[Video Review] 2017 Mazda CX-5 Grand Touring : "Sporty" Utility Vehicle
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- SM Specialist
- Posts: 16667
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
[Video Review] 2017 Mazda CX-5 Grand Touring : "Sporty" Utility Vehicle
Kembali dengan video review SM,
Kali ini kembali kami me-review sebuah mobil yang juga lagi nge-hits tahun ini : All New Mazda CX-5.
Mazda dikenal membuat mobil - mobil yang asik dikemudikan, dengan semangat zoom - zoom spiritnya yang begitu terkenal. Mobil - mobil Mazda dikenal sangat nikmat dikemudikan dan teknologi nya juga melampaui zaman.
Tetapi tantangan sesungguhnya ketika Mazda mesti membuat sebuah SUV, karena SUV biasanya diciptakan untuk menjadi mobil yang nyaman untuk keluarga dan berkompromi dengan kenikmatan berkendara. Di tahun 2005, Mazda berhasil membuat sebuah SUV bernama : CX-7. CX-7 merupakan SUV yang revolusioner karena konsepnya adalah mobil SUV berkarakter sporty dan mengutamakan performa dibanding kenyamanan.
Sayangnya, CX-7 begitu kurang diminati karena mahal dan terkenal boros, karena itu Mazda memikirkan cara lain yang out of the box. Di tahun 2012 selepas mereka dari kepemilikan Ford, Mazda memberikan bold statement untuk perusahaannya dengan jargon SKYACTIV-Technology. Dan yang unik, produk pertama dari SKYACTIV-Technology yang masuk jalur produksi adalah sebuah SUV yang diberi nama CX-5. Berbeda dengan pasar CX-7 yang cenderung niche, CX-5 berusaha menyasar pasar yang lebih ramai, head-on dengan Honda CR-V dan Nissan X-Trail di Indonesia. CX-5 sukses menjadi backbone Mazda sampai sekarang, memberi kesempatan bagi Mazda untuk sekali lagi berlaga di pasar Indonesia dan global dengan visi yang sangat jelas.
Kini CX-5 pun sudah memasuki generasi kedua karena sudah akhir dari life-cycle nya (2012-2017). Yang seru, All New CX-5 keluar tidak lama setelah Honda merilis All New CR-V Turbo. Jika di waktu lalu kita sudah mencoba All New CR-V, mampukah All New CX-5 memberikan perlawanan yang sepadan ?
Kesimpulan singkat (bagi fakir bandwith) :
Pros
- Punya karakter tersendiri, masih yang paling enak dikemudikan dibanding lawan - lawannya secara dinamika berkendara.
- Karakter mesin 2.5 Liter N/A masih lebih responsif dan linear dibanding 1.5 Liter Turbo di Honda CR-V sekalipun.
- Kualitas buatan masih paling jempolan
- Desain bagian dalam punya banyak sekali kesan Eropa dan terasa miles better dari pendahulunya.
- Kabin terasa kedap dibanding pendahulunya dan dibanding All New CR-V sekalipun
- Kelengkapan masih paling mumpuni di kelasnya.
Cons
- Recline kursi belakang masih kurang nyaman
- Posisi mengemudi walaupun cukup ergonomis tapi kurang se-nyaman Honda CR-V, masih agak terlalu tinggi.
- Transmisi seperti butuh 1 mode lagi karena mode normal dan sport lebih seperti mode eco dan sport... karakternya begitu jomplang.
- Bantingan masih terasa keras dibanding All New CR-V.
- Penutup bagasi elektrik berisik, dan auto-jamming nya tidak bekerja dengan baik.
- Meskipun pengendalian masih paling enak di kelasnya, tapi dibanding CX-5 lama mobil ini terasa agak bulky dan kurang lincah.
- Ada beberapa glitch di interior seperti lampu kabin yang masih kuning dan desain kisi AC belakang yang terlalu kecil sehingga hembusan AC seringkali hanya mengenai bagian paha / kaki penumpang.
Conclusion :
Ketika saya benchmarking CX-5 ke rival terdekatnya yaitu Honda All New CR-V, saya justru merasa sangat salah membandingkan mobil ini dengan CR-V. Keduanya totally different animal. Di luar menyedihkannya golok HPM mengurangi kelengkapan di All New CR-V, secara pengendaraan karakternya sangat kontras.
