Nissan TIIDA tahun 2006
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Whoa, guys, siapa bilang Latio akan hanya Rp 160-170 jutaan? Jangan tergoda pindah to the dark side, dong!
Harga Latio Sport AT di Singapore = $ 74,000
Harga Latio AT di Singapore = $ 69,000
Harga City AT di Singapore = $ 61,000
Harga Vios AT di Singapore = $ 60,900
Dilihat dari mana pun harga Latio di Indo tidak mungkin lebih murah daripada Vios/City!
Tebakanku, Latio Sport AT di sini bisa menyentuh Rp 200 jutaan.
Harga Latio Sport AT di Singapore = $ 74,000
Harga Latio AT di Singapore = $ 69,000
Harga City AT di Singapore = $ 61,000
Harga Vios AT di Singapore = $ 60,900
Dilihat dari mana pun harga Latio di Indo tidak mungkin lebih murah daripada Vios/City!
Tebakanku, Latio Sport AT di sini bisa menyentuh Rp 200 jutaan.
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 433
- Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 44
- Joined: Sat May 07, 2005 14:48
- Location: bandung
Walah... ini mobil yang dulu saya tunggu tahun 2005 ini mau keluar di Indo, taunya gak nongol nongol, akhirnya beli Jazz vtec.
Ada beberapa hal yang menarik kalau diliat dari review dan hasil test drive beberapa sumber (sumber pastinya lupa), dan saya hanya tertarik pada hatchback 1500cc, yang sedan hmmmm spt... Carlos Ghosn bilang....not so interesting....
1. Mesin generasi baru, pernah baca di hasil test drive, katanya sangat responsif pada berbagai rentang putaran mesin.
2. Bensin cukup ekonomis, konon 1:13.5 jadi kira kira sebanding lah dengan jazz vtec atau vios.
3. power train setara dengan vtec - vvti, sekitar 110 PS.
4. kenyamanan, mungkin cenderung deket ke typical european dibanding japanese car. Keliatannya setingkat diatas jazz. Dugaan saya Tiida nggak pake torsion beam spt jazz. Atau mungkin pake torsion beam tapi yang khusus seperti yang digunakan peugeot.
5. tapi konon stability nggak bagus bagus amat (ada gejala oversteer/understeer pada kecepatan tinggi)
6. Faktor lain yang cukup penting, org butuh alternatif selain Honda Jazz yang sudah jadi mobil ummat. Tiida akan memberikan "perasaan eksklusif" dan bila melihat ini tiida (nissan) akan terasa lebih eksklusif dibanding Swift (suzuki).
Kalau dengan fitur lengkap, keliatannya harga akan sekitar 200 juta...kalau untuk pasar Indonesia, nasibnya mungkin tidak akan beda jauh dengan mobil mobil lain, kemungkinan di spec down, tapi mungkin harga bisa ditekan di kisaran 160-180 juta, cuma kalau udah di spec down... ilang deh "kemenarikannya".
Kalau jadi masuk Indonesia, menurut saya Tiida akan cukup sukses bersaing dengan Jazz. Mungkin setara dengan persaingan antara x-trail dan CRV.
jadi pertanyaan, mengapa tiida telat banget masuk indonesianya? apakah menunggu muncul nya jazz baru (konon 2006 juga masuk Indo nya) sehingga nggak nanggung dan nggak mati sebelum berkembang dan bisa bersaing head to head dengan jazz baru? Mungkin yang ahli marketing bisa menjelaskan...
Ada beberapa hal yang menarik kalau diliat dari review dan hasil test drive beberapa sumber (sumber pastinya lupa), dan saya hanya tertarik pada hatchback 1500cc, yang sedan hmmmm spt... Carlos Ghosn bilang....not so interesting....
1. Mesin generasi baru, pernah baca di hasil test drive, katanya sangat responsif pada berbagai rentang putaran mesin.
2. Bensin cukup ekonomis, konon 1:13.5 jadi kira kira sebanding lah dengan jazz vtec atau vios.
3. power train setara dengan vtec - vvti, sekitar 110 PS.
4. kenyamanan, mungkin cenderung deket ke typical european dibanding japanese car. Keliatannya setingkat diatas jazz. Dugaan saya Tiida nggak pake torsion beam spt jazz. Atau mungkin pake torsion beam tapi yang khusus seperti yang digunakan peugeot.
5. tapi konon stability nggak bagus bagus amat (ada gejala oversteer/understeer pada kecepatan tinggi)
6. Faktor lain yang cukup penting, org butuh alternatif selain Honda Jazz yang sudah jadi mobil ummat. Tiida akan memberikan "perasaan eksklusif" dan bila melihat ini tiida (nissan) akan terasa lebih eksklusif dibanding Swift (suzuki).
Kalau dengan fitur lengkap, keliatannya harga akan sekitar 200 juta...kalau untuk pasar Indonesia, nasibnya mungkin tidak akan beda jauh dengan mobil mobil lain, kemungkinan di spec down, tapi mungkin harga bisa ditekan di kisaran 160-180 juta, cuma kalau udah di spec down... ilang deh "kemenarikannya".
Kalau jadi masuk Indonesia, menurut saya Tiida akan cukup sukses bersaing dengan Jazz. Mungkin setara dengan persaingan antara x-trail dan CRV.
jadi pertanyaan, mengapa tiida telat banget masuk indonesianya? apakah menunggu muncul nya jazz baru (konon 2006 juga masuk Indo nya) sehingga nggak nanggung dan nggak mati sebelum berkembang dan bisa bersaing head to head dengan jazz baru? Mungkin yang ahli marketing bisa menjelaskan...
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1086
- Joined: Thu Dec 30, 2004 19:23
gw pernah baca interview si Norio Ota (pres nya Nissan Indo) lupa di majalah mana n dia ngomong dia juga bakal launching mobil pesaing Honda Jazz. Maksudnya itu Nissan Latio Sport (yang hatchback) atau Nissan Note ya?
Kalo perhatiin gerak gerik mobil seperti Kia Pride/Rio, mereka ngaku sebagai mini MPV supaya pajaknya bisa lebih rendah (CMIIW). Sebenarnya Kia Pride itu kan sedan, ga ada MPV-MPV nya. Mungkin nanti Latio Sport juga disebut mini MPV biar saingan dgn Jazz VTEC.
Kalo gw bilang sih kesulitan Nissan sekarang mungkin nemuin harga jualnya. Gw rasa Nissan ga bakalan berani spec down Latio (sedannya) nya. Well at least kelengkapan2nya bisa bersaing dengan Vios atau City.
Payah ah Nissan Indo, ga berani bikin gebrakan. Mau nunggu AUV kali
Kalo perhatiin gerak gerik mobil seperti Kia Pride/Rio, mereka ngaku sebagai mini MPV supaya pajaknya bisa lebih rendah (CMIIW). Sebenarnya Kia Pride itu kan sedan, ga ada MPV-MPV nya. Mungkin nanti Latio Sport juga disebut mini MPV biar saingan dgn Jazz VTEC.
