Permisi agan, sy ad rencana membeli mobkas tahun 2007 , mobil bagus dan masuk dalam budget. Namun pajak mati dari 2013 dan an. Perusahaan.
Apakah dengan kondisi pajak off 8 tahun , dan stnk an. Perusahaaan tersebut bisa kita hidupkan lagi dan balik nama ? , kira2 syarat dokumen apa aja yg dibutuhin ?
Karena ad beberapa yg bilang STNK perusahaan ga bakalan kena blokir walaupun tidak perpanjangan
Sekiranya ad agan yg pengalaman mengenai hal ini , bolehlah share ilmunya..
Teeimakasih.
STNK an. Perusahaan aman ?
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Junior Mechanic
- Posts: 21
- Joined: Thu Jan 02, 2020 12:50
- Location: Indonesia
- Daily Vehicle: Honda Tiger 2003
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 69
- Joined: Mon Jun 24, 2019 1:23
- Location: Depok
- Daily Vehicle: Innova Avanza
Re: STNK an. Perusahaan aman ?
Seinget saya, bedanya dengan balik nama biasa, ada tambahan surat pelepasan hak yg dittd pimpinan n stempel perusahaannya, dan kuitansinya juga ttd pimpinan n stempel perusahaannya.. selebihnya sama..
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2899
- Joined: Mon Aug 17, 2015 6:32
- Location: Jabodetabek
- Daily Vehicle: Innova gen 1 vvti + Supra X 125 with Givi Top box
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 301
- Joined: Mon Nov 09, 2009 9:03
- Location: Batavia
Re: STNK an. Perusahaan aman ?
Pengalaman saya, beli mobilnya tahun 2017, surat pelepasannya tahun 2015. Sepertinya surat pelepasan ya syarat aja sih, isinya gak penting asal ada materai dan data2 perusahaan. Tahun 2017 saya urus cabut berkas, namun karena satu dan lain hal baru saya urus lagi di 2019 (berarti kondisi pajak off dari 2017). Saya urus via biro jasa, biaya yang dikeluarkan mirip2 aja dengan urus balik nama yang normal. Anehnya faktur yang saya lampirin kembali ke saya berupa fotokopian legalisir, aslinya disimpan sama samsat, kalau teman saya bilang harusnya pas balik nama gak usah dilampirin faktur. Mobilnya masih saya pake sampe sekarang.mbingtampan wrote: Mon Jan 13, 2020 15:55 Seinget saya, bedanya dengan balik nama biasa, ada tambahan surat pelepasan hak yg dittd pimpinan n stempel perusahaannya, dan kuitansinya juga ttd pimpinan n stempel perusahaannya.. selebihnya sama..
Sayangnya saya kurang tau kalau kondisi kaleng mati dan aturan blokirnya seperti kasus TS.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1112
- Joined: Wed Mar 15, 2017 9:14
- Location: Tangerang
- Daily Vehicle: Yamaha
Re: STNK an. Perusahaan aman ?
a.n Perusahaan tapi STNK mati 8 taon ?
itu perusahaannya pailit apa gimana ?
itu perusahaannya pailit apa gimana ?
-
- New Member of Junior Mechanic
- Posts: 21
- Joined: Thu Jan 02, 2020 12:50
- Location: Indonesia
- Daily Vehicle: Honda Tiger 2003
Re: STNK an. Perusahaan aman ?
kl sy jadi eksekusi jadinya sy pemilik yg ke 3, boleh jadi pemilik sebelum sy tidak taat pajak om..IGedeAmat wrote: Tue Jan 14, 2020 1:11 a.n Perusahaan tapi STNK mati 8 taon ?
itu perusahaannya pailit apa gimana ?
![Big Smile :big_smile]](./images/smilies/big_smile.gif)
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1240
- Joined: Sat Feb 09, 2008 14:32
Re: STNK an. Perusahaan aman ?
Wah faktur asli itu harus kembali asli om... sayang banget kasih asli baliknya fotocopyan legalisir, kalau ane sih ogah pake banget.
Faktur asli mah memang tidak diperlukan waktu prosss balik nama, harusnya biro jasa juga ngerti kok hal ini.
