Best 'L Finesse' design so far!

(Lexus' new design theme)
LS460 (4.6L V8) entry-level model and L600h (5.0L V8 Hybrid) flagship model.
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
Jangan lupa Mr. Obs, bukan hanya Lexus LS ini sekelas dengan seri-7 dan S-class, tapi Lexus LS ini bahkan tidak tersedia dengan varian bermesin 'mungil' seperti S 280/S 350 atau 730i / 735i.observer wrote:Cukup menarik. Siapa tahu nanti Jepang dan Indonesia sudah ada FTA, bisa dijual seharga seri 5!!
Belum tentu, ingat gak the theory of comparative advantage? Walaupun produk otomotif made in Japan lebih unggul dari Indonesia, secara bisnis tetap lebih menguntungkan untuk mengalokasikan produk2 tertentu untuk dibuat di Indonesia (mobil dengan harga relatif rendah), dan lainnya di Jepang. Siapa tahu nanti generasi penerusnya IMV, APV, AUV bisa diekspor ke Jepangconan wrote:Wah kalau ada FTA Japan-Indonesia, industri otomotif lokal/nasional seperti IMV (Avanza/Innova), Suzuki APV, Nissan AUV semuanya akan rontok...observer wrote:Cukup menarik. Siapa tahu nanti Jepang dan Indonesia sudah ada FTA, bisa dijual seharga seri 5!!
Lho, Mr. Obs, kalau dengan FTA dan bea masuk nol, Wish bisa lebih murah daripada Innova, Honda Fit lebih murah daripada Jazz, etc etc. Semua mobil CBU akan bisa dijual di Indo dengan harga yen JDM??observer wrote:Belum tentu, ingat gak the theory of comparative advantage? Walaupun produk otomotif made in Japan lebih unggul dari Indonesia, secara bisnis tetap lebih menguntungkan untuk mengalokasikan produk2 tertentu untuk dibuat di Indonesia (mobil dengan harga relatif rendah), dan lainnya di Jepang. Siapa tahu nanti generasi penerusnya IMV, APV, AUV bisa diekspor ke Jepangconan wrote:Wah kalau ada FTA Japan-Indonesia, industri otomotif lokal/nasional seperti IMV (Avanza/Innova), Suzuki APV, Nissan AUV semuanya akan rontok...observer wrote:Cukup menarik. Siapa tahu nanti Jepang dan Indonesia sudah ada FTA, bisa dijual seharga seri 5!!![]()
Ya, karena fokusnya Lexus selama ini adalah pasar Amerika, yang gila mesin gede!conan wrote:Jangan lupa Mr. Obs, bukan hanya Lexus LS ini sekelas dengan seri-7 dan S-class, tapi Lexus LS ini bahkan tidak tersedia dengan varian bermesin 'mungil' seperti S 280/S 350 atau 730i / 735i.
Hehehe, malam minggu gua jadi adu mulut...oops....argumentasi sama lu.conan wrote:Lho, Mr. Obs, kalau dengan FTA dan bea masuk nol, Wish bisa lebih murah daripada Innova, Honda Fit lebih murah daripada Jazz, etc etc. Semua mobil CBU akan bisa dijual di Indo dengan harga yen JDM??
Innova G AT saja kalau dikonversi dalam yen akan menjadi 2.5 juta Yen, jika diekspor ke Jepang, siapa yg mau beli?? Di sana dengan 2.5 juta Yen sudah bisa beli Serena C25 HS atau bahkan Nissan Murano 2.5L!
Kali ini aku benar2 tidak mengerti logika Anda.
Tidak Mr. Observer, Anda keliru menduga rencana mereka. Lexus akan menjadi flagship Toyota, untuk menghadang upper-level models dari the German marques. Tapi Toyota tidak akan banyak mengeluarkan varian bermesin kecil untuk setiap model Lexus, karena justru akan bertabrakan dengan model2 Toyota sendiri.observer wrote: Ya, karena fokusnya Lexus selama ini adalah pasar Amerika, yang gila mesin gede!
Tapi kalau Lexus mau penetrasi pasar Asia, dia harus menyediakan varian dengan cc lebih kecil. Want to bet on that?![]()
IS: With the redesigned 2006 IS, Lexus is trying again to challenge the BMW 3 series. The entry-luxury, rear-wheel-drive sports sedan offers 204-hp, 2.5-liter and 306-hp, 3.5-liter V-6 engines. Expect coupe and convertible versions in spring 2008 as 2008 or 2009 models.
ES: The redesigned ES sedan arrives for the 2007 model year, due at dealerships in the spring of 2006. While the IS sedan is about the driving experience, the ES will be about jamming as much luxury as possible into a roomy entry-luxury vehicle.
GS: Although redesigned this spring, the GS sedan will get quick engine upgrades. Lexus has filed for patents for the names "GS 350" and "GS 460," meaning significant near-term engine upgrades are in the works.
The hybrid GS 450h will arrive in the spring of 2006, powered by a 3.5-liter V-6 mated to Toyota's hybrid powertrain. The car is expected to reach 60 mph in less than 6.0 seconds, faster than the V-8 version of the GS sedan, while still delivering 30 mpg, Toyota sources say.
LS: Lexus executives say the fall of 2006 will be like 1989, when Lexus and the LS were launched in the United States. They are that confident that the redesigned 2007 LS 460 flagship will once again take the luxury segment by storm.