Kalo gw bilang sih kesulitan Nissan sekarang mungkin nemuin harga jualnya. Gw rasa Nissan ga bakalan berani spec down Latio (sedannya) nya. Well at least kelengkapan2nya bisa bersaing dengan Vios atau City.
Payah ah Nissan Indo, ga berani bikin gebrakan. Mau nunggu AUV kali
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 873
- Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03
Teman2 ingat gak bahwa Nissan akan meluncurkan banyak sekali model baru dalam 3 tahun yang akan datang. Jadi mungkin strateginya begini:
1 Nissan Note - untuk bersaing dengan Yaris/Jazz;
2 Latio - mungkin akan mengambil nama Tiida, supaya positioningnya beda dengan Latio Sport yang lebih mahal, bersaing dengan Vios/City;
3 Latio Sport - positioning sedikit diatas Clio MKIII, Peugeot 207, tapi dibawah Mazda 3, Civic, Altis, Megane, 307
Untuk 1, sebagai pendatang baru, NMI harus ngeset harganya sangat bersaing (seperti X-Trail vs CRV) baru punya kans;
Untuk 2, kalau harganya lebih tinggi dari Vios/City apalagi sampai 10%, saya bilang sih tamatlah nasibnya;
Untuk 3, harganya maksimal 200juta, dan punya fitur/spek lebih tinggi dari Tiida
1 Nissan Note - untuk bersaing dengan Yaris/Jazz;
2 Latio - mungkin akan mengambil nama Tiida, supaya positioningnya beda dengan Latio Sport yang lebih mahal, bersaing dengan Vios/City;
3 Latio Sport - positioning sedikit diatas Clio MKIII, Peugeot 207, tapi dibawah Mazda 3, Civic, Altis, Megane, 307
Untuk 1, sebagai pendatang baru, NMI harus ngeset harganya sangat bersaing (seperti X-Trail vs CRV) baru punya kans;
Untuk 2, kalau harganya lebih tinggi dari Vios/City apalagi sampai 10%, saya bilang sih tamatlah nasibnya;
Untuk 3, harganya maksimal 200juta, dan punya fitur/spek lebih tinggi dari Tiida
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Betul sekali. Setuju. Pride memang adalah sebuah hatchback, dan Kia pintar memanfaatkan celah dalam regulation supaya pajaknya bisa lebih rendah. Ini juga karena mereka tidak punya supermini sekelas Jazz dalam lineup mereka, dari Visto (city car) langsung loncat ke Pride (small hatchback).liat2aja wrote:Kalo perhatiin gerak gerik mobil seperti Kia Pride/Rio, mereka ngaku sebagai mini MPV supaya pajaknya bisa lebih rendah (CMIIW). Sebenarnya Kia Pride itu kan sedan, ga ada MPV-MPV nya. Mungkin nanti Latio Sport juga disebut mini MPV biar saingan dgn Jazz VTEC.
Tapi mengapa Nissan, yang sebenarnya memiliki semuanya : Otti dan Moco (city car), Note (supermini), Latio Sport (hatchback), tidak memasukkan Note untuk melawan Jazz/Yaris? Note ini mobil bagus, dan dijual juga di Eropa seperti Jazz/Yaris.
Mungkin mereka memilih Latio Sport supaya bisa lebih 'upmarket' daripada Jazz/Yaris, tapi menurutku justru sulit menentukan posisinya di pasar. Apakah pasar Indo akan bisa melihat Latio Sport yang lebih besar sebagai mobil sekelas Mazda 3 hatchback (dengan keunggulan harga yang lebih murah), atau justru mereka hanya akan melihat Latio Sport sebagai mobil sekelas Jazz dengan kelemahan, harga yang cukup jauh lebih mahal?
Model hatchback memang sedang 'in', tapi bukan berarti pasarnya sebesar supermini, iya gak? Menurutku seharusnya NMI memprioritaskan Note sebelum Latio Sport. Note bisa dijual seharga Jazz, bahkan mungkin lebih murah sedikit..
Kalau Latio sedan memang diperlukan, walaupun hanya untuk mengisi kekosongan mereka di segmen sedan mini yang dirajai City dan Vios.
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
Tapi menurut saya, no matter how good this Latio is, volumenya tidak akan besar.
Lihat saja volume Innova banding saudaranya sendiri Vios dan City. Soalnya dengan harga ngak jauh, Innova lebih besar, 3 baris. Dan pasar sedan Indonesia ngak seperti dulu. Paling cuman bisa ratusan unit per bulan.
The exception is the Avanza , Jazz, APV trio yang penjualannya sangat bagus ! Each of these bisa 4000 lebih per bulan ! Compared to kijang kapsul dulu yang 5000-6000 per bulan. Thats pretty good ! Soalnya no matter how bad the car is, 100-130 juta is a tantalizing number ! Sangat sangat murah dan terjangkau !
The AUV will thus still be NMI's main effort in boosting their attempt to grow faster here !
Soalnya orang Indonesia budaya ramai ramai, cenderung cari mobil 3 baris lega dengan harga 150-180 juta. Di jamin success !
Tapi jangan hanggap baris 2 hatchback / sedan tidak penting. Memang sering pakai sendiri. Tapi kan mayoritas pembeli mobil sudah berkeluarga. Artinya ada istri plus min 1 / 2 anak. Nah apakah ngak pikirin istri duduk sebelah, terus anaknya di belakang tempatnya sempit / lega does not matter ?
By the way, I wonder how many SMers have really seen and tried this Latio Sport in IU ? Benar. Anda harus cari waktu coba jika penasaran. Soalnya kalau ngak lihat sendiri, baca post di sini juga susah appreciatenya.
Mudah mudahan hari minggu / atau senin acara TV7 saat demo Latio Sport bisa tunjukan ke kita mobil ini dengan jelas. Ruang kakinya etc. Cuman biasanya acara otomotif di TV cenderung terlalu cepat, kurang focus dan teliti. I can do a better job if I am the film director I think !
Lihat saja volume Innova banding saudaranya sendiri Vios dan City. Soalnya dengan harga ngak jauh, Innova lebih besar, 3 baris. Dan pasar sedan Indonesia ngak seperti dulu. Paling cuman bisa ratusan unit per bulan.
The exception is the Avanza , Jazz, APV trio yang penjualannya sangat bagus ! Each of these bisa 4000 lebih per bulan ! Compared to kijang kapsul dulu yang 5000-6000 per bulan. Thats pretty good ! Soalnya no matter how bad the car is, 100-130 juta is a tantalizing number ! Sangat sangat murah dan terjangkau !
The AUV will thus still be NMI's main effort in boosting their attempt to grow faster here !