Nanti waktu mau jual mobilnya pembeli biasanya lebih prefer minta faktur asli (lebih afdol) atau... akan dijadikan alasan untuk tekan harga jual mobil om. Ya intinya akan lebih sulit lah waktu jualan mobilnya dikemudian hari.
Dulu juga pernah teman beli mobil BPKB nya duplikat (pernah hilang berarti), karena nafsu jadi gak perhatiin, nah pas jual lagi yah ambyar harganya & lebih sulit jauh banding yang BPKB original. bagaimanapun pembeli biasanya mau yang sip punya... atau kalau yang nekat yah kompensasi di harga.
Ntah sekarang kalau balik nama kan sudah pakai BPKB baru (dulu gak ganti BPKB), nah itu cap duplikatnya masih ikut atau sudah hilang di BPKB yang barunya, ane blom tau, kalau sudah hilang yah bagus, tapi kalau masih ikut terus yah sama aja
Faktur asli mah memang tidak diperlukan waktu prosss balik nama, harusnya biro jasa juga ngerti kok hal ini.
Nanti waktu mau jual mobilnya pembeli biasanya lebih prefer minta faktur asli (lebih afdol) atau... akan dijadikan alasan untuk tekan harga jual mobil om. Ya intinya akan lebih sulit lah waktu jualan mobilnya dikemudian hari.
Dulu juga pernah teman beli mobil BPKB nya duplikat (pernah hilang berarti), karena nafsu jadi gak perhatiin, nah pas jual lagi yah ambyar harganya & lebih sulit jauh banding yang BPKB original. bagaimanapun pembeli biasanya mau yang sip punya... atau kalau yang nekat yah kompensasi di harga.
Ntah sekarang kalau balik nama kan sudah pakai BPKB baru (dulu gak ganti BPKB), nah itu cap duplikatnya masih ikut atau sudah hilang di BPKB yang barunya, ane blom tau, kalau sudah hilang yah bagus, tapi kalau masih ikut terus yah sama aja
aabx wrote:Pengalaman saya, beli mobilnya tahun 2017, surat pelepasannya tahun 2015. Sepertinya surat pelepasan ya syarat aja sih, isinya gak penting asal ada materai dan data2 perusahaan. Tahun 2017 saya urus cabut berkas, namun karena satu dan lain hal baru saya urus lagi di 2019 (berarti kondisi pajak off dari 2017). Saya urus via biro jasa, biaya yang dikeluarkan mirip2 aja dengan urus balik nama yang normal. Anehnya faktur yang saya lampirin kembali ke saya berupa fotokopian legalisir, aslinya disimpan sama samsat, kalau teman saya bilang harusnya pas balik nama gak usah dilampirin faktur. Mobilnya masih saya pake sampe sekarang.mbingtampan wrote: Mon Jan 13, 2020 15:55 Seinget saya, bedanya dengan balik nama biasa, ada tambahan surat pelepasan hak yg dittd pimpinan n stempel perusahaannya, dan kuitansinya juga ttd pimpinan n stempel perusahaannya.. selebihnya sama..
Sayangnya saya kurang tau kalau kondisi kaleng mati dan aturan blokirnya seperti kasus TS.
-
- New Member of Junior Mechanic
- Posts: 21
- Joined: Thu Jan 02, 2020 12:50
- Location: Indonesia
- Daily Vehicle: Honda Tiger 2003
Re: STNK an. Perusahaan aman ?
Biasanya kan suka ad program pemutihan yg membebaskan denda pajak , itu berlaku untuk pajak mati saja atau termasuk kalengnya ya ?
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 153
- Joined: Wed Mar 09, 2016 5:49
Re: STNK an. Perusahaan aman ?
Saya baru balik nama mobil atas nama perusahaan, bulan des 2019. Syaratnya sama seperti diatas. Pakai biro jasa. Gak pake faktur.mbingtampan wrote: Mon Jan 13, 2020 15:55 Seinget saya, bedanya dengan balik nama biasa, ada tambahan surat pelepasan hak yg dittd pimpinan n stempel perusahaannya, dan kuitansinya juga ttd pimpinan n stempel perusahaannya.. selebihnya sama..
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1240
- Joined: Sat Feb 09, 2008 14:32
Re: STNK an. Perusahaan aman ?
