Mohon ijin Om Mods dan suhu suhu semuanya, ( Terima kasih support dari suhu-suhu digroup WA SM road trip yang telah memberi support yang luar biasa sehingga perjalanan kali ini dapat terlaksana dengan lancar ) perkenankan nubie ikut berbagi cerita road trip pas musim liburan anak sekolah kali ini.. Rute yang kami pilih kali ini adalah rute susur pantai Pulau Jawa… ( Sebenernya pengenya keliling seluruh pulau jawa menyusuri pantai…) Tapi kali ini baru bisa separuh pulau jawa yang terlewati… Gpp ga mesti dipaksakan… yang penting jalani dulu...


Kami berangkat dari Jogja sktr jam 10 pagi.. langsung menyusuri rute PANSELA ( Pantai selatan jawa ) Dari pantai Glagah Indah Jogja terus menyusuri jalur pantai selatan yang mulus, cukup lebar dan sepi….
Berikut ini list pantai yang kami singgahi:
- Pantai Suwuk, Kebumen
Ini adalah pantai dikebumen yang cukup rame, cukup banyak wahana permainan anak-anak seperti waterboom dengan monumen pesawat bekas yang dipajang sebagai iconnya. Ada juga penyewaan becak hias ( Odong-odong ) untuk keliling area pantai, danjuga ada penyewaan kuda yang siap mengantar keliling area pantai. Untuk harga masih sangat terjangkau utk makan dan wahana permainanya.
- Pantai Karang bolong dan Menganti , Kebumen
Kedua Pantai ini tipikalnya hampir sama, yaitu pantai dibawah tebing bukit.. jadi pemandangan dari atas pas mau turun kepantainya sangat bagus dan banyak spot untuk foto-foto dari atas.. dan fasilitas toilet dan banyak tempat makan yang sangat memadai.. Kalau mau kesana disarankan mobil yang dipakai dalam kondisi prima terlebih kampas koplingnya… karena tanjakanya lumayan curam dan jalan berbelok-belok, walaupun kondisi aspal sudah mulus
- Pantai Loggending / Pantai Ayah
Pantai ini sudah dibawah bukit kebumen,sudah dikenal sejak lama dibanding pantai dikebumen yang masih baru digarap.. banyak perahu nelayan pencari ikan dan wisata air dengan perahu keliling pantai ayah, Untuk pemandangan masih bagus Panti Karang bolong dan Menganti.
Perjalanan kami lanjutkan menyusuri Cilacap, sebenernya banyak juga pantai dipinggiran Cilacap tapi kami cuma sekedar numpang lewat.. Dan kita memutuskan untuk menginap dulu di Pangandaran.
- Pantai Pangandaran
Pantai yang sudah terkenal sejak jaman purba… Kelebihan dari pantai ini adalah kita bisa menikmati sunset dan sunrise disatu tempat.. karena pangandaran punya Pantai barat dan pantai timur disatu lokasi. Pantainya sangat ramai, hotel bagus banyak sekali, restaurant sangat melimpah.. KFC disana pun sudah ada..
- Pantai Batu Karas
Pantai ini masih saudaranya Pangandaran, Cuma klo dipantai ini Cuma bisa lihat sunrise karena letaknya ditimur pantainya.. Lokasi lebih sepi disbanding pangandaran dan penginapan tidak sebanyak dipangandaran tapi masih sangat layak untuk menginap.
Perjalanan kami lanjutkan menyusuri pantai selatan lagi, melewati Pantai Sindangkerta, Cijeruk, Santolo Garut dan singgah sebentar di Puncah Ghuha