CX-5 lebih memilih memanjakan pengemudi dengan segala kecanggihan SKYACTIV-Technology, semua yang dirancang di CX-5 seakan berfokus pada pengemudinya saja. Sedangkan CR-V, kembali memanjakan keluarga dengan kenyamanan dan format 7-seater plus kehalusan berkendaranya. Sekali lagi, ini di luar bahasan fitur yang dengan kejamnya dipreteli oleh HPM. Diibaratkan binatang, CX-5 adalah seekor Jaguar : lincah, cepat, dan buas. CR-V lebih seperti seekor singa : tampak elegan dan tidak berbahaya, tapi ketika menerkam mangsanya ia bisa sama buasnya dengan seekor Jaguar.
Saat saya berdiskusi dengan salah satu Sales Manager Mazda, ternyata beliau mengatakan bahwa betul Mazda tidak pernah melakukan benchmarking ke rival terdekatnya yaitu Honda, ia melakukan benchmarking ke BMW. Tidaklah mengherankan CX-5 punya distinct character yang tidak ada di CR-V apalagi X-Trail atau Koleos. Yang lucu, Honda sekarang secara desain berkiblat ke Eropa, tapi secara karakter produk justru semakin ke selera orang Amerika.
Kali ini kembali kami me-review sebuah mobil yang juga lagi nge-hits tahun ini : All New Mazda CX-5.
Mazda dikenal membuat mobil - mobil yang asik dikemudikan, dengan semangat zoom - zoom spiritnya yang begitu terkenal. Mobil - mobil Mazda dikenal sangat nikmat dikemudikan dan teknologi nya juga melampaui zaman.
Tetapi tantangan sesungguhnya ketika Mazda mesti membuat sebuah SUV, karena SUV biasanya diciptakan untuk menjadi mobil yang nyaman untuk keluarga dan berkompromi dengan kenikmatan berkendara. Di tahun 2005, Mazda berhasil membuat sebuah SUV bernama : CX-7. CX-7 merupakan SUV yang revolusioner karena konsepnya adalah mobil SUV berkarakter sporty dan mengutamakan performa dibanding kenyamanan.
Sayangnya, CX-7 begitu kurang diminati karena mahal dan terkenal boros, karena itu Mazda memikirkan cara lain yang out of the box. Di tahun 2012 selepas mereka dari kepemilikan Ford, Mazda memberikan bold statement untuk perusahaannya dengan jargon SKYACTIV-Technology. Dan yang unik, produk pertama dari SKYACTIV-Technology yang masuk jalur produksi adalah sebuah SUV yang diberi nama CX-5. Berbeda dengan pasar CX-7 yang cenderung niche, CX-5 berusaha menyasar pasar yang lebih ramai, head-on dengan Honda CR-V dan Nissan X-Trail di Indonesia. CX-5 sukses menjadi backbone Mazda sampai sekarang, memberi kesempatan bagi Mazda untuk sekali lagi berlaga di pasar Indonesia dan global dengan visi yang sangat jelas.
Kini CX-5 pun sudah memasuki generasi kedua karena sudah akhir dari life-cycle nya (2012-2017). Yang seru, All New CX-5 keluar tidak lama setelah Honda merilis All New CR-V Turbo. Jika di waktu lalu kita sudah mencoba All New CR-V, mampukah All New CX-5 memberikan perlawanan yang sepadan ?
Kesimpulan singkat (bagi fakir bandwith) :
Pros
- Punya karakter tersendiri, masih yang paling enak dikemudikan dibanding lawan - lawannya secara dinamika berkendara.
- Karakter mesin 2.5 Liter N/A masih lebih responsif dan linear dibanding 1.5 Liter Turbo di Honda CR-V sekalipun.
- Kualitas buatan masih paling jempolan
- Desain bagian dalam punya banyak sekali kesan Eropa dan terasa miles better dari pendahulunya.
- Kabin terasa kedap dibanding pendahulunya dan dibanding All New CR-V sekalipun
- Kelengkapan masih paling mumpuni di kelasnya.
