Karna pingin full LED yang kekinian di T32 dicoba mengganti foglamp halogen dengan LED. Kalau sekedar ganti halogen dengan LED H11 pasaran di foglamp reflektor bawaan,
hasilnya gak puas.Sinar banyak glare dan silau menyebar ke mana-mana. Jangkauannya hanya 2-3 meter kedepan.
Krn foglamp letaknya dibawah, sudut sinar ke permukaan jalan jadi tipis jadi tambah gak terang.
Kemudian beli Foglamp projie seperti dibawah ini. Dudukannya harus dicustom ke bodi dan soketnya H11. Barang lumayan solid dan waterproof.
Setelah dicoba dengan menggunakan plentong LED H11 yang ada dipasaran, ternyata hasilnya juga bubar jalan.


LED H11 pasaran umumnya LED emitter ada di dua sisi otomatis ada blank spotnya ditengah. Begitu dipasang di projie sinarnya jadi bercabang krn blank spot ditengah tadi.
Memang beda jauh dengan halogen atau HID yang sinarnya terpancar dari satu titik tanpa blank spot.
Kontruksi bohlam LED emitter di dua sisi terlihat memaksakan untuk upgrade dari halogen ke LED.
Kontruksi LED Headlamp OEM seperti T32, ANF, ANPS, N-CRV, N-RUSH/TERIOS, N-CIVIC, DLL didesain sangat khusus dan presisi untuk model projector atau reflector.
Setelah kuliah dan lulus dari universitas youtube mengenai LED OEM, diputuskan untuk project DIY seperti kontruksi LED OEM.
Jalan satu-satunya dengan kerajinan gergaji dan kikir. Karena bahannya alumunium sangat mudah di gergaji dan dikikir untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan.
Heatsink pake bekas processor komputer. LED memerlukan pendinginan pasif. Sinar LED tidak panas sperti Halogan/HID tapi LED emitternya panas dan perlu pendingin.


Pemasangan posisi LED emitter sangat tricky, harus sering melakukan trial and error untuk mendapatkan sinar yg pas. Geser atas/bawah atau kiri/kanan 0.5mm saja sinarnya sudah berubah.
Emitter cukup dijepit dengan ring dan baut supaya gampang digeser-geser untuk cari posisi yang tepat. Ketinggiannya diganjal plat alumunium.
LED Emitter yang saya dipakai type XHP50 sekitar 18watt. Dalam dunia LED, semakin besar watt belum tentu LED tsb terang. Yang mementukan lumen/watt. Di google XHP50 sekitar 100 lumen/watt yg infonya cukup terang.


Disamping itu LED memerlukan daya CONSTANT CURRENT (CC). Ini sangat berbeda dengan perangkat lain yg hanya perlu CONSTANT VOLTAGE (CV), hal ini dimobil adalah 12VDC.
Jadi diperlukan rangkaian untuk merubah 12VDC menjadi CONSTANT CURRENT (CC) atau biasa yang disebut LED DRIVER. LED XHP50 memerlukan CC sekitar 3 Amper. XHP50 dengan 3Amp memerlukan forwarding voltage sekitar 6.5V.
Terus terang agak repot mencari Led Driver yang sesuai dan baik dipasaran toped. Jadi pakai apa yang ada, seperti seri XL4015 yang bisa disetel sampai CC 5Amp.
Kalau mau yang lebih terang bisa coba LED XHP70, tapi saya belum coba dan harganya lumayan.
Setelah dirasa mendapat sinar dan cut off yang maksimal, celah bisa diseal pakai lem kaca supaya tidak kemasukan air. Foglamp sering kecripatan air bro. Dicoba nyala seharian penuh, heatsink lumayan hangat saya putuskan tidak perlu kipas. Kalau ada kipas malah report klo kena air.

Penampakan setelah dipasang.


Setelah dites dan diatur ketinggiannya, berikut penampakannya. Projie foglmap cutoffnya lurus aja, tidak punya profile cut off RHD seperti projie OEMnya.
Sinarnya lebih putih, mungkin ini 6000K dan OEMnya 5000K. Pilihan warna LED juga terbatas dibanding HID. Lain waktu saya akan coba emitter model lain. Terangnya masih sedikit dibawah projie LED OEM yang mungkin 23Watt utk low beam. Sinar OEM lebih lebar.

Berikut tes on the road.
Projie OEM low beam sinarnya jauh kedepan dan lebar. Tetapi terdapat blank spot depan bemper. Projie foglamp keadaan off.

Projie OEM headlmap off. Sinar foglamp memenuhi depan bemper. Sebenarnya lumayan terang, tetapi karena posisinya dibawah, sudut sinar dan jalan terlalu tipis. Cut off nya sampai ujung jalan, tetapi tidak terlalu menerangi jalan, krn itu tadi posisinya terlalu rendah.

Kedua OEM Headlamp (lowbeam) dan Foglamp on. Saya cuma senyum saja. Sudah jalan 3 bln belum ada issue.
