Sebetulnya apa sih gunanya emblem mobil? Misal, toyota - innova - kijang.. serius coba lihat buritan innova terbaru, ada tulisan innova di kiri dan kijang di kanan. Emblem 2.0 atau 2.4, G atau V, masih masuk akal utk menunjukkan trim level dan jenis mesin. Tapi ada emblem innova dan kijang? Jadi ada Kijang - Innova? yg betul yg mana, atau namanya kijang innova (tapi kok nggak disambung jadi satu di kiri aja atau kanan aja). Sama juga dengan Honda, pasti ada civic atau crv, lalu i-vtec atau vtec, kalau yg edisi spesial misal jbl atau fender, pasti dikasih juga emblemnya. Apakah betul2 ada gunanya atau sekedar gimmick marketing atau apa? Yg jelas bikin buritan mobil kelihatan lebih ruwet, dan bikin mobil susah dibersihkan / dipoles.
Emblem2 ini butuh biaya utk dipasang dan apabila berlebihan kegunaannya tidak ada (contoh emblem innova di kiri kijang di kanan). Trend ini juga dilakukan honda dengan lini 'prestige' nya. Apa nggak cukup tipe A, E, S kode2 spt itu? harus dibikin tipe 'prestige' lengkap dengan emblem segede gaban ditempel di buritan. Seriously, apa ini membuat mobil terlihat lebih prestige daripada sekedar tipe L ? Seolah sengaja dibikin supaya semua yg lihat tau... ini loh tipe 'prestige' yg prestisius... soalnya kalo L doank orang mana tau lebih tinggi dari S atau E. Sama dengan ipah venturer, tiba2 aja emblem kijang, g v q, 2.0 2.4 nya ilang semua... cuma ada innova di kiri venturer di kanan. Kenapa kalau tipe G V Q masih ada emblem kijang tapi venturer kijang nya dihilangkan? Apa tipe venturer bukan kijang lagi? Saya yakin mayoritas SMers nggak perhatikan ini, tapi coba deh perhatikan di jalan2... hampir semua mobil, terutama mobil jepun, emblemnya se abreg. VVTi - IVtec, bmw punya vanos tapi gak pernah ditempel di mobilnya VANOS. Yg paling lucu VTEC... pertama keren, sampai toyota keluarin VVTi (i nya utk intelligence) tiba2 aja honda bikin i-VTEC, gak mau kalah intelligent =) Dan emblem2 tsb biasanya dibikin gede, jelas, supaya keliatan dari jarak 10 meter, pdhl bikin design mobil jadi ruwet (barusan tadi liat CRV all new, ruwet ada emblem CRV ivtec prestige, trus saya bayangin misal dilepas semuanya... pasti lebih bagus. Oya, skrg pun mazda ikut2an, cx-5 tertinggi disebut 'elite' (emg kalo bukan yg itu nggak elite lagi? ^_^)
Di sisi lain, coba lihat mobil2 eksotis macem ferrari, lambo, bentley, aston martin. Emblem nya sangat minimalis bahkan nggak ada. Kalaupun ada penempatan di dalam kabin. Hanya penumpang aja yg perlu tau jenis mobilnya, org luar gak perlu tau... (lagian apa perlunya tau itu 458 atau 488? justru lebih ada kesan misterius eksotisnya).
Balik ke topik, selain untuk pamer tipe mobil, besar cc nya, apa sih gunanya emblem2 tsb? Misal ada innova dijejerin sama hrv, meski tanpa emblem cukup logo T dan H, org2 di jalanan juga pada tau itu ipah, itu hrv. Sepertinya penggunaan emblem tertentu di Indonesia mmg disengaja supaya konsumen membeli tipe yg lebih mahal (supaya cuan makin gede). Dan jujur aja, serasa membodohi konsumen, ok lah kalau mau konsumen bayar mahal, kasih velg lebih besar, kasih jok kulit, setir kayu, dll... fitur yg bener2 riil ada nilainya. Tapi apa perlu diperjelas lagi dengan tipe prestige, elite, trd, dll? Apakah kita konsumen bener2 mau beli fitur2 tersebut, atau lebih penting gengsinya... ini loh tipe termahal, terbagus. Padahal eksterior, chassis, mesin, suspensi, sama persis dengan tipe bawahnya cuma dikasih printilan2 aja... konsumen rela bayar puluhan bahkan ratusan juta.
Bagaimana kalau emblem2 tsb dilepas saja? Cukuplah kita nikmatin mobil itu apa adanya... tanpa emblem A B C, 2.0, ini itu dll. Dan juga ini membuat konsumen 'fokus' ke barangnya aja... bayar berapa dapat apa. Ngapain bayar mahal kalo cuma dikasih printilan2 yg bisa pasang sendiri dengan lebih murah?
Kalau utk mobil2 eropa, trend lepas emblem ini sudah banyak, terutama di eropa sana. Mobil lebih bersih, lihat garis2nya lebih nyaman... tanpa menikmati garis2 design mobil, tiba2 ada tulisan... sports, coupe, dll lebih ringan di mata. Bahkan dealer kasih no cost option utk hilangkan emblem. Tapi kalau di sini, terutama mobil non eropa, masih sangat jarang... yg ada malah ditambahi... hehehe. Gimana nih pendapat rekan2 ttg emblem mobil? Terutama utk mobil2 non eropa... lepas aja emblemnya? Toh waktu di coating/poles, kalau mau hasilnya bener2 bagus - emblem2, bahkan logo harus dilepas dulu. Coba deh masuk salon mobil yg barusan coating/ poles mobil apapun itu, yg udah dilepas emblem2 nya... keliatan semua design nya pure, dan nggak ada konsepsi macem2 di otak kita... ini tipe bawah tipe tengah tipe atas, ini diesel ini bensin, ini ccnya segitu, dll...
So what do u think?