Cons
- Recline kursi belakang masih kurang nyaman
- Posisi mengemudi walaupun cukup ergonomis tapi kurang se-nyaman Honda CR-V, masih agak terlalu tinggi.
- Transmisi seperti butuh 1 mode lagi karena mode normal dan sport lebih seperti mode eco dan sport... karakternya begitu jomplang.
- Bantingan masih terasa keras dibanding All New CR-V.
- Penutup bagasi elektrik berisik, dan auto-jamming nya tidak bekerja dengan baik.
- Meskipun pengendalian masih paling enak di kelasnya, tapi dibanding CX-5 lama mobil ini terasa agak bulky dan kurang lincah.
- Ada beberapa glitch di interior seperti lampu kabin yang masih kuning dan desain kisi AC belakang yang terlalu kecil sehingga hembusan AC seringkali hanya mengenai bagian paha / kaki penumpang.
Conclusion :
Ketika saya benchmarking CX-5 ke rival terdekatnya yaitu Honda All New CR-V, saya justru merasa sangat salah membandingkan mobil ini dengan CR-V. Keduanya totally different animal. Di luar menyedihkannya golok HPM mengurangi kelengkapan di All New CR-V, secara pengendaraan karakternya sangat kontras.
CX-5 lebih memilih memanjakan pengemudi dengan segala kecanggihan SKYACTIV-Technology, semua yang dirancang di CX-5 seakan berfokus pada pengemudinya saja. Sedangkan CR-V, kembali memanjakan keluarga dengan kenyamanan dan format 7-seater plus kehalusan berkendaranya. Sekali lagi, ini di luar bahasan fitur yang dengan kejamnya dipreteli oleh HPM. Diibaratkan binatang, CX-5 adalah seekor Jaguar : lincah, cepat, dan buas. CR-V lebih seperti seekor singa : tampak elegan dan tidak berbahaya, tapi ketika menerkam mangsanya ia bisa sama buasnya dengan seekor Jaguar.
Saat saya berdiskusi dengan salah satu Sales Manager Mazda, ternyata beliau mengatakan bahwa betul Mazda tidak pernah melakukan benchmarking ke rival terdekatnya yaitu Honda, ia melakukan benchmarking ke BMW. Tidaklah mengherankan CX-5 punya distinct character yang tidak ada di CR-V apalagi X-Trail atau Koleos. Yang lucu, Honda sekarang secara desain berkiblat ke Eropa, tapi secara karakter produk justru semakin ke selera orang Amerika.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 859
- Joined: Mon Jul 15, 2013 2:40
Re: [Video Review] 2017 Mazda CX-5 Grand Touring : "Sporty" Utility Vehicle
Kesimpulan paling gampang yg bs ditarik :
1. Mazda CX5 dibuat utk pecinta mobil, suka nyetir sendiri, keluarga masih kecil ( maks 2 anak ), suka teknologi fitur paling terbaru, suka build quality dan material interior yg premium
2. Honda CRV dibuat utk family oriented person, nyetir sendiri ok walau disupirin juga ok, suka akomodasi luas, mementingkan resale value dan ASS, punya keluarga besar yg suka diajak jalan bareng
Dr situ aja ud keliatan kenapa penjualan crv dan cx5 bisa jomplang di indonesia. Krn org indonesia secara umum punya keluarga besar dan mementingkan resale value dan ass.
Kalau di luar negeri sana rata2 kebanyakan orang punya keluarga kecil bahkan banyak yg msh single walau ud berumur dan gak terlalu mementingkan resale value karena kl di luar umur kendaraan jg dibatasin. Makanya di luar negeri sana crv dan cx5 bersaing ketat. Kecuali di amerika yg notabene basisnya honda, crv penjualannya tinggi di sana
1. Mazda CX5 dibuat utk pecinta mobil, suka nyetir sendiri, keluarga masih kecil ( maks 2 anak ), suka teknologi fitur paling terbaru, suka build quality dan material interior yg premium
2. Honda CRV dibuat utk family oriented person, nyetir sendiri ok walau disupirin juga ok, suka akomodasi luas, mementingkan resale value dan ASS, punya keluarga besar yg suka diajak jalan bareng
Dr situ aja ud keliatan kenapa penjualan crv dan cx5 bisa jomplang di indonesia. Krn org indonesia secara umum punya keluarga besar dan mementingkan resale value dan ass.