The 2007 model will feature a 4.6-liter V-8 that produces 350 hp, mated to a seven-speed automatic transmission and optional awd. A hybrid version, called the LS 600h, will arrive in the 2008 model year. Mating the V-8 engine to Toyota's hybrid system, the LS 600h will have the equivalent power of a 6.0-liter engine, while delivering V-6 fuel economy, Toyota sources say.
A long-wheelbase edition will allow Lexus to go head-to-head against the BMW 7 series.
SC: Lexus' retractable hard-top coupe will be redesigned in the spring of 2007 for the 2008 model year.
LF-A: Lexus debuted a high-performance concept at this year's Detroit auto show that drew gasps. Although Toyota has not confirmed the car as production-ready, the automaker has several mules frequently zipping around the track in Nurburgring, Germany.
The LF-A sports car is expected to pack around 500 hp and go on sale in spring 2007 as a 2008 model with a sticker price of around $100,000.
RX: The hybrid version of the RX sport wagon hit dealerships in the spring of 2005 as a 2006 model. During the 2006 model year, the RX will get a displacement boost to a 3.5-liter V-6, an engine shared with the Toyota Avalon and Lexus ES 350. The redesigned RX is slated to arrive in March 2008 as a 2009 model.
VX: The VX sport wagon, with three rows of seats, will be the RX's big brother. The VX will be developed on the GS vehicle platform and debut in early 2007 as a 2007 or 2008 model.
The Lexus LF-X concept shows the styling direction for the VX. Power is expected to come from a 4.3-liter V-8, although a 3.5-liter V-6 might also be offered. The VX would line up against the Infiniti FX.
GX: No major changes are foreseen for the SUV.
JX: JX is the name given to Lexus' new body-on-frame SUV, arriving for the 2008 model year. One engine likely will be offered, a 5.4-liter V-8. The JX will share a rwd platform with the upcoming redesigned Tundra pickup. The JX will replace Lexus' LX SUV.
Ya, masuk akalconan wrote:Tapi Toyota tidak akan banyak mengeluarkan varian bermesin kecil untuk setiap model Lexus, karena justru akan bertabrakan dengan model2 Toyota sendiri.........
Very ambitious!!! Let's see how they're gonna do it in Indonesia.conan wrote:Justru di Asia, Lexus akan memantapkan posisinya sebagai brand premium yang kelasnya bahkan di atas Mercedes/BMW, karena Lexus tidak akan memiliki varian bermesin sekecil C-class/E-class/seri-3/seri-5 yg bermesin hanya 4 silinder. Lexus akan terkenal bukan hanya sebagai luxury tapi juga performance cars.
Bung Conan, biar lebih fair biaya BBN, PPnBM dan PPN hrs dikeluarkan dulu dari harga Innova kalau mau membandingkan dengan harga internasionalconan wrote: Lho, Mr. Obs, kalau dengan FTA dan bea masuk nol, Wish bisa lebih murah daripada Innova, Honda Fit lebih murah daripada Jazz, etc etc. Semua mobil CBU akan bisa dijual di Indo dengan harga yen JDM??
Innova G AT saja kalau dikonversi dalam yen akan menjadi 2.5 juta Yen, jika diekspor ke Jepang, siapa yg mau beli?? Di sana dengan 2.5 juta Yen sudah bisa beli Serena C25 HS atau bahkan Nissan Murano 2.5L!
Kali ini aku benar2 tidak mengerti logika Anda.
I don't pretend to understand the industry dynamics of the automotive industry.conan wrote:FTA Japan-Indo mungkin suatu hari akan ditandatangani, tapi efeknya tidak akan seperti yang Anda bayangkan. Untuk industri otomotif mungkin hanya untuk industri spare parts, mesin perakitan dan bahan baku.
Ya, tapi seperti telah kukatakan di atas :TomS wrote:
Bung Conan, biar lebih fair biaya BBN, PPnBM dan PPN hrs dikeluarkan dulu dari harga Innova kalau mau membandingkan dengan harga internasional
Seperti di Malaysia, menghadapi tuntutan AFTA, pemerintah Malaysia menurunkan bea masuk, tapi menaikkan pajak kendaraan, sehingga akhirnya harga tidak berubah banyak dan penerimaan negara pun tidak terganggu. Para pabrikan hanya bisa kesal, tapi tidak bisa protes karena Malaysia telah melakukan komitmen mengurangi bea masuk, tapi AFTA tidak menyebut tidak boleh menaikkan pajak kendaraan.conan wrote:Pajak juga tidak akan bisa dikurangi drastis karena pemerintah RI akan mau mendapat bagian dari potensi ekspor.
Koreksi sedikit, untuk banyak juga model, harga di Malaysia dan Thailand lebih mahal drpd Indonesia. Di Thailand, Mercedes A-class jauh lebih mahal drpd di Indo. Di Malaysia, Stream jauh lebih mahal. Bisa diperiksa di new car pricelist Malaysia and Thailand..WP wrote:
Di Indo, harga mobil termasuk yg paling mahal di dunia. Saya pernah baca di koran, harga mobil (terutama sedan) di Indo adalah termahal kedua, setelah Singapore di dunia.
? Isn't the bottomline is, car prices in Indonesia are not the 2nd most expensive, Malaysia masih lebih mahal. That's all.WP wrote:Lho kayanya Malaysia belum ikut AFTA kalo buat mobil utuh kan? Pemerintah Malay masih memproteksi industri sana kaya Proton dan Perodua.
Sedangkan Jazz diambil dari Thailand, maka kena pajak di atas 5%, begitu juga dengan Stream yg diimpor Mlaysia dari Indo