
Mobil Anak Bangsa Mau Buat Mobil Listrik Juga?
Jakarta - Produsen bus listrik PT Mobil Anak Bangsa (MAB) sudah cukup siap untuk masuk pasar. Beberapa uji pun telah sempat dilakukan beberapa waktu lalu dan dinyatakan bahwa kendaraan umum tanpa emisi itu dinilai sudah layak untuk mengaspal.
Setelah bus listrik, apakah MAB akan membuat mobil listrik sesuai namanya?
Kepada detikOto, pendiri MAB, Moeldoko, mengaku belum ada rencana untuk kesana untuk sekarang. Namun tidak menutup kemungkinan akan ada pengembangan lainnya terkait kendaraan bertenaga listrik.
"Nanti kita lihat. Pasti ada pengembangan-pengembangan yang perlu kita lakukan ke depan," ujar milik Kepala Staf Kepresidenan ini kepada detikOto di Istana Presiden, Jakarta.
"Sebagai contoh, di perusahaan yang saya bangun ini (MAB) nanti saya siapkan 5 persen (ruang) untuk semua teman-teman, anak muda, atau siapapun yang ingin kembangan mobil listrik, bisa memberikan kontribusi ke mobil listrik yang saya jalankan. Jadi anak-anak kita memiliki ide atau desain yang bagus, kita kasih presentase di dalamnya," lanjutnya.
Kini, bus itu sudah masuk prototype yang ke-2 dan siap untuk unjuk gigi di Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo 2018 yang akan dimulai Rabu besok. Sebelumnya beberapa pihak pun sudah menguji berbagai aspek di bus listrik itu. (ruk/ddn)
Sumber : https://oto.detik.com/berita/d-3889141/ ... strik-juga?
------------------------------

Moeldoko: Bus Listrik Punya Efisiensi Luar Biasa, Rp 800/Km
Jakarta - Sudah dimatangkan selama lebih dari dua tahun, Kepala Staf Kepresidenan Jendral TNI (Purn) Moeldoko menyebut bahwa bus listrik besutan PT Mobil Anak Bangsa (MAB) yang didirikannya memiliki efisiensi yang luar biasa.
Moeldoko sudah menguji bus listrik itu dengan berbagai pihak.
"Setelah kita uji coba kemarin, itu hanya Rp 800/km. Kalau pakai BBM berapa tuh?," papar Moeldoko kepada detikOto di Istana Presiden, Jakarta.
"Berikutnya maintenance. Itu relative zero maintenance. Luar biasa efisiensinya," tambahnya.
Di kesempatan terpisah, salah satu pihak yang sempat menguji bus tersebut, Ketua Umum Ikatan Ahli Teknik Otomotif (IATO) Indonesia, Ing Gunadi Sindhuwinata mengungkapkan bahwa bus listrik itu mampu melaju hingga 300 km/jam dengan interval pengisian daya hanya 3 jam saja.
"250 ke atas sampai 300 km/jam, tanpa isi, perlu diisi waktu yang dibutuhkan sampai penuh 3 jam, nge-charge 3 jam, jarak tempuh bisa sampai 300 km," ujarnya saat dihubungi detikOto.
"Sekarang menuju ke Jawa Timur (pengujian-Red), sebelumnya sudah dilakukan ribuan km jarak dekat, pertama road test, artinya cuma masuk ke Kota terus balik, terus dilakukan uji jalan ribuan km, sekitaran saja sudah oke. Kita kemarin menuju ke Jawa Tengah, Magelang, lanjut sampai Surabaya dan balik ke Jakarta lewat jalur utara," lanjut Gunadi. (ruk/ddn)
Sumber : https://oto.detik.com/berita/d-3889045/ ... a-rp-800km
----------------------------------
sudah dimulaikah ajang kontestasi menuju RI1??