Kalau di luar negeri sana rata2 kebanyakan orang punya keluarga kecil bahkan banyak yg msh single walau ud berumur dan gak terlalu mementingkan resale value karena kl di luar umur kendaraan jg dibatasin. Makanya di luar negeri sana crv dan cx5 bersaing ketat. Kecuali di amerika yg notabene basisnya honda, crv penjualannya tinggi di sana
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1612
- Joined: Thu Oct 01, 2015 1:05
Re: [Video Review] 2017 Mazda CX-5 Grand Touring : "Sporty" Utility Vehicle
Sering banget sih saat pameran dulu, customer membandingkannya dengan crv turbo.
Dan beberapa cust menganggap bahwa kehadiran turbo adalah suatu "lompatan teknologi" yg "must be available" di mobil jaman skrg, tanpa mereka tau apa fungsi utama turbo di tengah trend downsized-turbocharged jaman now.
Banyak dari mereka yg beranggapan bahwa cx5 generasi terbaru ini masih ketinggalan karena belum ada turbo.
Tapi tidak sedikit juga yg paham soal esensi kehadiran turbo di jaman now & mereka appreciate dengan usaha Mazda yg sangat niat dalam mengembangkan mesin NA sampai di level ini.
Ya sudah. Segitu dulu
Dan beberapa cust menganggap bahwa kehadiran turbo adalah suatu "lompatan teknologi" yg "must be available" di mobil jaman skrg, tanpa mereka tau apa fungsi utama turbo di tengah trend downsized-turbocharged jaman now.
Banyak dari mereka yg beranggapan bahwa cx5 generasi terbaru ini masih ketinggalan karena belum ada turbo.
Tapi tidak sedikit juga yg paham soal esensi kehadiran turbo di jaman now & mereka appreciate dengan usaha Mazda yg sangat niat dalam mengembangkan mesin NA sampai di level ini.
Ya sudah. Segitu dulu

SUBARU INDONESIA
Instagram : subaru.sales.id
Instagram : subaru.sales.id
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 597
- Joined: Thu Oct 13, 2016 22:42
Re: [Video Review] 2017 Mazda CX-5 Grand Touring : "Sporty" Utility Vehicle
CX5 dan ANCRV jadi pertimbangan buat ultah bini bulan lalu, dan jatuh ke CRV karena baris dua super lega + reclining.
Sisanya gak terlalu significant, kata bini. ane manut aja
Sisanya gak terlalu significant, kata bini. ane manut aja
-
- SM Specialist
- Posts: 16667
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: [Video Review] 2017 Mazda CX-5 Grand Touring : "Sporty" Utility Vehicle
Betul om, baik CX-5 maupun CR-V punya pasarnya sendiri dan keduanya tidak saling bersaing secara langsung, tetapi hanya secara level ukuran dan harga saja mereka bersaing.mobilover wrote: Thu Nov 09, 2017 5:11 Kesimpulan paling gampang yg bs ditarik :
1. Mazda CX5 dibuat utk pecinta mobil, suka nyetir sendiri, keluarga masih kecil ( maks 2 anak ), suka teknologi fitur paling terbaru, suka build quality dan material interior yg premium
2. Honda CRV dibuat utk family oriented person, nyetir sendiri ok walau disupirin juga ok, suka akomodasi luas, mementingkan resale value dan ASS, punya keluarga besar yg suka diajak jalan bareng
Dr situ aja ud keliatan kenapa penjualan crv dan cx5 bisa jomplang di indonesia. Krn org indonesia secara umum punya keluarga besar dan mementingkan resale value dan ass.
Kalau di luar negeri sana rata2 kebanyakan orang punya keluarga kecil bahkan banyak yg msh single walau ud berumur dan gak terlalu mementingkan resale value karena kl di luar umur kendaraan jg dibatasin. Makanya di luar negeri sana crv dan cx5 bersaing ketat. Kecuali di amerika yg notabene basisnya honda, crv penjualannya tinggi di sana
Kurang lebihnya seperti Mazda6 yang didesain oleh Mazda untuk tidak mengikuti pakem yang ada seperti Accord, Camry, Altima, tapi lebih benchmarking ke seri-3. CX-5 dibilang benchmarking nya ke SUV eropa seperti X1 dan GLA.
