Analisa asap knalpot

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

ian
Visitor
Visitor
Posts: 4
Joined: Tue May 03, 2005 6:17
Location: Malang

Analisa asap knalpot

Post by ian »

dear friend,
Mohon informasinya mengenai asap knalpot yang dihasilkan pada saat mobil baru distater pada pagi hari. seperti :
1. Dari knalpot keluar tetesan air.
2. Asap knalpot berwarna hitam.
3. Asap knalpot berwarna putih.

Mungkin friend bisa kasih informasi gejala tsb diatas disebabkan oleh apa dan kalau ada kerusakan, dibagian mana.....
Terima kasih...
carstensz30
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 68
Joined: Mon Oct 18, 2004 5:40
Location: carstensz

Post by carstensz30 »

menentukan kinerja suatu mesin hanya berdasarkan visual apa yg keluar dari knalpot jauh dari tepat/valid :-). tapi kalo mau coba2 dianalisa, kira2 menurut gue akan seperti ini :
1. knalpot keluar tetesan air---> sangat normal.
percaya or ngga, pembakaran sempurna di combustion chamber akan menghasilkan CO2 dan air. biasanya gejala ini akan muncul pas pagi hari waktu awal start mesin. kondisi pipa knalpot masih dingin, maka akan sangat mungkin keluar air dari knalpot. jika suhu di sepanjang pipa knalpot sudah panas, air akan terus langsung menguap.
2. asap knalpot yang berwarna hitam ketika pedal diinjak penuh dan gas buang yang terasa pedih di mata menunjukkan campuran bensin yang terlalu banyak. Perhatikan ujung lubang knalpot, jika yang terdapat kerak hitam itu menunjukkan terjadi pembakaran yang tidak sempurna, bensin tidak sepenuhnya terbakar di ruang bakar.
3. ini bisa normal, bisa juga ngga. susah ditentuin :roll: , soalnya banyak kemungkinannya.

saran gue kalo mau valid & tidak menduga2, mending anda uji emisi saja, ditanggung ketahuan apakah pembakarannya sempurna or ngga.
hasil yg bisa didapatkan dari uji emisi adlh sbb :
- kadar CO, maks 2.5%. jika lebih besar berarti campuran bbm & udara tidak ideal
- kadar CO2, min 12%. lebih tinggi lebih bagus
- kadar HC, maks 400 ppm.
- kadar O2, mestinya antara rentang 0.5 - 2%. lebih rendah lebih bagus.
- nilai lamda, rentang 0.95 - 1.05. < 1.0 = pemakaian bbm terlalu boros, > 1.0 = campuran bbm kurang, biasanya mesin bakalan mudah knocking.