

Karena, sekali lagi, ketika mempermalukan lawan di dalam pertarungan berbasis pride/shame, pukulan itu jauh lebih menyinggung dibanding memakai jalur administrasi atau hukum yang simply tidak bertaji di medan perang semacam ini. Dan karena terpukul di daerah lemah nya, yaitu pride, maka bergejolaklah yang bersangkutan dengan membela diri, tidak akan terlalu bergejolak kalau lewat hukum karena disana ada rekanan mereka.

Dalam membela diri, para oknum ini akan pakai seribu satu cara, termasuk menggaet psikologi rakyat untuk memusuhi si pembongkar tadi. Branding pembuat onar, perusuh, tidak sopan, tidak becus dibangkitkan lewat media mainstream yang dewasa ini makin diragukan integritasnya untuk tetap netral.

Kalau kita sedikit banyak disapprove para pembongkar aib dengan alasan mereka terlalu banyak omong dan menimbulkan keresahan baru apalagi berimbas langsung ke diri kita, saya merasa kita malah melunturkan semangat pejuang-pejuang ini. Jangan sampai mereka yang berjuang untuk kepentingan orang banyak ini malah di hujat sendiri oleh masyarakat yang diperjuangkan, jahat sekali saya kira.

Transparansi belum menuntaskan masalah, namun proses pembongkaran modus operandi adalah salah satu hakikat dalam perbaikan birokrasi. Jangan mereka yang sudah tidak diuntungkan ini tambah ditimpai lagi hujatan dari kita.

Tidak mudah meruntuhkan status quo yang korup, perlu waktu, presistensi, dan berbagai dukungan. Jadi paling tidak kita jangan menjadi bagian yang menyusahkan diperjuangan ini.

[timbermaniac123]

Sekarang tinggal menunggu hasil follow up ahok dan thohir. Apakah mereka bisa koordinasi atau malah saling serang satu sama lain.

Dan tergantung masyarakat nya juga si. Mental Masyarakat Indonesia tuh masih banyak yang sangat keterbelakangan baik moral, pengetahuan, etika dan semuanya lah. Bisa kita lihat dari penolakan / menjelekan ahok sebelum pembuktian kebenaran nya karena memang udah sentimen kasus kemarin. Ga usah jauh2, di thread ini ada yang udah ga respek ama dia karena kasus "agama". Dengan manuver ahok gini, pasti banyak banget lapisan bawah - atas lapisan masyarakat yang kecipratan proyek2 pertamina. Ga usah munafik, naiknya jokowi dan ahok aja banyak kalangan menengah sampai atas yang ga suka mereka karena diganggu masalah pajak perusahaan mereka. Justru kalangan bawah lah yang diuntungkan kebijakan kebijakan mereka malah. Tapi liat masyarakat bawah malah memaki mereka karena masalah ga penting seperti isu pki, keturunan jokowi apa lah, isu agama lah.

Menurut saya, ga salah juga kalau ahok / jokowi pernah bilang perlu revolusi mental. Lah Birokrasi kita udah sangat ruwet banget, ditambah lemahnya undang2 pidana koruptor. Nyuri 100m paling didenda berapa m ditambah kurungan cuma beberapa tahun. Enak kan ya korupsi di indonesia Mestinya ditembak mati aja kaya di china. Eh tapi nanti komnas ham yang teriak, pelaku kerusuhan aja dilindungi mereka kemarin2 ini.

[rakyatwkwkland]

To solve the problem, we must firstly state what is the problem. Solusi bisa mulai ditempuh kalau kita sudah ungkap apa penyakitnya.

Khusus dipersoalan Ahok buka borok Pertamina, dia stating the problem secara terbuka sudah langkah yang benar melihat budaya bangsa masih kental berbasis pride/shame, dan masih minim di law and order.

Tentu setelah menyatakan apa penyakitnya tidak lalu masalah hilang. Tapi maksud saya, kita harus belajar mengapresiasi orang-orang yang berani membuka aib birokrasi, sebab ketika melakukannya mereka lebih banyak mengalami rugi dibanding untung, baik materiil maupun psikologis.

Karena, sekali lagi, ketika mempermalukan lawan di dalam pertarungan berbasis pride/shame, pukulan itu jauh lebih menyinggung dibanding memakai jalur administrasi atau hukum yang simply tidak bertaji di medan perang semacam ini. Dan karena terpukul di daerah lemah nya, yaitu pride, maka bergejolaklah yang bersangkutan dengan membela diri, tidak akan terlalu bergejolak kalau lewat hukum karena disana ada rekanan mereka.

Dalam membela diri, para oknum ini akan pakai seribu satu cara, termasuk menggaet psikologi rakyat untuk memusuhi si pembongkar tadi. Branding pembuat onar, perusuh, tidak sopan, tidak becus dibangkitkan lewat media mainstream yang dewasa ini makin diragukan integritasnya untuk tetap netral.

Kalau kita sedikit banyak disapprove para pembongkar aib dengan alasan mereka terlalu banyak omong dan menimbulkan keresahan baru apalagi berimbas langsung ke diri kita, saya merasa kita malah melunturkan semangat pejuang-pejuang ini. Jangan sampai mereka yang berjuang untuk kepentingan orang banyak ini malah di hujat sendiri oleh masyarakat yang diperjuangkan, jahat sekali saya kira.

Transparansi belum menuntaskan masalah, namun proses pembongkaran modus operandi adalah salah satu hakikat dalam perbaikan birokrasi. Jangan mereka yang sudah tidak diuntungkan ini tambah ditimpai lagi hujatan dari kita.

Tidak mudah meruntuhkan status quo yang korup, perlu waktu, presistensi, dan berbagai dukungan. Jadi paling tidak kita jangan menjadi bagian yang menyusahkan diperjuangan ini.