Soalnya orang Indonesia budaya ramai ramai, cenderung cari mobil 3 baris lega dengan harga 150-180 juta. Di jamin success !
Tapi jangan hanggap baris 2 hatchback / sedan tidak penting. Memang sering pakai sendiri. Tapi kan mayoritas pembeli mobil sudah berkeluarga. Artinya ada istri plus min 1 / 2 anak. Nah apakah ngak pikirin istri duduk sebelah, terus anaknya di belakang tempatnya sempit / lega does not matter ?
By the way, I wonder how many SMers have really seen and tried this Latio Sport in IU ? Benar. Anda harus cari waktu coba jika penasaran. Soalnya kalau ngak lihat sendiri, baca post di sini juga susah appreciatenya.
Mudah mudahan hari minggu / atau senin acara TV7 saat demo Latio Sport bisa tunjukan ke kita mobil ini dengan jelas. Ruang kakinya etc. Cuman biasanya acara otomotif di TV cenderung terlalu cepat, kurang focus dan teliti. I can do a better job if I am the film director I think !
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1086
- Joined: Thu Dec 30, 2004 19:23
kalo Nissan pingin meningkatkan brand image dan tentunya penjualan mereka, sudah seharusnya mereka main di pasar bawah 200 juta.
Gw bilang masih ada celah pasarnya. Nissan Note kalo gw liat memang benar2 Mini MPV, dari fotonya dan interiornya mirip2 van2 Nissan yang lebih gede. Kalo ga salah Note lebih gede dikit dari Jazz ya? Seharusnya Nissan bisa keluarin Note, mungkin mereka mau liat2 Yaris dulu, harganya n kelengkapannya.
Untuk city car, gw naksir banget sama Otti. Menurut gw Nissan bisa main di kelas city car. Saingannya cuma merk2 Korea (Spark juga gw anggap Korea karena dibikin oleh Daewoo), Karimun n Ceria. Seblon gw beli Jazz, gw sempat mikir mau beli city car, tapi cuma Picanto yang menarik. Nissan or Honda, masukin dong Otti n Life nya!
Yang gw perhatiin, sejak Norio Ota masuk ini kayanya dia ngotot meningkatkan image Nissan sebagai produsen SUV No. 1 (X-Trail) makanya menurut gw AUV bakalan lebih mirip SUV dibanding Innova. Padahal selain X-Trail, SUV Nissan yang lain ada yang cocok ga dijual di Indo?
Selain itu kayanya Nissan belakangan cuma berusaha meningkatkan jumlah dealer 3S (Sales, Service, Spare part) mereka untuk persiapan ngeluarin AUV. Mana model2 barunya Norio Ota-san?
Gw bilang masih ada celah pasarnya. Nissan Note kalo gw liat memang benar2 Mini MPV, dari fotonya dan interiornya mirip2 van2 Nissan yang lebih gede. Kalo ga salah Note lebih gede dikit dari Jazz ya? Seharusnya Nissan bisa keluarin Note, mungkin mereka mau liat2 Yaris dulu, harganya n kelengkapannya.
Untuk city car, gw naksir banget sama Otti. Menurut gw Nissan bisa main di kelas city car. Saingannya cuma merk2 Korea (Spark juga gw anggap Korea karena dibikin oleh Daewoo), Karimun n Ceria. Seblon gw beli Jazz, gw sempat mikir mau beli city car, tapi cuma Picanto yang menarik. Nissan or Honda, masukin dong Otti n Life nya!
Yang gw perhatiin, sejak Norio Ota masuk ini kayanya dia ngotot meningkatkan image Nissan sebagai produsen SUV No. 1 (X-Trail) makanya menurut gw AUV bakalan lebih mirip SUV dibanding Innova. Padahal selain X-Trail, SUV Nissan yang lain ada yang cocok ga dijual di Indo?
Selain itu kayanya Nissan belakangan cuma berusaha meningkatkan jumlah dealer 3S (Sales, Service, Spare part) mereka untuk persiapan ngeluarin AUV. Mana model2 barunya Norio Ota-san?
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
Ah ! I can answer yr question Mr. Liat2aja !
Saya kan sudah bilang pasti AUV itu SUV like, not MPV like. Trust me on this one ! My spy droid is very reliable !
Dan juga my droid reported that Nissan wants to learn from Toyota / Honda's past experience of doing business in Indonesia. Artinya jangan cuma mau jualan besar besaran saja. After salesnya dan jumlah bengkelnya harus ikut di kembangkan juga !
Kalau ngak, meskipun AUV laku ribuan nanti, kalau jumlah workshopnya masih kurang, tiap outlet pasti jadi antri lama, dan konsumen bisa kesal nanti !
Cuman I told them, silahkan tumbuhkan dealernya. Tapi AUV jangan jangan di delay !
Pikir betul sih. Lihat Mazda dan Renault. Kenapa mereka susah tumbuh ? Outlet / dealernya saja dikit banget ! Jadi aftersalesnya kalau payah, orang jadi malas !
Dengar daerah Roxy ama Puri juga akan ada Nissan outlet nanti. Yeah ! Its time they go to these areas !
I keep telling them in the past that mau tumbuh di Indonesia HARUS main di BAWAH 200 juta ! Like U said. And they totally agree with me ! Well, they are late, but at least they are going there now !
Itu Terrano saja dulu kan juga mobil mahal ! Di atas 200 juta juga. Spirit saja yang versi termurah hampir 200 juta.
Tunggu 1 tahun lagi untuk lihat AUV memang susah ! Ngak sabar saya. Habis gimana ? Memang mau bikin mobil bagus / murah tidak gampang. Mungkin mereka sekarang selain adjust designnya terus (ikut idea saya mungkin ?), juga lagi rajin sourcing parts yang murah dan bagus !
FYI, almost all of Nissan's purchasing final decision is now centralized in Nissan HQ. Jadi Nissan Indonesia only helps. They will not have the final say. Maybe this is good, to prevent people in NMI from indulging in Indonesia's favourite passtime - komisi if I recommend U !
As for TAM and Honda, I don't know if their head office makes the final purchasing decision or TAM and HPM have the power.
So I guess if the final decision is made in Nissan HQ, we should be able to expect reasonably good quality parts !
Saya kan sudah bilang pasti AUV itu SUV like, not MPV like. Trust me on this one ! My spy droid is very reliable !
Dan juga my droid reported that Nissan wants to learn from Toyota / Honda's past experience of doing business in Indonesia. Artinya jangan cuma mau jualan besar besaran saja. After salesnya dan jumlah bengkelnya harus ikut di kembangkan juga !
Kalau ngak, meskipun AUV laku ribuan nanti, kalau jumlah workshopnya masih kurang, tiap outlet pasti jadi antri lama, dan konsumen bisa kesal nanti !
Cuman I told them, silahkan tumbuhkan dealernya. Tapi AUV jangan jangan di delay !