Pemandangan dari puncak Ghuha bagus banget, tapi anginya kenceng banget kemarin pas buka pintu sampai kebanting, dan barang barang kertas sama uang parkir 2000an kertas yang saya taruh di konsul tengah mobil pada berhamburan terbang keluar semua…
Perjalanan kami lanjutkan untuk cari makan siang, dan kami memutuskan untuk makan siang di Pantai Ranca buaya.
- Pantai Rancabuaya
Pantai ini pantai yang tipikal pantainya banyak batu karang jadi agak sedikit hati hati klo bawa anak-anak bermain.. sepanjang pantai banyak warung yang menyediakan gubuk pas dipinggir pantai yang menjajakan seafood dan sekaligus tempat menikmati pantai rancabuaya.. Cuma pas saya makan disitu, masaknya lama banget padahal pas sepi ga ada pembeli lainnya..
Perjalanan kami lanjutkan lagi kepantai Jayanti.. sebenernya, seperti rencana semula rute kami seharusnya menyusuri pantai ke Ujung Genteng sebagai tempat menginap, tetapi anak-anak dan Mamanya sudah mulai merasa bosan dipantai terus butuh selingan.. maka kami putuskan untuk naik ke Ciwidey, Dari pantai jayanti kami belok kanan pas dipertigaan Indomaret, masuk kejalan Cidaun.. sekitar 1 Km kami ga nyangka jalanya kok mulus banget… tapi setelah lewat sekitar 1 KM, alamak… jalannya kecil dan banyak yang longsor.. memasuki daerah perbukitan lumayan uji nyali juga.. jalan longsor Cuma muat satu mobil, kanan tebing batu,, kiri jurang… kadang pas tanjakan juga… jadi klo papas an harus antri satu satu dulu.. harus mundur salah satu… Tapi terbayar dengan indahnya pemandangan yang ada… banyak air terjun di dinding perbukitan jauh diatas sana… luar biasa indahnya… dan diakhiri dengan indahnya pemandangan perkebunan teh.. Rancananya diciwidey kami mau pasang tenda di Ranca upas camping Ground, karena suadah bawa peralatan camping lengkap dengan alat masak dan beberapa bungkus mie instan dan beberapa butir telur ayam. Tapi setelah turun dirancaupas dan nebeng ketoilet ternyata airnya sudah seperti air es dinginnya… kata orang yang ada disana suhu udara mencapai 12 derajat akhirnya tenda ga jadi dipasang, mulai hunting hotel… mo nyobain Glamping disitu Patengan ternyata mahal dikasih harga 1,7 juta per malam untuk tenda yang paling murah. Trus muter2 lagi dapet penginapan tenda camping lagi yang masih dikelola sama Glamping situ patengan harga 800rb tapi kamar mandi diluar jadi Cuma dapet tenda sama spring bed aja… Akhirnya setelah muter-muter dan sudah keburu malam kita meluncur ke Ciwidey Valley resort.. Langsung check in dan langsung berenang dikolam air panasnya…



Setelah dari Ciwidey kami melanjutkan perjalan lagi balik ke selatan lagi susur pantai selatan jawa.. dari Ciwidey kami menuju Ujung genteng untuk explore disana tapi ternyata karena kelamaan diperjalan dari ciwidey kami sudah terlalu sore sampai ujung genteng..

Dan ternyata dari beberapa Hotel yang kami pilih ( Turtle beach dan Ocean view )semuanya penuh… maklum pas malam minggu… akhirnya kita putuskan untuk langsung menuju pelabuhan ratu untuk cari penginapan. (Gagal deh rencana jelajah geopark teluk ciletuh beserta curug-curugnya)



Yang akhirnya kita lewat ciletuh malam hari… sudah ga bisa lihat pemandangan apa-apa..


Malamnya kami menginap di Grand Inna Samudera Beach, Hotel yang sangat terkenal pada masa lampau… masih kelihatan sih sisa-sisa kejayaan masa lalu… langsung punya pantai sendiri dan kolam renang yang langsung dipinggir pantai.. Tapi breakfast kurang lengkap dan standart rasanya.. dan anak-anak kena charge lagi full.. 75rb per pack jatuhnya jadi mahal banget..


Dari pelabuhan ratu kami menyisiri pantai selatan.. Citepus, karanghawu, badegur dan beberapa pantai yang lain.. kami Cuma numpang lewat aja.. dan melanjutkan perjalan ke Ujung kulon.. Di daerah pabrik semen Bayah jalan sudah mulai kurang bersahabat untuk mobil rendah.. jalan tanah rusak parah dan bukan aspal… setelah keluar dari jalur pipa semen bayah jalan sudah mulai bagus dengan cor blok. Sampai dijalan Cibaliung menuju sumur ( sekitar 10Km )jalan rusak, kali ini sangat parah.. mobil cm bisa sanggup merayap sekitar 10-15Km per jam.. dipaksa jalan diatas itu semua bagasi dan perbekalan loncat ke plafon mobil… Sampai sumur jalan sudah mulai mulus cor blok, tapi ternyata Cuma sekitar 2 Km.. selebihnya sekitar jarak 15 KM sampai patung badak ujung kulon rusak parah.