Tapi untuk saat ini saya akan cenderung ke CR-V... hehehe... kalo CX-5 saya mending ambil yang facelift terakhir karena pengendaraannya terasa lebih enak terutama body nya terasa lebih ringan. CX-5 baru ini terasa berat banget.
Yup, karena itu menurut ane penting banget Mazda highlight teknologi SKYACTIV... dan sedihnya banyak yang kira SKYACTIV technology itu gak canggih karena gak pakai turbo turboan, hybrid hybrid an, atau lainnya... karna resepnya begitu tradisional.geofreyap wrote: Thu Nov 09, 2017 6:24 Sering banget sih saat pameran dulu, customer membandingkannya dengan crv turbo.
Dan beberapa cust menganggap bahwa kehadiran turbo adalah suatu "lompatan teknologi" yg "must be available" di mobil jaman skrg, tanpa mereka tau apa fungsi utama turbo di tengah trend downsized-turbocharged jaman now.
Banyak dari mereka yg beranggapan bahwa cx5 generasi terbaru ini masih ketinggalan karena belum ada turbo.
Tapi tidak sedikit juga yg paham soal esensi kehadiran turbo di jaman now & mereka appreciate dengan usaha Mazda yg sangat niat dalam mengembangkan mesin NA sampai di level ini.
Ya sudah. Segitu dulu![]()
Orang liat CR-V pake Turbo sih kaget om, karena selama ini CR-V pake mesin kuno yang besar dan boros...


Klo cewek pasti lebih suka CR-V om... hehehe... 7 seater dan lebih proper buat grocery getter...apshwn wrote: Thu Nov 09, 2017 6:40 CX5 dan ANCRV jadi pertimbangan buat ultah bini bulan lalu, dan jatuh ke CRV karena baris dua super lega + reclining.
Sisanya gak terlalu significant, kata bini. ane manut aja
plus tampangnya itu loh

1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 28
- Joined: Sat Jan 23, 2016 14:44
Re: [Video Review] 2017 Mazda CX-5 Grand Touring : "Sporty" Utility Vehicle
oom geofreyap ada info diskon utk desember akhir tahun untuk cx5 elite machine grey OTR jakarta ?geofreyap wrote: Thu Nov 09, 2017 6:24 Sering banget sih saat pameran dulu, customer membandingkannya dengan crv turbo.
Dan beberapa cust menganggap bahwa kehadiran turbo adalah suatu "lompatan teknologi" yg "must be available" di mobil jaman skrg, tanpa mereka tau apa fungsi utama turbo di tengah trend downsized-turbocharged jaman now.
Banyak dari mereka yg beranggapan bahwa cx5 generasi terbaru ini masih ketinggalan karena belum ada turbo.
Tapi tidak sedikit juga yg paham soal esensi kehadiran turbo di jaman now & mereka appreciate dengan usaha Mazda yg sangat niat dalam mengembangkan mesin NA sampai di level ini.
Ya sudah. Segitu dulu![]()
kalo ada pm ya oom..barangkali bisa diskon 40 ?

-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 408
- Joined: Fri Jan 27, 2017 14:35
Re: [Video Review] 2017 Mazda CX-5 Grand Touring : "Sporty" Utility Vehicle
ChZ wrote: Thu Nov 09, 2017 4:13 Kembali dengan video review SM,
Kali ini kembali kami me-review sebuah mobil yang juga lagi nge-hits tahun ini : All New Mazda CX-5.
Mazda dikenal membuat mobil - mobil yang asik dikemudikan, dengan semangat zoom - zoom spiritnya yang begitu terkenal. Mobil - mobil Mazda dikenal sangat nikmat dikemudikan dan teknologi nya juga melampaui zaman.
Tetapi tantangan sesungguhnya ketika Mazda mesti membuat sebuah SUV, karena SUV biasanya diciptakan untuk menjadi mobil yang nyaman untuk keluarga dan berkompromi dengan kenikmatan berkendara. Di tahun 2005, Mazda berhasil membuat sebuah SUV bernama : CX-7. CX-7 merupakan SUV yang revolusioner karena konsepnya adalah mobil SUV berkarakter sporty dan mengutamakan performa dibanding kenyamanan.