Pikir betul sih. Lihat Mazda dan Renault. Kenapa mereka susah tumbuh ? Outlet / dealernya saja dikit banget ! Jadi aftersalesnya kalau payah, orang jadi malas !
Dengar daerah Roxy ama Puri juga akan ada Nissan outlet nanti. Yeah ! Its time they go to these areas !
I keep telling them in the past that mau tumbuh di Indonesia HARUS main di BAWAH 200 juta ! Like U said. And they totally agree with me ! Well, they are late, but at least they are going there now !
Itu Terrano saja dulu kan juga mobil mahal ! Di atas 200 juta juga. Spirit saja yang versi termurah hampir 200 juta.
Tunggu 1 tahun lagi untuk lihat AUV memang susah ! Ngak sabar saya. Habis gimana ? Memang mau bikin mobil bagus / murah tidak gampang. Mungkin mereka sekarang selain adjust designnya terus (ikut idea saya mungkin ?), juga lagi rajin sourcing parts yang murah dan bagus !
FYI, almost all of Nissan's purchasing final decision is now centralized in Nissan HQ. Jadi Nissan Indonesia only helps. They will not have the final say. Maybe this is good, to prevent people in NMI from indulging in Indonesia's favourite passtime - komisi if I recommend U !
As for TAM and Honda, I don't know if their head office makes the final purchasing decision or TAM and HPM have the power.
So I guess if the final decision is made in Nissan HQ, we should be able to expect reasonably good quality parts !
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
NMI sudah mengkonfirmasi bahwa AUV itu dimensinya akan sangat mirip dengan Innova, bahkan ground clearance-nya juga akan sama yaitu 190 mm. Bandingkan dengan ground clearance Fortuner, CRV atau X-Trail yang murni SUV.
Jadi kalaupun AUV akan mirip SUV, cuma sebatas design cues-nya saja, bukan FUNGSInya ataupun ciri2 khas SUV (ground clearance tinggi, angle of departure besar, ban extra besar etc).
Aku yakin AUV juga akan memakai ban dengan ukuran mirip Innova, 205/60/R16.
Bagaimana bisa disebut SUV? Jangankan SUV, kalau masih menggunakan gardan (RWD) seperti Innova, dan bukan FWD seperti Stream/Wish, aku akan menyebutnya 'she's not a minibus, not yet an MPV'. But she's definitely not an SUV! AUV ini akan menantang Innova yang people-carrier, bukan menantang saudaranya sendiri X-Trail yang asli SUV.
Jadi kalaupun AUV akan mirip SUV, cuma sebatas design cues-nya saja, bukan FUNGSInya ataupun ciri2 khas SUV (ground clearance tinggi, angle of departure besar, ban extra besar etc).
Aku yakin AUV juga akan memakai ban dengan ukuran mirip Innova, 205/60/R16.
Bagaimana bisa disebut SUV? Jangankan SUV, kalau masih menggunakan gardan (RWD) seperti Innova, dan bukan FWD seperti Stream/Wish, aku akan menyebutnya 'she's not a minibus, not yet an MPV'. But she's definitely not an SUV! AUV ini akan menantang Innova yang people-carrier, bukan menantang saudaranya sendiri X-Trail yang asli SUV.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 433
- Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
Campuran discusi, jadi sedikit OOT. Tapi demi continuity, OK lah !
Latio Sport di IU adalah 265 juta OTR. So tebak sendiri harga CKD atau CBU ex Thailandnya.
AUv sebenernya memang bukan SUV. I guess we should call her as Nissan called her, yaitu shes a CROSSOVER ! Bukan murni SUV, bukan MPV, its a hybrid kind of car !
Justru saya senang ground clearancenya tidak terlalu tinggi ! Soalnya jika tinggi, seperti Terrano, tau sendiri hasilnya cabinya dan headroomnya akan menyedihkan ! Justru at 180-190 mm thats the best compromise for space and lewat banjir ringgan / jalan rusak, but NOT for offroad of course !
Dan setuju, bannya juga pasti ngak jauh dari Innova. Kan ban besar harganya mahal !
In my opinion, it will be somewhere between the old kapsul and the more SUV like Panther Touring. Dan jika mereka benar tidak bikin bentuk MPV yang cenderung bagian buritannya nukik ke bawah, artinya seharusnya cabin baris 3 seharusnya lebih OK dong ! Thats my greatest wish !
Think abt the old kapsul. She is also a kind of crossover. Ngak SUV, tapi ngak MPV. Then what is the kapsul ? A Crossover right ? Cuman dia sudah tua, bentuknya agak kaku sekarang. Hope the AUV will fix this styling weakness !
Latio Sport di IU adalah 265 juta OTR. So tebak sendiri harga CKD atau CBU ex Thailandnya.
AUv sebenernya memang bukan SUV. I guess we should call her as Nissan called her, yaitu shes a CROSSOVER ! Bukan murni SUV, bukan MPV, its a hybrid kind of car !
Justru saya senang ground clearancenya tidak terlalu tinggi ! Soalnya jika tinggi, seperti Terrano, tau sendiri hasilnya cabinya dan headroomnya akan menyedihkan ! Justru at 180-190 mm thats the best compromise for space and lewat banjir ringgan / jalan rusak, but NOT for offroad of course !
Dan setuju, bannya juga pasti ngak jauh dari Innova. Kan ban besar harganya mahal !
In my opinion, it will be somewhere between the old kapsul and the more SUV like Panther Touring. Dan jika mereka benar tidak bikin bentuk MPV yang cenderung bagian buritannya nukik ke bawah, artinya seharusnya cabin baris 3 seharusnya lebih OK dong ! Thats my greatest wish !
Think abt the old kapsul. She is also a kind of crossover. Ngak SUV, tapi ngak MPV. Then what is the kapsul ? A Crossover right ? Cuman dia sudah tua, bentuknya agak kaku sekarang. Hope the AUV will fix this styling weakness !
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Thanks for the correction, Watson!
Dark Lord, let's not go AUV, let's just discuss about Latio here, shall we? You bring up the AUV everywhere, even on that thread about 'mobil2 paling irit' where it clearly does not belong.
News : Latio sedan is cancelled for north America : apparently, Ghosn never settles with the Latio's look.
Dark Lord, let's not go AUV, let's just discuss about Latio here, shall we? You bring up the AUV everywhere, even on that thread about 'mobil2 paling irit' where it clearly does not belong.
News : Latio sedan is cancelled for north America : apparently, Ghosn never settles with the Latio's look.
LOS ANGELES -- Two small Nissans for the United States will be built in Mexico.
A three-door hatchback arrives next summer and a sedan comes in early 2007, sources say.
Nissan Motor Co. had said it will add two small cars to the U.S. lineup to compete with Scion, Toyota Motor Corp.'s youth brand. The boxy Nissan Cube and the Tiida sedan, both sold in Japan, were considered prime candidates but were rejected.
