FR - Day trip to Situ Gunung Suspension Bridge - Sukabumi

[ginting]

Halo semuanya teman teman warga SM tercinta, khususnya pencinta roadtrip.

Sebagaimana janji saya di grup SMRT maka saya akan tulis Field Report (FR) singkat untuk perjalanan tersebut. Semoga bias jadi referensi bagi teman-teman yang membutuhkan.

Latar belakang

Sebagaimana diketahui, saat libur Natal 2018 dan Tahun Baru saya tidak bias roadtrip karena factor kerjaan dan juga jadwal pelayanan yang padat di gereja. Dan juga akhir akhir ini saya sangat susah untuk dapat jadwal roadtrip karena Sabtu saya harus antar anak les vocal ke Bintaro.

Maka ketika saya dengar istri bilang bawa Sabtu depan anak anak tidak less karena kursus mereka off dikarenakan ada acara di kantor pusatnya (ultah), maka saya pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk pergi roadtrip (day trip saja) karena MInggu pagi saya bertugas di gereja,

Pilihan
Kalau ke laut kok rasanya masih kurang kondusif.
Maka saya tiba pada option yaitu :
1) Pemandian air panas Batu Kuwung
https://goo.gl/maps/kqQ8noqdRFF2

2) Situ Gunung Suspension Bridge
https://goo.gl/maps/C2NzXHKT7zo

Setelah berkonsultasi dengan penguasa wilayah Serang (yang tak dapat saya sebut namanya, namun terkenal dengan mobil Mu-X silvernya), maka beliau bilang lebih baik ke opsi 2.
Alasannya karena di opsi #2 lebih instagrammable. Sedangkan opsi #1 termasuk biasa-biasa saja.

Maka akhirnya saya info ke keluarga dan dengan aklamasi istri dan anak anak setuju semua..

Berangkaaatt !!!
Rencananya kami akan berangkat jam 7 pagi dari rumah, namun ternyata karena faktor anak anak yg susah bangun, akhirnya molor ke pukul 7.55 pagi kita baru rolling.

https://www.instagram.com/p/Bs8QTYTDhbm ... _copy_link

Rute & Perjalanan
Adapun rute yang kami pilih untuk perginya adalah rute standard.
Kondisi jalan termasuk ramai lancari dari pintu toll BSD, sampai ke exit Ciawi.

Video part 1.
https://www.youtube.com/watch?v=N6EFpKx ... yrOG6VRfGw

Di pintu toll Ciawi, mulailah terlihat kondisi macet yang (meminjam istilah salah salah satu warga SMRT) jahanam.
Tapi untunglah, untuk yang mau ke arah toll Bocimi, polisi sudah kasih jalur contra flow, yang dikasih cone cone sepanjang jalur, sampai dengan percabangan yang kiri ke puncak, yg kanan ke Bocimi.
https://www.youtube.com/watch?v=qtSFTTR ... w&index=13

Lepas dari situ perjalanan lancar jaya sampai exit toll di Cigombong.
https://www.youtube.com/watch?v=wwlbkhj ... w&index=12
https://www.instagram.com/p/BszKKUTDT-a ... _copy_link

Foto dulu di exit toll.



Lepas dari Cigombong, perjalanan kami lanjut ke arah Sukabumi (belok kiri di lampu merah).
Dan ternyata macet langsng menghadang. Saya pun bergumam "gimana wisatawan mau datang kalau macetnya melebihi jalan Sudirman - Thamrin begini". Bayangkan, dalam 1 jam macet cuma dapat 4.6 km.

Kondisi cuaca agak mendung, dan matahari seperti gak serius bekerja pada hari itu. Dan di dalam perjalanan gerimispun turun. Makin beratlah penderitaan awak. Macet juga kok seperti gak ada putusnya. lancer sikit, di depan udah macet lagi.
Saya mulai berpikir kalau begini mau nyampe jam berapa nih...dan kalo di hutan hujan, apa yang mau dilihat..
Tapi sudahlah,...mundur bukan pilihan...nanti apa kata dunia...bias dibully sama satu grup SMRT kalua saya ketahuan mundur dari sebuah "survey".