Sayangnya, CX-7 begitu kurang diminati karena mahal dan terkenal boros, karena itu Mazda memikirkan cara lain yang out of the box. Di tahun 2012 selepas mereka dari kepemilikan Ford, Mazda memberikan bold statement untuk perusahaannya dengan jargon SKYACTIV-Technology. Dan yang unik, produk pertama dari SKYACTIV-Technology yang masuk jalur produksi adalah sebuah SUV yang diberi nama CX-5. Berbeda dengan pasar CX-7 yang cenderung niche, CX-5 berusaha menyasar pasar yang lebih ramai, head-on dengan Honda CR-V dan Nissan X-Trail di Indonesia. CX-5 sukses menjadi backbone Mazda sampai sekarang, memberi kesempatan bagi Mazda untuk sekali lagi berlaga di pasar Indonesia dan global dengan visi yang sangat jelas.
Kini CX-5 pun sudah memasuki generasi kedua karena sudah akhir dari life-cycle nya (2012-2017). Yang seru, All New CX-5 keluar tidak lama setelah Honda merilis All New CR-V Turbo. Jika di waktu lalu kita sudah mencoba All New CR-V, mampukah All New CX-5 memberikan perlawanan yang sepadan ?
Kesimpulan singkat (bagi fakir bandwith) :
Pros
- Punya karakter tersendiri, masih yang paling enak dikemudikan dibanding lawan - lawannya secara dinamika berkendara.
- Karakter mesin 2.5 Liter N/A masih lebih responsif dan linear dibanding 1.5 Liter Turbo di Honda CR-V sekalipun.
- Kualitas buatan masih paling jempolan
- Desain bagian dalam punya banyak sekali kesan Eropa dan terasa miles better dari pendahulunya.
- Kabin terasa kedap dibanding pendahulunya dan dibanding All New CR-V sekalipun
- Kelengkapan masih paling mumpuni di kelasnya.
Cons
- Recline kursi belakang masih kurang nyaman
- Posisi mengemudi walaupun cukup ergonomis tapi kurang se-nyaman Honda CR-V, masih agak terlalu tinggi.
- Transmisi seperti butuh 1 mode lagi karena mode normal dan sport lebih seperti mode eco dan sport... karakternya begitu jomplang.
- Bantingan masih terasa keras dibanding All New CR-V.
- Penutup bagasi elektrik berisik, dan auto-jamming nya tidak bekerja dengan baik.
- Meskipun pengendalian masih paling enak di kelasnya, tapi dibanding CX-5 lama mobil ini terasa agak bulky dan kurang lincah.
- Ada beberapa glitch di interior seperti lampu kabin yang masih kuning dan desain kisi AC belakang yang terlalu kecil sehingga hembusan AC seringkali hanya mengenai bagian paha / kaki penumpang.
Conclusion :
Ketika saya benchmarking CX-5 ke rival terdekatnya yaitu Honda All New CR-V, saya justru merasa sangat salah membandingkan mobil ini dengan CR-V. Keduanya totally different animal. Di luar menyedihkannya golok HPM mengurangi kelengkapan di All New CR-V, secara pengendaraan karakternya sangat kontras.
CX-5 lebih memilih memanjakan pengemudi dengan segala kecanggihan SKYACTIV-Technology, semua yang dirancang di CX-5 seakan berfokus pada pengemudinya saja. Sedangkan CR-V, kembali memanjakan keluarga dengan kenyamanan dan format 7-seater plus kehalusan berkendaranya. Sekali lagi, ini di luar bahasan fitur yang dengan kejamnya dipreteli oleh HPM. Diibaratkan binatang, CX-5 adalah seekor Jaguar : lincah, cepat, dan buas. CR-V lebih seperti seekor singa : tampak elegan dan tidak berbahaya, tapi ketika menerkam mangsanya ia bisa sama buasnya dengan seekor Jaguar.