"The Cube was canned because it's too small," one source says. "The Tiida is too Japanese for this market."
The hatchback is based on the Sport Concept, shown at the 2005 New York International Auto Show in March.
The sources say the hatchback and the sedan will be built at Nissan's plant in Aguascalientes, Mexico.
The sedan will account for 60 percent of the total. The plant also will build some units for Mexico, Europe, Canada, and Central and South America.
A redesigned Sentra is scheduled to go on sale in the United States in the summer of 2006.
One source says there is talk of expanding the Aguascalientes plant.
Nissan spokesman Kyle Bazemore says: "We said that we would be bringing a B-segment car to the United States" smaller than the Sentra. "But we are not yet ready to say where it will be built."
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Nah, makanya aku memperkirakan Latio Sport dari ATPM (CBU Thai) akan menyentuh Rp 200 juta.Sithlord wrote:Latio Sport di IU adalah 265 juta OTR. So tebak sendiri harga CKD atau CBU ex Thailandnya.
Anda koq bisa memperkirakan Rp 150-180 juta..? Terlalu jauh..
Hell NO! It's a minibus.Sithlord wrote:Think abt the old kapsul. She is also a kind of crossover. Ngak SUV, tapi ngak MPV. Then what is the kapsul ? A Crossover right ? Cuman dia sudah tua, bentuknya agak kaku sekarang.
If it's a crossover, then it's between a MINIBUS and a PICK-UP! Ingat Kijang itu awalnya mobil pengangkut barang yang ditambahkan ruang untuk mengangkut penumpang secara manusiawi!
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1086
- Joined: Thu Dec 30, 2004 19:23
kalo kira2 Latio Sport di positioning (dari segi harga) diatas Jazz VTEC (sekarang 149-159 juta) tapi di bawah mini sedan seperti Vios/City (harga terakhir berapa ya? sekitar 170-185 juta deh setelah keduanya keluar dengan versi facelit) kira2 ada yang beli ga ya? N kira2 make sense ga harga segitu kalo kita mesti impor dari Thailand?
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Kacau...semua orang sudah terpengaruh Dark Lord seperti 'Fortuner Rp 200 jutaan' dulu...liat2aja wrote:kalo kira2 Latio Sport di positioning (dari segi harga) diatas Jazz VTEC (sekarang 149-159 juta) tapi di bawah mini sedan seperti Vios/City (harga terakhir berapa ya? sekitar 170-185 juta deh setelah keduanya keluar dengan versi facelit) kira2 ada yang beli ga ya? N kira2 make sense ga harga segitu kalo kita mesti impor dari Thailand?
@ Mr. liat2aja :
conan wrote:Whoa, guys, siapa bilang Latio akan hanya Rp 160-170 jutaan? Jangan tergoda pindah to the dark side, dong!
Harga Latio Sport AT di Singapore = $ 74,000
Harga Latio AT di Singapore = $ 69,000
Harga City AT di Singapore = $ 61,000
Harga Vios AT di Singapore = $ 60,900
Dilihat dari mana pun harga Latio di Indo tidak mungkin lebih murah daripada Vios/City!
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Dark Lord, sadarkah Anda, bahwa dengan menggembar-gemborkan bahwa harga Latio/Latio Sport akan sama atau lebih murah daripada Honda Jazz/City atau Vios, padahal kenyataannya mereka sebenarnya lebih mahal, Anda justru hanya akan MENJATUHKAN Nissan, brand yang Anda cintai?
Mengapa?
Dengan thread ini Anda malah meyakinkan orang bahwa Latio Sport adalah pesaing Jazz, sehingga orang menjadi berminat menunggu Latio Sport...tapi dengan harga mirip Jazz!
Nanti kalau Latio Sport diluncurkan, dengan harga lebih mahal daripada Jazz (ini pasti), orang akan balik mengecam Nissan, karena mereka pikir ditipu oleh Nissan yang jualan dengan harga jauh di atas Honda/Toyota! Bukan hanya mereka akan batal beli Latio Sport, ke depannya juga mereka akan punya trauma bahwa harga Nissan itu lebih mahal daripada Honda/Toyota!
Cara marketing Anda akan backfire, berbalik makan tuan!
Padahal Anda sendiri sudah tahu harga Latio Sport di IU, Rp 265 juta. Pernahkah dulu IU menjual Honda Fit/Toyota Ist dengan harga segini?
Entah berapa kali aku sudah mengatakan di thread ini, bahwa Latio Sport yang hatchback yg kelasnya di atas Jazz yg supermini. Aku mengerti orang tentu lebih senang dengar perkiraan harga murah daripada yg mahal, tapi daripada memberikan janji manis padahal aku sudah tahu itu tidak benar, aku lebih baik memberikan kenyataan saja. After all, it's better to know than to not know! Dengan mengetahui semua fakta, kita bisa menentukan sendiri pilihan kita.
Seperti C24 vs C25 dulu, Dark Lord yg sudah beli C24 habis2an menolak pendapatku bahwa C25 sudah akan keluar sebentar lagi, toh kenyataannya C25 malah keluar lebih cepat daripada dugaanku sendiri.
Dan Anda menggembar-gemborkan AUV akan dijual Rp 160-180 jutaan. Jika nanti Nissan menjualnya dengan harga Rp 190-230 juta, orang yg pernah baca posting Anda malah akan berbalik mengecam AUV, "Mahal!"
Padahal sebenarnya, bahkan NMI juga sudah menyatakan bahwa AUV akan sedikit lebih mahal daripada Innova.
Think about it, guys.
Mengapa?
Dengan thread ini Anda malah meyakinkan orang bahwa Latio Sport adalah pesaing Jazz, sehingga orang menjadi berminat menunggu Latio Sport...tapi dengan harga mirip Jazz!
Nanti kalau Latio Sport diluncurkan, dengan harga lebih mahal daripada Jazz (ini pasti), orang akan balik mengecam Nissan, karena mereka pikir ditipu oleh Nissan yang jualan dengan harga jauh di atas Honda/Toyota! Bukan hanya mereka akan batal beli Latio Sport, ke depannya juga mereka akan punya trauma bahwa harga Nissan itu lebih mahal daripada Honda/Toyota!
Cara marketing Anda akan backfire, berbalik makan tuan!
Padahal Anda sendiri sudah tahu harga Latio Sport di IU, Rp 265 juta. Pernahkah dulu IU menjual Honda Fit/Toyota Ist dengan harga segini?
Entah berapa kali aku sudah mengatakan di thread ini, bahwa Latio Sport yang hatchback yg kelasnya di atas Jazz yg supermini. Aku mengerti orang tentu lebih senang dengar perkiraan harga murah daripada yg mahal, tapi daripada memberikan janji manis padahal aku sudah tahu itu tidak benar, aku lebih baik memberikan kenyataan saja. After all, it's better to know than to not know! Dengan mengetahui semua fakta, kita bisa menentukan sendiri pilihan kita.