Akhirnya karena sudah jam 11.30 dan karena kondisi hujan terus, dan awan gelap yg bikin kita cepat lapar, maka kita putuskan makan apa yg ada saja. Maka ketemulah RM Mutiara Minang, Parung Kuda. Makanannya juga baru matang dan langsung bias santap.
surprisingly makanannya enak.
Ini lokasinya :

https://www.google.com/maps/place/BPR+S ... 106.761904

Sepanjang perjalanan anak dan istri ganti gantian tiduran,....
dan untuk mengusir kebosanan maka saya pun segera pasang lagu "Trio Ambisi" - yang sudah tenar sepanjang jalur lintas sumatera.

https://www.youtube.com/watch?v=zB8bP0u ... yrOG6VRfGw


Persis di Polsek Cisaat maka kami belok kiri ke arah Situ Gunung. Ada papan penunjuk arah di jalan raya utama. Jadi selain google map, papan itu akan membantu kita.
https://www.youtube.com/watch?v=zOQBG6j ... w&index=10

Pake Acara Nyasar (Google Map punya gawe)...

Setelah berjalan sekitar 8.5 kilometer dari jalan raya utama, nama jalannya jl Kadudampit, maka saya dibuat bingung oleh google map.
Papan plank menyatakan "Situ Gunung" belok ke arah kiri, tapi kenapa google map nyuruh ke kanan. Akhirnya saya belok ke kanan, tapi kok jalannya kecil dan berbatu kerikil. mana sepi pula. tapi saya tetap jalani. Lalu saya kepikir untuk telpon warga SM juga yaitu oom Kelinciputih, dan beliau pun mengamini google mapnya.

Plank sumber keraguan
https://www.instagram.com/p/Bs8Q3dGDeOo ... _copy_link

Simpang ke kanan yang tidak meyakinkan, tapi malah disuruh google map.
https://www.instagram.com/p/Bs8Q9AODAG8 ... _copy_link

ini rute google mapnya.
https://www.google.com/maps/dir/Jl.+Orc ... 831255!3e0

Akhirnya kami tiba di pintu masuk bertuliskan "Cinumpang". Dan jalannya sudah mentok, karena sudah ada gerbang loket disana.
https://www.instagram.com/p/Bs8RD-eD2aU/

Lalu saya bertanya ke petugas berapa jauh ke Suspension Bridge.

Menurut beliau jaraknya antara 1.5-2 kilometer dari parkiran itu, dan harus trekking (hari masih rintik-rintik).
Dan menurut beliau, kita bisa naek ojek ke atas, ke arah Curug Sawer. Nanti dari situ lanjut trekking ke arah Suspension Bridge. Lalu ke arah Theatre, lalu ke agar Gerbang masuk TN Gede Pangrango.

Lalu saya dapat informasi kalau mau lebih dekat trekkingnya maka bisa bawa mobil ke arah barat dan masuk lewat gerbang Gunung Gede Pangrango.
Kalao dari situ urutannya adalah sebaliknya.

https://www.instagram.com/p/Bs8WY3CDrVU ... vhgu2tmg8s

Maka kami pun puter balik. Dan ternyata benar bahwa jalan yang harus kami lalui adalah jalan yang ada plank "Situ Gunung".


Akhirnya setelah berkendara sekitar 1 kilometer dari plank tadi kami tiba di gerbang utama TN Gede Pangrango.
https://www.instagram.com/p/Bs8Rh5qDMkw ... wv8ee9zpgh

Halaman parkir cukup luas
https://www.instagram.com/p/Bs8RmDLDxxo ... dquoo3niao

Di Lokasi

Kondisi di lokasi menurut saya sangat alami. Pihak pengelola masih menjaga hutan dengan baik, dan setiap bangunan dibuat dengan seminimal mungkin kerusakan lingkungan.