Saat saya berdiskusi dengan salah satu Sales Manager Mazda, ternyata beliau mengatakan bahwa betul Mazda tidak pernah melakukan benchmarking ke rival terdekatnya yaitu Honda, ia melakukan benchmarking ke BMW. Tidaklah mengherankan CX-5 punya distinct character yang tidak ada di CR-V apalagi X-Trail atau Koleos. Yang lucu, Honda sekarang secara desain berkiblat ke Eropa, tapi secara karakter produk justru semakin ke selera orang Amerika.
Untuk konsumsi BBM nya sendiri gimana om?


-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 636
- Joined: Tue Feb 11, 2014 13:33
- Location: Jakarta
Re: [Video Review] 2017 Mazda CX-5 Grand Touring : "Sporty" Utility Vehicle
Kuroboy wrote: Thu Nov 09, 2017 16:58ChZ wrote: Thu Nov 09, 2017 4:13 Kembali dengan video review SM,
Kali ini kembali kami me-review sebuah mobil yang juga lagi nge-hits tahun ini : All New Mazda CX-5.
Mazda dikenal membuat mobil - mobil yang asik dikemudikan, dengan semangat zoom - zoom spiritnya yang begitu terkenal. Mobil - mobil Mazda dikenal sangat nikmat dikemudikan dan teknologi nya juga melampaui zaman.
Tetapi tantangan sesungguhnya ketika Mazda mesti membuat sebuah SUV, karena SUV biasanya diciptakan untuk menjadi mobil yang nyaman untuk keluarga dan berkompromi dengan kenikmatan berkendara. Di tahun 2005, Mazda berhasil membuat sebuah SUV bernama : CX-7. CX-7 merupakan SUV yang revolusioner karena konsepnya adalah mobil SUV berkarakter sporty dan mengutamakan performa dibanding kenyamanan.
Sayangnya, CX-7 begitu kurang diminati karena mahal dan terkenal boros, karena itu Mazda memikirkan cara lain yang out of the box. Di tahun 2012 selepas mereka dari kepemilikan Ford, Mazda memberikan bold statement untuk perusahaannya dengan jargon SKYACTIV-Technology. Dan yang unik, produk pertama dari SKYACTIV-Technology yang masuk jalur produksi adalah sebuah SUV yang diberi nama CX-5. Berbeda dengan pasar CX-7 yang cenderung niche, CX-5 berusaha menyasar pasar yang lebih ramai, head-on dengan Honda CR-V dan Nissan X-Trail di Indonesia. CX-5 sukses menjadi backbone Mazda sampai sekarang, memberi kesempatan bagi Mazda untuk sekali lagi berlaga di pasar Indonesia dan global dengan visi yang sangat jelas.
Kini CX-5 pun sudah memasuki generasi kedua karena sudah akhir dari life-cycle nya (2012-2017). Yang seru, All New CX-5 keluar tidak lama setelah Honda merilis All New CR-V Turbo. Jika di waktu lalu kita sudah mencoba All New CR-V, mampukah All New CX-5 memberikan perlawanan yang sepadan ?
Kesimpulan singkat (bagi fakir bandwith) :
Pros
- Punya karakter tersendiri, masih yang paling enak dikemudikan dibanding lawan - lawannya secara dinamika berkendara.
- Karakter mesin 2.5 Liter N/A masih lebih responsif dan linear dibanding 1.5 Liter Turbo di Honda CR-V sekalipun.
- Kualitas buatan masih paling jempolan
- Desain bagian dalam punya banyak sekali kesan Eropa dan terasa miles better dari pendahulunya.
- Kabin terasa kedap dibanding pendahulunya dan dibanding All New CR-V sekalipun
- Kelengkapan masih paling mumpuni di kelasnya.
Cons
- Recline kursi belakang masih kurang nyaman
- Posisi mengemudi walaupun cukup ergonomis tapi kurang se-nyaman Honda CR-V, masih agak terlalu tinggi.
- Transmisi seperti butuh 1 mode lagi karena mode normal dan sport lebih seperti mode eco dan sport... karakternya begitu jomplang.
- Bantingan masih terasa keras dibanding All New CR-V.
- Penutup bagasi elektrik berisik, dan auto-jamming nya tidak bekerja dengan baik.
- Meskipun pengendalian masih paling enak di kelasnya, tapi dibanding CX-5 lama mobil ini terasa agak bulky dan kurang lincah.