Imho dasarnya keluar BPKB pertama adalah mengambil data2 dari faktur (vin code/no rangka/no mesin dll), lalu dasarnya keluar STNK adalah mengambil data dari BPKB, Jadi faktur menurut ane juga salah 1 dokumen penting dalam bertransaksi kendaraan.
Harusnya biro jasa & pihak kepolisian tidak ada hak untuk ambil "secara halus" dokumen faktur ini dengan cara di copy lalu di legalisir. Lagian yang release faktur adalah pihak manufacturing, jadi kalau mau minta legalisir yah harus ke pihak manufacturingnya baru "sah"... bukan pihak ke 3 yang lainnya.
Setelah BPKB yang baru sudah keluar (sudah balik nama), baiknya data2 yang tertera di BPKB di cross check ke faktur tersebut (bukan STNK), apabila ada data yang salah, pihak biro jasa & kepolisian harus memperbaiki BERDASARKAN data2 dari faktur tersebut.
Lalu kalau dasar cross check fakturnyanya adalah dari copyan yang sudah di legalisir bijimane tingkat keabsahan & keakuratannya? Copyan kan bisa di rubah2 lalu di copy lagi baru dilegalisir toh?
Harusnya biro jasa & pihak kepolisian tidak ada hak untuk ambil "secara halus" dokumen faktur ini dengan cara di copy lalu di legalisir. Lagian yang release faktur adalah pihak manufacturing, jadi kalau mau minta legalisir yah harus ke pihak manufacturingnya baru "sah"... bukan pihak ke 3 yang lainnya.
Setelah BPKB yang baru sudah keluar (sudah balik nama), baiknya data2 yang tertera di BPKB di cross check ke faktur tersebut (bukan STNK), apabila ada data yang salah, pihak biro jasa & kepolisian harus memperbaiki BERDASARKAN data2 dari faktur tersebut.
Lalu kalau dasar cross check fakturnyanya adalah dari copyan yang sudah di legalisir bijimane tingkat keabsahan & keakuratannya? Copyan kan bisa di rubah2 lalu di copy lagi baru dilegalisir toh?
Jupiemx99 wrote:Saya baru balik nama mobil atas nama perusahaan, bulan des 2019. Syaratnya sama seperti diatas. Pakai biro jasa. Gak pake faktur.mbingtampan wrote: Mon Jan 13, 2020 15:55 Seinget saya, bedanya dengan balik nama biasa, ada tambahan surat pelepasan hak yg dittd pimpinan n stempel perusahaannya, dan kuitansinya juga ttd pimpinan n stempel perusahaannya.. selebihnya sama..
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 301
- Joined: Mon Nov 09, 2009 9:03
- Location: Batavia
Re: STNK an. Perusahaan aman ?
Makasih banyak masukannya om, untungnya mobil yang jadi korban ini belum ada rencana jual dalam waktu dekat + bukan mobil yang liquid + depresiasinya udah lama stagnan (motuba) hehe. Akan saya jadiin pelajaran untuk mobil2 lain karena saya dan bapak saya hobinya beli mobil sekenbenzz89 wrote: Tue Jan 14, 2020 3:56 Wah faktur asli itu harus kembali asli om... sayang banget kasih asli baliknya fotocopyan legalisir, kalau ane sih ogah pake banget.
Faktur asli mah memang tidak diperlukan waktu prosss balik nama, harusnya biro jasa juga ngerti kok hal ini.
Nanti waktu mau jual mobilnya pembeli biasanya lebih prefer minta faktur asli (lebih afdol) atau... akan dijadikan alasan untuk tekan harga jual mobil om. Ya intinya akan lebih sulit lah waktu jualan mobilnya dikemudian hari.
Dulu juga pernah teman beli mobil BPKB nya duplikat (pernah hilang berarti), karena nafsu jadi gak perhatiin, nah pas jual lagi yah ambyar harganya & lebih sulit jauh banding yang BPKB original. bagaimanapun pembeli biasanya mau yang sip punya... atau kalau yang nekat yah kompensasi di harga.
Ntah sekarang kalau balik nama kan sudah pakai BPKB baru (dulu gak ganti BPKB), nah itu cap duplikatnya masih ikut atau sudah hilang di BPKB yang barunya, ane blom tau, kalau sudah hilang yah bagus, tapi kalau masih ikut terus yah sama aja