Biaya masuk di gerbang utama adalah Rp. 18,500 / pax dewasa. anak anak gratis.
Mobil biaya Rp. 10,000

Itu adalah untuk masuk kawasan, bisa jalan ke Situ Gunung, Curug Sawer, main sekitar situ.


Kalau mau masuk Suspension Bridge bayar lagi Rp. 50,000 / pax dewasa, anak anak Rp. 25,000 / pax.
Dan kita berhak untuk mendapatkan welcome drink dan snack di area cafe di dekat Theatre alam. lokasi di kiri jalan.
Kalau kafe Balcony, yg kanan jalan, itu bisa dipake tempat selfie di anjungannya, tapi bayar lagi kalau pesan makanan.
Makanan lumayan (tidak mahal/murah), sebagai contoh pisang goreng keju Rp. 25,000,-

Total perjalanan hari itu sekitar 263 km.
Biaya sekitar 800,000 (Solar, toll, masuk kawasan wisata, jajan, makan siang dan makan malam di RA km 38 toll Jagorawi).

Apakah saya merekomendasikan tempat ini untuk ajang line up berikutnya ?
Yes, tapi kalau bisa berangkat subuh, usahakan jangan kena macet di jalan raya Sukabumi.
Jarak exit toll sampai lokasi hanya sekitar 40 km saja,

Untuk selanjutnya seperti apa di dalam kawasan, silahkan simak link video berikut ini.
Maaf, ini shooting apa adanya tanpa editing, tanpa zat pengawet..
Mohon maaf juga kalau suara sumbang saya ikut terekam.

https://www.youtube.com/watch?v=vodW24i ... yrOG6VRfGw
https://www.youtube.com/watch?v=KoUXD2l ... yrOG6VRfGw
https://www.youtube.com/watch?v=8ygALil ... Gw&index=7
https://www.youtube.com/watch?v=8e3uBBO ... yrOG6VRfGw
https://www.youtube.com/watch?v=24vjhPw ... Gw&index=5

Achia mogok
https://www.youtube.com/watch?v=HivTltc ... Gw&index=4

Lanjut
https://www.youtube.com/watch?v=b_CnpTQ ... yrOG6VRfGw
https://www.youtube.com/watch?v=rT_KzPf ... yrOG6VRfGw
https://www.youtube.com/watch?v=aNsk-ic ... Gw&index=1


Semoga berguna buat kita semua.


Foto foto susulan akan sy posting di bawah.

[boyindra1]

wahh..itu kampung istri tuh d kadudampit...
biasanya saya kalo ke sukabumi jalan subuh dari daerah cibubur...menghindar pasar mulai rame..itupun suka kena macet tapi ngak seberapa..biasanya nyampe di jalan lingkar sukabumi sekitar jam 7 an.

nah pulangnya bisa lebih sadis..jam 3 dari kadudampit..bisa subuh nyampe cibubur.
Tol lumayan banyak nolongnya lho..biasanya ciawi itu ampun ampunan kalo mau pulang.

[liep]

gbrnya lgs munculin aj om...ga usa sampe buka link dll
.biar lebih bisa menikmati bacaan plus liat gbr lgs

[patrickstar]

Halo om, saya tgl. 23 Des kesana. Dari Bekasi jam 9.00 sampe pusat kota jam 18.00an.
Hari pertama mau ke Situ Gunung gagal karena nyampenya sore.
Hari kedua coba kesana lagi, gagal maning, diatas sudah penuh. Yang sdh naik ngga bisa turun. Untung saya barisan belakang pas depan vila jadi bisa muter balik.
Sementara kapok ke Sukabumi
Saya timingnya kurang tepat kayanya, karena baru kali ini jalan ke Sukabumi nyetir sendiri.

