Selangkah lagi mesin camless dipasarkan

[neptunus]

Selangkah lagi mesin camless dipasarkan


Valeo SA, produsen komponen otomotif, sedang menyempurnakan teknologi mesin camless untuk mesin bensin yang diperkirakan sudah bisa dipasarkan awal 2008.

Mesin tanpa batang kem (camshaft) ini mampu mereduksi konsumsi bensin hingga 20% -menurut Valeo-, dan menantang kedigdayaan mesin hybrid dan diesel dalam isu lingkungan.

Teknologi camless sudah di dengungkan lima tahun lalu. Hambatan teknologi menyebabkan mesin ini belum juga masuk pasar. Para insinyur dihadang persoalan-persoalan pelik mulai dari bagaimana sistem elektronik bisa membuka dan menutup katup secara presisi, menempatkannya dalam mesin hingga mengembangakan software yang bisa mengoperasikan katup itu, demiki juga soal harga.

CEO Valeo, Therry Morin mengaku perusahaannya sudah mendapat dua kontrak pengembangan sistem ini. "Saat ini, kami berada sekitar 14 - 16 bulan dari pasar," katanya.

Dia memprediksi sistemnya akan diproduksi di Amerika Utara dan Eropa pada awal 2008. Dua Peugeot 407 digunakan untuk menguji sistem baru ini. Menurut Morin, kedua mobil itu menunjukkan peforma yang baik pada beragam cuaca ekstrim dan pengujian yang ketat.

Pada mesin konvensional, crankshaft memutar camshaft dengan belt, rantai atau gear. Ketika crankshaft berputra, camshaft juga ikut berputar yang selanjutnya membuka-menutup katup-katup masuk dan keluar secara berurutan. Sebagian besar energi yang diproduksi hilang karena crankshaft harus memutar camshaft.

Pada mesin camless, buka-tutup katup dilakukan secara elektronik. Keuntungan camless antara lain, gesekan antar komponen mesin dikurangi karena lebih sedikit komponen yang bergerak. Pada kecepatan rendah, sekitar 25% friksi mesin disebabkan valvetrain.

Horsepower, torsi dan efisiensi bahan bakar diperbaiki karena crankshaft kini hanya memutar roda. Emisi dipangkas karena valve timing yang dikontrol komputer bisa tidak terbatas. Setiap katup pada masing-masing silinder bisa dibuka dan ditutup secara independen, yang tidak mungkin dilakukan pada mesin tradisional.

Valeo menggunakan aktuator elektromagnet untuk membuka dan mentutup katup. aktuator ini ditempatkan diatas masing-masing katup dibawah penutup katup.

Valeo adalah perusahaan spesialis transmisi, motor, aktuator, dan elektronik. Meskipun perusahaan yang berbasis di Paris ini menolak menyebutkan siapa pembeli teknologinya, nama PSA Peugeot-Citroen SA bisa masuk nominasi utama.