Nah ini, ane jg setuju sama si om satu ini. Memang terkadang kasus2 begini harus diblow up biar dapet dukungan dan simpati publik. Sedikit banyak tekanan publik jg ada pengaruhnya lah thd progress dari penanganan suatu kasus. Contohnya, yg baru2 aja kejadian kan kasusnya si Dj*k* Tj*ndr*, gara2 diblow up jd msh lbh ada progressnya, trus jg macam kasusnya papa setnov, cb kl ga ada tekanan massa mungkin tu orang masih blm ketangkep smp hr ini.

Dalam kasus pertamina ini Ahok ngoceh-ngoceh begini ya harapannya dapet dukungan publik lah untuk ngasih bantuan tekanan. Soalnya menurut ane akan sangat2 berat untuk melawan gerombolan mafia sendirian.

Berikutnya, kita tinggal nonton aja, apakah teriakan Ahok itu dibarengi dgn tindakan yg nyata. Kalo ga, disebut omdo ato tong kosong nyaring bunyinya ya ga salah juga.

[martinnn]

ayo kadrun vs cebong pemanasan lagi uda mau pilkada

[sealplayerz]

Kayaknya lebih baik di lock aja trit ini daripada ujung2nya lari ke politik lagi dan bakalan panas.

[WiraSoenaryo]

Hallo,

Mohon pembahasan sesuai pada topik.
Terima kasih.

[walid_007]

Sekarang tinggal menunggu hasil follow up ahok dan thohir. Apakah mereka bisa koordinasi atau malah saling serang satu sama lain.

Dan tergantung masyarakat nya juga si. Mental Masyarakat Indonesia tuh masih banyak yang sangat keterbelakangan baik moral, pengetahuan, etika dan semuanya lah. Bisa kita lihat dari penolakan / menjelekan ahok sebelum pembuktian kebenaran nya karena memang udah sentimen kasus kemarin. Ga usah jauh2, di thread ini ada yang udah ga respek ama dia karena kasus "agama". Dengan manuver ahok gini, pasti banyak banget lapisan bawah - atas lapisan masyarakat yang kecipratan proyek2 pertamina. Ga usah munafik, naiknya jokowi dan ahok aja banyak kalangan menengah sampai atas yang ga suka mereka karena diganggu masalah pajak perusahaan mereka. Justru kalangan bawah lah yang diuntungkan kebijakan kebijakan mereka malah. Tapi liat masyarakat bawah malah memaki mereka karena masalah ga penting seperti isu pki, keturunan jokowi apa lah, isu agama lah.

Menurut saya, ga salah juga kalau ahok / jokowi pernah bilang perlu revolusi mental. Lah Birokrasi kita udah sangat ruwet banget, ditambah lemahnya undang2 pidana koruptor. Nyuri 100m paling didenda berapa m ditambah kurungan cuma beberapa tahun. Enak kan ya korupsi di indonesia Mestinya ditembak mati aja kaya di china. Eh tapi nanti komnas ham yang teriak, pelaku kerusuhan aja dilindungi mereka kemarin2 ini.

Bos bangun..
Kelas bawah purchasing power ny pre 2014 n now gmn
Diluar covid deh 2019 ahir aja dah molai

Belum umkm

[walid_007]

Kayaknya lebih baik di lock aja trit ini daripada ujung2nya lari ke politik lagi dan bakalan panas.

Butuh hiburan sekali2 dong..
Karoke pada tutup bos

[Jenson]

Udh gak respek sama dia gegara blunder omongannya yg bikin dia jadi napi.
Lagian dia jadi komut pertamina juga pertamina gak ada perubahan berarti.

Bukannya mau membela, tapi Komisaris kan tugasnya memang mengawasi. Kalau ambil kebijakan, perusahaan itu sudah ranah direksi. Kemarin saja, sempat beliau umumkan cashback isi BBM untuk ojol, disindir pihak-pihak yang tidak suka dengan kata-kata "komisaris rasa direktur". Susah, maju kena mundur kena

[fl4b1e]

Di pengalaman saya terdahulu Komisaris itu gak akan mampu mereformasi perusahaan kalau direksinya ga satu visi.

komisaris itu fungsinya hanya mengawasi kebijakan strategis perusahaan, bukan taktikal dan bukan operasional.

Saya yakin ketika Pak Jonan mereformasi KAI dulu, kalau gak ada support komisaris dah pasti dicopot duluan Pak Jonannya.

Kalau sampai direksi diganti gak ada info komisaris, saya yakin itu sih kebangetan serta menandakan bahwa direksi dan komisaris ga satu visi. Memang kalau di BUMN, pergantian direksi BUMN (Persero) pasti harus dapet restu dari kementrian BUMN.

Btw, harus dipahami ada sedikit perbedaan antara komisaris perusahaan swasta internasional dengan BUMN ya.. komisaris di perusahaan swasta biasanya by nature lebih hence on ". Mengapa? Karena di BUMN sebesar pertamina layer birokrasinya lebih tebal / berlapis.

Jadi, kesimpulannya kalau mau reformasi BUMN apalagi kayak Pertamina atau PLN, Komut dan direksi (utamanya Dirut) harus satu visi. Dan Dirut yg bener pasti akan nego ke kementrian tuk menempatkan orang2 terbaiknya di direksi karena at the end of the day, manage 1 perusahaan gak mungkin hanya sendirian.

Just my 2 cents, tidak berniat partisan dan membela atau haters dari Pak Ahok.

[dipa20]

Ini sih namanya menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri. Klo pertamina bobrok kan dia komut-nya. Udah hampir setahun jadi komut tp klo ga bener" juga itu BUMN kan muka dia jg yg ketampar