Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
Operator Bus Keluhkan Kebijakan Standar Biodiesel B20
Ruly Kurniawan - detikOto
Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartanto mengatakan bahan bakar minyak (BBM) biodiesel 20% atau B20 mulai diterapkan dalam waktu dekat. Menerapkan standar baru tersebut dikatakan akan menguntungkan Indonesia dalam berbagai pihak. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di suatu kesempatan bahkan mengatakan Indonesia membutuhkan implementasi biodiesel B20.
Namun bagi operator bus, hal ini malah menjadi 'mimpi buruk'. Salah satu anggota Organda dari PO SAN Putra Sejahtera, Kurnia Lesani Adnan mengucapkan, penerapan B20 sangat bertolak belakang akan perkembangan teknologi otomotif saat ini khususnya di bus. Akibatnya, akan banyak masalah ketika diterapkan dalam waktu dekat.
"Saat ini armada saya menggunakan solar B10, dan bisa membuat performa mesin pada kendaraan bus mengalami problem yang cukup krusial. Akibatnya terjadi blocking pada filter atau penyaring BBM (solar) pada mesin bus. Ketika hal ini terjadi, risiko kecelakaan sangat tinggi ketika bus dalam posisi jalan menanjak dengan kecepatan tinggi," ungkap Sani berdasarkan siaran pers yang diterima detikOto di Jakarta, Selasa (28/8/2018).
"Jika kualitas solar tidak sesuai dengan kriteria mesin bakal membuat tenaga mesin menjadi drop/low compretion secara mendadak akibat filter BBM tersumbat (terjadi blocking karena gel)," tambahnya.
Dengan menggunakan solar B10, bus lebih sering mengganti filter BBM lebih cepat dari jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan (15.000 km). "Bisa dibayangkan jika kami sebagai operator lalai akan hal ini," keluh Sani.
Dari sisi teknis Biodiesel atau disebut Fatty Acid Methyl Ester (FAME) merupakan minyak solar campuran minyak sawit 20 persen dan solar minyak bumi 80 persen. Bahan baku pencampur biodiesel pun bisa dikatakan dapat diperoleh dari produk-produk pertanian, seperti minyak goreng.
Untuk proses pembuatan biodiesel, dengan mengurai molekul trigliserida menggunakan metanol atau etanol dan dibantu katalisator. Reaksi ini menghasilkan ester metil atau etil asam lemak yang sifat fisiknya mirip dengan minyak solar. Untuk mendapatkan campuran yang homogen antara FAME dengan minyak solar maka dilakukan di kilang.
"Masalahnya, apakah bisa dijamin campurannya bisa konsisten? Campuran FAME dengan solar dikhawatirkan tidak konsisten. Bisa saja nanti didaerah tertentu campurannya lebih banyak FAME di atas 20 persen," kata Sani.
Jd penasaran ama pengaruh jangka panjang B20 di durability mesin2 diesel canggih dgn teknologi commonrail (terutama BMW ama Hyundai/Kia) jga mesin2/alat berat
industri dgn bahan bakar diesel yg beredar saat ini bakal kek gmn
Chester Bennington 1976-2017, gone but not forgotten "I've become so numb, I can't feel you there. Become so tired, so much more aware"
ilhami wrote: Tue Aug 28, 2018 9:00
Produksi sawit berlebih, dan untuk mengurangi impor bbm solar sambil menyelamatkan rupiah
Berharap aja pemerintah bs muter otak biar kebijakan B20 bs diimplementasikan tanpa mengurangi kualitas solar klo begitu, secara mesin bus yg terdorong kelas heavy duty aja seperti yg kepayahan disuruh minum solar yg B10
Chester Bennington 1976-2017, gone but not forgotten "I've become so numb, I can't feel you there. Become so tired, so much more aware"
Setau ane nih koreksi aja kalo salah,kalo shell ada kandungan bionya kalo dex dan total sih kayaknya ngga ada karna mereka kerasa lebih enteng dimesin crdi ane tapi entah knp kalo pake dex atau total lebih item asepnya,entah kandungan bio ngaruh ngga sama asep
Nugrohonug wrote: Tue Aug 28, 2018 9:53
Setau ane nih koreksi aja kalo salah,kalo shell ada kandungan bionya kalo dex dan total sih kayaknya ngga ada karna mereka kerasa lebih enteng dimesin crdi ane tapi entah knp kalo pake dex atau total lebih item asepnya,entah kandungan bio ngaruh ngga sama asep
dex ada kandungan FAME 10%, bisa dicek di spec yg dipublish pertamina
btw, ini dari salah 1 sumber
Disadvantages of biodiesel fuel
• Another biodiesel fuel disadvantage is that it can harm rubber hoses in some engines.
• As Biodiesel cleans the dirt from the engine, this dirt can then get collected in the fuel filter, thus clogging it. So, filters have to be changed after the first several hours of biodiesel use.
Specs nya FAME 10%, mengikuti aturan B10 yang berlaku hingga saat ini.
Ntar September 2018 waktu aturan B20 berlaku, ya ikutan jadi B20.
Itu di Datasheet nya, kan ada * nya. Baca aja tulisan di bawah, mengikuti standarisasi pemerintah.
Lagian emang B20 kan berlaku buat semua, baik bbm bersubsidi maupun non subsidi.