Seperti C24 vs C25 dulu, Dark Lord yg sudah beli C24 habis2an menolak pendapatku bahwa C25 sudah akan keluar sebentar lagi, toh kenyataannya C25 malah keluar lebih cepat daripada dugaanku sendiri.
Dan Anda menggembar-gemborkan AUV akan dijual Rp 160-180 jutaan. Jika nanti Nissan menjualnya dengan harga Rp 190-230 juta, orang yg pernah baca posting Anda malah akan berbalik mengecam AUV, "Mahal!"
Padahal sebenarnya, bahkan NMI juga sudah menyatakan bahwa AUV akan sedikit lebih mahal daripada Innova.
Think about it, guys.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1086
- Joined: Thu Dec 30, 2004 19:23
[/quote]conan wrote:Whoa, guys, siapa bilang Latio akan hanya Rp 160-170 jutaan? Jangan tergoda pindah to the dark side, dong!
Harga Latio Sport AT di Singapore = $ 74,000
Harga Latio AT di Singapore = $ 69,000
Harga City AT di Singapore = $ 61,000
Harga Vios AT di Singapore = $ 60,900
Dilihat dari mana pun harga Latio di Indo tidak mungkin lebih murah daripada Vios/City!
Bung conan, boleh saya kasih perbandingan harga2 mobil lain di Singapore:
Suzuki APV 1.6 AT: $63,000 (huh? siapa yang mau beli dengan harga segini?)
Suzuki Swift 1.5 AT: $58,500
Honda Jazz 1.4 AT (1339 cc): $63,000
Honda City 1.5 VTEC AT: $63,000
Nissan Latio AT (yg paling murah): $62,500
Nissan Latio Sport 1.5 CVT: $69,500
Price excludes COE, ga ngerti itung2an pajak disini.
Sumber majalah Motoring Oct 2005
Selain ongkos kirim (tergantung mereka impor dari mana) dan spec, kelihatan kan kalo ATPM di Singapore punya positioning yang berbeda dengan di Indo. Masak Jazz yang cuma 1.3/1.4 sama harganya dengan City?
Latio sama Latio Sport di Jepang atau di Thailand gimana harganya? Saya tetep yakin kalo harga Latio Sport ga beda jauh dengan Latio sedan. Hanya beda positioning aja. Makanya saya berani bilang Latio Sport bisa di taruh harga nya di atas harga Jazz (Mini MPV, sebutan di Indo) dan di bawah Vios/City (compact sedan). Tentunya dengan down spec, seperti yang dilakukan banyak ATPM.
Btw, kalo hanya karena kata2 bung Sith di forum SM ini bisa mengangkat atau menjatuhkan brand image Nissan di Indonesia... all I can say is...
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Bung Liat2aja,
Singapore sangat selective dalam memilih mobil buatan mana, kalau ada yg lebih bagus, mereka akan pilih yg mutunya lebih bagus. Jazz yang dijual si Singapore adalah versi Eropa (atau mungkin Fit yg di-rebadged)
Aku tidak pernah membandingkan harga Latio dengan harga Jazz (versi Eropa) di Singapore tapi dengan harga City/Vios, yang sama2 berasal dari Thailand sehingga bisa dijadikan perbandingan. Sekarang Anda mengerti, mengapa aku tidak membandingkannya dengan harga Jazz di Singapore?
Lalu,
City 1.5 MT = $ 57,000
City 1.5 AT = $ 61,000
City 1.5 Vtec MT = $ 61,500
City 1.5 Vtec AT = $ 63,000
Dan Anda bisa lihat sendiri dari harga yang Anda tulis sendiri di atas bahwa harga Latio Sport lebih mahal daripada Latio sedan, ini tidak ada hubungannya dengan harga Jazz/City/Vios :
Coba Anda cari kata 'DI INDONESIA' seperti yang Anda kutip, pada tulisanku di atas. Apakah ada? Bukankah justru Andalah yang bersikap ekstrim dengan mengatakan :
Mr. Sithlord juga sering sekali mengatakan bahwa NMI banyak menggunakan ide2 dan usul2nya dalam design final AUV. For this also, all I can say is..
Apakah mungkin, seluruh tim design AUV setiap hari selalu menunggu email dari atau membaca postingan Mr. Sithlord yang tentang AUV di forum SM ini? I don't think so..
Malah aku yakin tidak seorangpun dari tim design Nissan adalah anggota forum ini.
Bahwa ada ide Mr. Sithlord yang mungkin nantinya akan muncul di AUV, itu 'kan hanya kebetulan saja. Aku yakin tidak semua idenya akan benar2 'muncul', contohnya meja lipat seperti Hyundai Trajet, 3 headrest untuk maisng2 baris kedua dan ketiga? Not a chance...
Contoh lain, dulu aku mengatakan bahwa kelemahan Serena C24 adalah jendela2nya yg terlalu kecil, dan aku expect C25 akan memiliki jendela2 lebih besar. Ternyata benar, tapi apakah aku pernah mengatakan bahwa itu ideku? Tidak pernah, karena tidak ada hubungannya sama sekali denganku. Tim design Serena juga tentu menyadari kelemahan C24 itu, tidak perlu diberitahu orang lain. Lho, mereka yg buat koq.
Pertama2, Anda tahu tidak bahwa Jazz itu selain buatan Thailand, ada juga yg versi Europe. Yg versi Thailand hanya bermesin 1.5L (iDsi dan Vtec), sedangkan yg versi Eropa ada yg bermesin 1339cc, (1.4L) iDsi, sama seperti di Jepang, Honda Fit 1339 cc iDsi.Honda Jazz 1.4 AT (1339 cc): $63,000
Honda City 1.5 VTEC AT: $63,000
kelihatan kan kalo ATPM di Singapore punya positioning yang berbeda dengan di Indo. Masak Jazz yang cuma 1.3/1.4 sama harganya dengan City?
Singapore sangat selective dalam memilih mobil buatan mana, kalau ada yg lebih bagus, mereka akan pilih yg mutunya lebih bagus. Jazz yang dijual si Singapore adalah versi Eropa (atau mungkin Fit yg di-rebadged)
Aku tidak pernah membandingkan harga Latio dengan harga Jazz (versi Eropa) di Singapore tapi dengan harga City/Vios, yang sama2 berasal dari Thailand sehingga bisa dijadikan perbandingan. Sekarang Anda mengerti, mengapa aku tidak membandingkannya dengan harga Jazz di Singapore?
