Gilee bener, motor ampir 1000cc dibawa sliding terus-terusan. Kalu dulu ada McCoy, sekarang Rossi dgn Capirossi serta Bayliss adu pamer kemampuan sliding yg bikin hati deg-degan... Berulang kali Rossi memamerkan kemampuan barunya dgn tenangnya. Kalu dulu Rossi hanya goyang kiri kanan disaat ngerem, sekarang sudah benar-benar mirip balapan dirt track (sori namanya lupha). Pokoknya kalu belok kiri, stangnya udah di tekuk ke kanan (gak ke kiri seperti biasanya). Pokoknya bener-bener sarap deh!
Biaggi, bisa dibilang rider paling stabil hingga seri ini. Dari babak kualifikasi hingga akhir balapan, selalu masuk di bagian depan. Hanya sayangnya blum bisa finish nomer satu.
Ducati juga ok banget. Di lap-lap awal kedua ridernya saling unjuk sliding. Cuma terus terang masih dalam tarap belajar, sehingga beberapa kali Capirossi dan Bayliss keluar dari racing line. Dan yg paling apes Capirossi akhirnya jatuh.
Gibernau, sang jawara seri lalu, ketiban apesnya. Lagi asyik-asyik fight dgn Biaggi, doi kepleset hingga masuk gravel, dan tdk dapat melanjutkan balapan.
Barros, seperti biasa, dari awal seri udah menunjukkan bahwa dia tetap rider terbaik diantara pembalap Yamaha lainnya. Yg jelas utk Yamaha bisa dibilang seri ini adalah yg terburuk sejak awal tahun setelah Carlos Checha gak bisa finish dan Melandri yg sempat jatuh.
Makoto Tamada. Heboh banget, sempat bisa nyaingin Barros dan Ukawa. Namun pada akhir balapan harus mengakui keunggulan mereka berdua. Utk Ukawa sendiri, bisa dibilang perjuangan yg berat utk melewati Barros, sang raja late braking.
Utk team Suzuki, John Hopkins sempat membuat kejutan dgn nyelip di grup terdepan. Namun penyakit motor Suzuki membuatnya harus finish di urutan ke-7 saja. Cukup bagus melihat Robert Jr yg finish di urutan ke-13.
Utk Aprilia, masih belum mendapat hasil yg baik. Finish di 11&14. Masih kalah dgn tim Proton KR yg finish di 9 & 12. Sedangkan bagi Kawasaki yg menurunkan 3 motor di seri ini, masih membooking baris terakhir, yaitu 15, 16 & 18.


