Sekali lagi, tidak mungkin Elgrand 2.5L jika CKD sekalipun, dijual di bawah Rp 400 juta. Teana saja dijual hampir Rp 370 jutaan. Minimal juga Rp 450 jutaan.
Dulu Fortuner Rp 200 jutaan, sekarang Elgrand Rp 300 jutaan...Mr. Szli, sekali2 Anda hitunglah dari sisi produsen dan bukan hanya sisi konsumen. Contoh Elgrand, tidak ekonomis untuk di-CKD karena volume penjualan tidak akan di atas 100 unit sebulan (lihat saja Teana yg sedan konvensional, tidak seperti minivan yg pasarnya lebih terbatas).
Dan jika NMI menjual Elgrand, CKD atau CBU, mengapa harus menjualnya dengan profit setipis mungkin? Ini
niche market, flagship product, dan volume kecil, maka profit margin harus sebagus mungkin, untuk justify the decision selling it.
Jika NMI menjual Elgrand, tujuannya bukan untuk mengejar volume penjualan Elgrand itu sendiri (seperti Anda selalu bilang, mobil dengan harga Rp 300 juta ke atas volumenya pasti kecil), tapi sebagai halo effect supaya penjualan Serena terdongkrak.
Personally, menurutku NMI sebaiknya menjual Elgrand, untuk mendongkrak brand image Nissan di Indo, dan sebaiknya bukan di-CKD tapi CBU, untuk menjaga build quality, apalagi saingannya adalah Alphard CBU. Kalau di-CKD dan build quality lebih rendah, brand image Elgrand dan Nissan akan menjadi korban dan kerugian yg ditimbulkan hal ini akan jauh lebih besar daripada keuntungan sedikit yg didapat dr selisih Elgrand sebagai CKD vs CBU.
So, I'm in favor of NMI selling Elgrand but I'm very against Elgrand CKD. Bahkan Odyssey saja dijaga mutunya oleh HPM sebagai flagship productnya, dengan memasukkannya sebagai CBU. Apalagi Elgrand atau Elysion.
szli wrote:And Mr. Conan, I heard persistent rumours that say the Tiida will arrive CKD here next year. And I agree pasti yang hatchback yang di rakit, soalnya pajak hatchback lebih murah banding mini sedan. Like how Jazz bisa di jual lebih murah lumayan jauh banding City.
Bukankah sudah kukatakan dr dulu bahwa hal ini sudah pasti dan hanya menunggu waktu, Mr. Szli??
Dan berbeda dengan Anda, aku yakin Tiida yang akan dijual NMI adalah Latio (sedan) dan bukan hatchbacknya.
Anda masih menganggap Tiida ini sekelas dengan Jazz, padahal Anda sendiri sudah pernah mencobanya. Tiida tidak mungkin dijual semurah Jazz, sedangkan Latio tampaknya harganya masih bisa kompetitif dengan City VTEC dan Vios.
FYI, Latio ini sudah dijual di Singapore.
observer wrote:Daripada CKD Elgrand, meningan NMI cepatin CKD C25 disini dong, pangsanya pasti lebih besar, ya gak?
EXACTLY!
observer wrote:Teman2 tahu gak Tiida itu sekelas dengan City atau Mazda3 sih??
Sepertinya lebih tepat dikatakan di antaranya, Mr. Obs. Tiida di atas Jazz karena dimensinya lebih besar, tapi masih di bawah Mazda 3 hatchback dan mesinnya lebih kecil, 1.5L vs 1.6L pada Mazda 3.
Latio juga, di antara City dan Mazda 3, tapi kalau diposisikan dia akan melawan City daripada Mazda 3 atau Civic.
szli wrote:Not all will agree with me. But to me, it seems logical to a certain extent. Coba, if the CEO of Nissan is a Japanese, not a french / brazilian. Dan jika Nissan sekarang masih 100% Japanese company. Mungkin bisa lebih kuat salesnya.
OH? Sebagai fans Ghosn, Mr. Szli, aku akan mengatakan bahwa bukan karena this Brazilian and Renault, there won't even be a Nissan today. Jangan lupa, yang nyaris membangkrutkan Nissan adalah orang2 Jepang-nya sendiri!
Ghosn and Renault are Nissan's
saviours. Period.
And in year 2009, Mr. Conan, if I am right, its almost time for the ALL new Elgrand.
2009??
Elgrand is old, Mr. Szli, bahkan sudah mid-life facelift! All new Elgrand will arrive in 2006 or 2007 at the very latest.
szli wrote:Most car makers, apalagi Japanese sudah pakai system just in time. So Mr. Conan, I think its not habisin stock c24 yang banyak di Jepang. A Just in time system cannot allow huge stockpiles of c24 inventory.
JIT dipakai untuk proses produksi, Mr. Szli. Bukan menunggu stok C24 habis di showroom baru mulai diproduksi lagi di pabrik. Produksi di pabrik tidak berhenti berproduksi, urusan laku tidaknya di showroom dan menumpuk tidaknya inventory barang jadi is an entirely different matter.