Lalu,
Tidak adil dong, kalau Anda membandingkan Latio paling murah dengan City paling mahal. Supaya fair, Anda seharusnya membandingkan City termurah dengan Latio termurah, dan City termahal dengan Latio termahal :Honda City 1.5 VTEC AT: $63,000
Nissan Latio AT (yg paling murah): $62,500
Nissan Latio Sport 1.5 CVT: $69,500
City 1.5 MT = $ 57,000
City 1.5 AT = $ 61,000
City 1.5 Vtec MT = $ 61,500
City 1.5 Vtec AT = $ 63,000
Dan Anda bisa lihat sendiri dari harga yang Anda tulis sendiri di atas bahwa harga Latio Sport lebih mahal daripada Latio sedan, ini tidak ada hubungannya dengan harga Jazz/City/Vios :
Hatchback dengan mesin sama besar lebih mahal daripada sedan, ini hal yang biasa terjadi. Jangan bandingkan dengan Jazz/City, karena Jazz (sekali lagi) bukan hatchback tapi supermini, yang kelasnya masih di bawah sedan mini.liat2aja wrote:Nissan Latio AT (yg paling murah): $62,500
Nissan Latio Sport 1.5 CVT: $69,500
Harga Latio sedan saja sudah sedikit di atas City/Vios (wajar, karena dimensi Latio sedan sedikit lebih besar), dan harga Latio Sport di atas Latio sedan. Aku tidak mengerti bagaimana Anda bisa menghitung harga Latio Sport akan lebih murah daripada City/Vios. Mari kita lihat saja ketika nanti diluncurkan.liat2aja wrote:Makanya saya berani bilang Latio Sport bisa di taruh harga nya di atas harga Jazz (Mini MPV, sebutan di Indo) dan di bawah Vios/City (compact sedan).
Coba Anda baca lagi postingku di atas, tolong perhatikan yang aku beri cetak tebal :liat2aja wrote:Btw, kalo hanya karena kata2 bung Sith di forum SM ini bisa mengangkat atau menjatuhkan brand image Nissan di Indonesia... all I can say is...
Jika Anda baca lebih teliti, Anda akan menyadari bahwa aku selalu mengacu "pada thread ini, yang baca posting di forum ini", berarti : anggota SM yang pernah membaca posting di salah satu thread di forum SM ini.conan wrote:Dengan thread ini Anda malah meyakinkan orang bahwa Latio Sport adalah pesaing Jazz, sehingga orang menjadi berminat menunggu Latio Sport...tapi dengan harga mirip Jazz!
Nanti kalau Latio Sport diluncurkan, dengan harga lebih mahal daripada Jazz (ini pasti), orang akan balik mengecam Nissan, karena mereka pikir ditipu oleh Nissan yang jualan dengan harga jauh di atas Honda/Toyota
Dan Anda menggembar-gemborkan AUV akan dijual Rp 160-180 jutaan. Jika nanti Nissan menjualnya dengan harga Rp 190-230 juta, orang yg pernah baca posting Anda malah akan berbalik mengecam AUV, "Mahal"
Coba Anda cari kata 'DI INDONESIA' seperti yang Anda kutip, pada tulisanku di atas. Apakah ada? Bukankah justru Andalah yang bersikap ekstrim dengan mengatakan :
Maaf, kalau aku sendiri, tidak berani membuat pernyataan se-ekstrim itu Pak. Dan sama seperti Anda, all I can say is..liat2aja wrote:Btw, kalo hanya karena kata2 bung Sith di forum SM ini bisa mengangkat atau menjatuhkan brand image Nissan di Indonesia... all I can say is...
Mr. Sithlord juga sering sekali mengatakan bahwa NMI banyak menggunakan ide2 dan usul2nya dalam design final AUV. For this also, all I can say is..
Apakah mungkin, seluruh tim design AUV setiap hari selalu menunggu email dari atau membaca postingan Mr. Sithlord yang tentang AUV di forum SM ini? I don't think so..
Malah aku yakin tidak seorangpun dari tim design Nissan adalah anggota forum ini.
Bahwa ada ide Mr. Sithlord yang mungkin nantinya akan muncul di AUV, itu 'kan hanya kebetulan saja. Aku yakin tidak semua idenya akan benar2 'muncul', contohnya meja lipat seperti Hyundai Trajet, 3 headrest untuk maisng2 baris kedua dan ketiga? Not a chance...
Contoh lain, dulu aku mengatakan bahwa kelemahan Serena C24 adalah jendela2nya yg terlalu kecil, dan aku expect C25 akan memiliki jendela2 lebih besar. Ternyata benar, tapi apakah aku pernah mengatakan bahwa itu ideku? Tidak pernah, karena tidak ada hubungannya sama sekali denganku. Tim design Serena juga tentu menyadari kelemahan C24 itu, tidak perlu diberitahu orang lain. Lho, mereka yg buat koq.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 873
- Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03
Mengenai harga Latio Sport lebih mahal atau lebih murah dari Latio di Indonesia, menurut saya tergantung factor pajaknya. Mungkin ada yang tahu tentang hal ini.
Yang pasti, persepsi orang selama ini adalah harga Aerio (hatchback) lebih murah dari Baleno (sedan), harga Jazz (supermini) lebih murah dari City (sedan), harga Stream (MPV) lebih murah dari Civic (yayaya, I know, Stream itu CKD, Civic CBU thailand), sehingga ekspektasi orang adalah Latio Sport (mau hatchback kek, mau supermini kek) bisa2 lebih murah dari Latio. Gue aja beranggapan begitu!
Yang pasti, persepsi orang selama ini adalah harga Aerio (hatchback) lebih murah dari Baleno (sedan), harga Jazz (supermini) lebih murah dari City (sedan), harga Stream (MPV) lebih murah dari Civic (yayaya, I know, Stream itu CKD, Civic CBU thailand), sehingga ekspektasi orang adalah Latio Sport (mau hatchback kek, mau supermini kek) bisa2 lebih murah dari Latio. Gue aja beranggapan begitu!
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 296
- Joined: Mon Jul 04, 2005 13:55
- Location: Shinjuku
Yg gak pakai ekor kena PPn BM 10%, kalau yg pakai ekor kena PPnBM 30%.observer wrote:Mengenai harga Latio Sport lebih mahal atau lebih murah dari Latio di Indonesia, menurut saya tergantung factor pajaknya. Mungkin ada yang tahu tentang hal ini.
Yang pasti, persepsi orang selama ini adalah harga Aerio (hatchback) lebih murah dari Baleno (sedan), harga Jazz (supermini) lebih murah dari City (sedan), harga Stream (MPV) lebih murah dari Civic (yayaya, I know, Stream itu CKD, Civic CBU thailand), sehingga ekspektasi orang adalah Latio Sport (mau hatchback kek, mau supermini kek) bisa2 lebih murah dari Latio. Gue aja beranggapan begitu!
