Final Ideal Gagal

Berita atau peristiwa yang berhubungan dengan dunia otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

Forum rules
Please include all reference link used on the topic.
User avatar
adisantosa
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 497
Joined: Tue Nov 30, 2004 19:38
Location: surabaya

Final Ideal Gagal

Post by adisantosa »

Schiavone Tantang Davenport


BALI,NUSA DUA
Harapan pecinta tenis untuk menonton final ideal di Wismilak International 2005 urung terlaksana. Itu setelah unggulan kedua Patty Schnyder (Swiss) gagal melaju ke laga final dalam turnamen tier III tersebut karena dehidrasi ketika menghadapi petenis Italia Francesca Schiavone, yang merupakan unggulan keempat. Petenis peringkat sebelas dunia itu mengundurkan diri usai set kedua berakhir dengan skor, 4-6. Padahal di set pertama Schnyder unggul 6-1 dalam pertandingan di Lapangan Tenis Grand Hyatt Nusa Dua, Bali, kemarin.

Sedangkan unggulan pertama, Lindsay Davenport, melaju mulus ke final. Petenis Amerika Serikat (AS), yang menempati peringkat kedua ini menghentikan langkah Li Na (China) dengan straight set 6-2, 6-2 dalam pertarungan yang berjalan kurang dari satu jam.

Partai semifinal antara Schnyder versus Schiavone di set pertama terlihat membosankan. Apalagi, Schiavone belum menunjukkan permainan terbaiknya. Dia sering membuat kesalahan sendiri dengan membuat bola ke luar lapangan.

Sehingga, petenis asal Italia ini langsung tertinggal 0-3. Sebaliknya, Schnyder terus menekan dengan pukulan spin nya yang keras dan akurat. Senjata utama pemilik tinggi badan 168 cm itu sangat ampuh, sehingga pertarungan set pertama yang mulai pukul 15.00 WITA itu dimenangkan dengan mudah 6-1.

Di awal-awal game kedua, Schiavone masih belum tune in dengan permainannya. Bahkan, petenis kelahiran Milan, 25 tahun silam itu, sempat ketinggalan 2-4. Pada posisi 3-4 karena cuaca panas, dia sempat minta waktu untuk mengganti baju yang basah. Usai mengganti baju penampilan petenis yang aktraktif ini mulai unjuk gigi.

Dia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Setelah itu Schiavone unggul 5-4. Ketika istirahat, usai game kesembilan ini, Schnyder minta kepada wasit untuk mendapat perawatan. Dan saat itu tampak paha kiri dan kepala dikompres dengan bongkahan es batu, yang dibungkus dengan plastik.

Sekitar lima menit wanita yang pada 14 Desember berusia 27 tahun itu mendapat perawatan. Setelah itu pertandingan dilanjutkan, tapi di game terakhir ini, Schnyder kalah tanpa memperoleh poin, skor pun terakhir 4-6. Usai game ini pemilik tinggi badan 168 cm langsung menghampiri Schiavone untuk menyalaminya, setelah itu wasit. Dan, unggulan kedua di turnamen berhadiah total USD 225 ribu itu menyatakan mengundurkan diri.

"Di set kedua setelah set ketiga saya sudah kelelahan. Tangan dan kaki saya sulit untuk digerakkan. Ini disebabkan cuaca di lapangan yang sangat panas," ujar Schnyder usai pertandingan.

Sedangkan Schiavone merasa senang dapat melaju ke babak final. Meski untuk meraih posisi yang terbaik tidak akan mudah. Sebab yang dihadapinya adalah salah satu petenis terbaik dunia. "Davenport adalah petenis terbaik saat ini. Tapi saya akan berjuang keras untuk laga terakhir besok (hari ini, Red)," tuturnya.

Schiavone juga menambahkan motivasi utama berlaga di Pulau Dewata adalah dukungan para penonton. Memang, selama even tier III ini, petenis Italia ini merupakan favorit penonton. Terutama aksi-aksinya yang selalu mengundang decak kagum. Terutama ketika memprotes wasit, sebab setiap laganya dia selalu mengajukan protes.

Sedangkan menurut Davenport pertarungan hari ini tidak akan mudah. Sebab bermain di Bali tantangan utamanya adalah fisik yang harus stamina. Karena, kata dia, di sini kelembaban sangat tinggi.

"Selain itu Schiavone adalah petenis yang alot. Dia akan terus mengejar bola kemanapun arahnya. Karena itu saya akan terus menekannya dengan permain base line serta mempercepat untuk memperoleh poin. Sebab, saya tidak akan membuat dia berkembang seperti tadi," tukasnya.

Sementara itu di ganda pasangan China Zi Yang/Jie Cheng melaju ke partai puncak. Di babak empat besar, unggulan keempat Wismilak International 2005 itu secara gemilang menumbangkan unggulan kedua Flavia Pennetta (Italia)/Virginia Ruano Pascual (Spanyol) dengan rubber set 4-6, 7-6 (5), 6-1.

Pasangan China ini di final menantang unggulan pertama Anna Lena Groenefeld (Jerman)/Meghann Shaugnessy (AS) yang sehari sebelumnya menumbangkan pasangan Fransesca Schiavone (Italia)/Karolina Sprem (Kroasia), 6-3, 6-2.(dio)
User avatar
Mike
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2010
Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
Location: Casablanca

Post by Mike »

Tennis??
Image
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

kayaknya
User avatar
Mike
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2010
Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
Location: Casablanca

Post by Mike »

Kirain only for Auto Sport....
Image