[Jupatnampan]

Mantap oom...
Saya juga sudah ke sana.
Ngeri ngeri sedaaapp pas sdh sampai di pertengahan jembatannya.
Kalo jalur saya tempo hari... pagi2 buta sdh menuju Danau Situgunung... parkir sedekat mungkin dgn danau. Jalan kaki sekitar 500 meter sampai lah ke danau. Akses jalan mobil menuju danau sedang di buat. Kata pekerjanya, sebelum liburan sekolah, itu jalan sudah selesai (bulan 4 atau 5). Di danau kegiatannya menunggu sunrise, photo photo sekalian keliling danau naik rakit.
Selesai rakit rakitan, jalan kaki 500 m ke parkir mobil dan balik menuju lokasi parkiran seperti yg om Ginting posting itu. Antri tiket di Suspension Bridge dll sesuai postingan omGinting... Jangan lupa photo-photo di Jembatan Gantung sampai puas terus lanjut ke Curug Sawer jalan kaki via jalan batu yg tersedia. Enaknya kalo ramai-ramai gak terlalu capek. Kalopun capek, istirahat aja sambil photo photo (lagi).
Sampai di Curug, photo photo (lagi) sambil istirahat, ngopi dan ngemil jagung bakar.
Kelar photo photo (lagi) ... siap siap pulang dengan berjalan kaki ke arah Cinumpang. Enaknya pulang ke arah Cinumpang karena jalan nanjaknya sedikit, tidak harus kembali meniti tangga batu ke arah Suspension Bridge lagi,
Jalur ini lebih banyak turunannya meskipun jalan tanah dan berbatu melalui pinggiran hutan dan ladang. Sepanjang jalan ini ada dua atau tiga warung utk beli minuman sekalian istirahat. Yang perlu diperhatikan di jalur ini adalah adanya ojek motor berlalu lalang.
Sampai di Cinumpang, bisa liat liat lokasi perkemahan, wisma2 yang disewakan dgn harga 300 dan 600 ribuan sesuai kapasitas serta (kalo beruntung) bisa main air hanyut-hanyutan pake ban dalam truk di sungai yg ada di sana.
Selesai main main dan tentu saja, photo photo (lagi) di Cinumpang, barulah bergerak pulang menuju mobil yg kita parkir di parkiran Situgunung.
Caranya, jalan kaki nanjak jalan aspal melalui pos jaga sampai ke pinggir jalan umum, tunggu angkot, sampai ke parkiran Situgunung ...
ATAU
bisa menyusuri jalur irigasi warga sampai ke perkampungan terdekat dan lanjutin bbrp puluh meter sampai ke pinggir jalan umum.
Saya lebih rekomen lewat jalur irigasi ini. Karena relatif landai dan juga bisa cuci muka serta boleh juga iseng nyeburin teman di saluran irigasi.

Tinggal nunggu angkot deh, naik sampai ke parkiran mobil Situgunung bayar 5rb.

[F272]

Kereeeeeeeeeeeeeeennn...

Ayooo Jalan2 ke Jembatan Gantung....

[imsan]

Someday........ I will.

Repotnya Klo naik gunung deket2 Jakarta, apalagi musim liburan, ga jauh-jauh dari macet.
Kalo ke Larantuka, jauh dari Jakarta, tapi ga deket-deket sama macet. Deketnya sama 'mie ayam'. [emoji16][emoji16]

[asepcm]

Pertdex... amankan...[emoji7]

[F272]

Someday........ I will.

Repotnya Klo naik gunung deket2 Jakarta, apalagi musim liburan, ga jauh-jauh dari macet.
Kalo ke Larantuka, jauh dari Jakarta, tapi ga deket-deket sama macet. Deketnya sama 'mie ayam'. [emoji16][emoji16]

Saya sih pilih Larantuka om...