Setelah sampai patung badak jalan tanah lumayan bersahabat dan lebih rata.
Setelah menjelajah ujung kulon sampai batas mobil bisa masuk, kami kembali ke Ciputih Resort untuk menginap.. Pas malam senin kami menginap, bener-bener sepi.. ga ada temennya… Cuma ada satu kamar lain yang terisi dari 70 kamar yang tersedia… Klo saya si seneng serasa punya villa sendiri… anak-anak dan mamanya takut sampai ga berani keluar kamar…


Paginya kami masih muter-muter pantai sekitar ujung kulon sebelum berangkat ke Tanjung lesung.



Dari sumur menuju Tanjung lesung jalan masih tanah belum beraspal dan pas dipinggir pantainya… sampai tanjung lesung kita masuk, ternyata bagi yang tidak menginap klo mo masuk pantainya harus bayar restribusi per orang Rp.50rb.. kami Cuma muter-muter kawasan tanjung lesung terus makan siang di Kampung Nelayan Resto.

Kampung Nelayan Resto, Makanannya Enak, tempatnya enak dan tidak mahal….
Setelah makan siang kami langsung menyusuri Pantai Carita, Pantai Anyer kemudian ke Ancol Jakarta…
Anak anak langsung minta ke sea world dan muter muter dufan dan Ancol…
Paginya kami melanjutkan perjalan dari Jakarta.. Rencananya masih mau susur Pantai Lagi di Cirebon… di Ade Irma suryani, Tapi ternyata kami terjebak macet parah berjam-jam di tol bekasi.. akhirnya kami sepakat Pantura Cirebon diskip.. kami langsung terus menyusuri Tol.. baru keluar Tol di tegal dan menyusuri Pantura pantai Tegal, pekalongan sampai Semarang.

Lawang Sewu Semarang

Brown canyon Semarang
Setelah menginap disemarang kami melanjutkan ke Pantai dipacitan melawati Tol Salatiga yang katanya tol paling bagus viewnya se jawa…



Sampai pacitan kami menginap di Kampung pacitan..



Hotel unik ditengah sawah dengan arsitek yang unik….
Dipacitan banyak sekali pantai yang menarik seperti ;
-Pantai Teleng ria
Merupakan pantai yang sudah lama dikenal dipacitan.. Banyak penginapan disekitar pantai Teleng Ria, seperti Parai beach resort yang berada persis dipinggir pantai teleng ria da nada hotel baru yang besar Grand Bromo yang baru saja beroperasi.
Di Timur pantai teleng ria biasanya bule bule banyak yang mermain surfing.
- Pantai Klayar
Pantai destinasi baru yang favorite dipacitan.. pantainya bersih dan bisa bermain air serta pemandangan yang bagus komplit dari atas bukit juga pas dipinggir pantai.. sayang akses mobil dibatasi untuk masuk ke pantai.. jadi dari parkiran harus jalan kaki lumayan jauh atau naik ojek yang sudah disediakan..
- Pantai Watu karung
Juga merupakan pantai yang bagus di pacitan, fasilitas komplit.. (penginapan dll ) dan ada aktifitas menyisir sungai jernih dengan papan surfing dengan pemandangan yang masih alami.. banyak penginapan bernuansa alam bagi yang seneng mencari ketenangan.. Pantai ini juga dipakai shooting film "Kulari Kepantai" Miles production..
Dan banyak pantai dipacitan lainya…

Sayangnya jarak tempuh pantai satu dengan lainya perjalanannya lumayan lama.. belum ada akses yang menghubungkan langsung melewati pinggir pantai, jadi masih harus balik mendaki bukit dan melewati jalan yang berkelok-kelok untuk menuju pantai berikutnya..
Akhirnya sampai pula diakhir perjalanan road trip kami kali ini… kami pulang ke jogja dari pacitan melewati jalur selatan menyusuri pinggir pantai wonosari .
Inilah sedikit cerita road trip kami... semoga ada referensi yang bisa diambil dan mohon maaf bila tulisan dan bahasanya masih acak-acakan...

