Spesifikasi :
Engine Output : 156hp 250nm 1.600cc 4 Cyl Turbocharged
Dimensi : 4.424mm x 1.804mm x 1494mm
Review kita mulai dari Exterior :

Mobil entry level dari Mercedes ini sangat berbeda dengan pesaingnya yaitu Q3 dan X1, ketika X1 terlihat agak SUV SUV mercedes ini lebih ke arah Crossover. View dari depan bener” macho abis, jauh dibanding X1 dan Q3, bisa dilihat dari 2 garis tegas grill yang tengahnya bolong” dengan logo Bintang di tengahnya bener” keren. Headlamp juga sudah versi terbaru yang kalo dipencet buka dia DRL nya pelan” terangnya, sangat memberi kesan mewah. Di bumper juga ada fake air dam khas AMG juga bikin mobil ini tambah keren, tambah kap mesinnya juga ada beberapa lekukan tegas yang bikin mobil ini keliatan machonya.

Kesan Macho juga terlihat dari belakang.
Desainya bikin keliatan mobil lebar dan kekar, tambah diffuser chrome dengan dual exhaust yang sama sekali ga keliatan murahan, ditambah stoplamp facelift juga yang detailnya keren banget (LED nya kalo diliat dari dekat kaya titik titik bintang).

Ban yang di dapat Continental R19 dengan Velg AMG
Overal Score Exterior dari saya : 9/10
Next Interior & gimmick:
Nah dibalik Exterior yang ganteng, disini mulai keliatan kelemahan” mobil ini. Desain Overall oke, seperti mercedes” lainnya, build quality juga mantap. Begitu masuk di sapa sill plate bertuliskan Mercedes-Benz yang nyala kalo kita buka pintu.

Tombol Start Stop bahanya polished metal, pencet”an di tengah juga beberapa polished metal membuat kesan premium. Tuas Transmisi sudah di belakang stir juga. Saya akan coba pecah” reviewnya biar agak detail.


1. Steering wheel, untuk desain steernya sudah oke. 3 Spoke dengan lis polished metal bawahnya, Flat bottom, kulitnya juga enak dipegang. TAPI, sangat disayangnya tombol pencet”annya kurang mewah feelnya untuk mobil 700jt, di Scirocco kerasa jauh lebih premium pas pencet memencet.

2. Double sunroof juga membuat kesan mewahnya dapet, super gede dan bisa dibuka juga. Full elektrik juga untuk nutup visornya, tombol rapih ada di atas dekat lampu baca. Lampu Baca juga full LED
3. Power Backdoornya juga mantap khas mobil Eropa, ga banyak berisik kaya truk lagi mundur. Dan buka tetepnya cepet, ga lama prosesn kaya mobil jepangan

4. Speedometer dan MID, MID sudah full full pixel desainnya juga. Bisa menampilkan data yang sangat infomatif, seperti Indikator tekanan ban, trip meter, driving time dkk. tapi Speedometernya agak jelek ya, Fontnya mirip kaya mirip Seat Leon yang pernah saya pake.

5. Head unitnya kacau, ngelagnya luar biasa. kalo kita pencet tombol dynamic control, di MID speedometer udah ganti, di HU telat banget gantinya. pindah” frekuensi juga radio lag nya parah.
6. ICE nya yang paling fuatal, Audionya bener” kacau, bassnya sember banget noisenya sangat tinggi. Telinga saya bukan tipe yang super detail bisa bedain bass treble dll, tapi cukup untuk bisa nilai audio bagus atau engga. Tapi ini audio terjelek dibanding mobil yg pernah saya pakai (selain pajero ya, ini lebih jelek lagi)

Akomodasi mobil ini cukup oke, bagasi yang cukup lumayan. Headroomnya cukup untuk row 1 dan 2, Tapi Legroom row 2 hampir mentok. (Tinggi saya 175 dan itu di depan posisi nyetir saya).

Interior 7/10
Driving Experience.
Posisi duduk di mobil ini bener” kaya sedan, kakinya selonjoran. Jok nya walau agak keras tapi bahannya enak, suede campur kulit. Pertama nyalain mesin agak kasar bunyinya. Kalau kita nyetir santai di dalam kota sih ga kedengeran suara mesinnya, tapi kalau di gas agak dalem mulai kedengeran suaranya dan suaranya kurang oke. Default setting driving dynamic di mobil ini tipe comfort, sukses bikin mobil ini kerasa lemotnya poll banget. Di gas kaya males”an buat gerak, setir juga enteng banget. Cocok buat ibu ibu yang ga peduli spirited driving, Tapi begitu pindah mode sport pedal gas di toel dikit langsung ngacir banget tapi stir ga terasa banget ya bedanya. Terlalu jauh ini rasanya, comfort males”an kalo sport nyundul banget.
Tenaga 156hp 250nm sangat cukup, di mode dynamic overtake enak berkat transmisinya yang Dual Clutch. Malah mau nyalip di pake mobil ini rasamya lebih sigap daripada CRV 2.4 dan CX5 yang tenaganya 180hp an (thanks to turbo & DCT).
Suspensi cukup stiff, tapi enak. lewat jalan rusak macam aspal ga rata oke banget ga ada goyang”nya, cornering juga lumayan pede. Masalah suspensi mobil ini saya bilang OK lah buat mobil yang ber ground clearance lumayan (walau ga tinggi” amat) .
8.5/10 untuk daily driving, 7/10 untuk ugal ugalan
Verdict :
Sebuah Entry level Crossover dari mercedes benz. Apakah worth untuk dibeli ?
Ini mobil layak dibeli untuk anda yang :
-Memetingkan Prestige dan Style
-ingin punya comfy crossover untuk traffic cruising / highway cruising
-pingin punya crossover
-ingin putra mercedes
Bukan untuk anda yang :
- gila value = gimmick ( beli wuling aja, paling worthed tuh )
- speed loverz
- yang membayangkan image mercedes sangat nyaman sekali ( contoh : lewat jalan rusak ga berasa, kaya ngambang. Ini belilah s500 yang ada magic ride nya)
-sangat memikirkan resale value, beli mobil aja belom uda mikir dijual gimana
Sekian, Terima kasih. Semoga reviewnya bermanfaat. CHEERS