[ayahtira]

untuk hindari macet, dari taman angsa cicurug belok kiri (lintas rel KA) jalur tenjoayu, belok kanan sampe lewat SMA N 1 cicurug langsung belok kiri sampe keluar kejalan raya sukabumi (deket mesjid Nurul Anda daerah parung kuda) ambil kiri kearah sukabumi, lumayan hindari pasar cicurug yg pasti macet

[nimoo]

Trekking dari parkiran yg om pertama sampe emang jauh, dan jalanmya cukup curam & licin kalau hujan

Btw, jalan ke situ gunungnya masih berbatu ngga om ?

[Trozakitara]

Saya sering ke Sukabumi ada kerjaan.. kalau lewat jalur Cigombong ada 2 short cut yg lumayan motong, cm kalo sedan n mobil lebar agak sempit diberapa titik. Jalannya relatif mulus, turun naik, dan pas dua mobil kecil di berapa belokan. Ke Sukabumi idealnya nginep semalam, hotel Selabintana yg vintage masih murah meriah dan enak buat keluarga.

[FU27]

Sekarang spot macet banget itu di Cibadak, lewat jalan alternatifnya pun macet.

[TUFF Stough]

Baru tahu ada FR ini.

Saran aja, kalo ke Situ Gunung, baiknya nyicipin glamping di Tanakita. Lokasi ±100m dari parkiran mobil (masuk komplek jembatan lurus, Tanakita belok kiri). Di bawah jam 7 pagi bisa langsung masuk ke kawasan jembatan gantung, masih sepi dan nyaman buat foto2. Lewat dari jam 8 sudah mulai ramai, apalagi pas wiken.

IMG_3374.jpg

IMG_3373.jpg

Perjalanan hiking cukup menyita energi orang tua. Apalagi bawa orang tua usia >70tahun, butuh waktu dan extra tenaga buat mapah.

IMG_3420.jpg

Sampai di Curug Sawer, rasa capek berkurang drastis.

IMG_3399.jpg

Yg membuat rasa cape benar2 hilang adalah minum langsung dari mata air di samping Curug Sawer yg airnya jernih.

IMG_3417.jpg

Rasa airnya mengalahkan semua air mineral kemasan yg katanya berasal dari pegunungan. Bahkan bokap minta isi botol air mineralnya dengan air dari mata air tersebut untuk dibawa pulang.

Karena waktu sudah menunjukkan jelang jam 9, diputuskan balik ke perkemahan. Sempat pengen sewa ojek buat nyokap yg kepayahan. Namun karena info perjalanan naik ojek bakal memutar lebih jauh, akhirnya nyokap menguatkan diri buat balik dengan jalan kaki (sambil gantian dipapah guide, anaknya, cucunya).

Perjalanan dari loket masuk jembatan hingga jelang jembatan ada tempat berisitrahat, juga tersedia snack dari pengelola kawasan wisata (sudah termasuk dalam karcis masuk), jadi buat orang tua tidak terlalu menyulitkan. Dan tersedia juga toilet yg bersih.

Siang jelang sore, baru kita berempat (istri dan anak) berkunjung ke Situ Gunung. Kebetulan jalannya lagi dicor, jadi kendaraan tidak bisa lewat. Dari perkemahan jaraknya cuma ±600m, jadi masih bisa ditempuh dengan jalan kaki. Ortu kali ini gak ikut karena masih mau istirahat.

Gak terlalu banyak spot yg bisa disusuri di Situ Gunung ini, jadi foto2nya gak terlalu banyak.

IMG_3449.jpg

Cuma sempat ke pulau kecil (yg terbentuk dari tanaman liar) gak jauh dari pinggir danau dengan menyeberangi jembatan apung.

IMG_3459.jpg

Di Situ Gunung cuma sebentar, kemudian balik ke perkemahan.

Malamnya pun sama guide-nya diajak nyari kunang2. Berhubung bukan musim kemarau, jadi kunang2nya sedikit yg keluar.

IMG_3466.jpg

[F272]

Baru tahu ada FR ini.

Saran aja, kalo ke Situ Gunung, baiknya nyicipin glamping di Tanakita.