Nugrohonug wrote: Tue Aug 28, 2018 9:53
Setau ane nih koreksi aja kalo salah,kalo shell ada kandungan bionya kalo dex dan total sih kayaknya ngga ada karna mereka kerasa lebih enteng dimesin crdi ane tapi entah knp kalo pake dex atau total lebih item asepnya,entah kandungan bio ngaruh ngga sama asep
dex ada kandungan FAME 10%, bisa dicek di spec yg dipublish pertamina
btw, ini dari salah 1 sumber
Disadvantages of biodiesel fuel
• Another biodiesel fuel disadvantage is that it can harm rubber hoses in some engines.
• As Biodiesel cleans the dirt from the engine, this dirt can then get collected in the fuel filter, thus clogging it. So, filters have to be changed after the first several hours of biodiesel use.
Setau ane sih point 1 jeleknya biodiesel. Dr dulu brazil yg uda b20 kl ga salah, dan mmg mbl2 diesel situ hose2 nya uda spec/khusus buat tahan biodiesel. Kl issue filter solar n injector itu lbh ke pemakaian pertama ke mbl2 lama yg tangkinya uda kotor. Kotoran akan kebawa. Mending kuras tangki dl.
Buah simalakama... B20 gak diterapin, rakyat sawit di sumatera, kalimantan, sulawesi & papua menjerit. Harga sawit ada di posisi terendah karena produksi berlebih banyak dan seiring panen bunga matahari dan wijen di eropa dan amerika (eropa dan amerika kampanye anti sawit ya intinya melindungi komoditas mereka ini) sehingga murni china dan india pemakai produk minyak sawit kita. Pemerintah pusing kepala bagaimana optimalisasi produk minyak sawit ini, dapatlah B20 ini. Tapi klo di terapin di seluruh jenis solar di Indonesia ya kasian mesin diesel modern, dengan solar sekarang aja sudah banyak triton dan double cab lainnya yg terkapar karena injectornya jebol. Makanya gak heran organda dan pengusaha bus triak ttg kebijakan B 20 ini. Di detik siang tadi pemilim PO SAN (kurnia lesani adnan) juga protes apabila B20 ini diterapkan, karen mesin armada SAN rata2 adalah mesin kekinian dari mercedes dan scania
Herman7103 wrote: Tue Aug 28, 2018 10:37
Dari informasi yg saya baca, pemakaian biodiesel B20
membuat user harus mempercepat penggantian fuel filter mobilnya.
Kalo saya sih jujur aja no worry juga dengan B20. Selama ini saya juga mempercepat ganti fuel filter saya. Selama ini saya juga pake biosolar ga pernah ada masalah. Biodiesel menaikkan cetane dan meningkatkan lubricity solar.
Yang worry tuh 80 persen solar sisanya. Pertamina mungkin saja impor base diesel yang grade penyulingannya lebih rendah, nilai sulfurnya lebih tinggi, supaya spesifikasi biosolar tercapai.
Tapi memang selama ini saya rajin ganti fuel filter sih, setiap 2x ganti oli, lebih cepat dari jadwal pabrik.
silentIm2 wrote: Tue Aug 28, 2018 16:56
Kalo saya sih jujur aja no worry juga dengan B20. Selama ini saya juga mempercepat ganti fuel filter saya. Selama ini saya juga pake biosolar ga pernah ada masalah. Biodiesel menaikkan cetane dan meningkatkan lubricity solar.
Yang worry tuh 80 persen solar sisanya. Pertamina mungkin saja impor base diesel yang grade penyulingannya lebih rendah, nilai sulfurnya lebih tinggi, supaya spesifikasi biosolar tercapai.
Tapi memang selama ini saya rajin ganti fuel filter sih, setiap 2x ganti oli, lebih cepat dari jadwal pabrik.
Herman7103 wrote: Tue Aug 28, 2018 10:37
Dari informasi yg saya baca, pemakaian biodiesel B20
membuat user harus mempercepat penggantian fuel filter mobilnya.
Agak aneh sama statement yang ini, jd kegelitik pengen komen
"Jadi tugas saringan bahan bakar itu sangat penting untuk menyaring kotoran. Kalau misalnya konsumen membiarkan sampai lebih dari 5.000 km, saringan rusak lalu kotoran akan masuk ke ruang pembakaran. Injektor juga lama-lama pasti rusak," ucap Tonton.
Kok bisa ya saringan dirusak sama bio fuel, bisa bolong gtu saringannya sampe kotoran pada masuk ke ruang bakar??
penerapan B20 agar penyerapan Minyak Sawit lebih tinggi sehingga bsa menaikkan harga Minyak sawit...serta menurunkan konsumsi Minyak Bumi (SOLAR) sehingga impornya berkurang dan bsa mengurangi defisit neraca berjalan....mobil2 lawas yg mau pake B20 ya harus kuras tangki dan ganti filter solar dulu lah
Pengembangan mesin diesel saat ini di persimpangan jalan. Eropa sebagai pusat kiblat perkembangan otomotif penjualan mobil diesel semakin merosot sejak skandal Dieselgate. Toyota & Honda sdh menghentikan penjualan mesin diesel di Eropa, dan fokus ke mobil hybrid. BMW masih setengah hati, pabrikan lain pun skeptis masa depan mesin diesel. Hanya Mercedes - Benz yang masih yakin diesel masih cerah di masa depan.
Kebijakan standar Biodiesel B20 kayak buah simalakama, pemerintah terpaksa turun-tangan untuk menyelamatkan industri kelapa sawit di saat harga kelapa sawit anjlok.