Dari segi bahan besi juga seharusnya yang gak ada ekor lebih murah dari yang ada ekor. Karena type sport mungkin ada tambahan optional macam spoiler, dll yang nilainya tidak begitu material (kecuali kalau yang sport pakai gearbox yang mahal jadi lain ceritanya)
Source :
Peraturannya utamanya
http://www.pajak.go.id/peraturan/viewdo ... ng%20mewah
Peraturan pelaksanaannya :
http://www.pajak.go.id/peraturan/viewdo ... 20bermotor
berikut lampirannya :
http://www.pajak.go.id/peraturan/attachments/08184.PDF
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 873
- Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03
Teman2, ini ada berita menarik dari Bangkok Post tgl 21 Oktober 2005.
Kesimpulannya adalah: Latio/Tiida akan diposisikan diantara City/Vios dan Civic/Altis, dengan mesin 1.800 dan 2.000cc (???). Jadi kemungkinan besar harganya akan diantara 190-220jutaan.
Bagaimana menurut teman2? Bisa laku gak?
JAPANESE CARS
IT'S TIME TO MOVE UP
Two important four-door saloons from Japan are being unveiled at the Tokyo Motor Show this week. Both have grown from compact to mid-sized saloons, but only one of them is confirmed for Thailand
HONDA CIVIC : After introducing the American and European versions of the Civic, Honda has finally revealed the Asian version as seen here in these first pictures.
The Civic features an evolutionary appearance over the outgoing model, but is clearly distinguished by the tear-drop lights. This contrasts to the more sleek and rigid light casings seen in the American Civic.
The interior features a two-tier dashboard that's angled toward the driver and is claimed to yield optimum ergonomics. Another stand-out element of the cabin is the attractively styled steering wheel.
These traits add up to a sporty ambience, which is also supported by Honda's decision to doses of aluminium trimmings to the Civic's interior.
Honda hopes to maintain the Civic's position in terms of packaging and functionality.
The initial engine line-up includes a new 1.8-litre motor, as well as a hybrid alternative.
The Civic, which goes on sale in Thailand in mid-November, gets the 1.8-litre first. The current 2.0 is also being considered.
The decision to shove the Civic upmarket means that Honda is preparing to make the third-generation City in 2007 a "compact", up from the current "sub-compact" status.
NISSAN SUNNY
Called Bluebird Sylphy in Japan, the new Sunny follows the footsteps of its bigger Teana brother in terms of design. The theme has also been used in the Fuga and Tiida sedans.
Note the headlamps and rear C-pillar that are becoming important elements in Nissan's latest design strategy.
The Sunny now sits on a wheelbase length of 2,700mm to effectively make itself a mid-sized saloon like the Civic.
The interior is less radical than the Civic's. But the Sunny's version emphasises on the "living room concept" that has made the Teana successful.
Another selling point is the centre armest that has a storage compartment and can be swivelled 180 degrees to the rear to provide access.
Unlike the youthful cabin design of the Civic, Nissan has opted for a more conservative and luxury feel including chrome-rimmed dials and non-gloss wood panels as in the current Sunny and Teana. Nissan stresses that it wants a tidy and functional interior.
Buyers have a choice of 1.8 and 2.0 engines. But it may not come to Thailand as Nissan is preparing to bring Tiida Latio here next year.
The Latio gets those two engines, but has a smaller body than the Civic. It sits in between the Civic and City (Toyota Corolla and Soluna). Also slated to join the Nissan sedan is a five-door hatchback version. In the United States, these two body forms are called Versa.
Apart from hoping to gain on pricing, Nissan wants to plug the gap between "compact" and "sub-compact" in Thailand. At the moment, it has no answer to the City or Soluna.
Kesimpulannya adalah: Latio/Tiida akan diposisikan diantara City/Vios dan Civic/Altis, dengan mesin 1.800 dan 2.000cc (???). Jadi kemungkinan besar harganya akan diantara 190-220jutaan.
Bagaimana menurut teman2? Bisa laku gak?
JAPANESE CARS
IT'S TIME TO MOVE UP
Two important four-door saloons from Japan are being unveiled at the Tokyo Motor Show this week. Both have grown from compact to mid-sized saloons, but only one of them is confirmed for Thailand
HONDA CIVIC : After introducing the American and European versions of the Civic, Honda has finally revealed the Asian version as seen here in these first pictures.
The Civic features an evolutionary appearance over the outgoing model, but is clearly distinguished by the tear-drop lights. This contrasts to the more sleek and rigid light casings seen in the American Civic.
The interior features a two-tier dashboard that's angled toward the driver and is claimed to yield optimum ergonomics. Another stand-out element of the cabin is the attractively styled steering wheel.
These traits add up to a sporty ambience, which is also supported by Honda's decision to doses of aluminium trimmings to the Civic's interior.
Honda hopes to maintain the Civic's position in terms of packaging and functionality.
The initial engine line-up includes a new 1.8-litre motor, as well as a hybrid alternative.
The Civic, which goes on sale in Thailand in mid-November, gets the 1.8-litre first. The current 2.0 is also being considered.
The decision to shove the Civic upmarket means that Honda is preparing to make the third-generation City in 2007 a "compact", up from the current "sub-compact" status.
NISSAN SUNNY
Called Bluebird Sylphy in Japan, the new Sunny follows the footsteps of its bigger Teana brother in terms of design. The theme has also been used in the Fuga and Tiida sedans.
Note the headlamps and rear C-pillar that are becoming important elements in Nissan's latest design strategy.
The Sunny now sits on a wheelbase length of 2,700mm to effectively make itself a mid-sized saloon like the Civic.
The interior is less radical than the Civic's. But the Sunny's version emphasises on the "living room concept" that has made the Teana successful.
Another selling point is the centre armest that has a storage compartment and can be swivelled 180 degrees to the rear to provide access.
Unlike the youthful cabin design of the Civic, Nissan has opted for a more conservative and luxury feel including chrome-rimmed dials and non-gloss wood panels as in the current Sunny and Teana. Nissan stresses that it wants a tidy and functional interior.
Buyers have a choice of 1.8 and 2.0 engines. But it may not come to Thailand as Nissan is preparing to bring Tiida Latio here next year.
The Latio gets those two engines, but has a smaller body than the Civic. It sits in between the Civic and City (Toyota Corolla and Soluna). Also slated to join the Nissan sedan is a five-door hatchback version. In the United States, these two body forms are called Versa.
Apart from hoping to gain on pricing, Nissan wants to plug the gap between "compact" and "sub-compact" in Thailand. At the moment, it has no answer to the City or Soluna.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 873
- Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03
Sebetulnya Nissan Note cukup cocok untuk bersaing dengan Jazz/Yaris, tapi sepertinya Nissan belum ada rencana untuk itu.observer wrote:Teman2, ini ada berita menarik dari Bangkok Post tgl 21 Oktober 2005.
............Apart from hoping to gain on pricing, Nissan wants to plug the gap between "compact" and "sub-compact" in Thailand. At the moment, it has no answer to the City or Soluna.