- cut -

Tanakita.... memang bagus banget om.. saya ada Dokumentasi lama nih waktu ke Tanakita th.2012 lalu sama Majalah JIP..

[TUFF Stough]

Baru tahu ada FR ini.

Saran aja, kalo ke Situ Gunung, baiknya nyicipin glamping di Tanakita.

- cut -

Tanakita.... memang bagus banget om.. saya ada Dokumentasi lama nih waktu ke Tanakita th.2012 lalu sama Majalah JIP..

kalau sekarang kayanya gak bisa banyak mobil berjejer. parkiran yg lama dipakai untuk perluasan kawasan perkemahan.

selain tanakita, gak jauh dari situ ada juga rumah mera, masih satu manajemen dengan tanakita, tapi kawasannya lebih kecil dan lebih private (walaupun bisa diakses lewat tanakita).

harga di tanakita relatif mahal buat glamping. tapi terbayarkan dengan fasilitas dan konsumsi yg selalu tersedia. karena bawa ortu (yg belum pernah camping sama sekali), makanya rela nambah pengeluaran demi kenyamanan mereka.

[F272]

- cut -
kalau sekarang kayanya gak bisa banyak mobil berjejer. parkiran yg lama dipakai untuk perluasan kawasan perkemahan.

selain tanakita, gak jauh dari situ ada juga rumah mera, masih satu manajemen dengan tanakita, tapi kawasannya lebih kecil dan lebih private (walaupun bisa diakses lewat tanakita).

harga di tanakita relatif mahal buat glamping. tapi terbayarkan dengan fasilitas dan konsumsi yg selalu tersedia. karena bawa ortu (yg belum pernah camping sama sekali), makanya rela nambah pengeluaran demi kenyamanan mereka.

Tanakita itu Camping rasa Hotel Bintang 5 hehehe...

Sesuai yang dia bilang : 5 Star Camping Ground http://tanakita.id/

[TUFF Stough]

- cut -
kalau sekarang kayanya gak bisa banyak mobil berjejer. parkiran yg lama dipakai untuk perluasan kawasan perkemahan.

selain tanakita, gak jauh dari situ ada juga rumah mera, masih satu manajemen dengan tanakita, tapi kawasannya lebih kecil dan lebih private (walaupun bisa diakses lewat tanakita).

harga di tanakita relatif mahal buat glamping. tapi terbayarkan dengan fasilitas dan konsumsi yg selalu tersedia. karena bawa ortu (yg belum pernah camping sama sekali), makanya rela nambah pengeluaran demi kenyamanan mereka.

Tanakita itu Camping rasa Hotel Bintang 5 hehehe...

Sesuai yang dia bilang : 5 Star Camping Ground http://tanakita.id/

dgn adanya suspension bridge yg terpanjang di Indonesia ini, atraksi wisata di sekitar sana jadi makin semarak. apalagi Situ Gunung juga lagi dibenahi sekitarnya dgn penambahan penginapan dan permulus akses jalannya.

juga rencananya sekitar Curug Sawer rencananya mau ditambah restoran. tapi waktu aku ke sana rangkanya lagi dibongkar.

[Carbro]

kalo nginep di sukabumi kota , perjalanan ke situgunung kira2 berapa lama ya?

Dan misal nginap di hotel daerah sukabumi kota perjalanan yg pas menuju ke situgunung kira2 jam berapa?

atau ada rekomendasi hotel di dekat2 situgunung , hasil googling banyakan villa dan campground sepertinya

[ginting]

kalo nginep di sukabumi kota , perjalanan ke situgunung kira2 berapa lama ya?

Dan misal nginap di hotel daerah sukabumi kota perjalanan yg pas menuju ke situgunung kira2 jam berapa?

atau ada rekomendasi hotel di dekat2 situgunung , hasil googling banyakan villa dan campground sepertinya

saya pikir butuh 1 jam lah