- Ada beberapa glitch di interior seperti lampu kabin yang masih kuning dan desain kisi AC belakang yang terlalu kecil sehingga hembusan AC seringkali hanya mengenai bagian paha / kaki penumpang.
Conclusion :
Ketika saya benchmarking CX-5 ke rival terdekatnya yaitu Honda All New CR-V, saya justru merasa sangat salah membandingkan mobil ini dengan CR-V. Keduanya totally different animal. Di luar menyedihkannya golok HPM mengurangi kelengkapan di All New CR-V, secara pengendaraan karakternya sangat kontras.
CX-5 lebih memilih memanjakan pengemudi dengan segala kecanggihan SKYACTIV-Technology, semua yang dirancang di CX-5 seakan berfokus pada pengemudinya saja. Sedangkan CR-V, kembali memanjakan keluarga dengan kenyamanan dan format 7-seater plus kehalusan berkendaranya. Sekali lagi, ini di luar bahasan fitur yang dengan kejamnya dipreteli oleh HPM. Diibaratkan binatang, CX-5 adalah seekor Jaguar : lincah, cepat, dan buas. CR-V lebih seperti seekor singa : tampak elegan dan tidak berbahaya, tapi ketika menerkam mangsanya ia bisa sama buasnya dengan seekor Jaguar.
Saat saya berdiskusi dengan salah satu Sales Manager Mazda, ternyata beliau mengatakan bahwa betul Mazda tidak pernah melakukan benchmarking ke rival terdekatnya yaitu Honda, ia melakukan benchmarking ke BMW. Tidaklah mengherankan CX-5 punya distinct character yang tidak ada di CR-V apalagi X-Trail atau Koleos. Yang lucu, Honda sekarang secara desain berkiblat ke Eropa, tapi secara karakter produk justru semakin ke selera orang Amerika.
Untuk konsumsi BBM nya sendiri gimana om?
Bantu jawab ya om sbg user all new cx5. Mbl ini rutin jakarta bandung dan sebaliknya,rute tol paling buruk 12 km/l (macet parah ato ngebut terus hahaha) kalo lancar dan bawa santai bisa 15km/l. konsumsi dalkot saya lupa berapa,tapi pernah macey parah bgt jadi 6km/l
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 636
- Joined: Tue Feb 11, 2014 13:33
- Location: Jakarta
Re: [Video Review] 2017 Mazda CX-5 Grand Touring : "Sporty" Utility Vehicle
Nambahin kekurangannya mobil ini :
- gada ambient light
- panel power window ga nyala pas malem
- terkadang kaca udh kering tapi wiper masi nyala (posisi auto)
- arm rest row 1 kurang panjang
- minim storage
- bagi yg kebiasa pake audio modifan,walopun mbl ini udh ada subwoofer tapi bass nya aga kurang deep
- posisi card holder ga sebagus crv
- entah kenapa fitur walk away lock baru mau bekerja kalo pintu yg terakhir ditutup itu pintu driver
- suara mesin di pagi hari ato waktu dingin super berisik kayak diesel
- gada ambient light
- panel power window ga nyala pas malem
- terkadang kaca udh kering tapi wiper masi nyala (posisi auto)
- arm rest row 1 kurang panjang
- minim storage
- bagi yg kebiasa pake audio modifan,walopun mbl ini udh ada subwoofer tapi bass nya aga kurang deep
- posisi card holder ga sebagus crv
- entah kenapa fitur walk away lock baru mau bekerja kalo pintu yg terakhir ditutup itu pintu driver
- suara mesin di pagi hari ato waktu dingin super berisik kayak diesel
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 123
- Joined: Thu Mar 28, 2013 4:53
Re: [Video Review] 2017 Mazda CX-5 Grand Touring : "Sporty" Utility Vehicle
om kuroboy, saran saja, klo quote jangan sadis-sadis dong. thanks
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2156
- Joined: Wed Jan 25, 2017 9:12
Re: [Video Review] 2017 Mazda CX-5 Grand Touring : "Sporty" Utility Vehicle
"panel power window ga nyala pas malem"..piggypig77 wrote: Thu Nov 09, 2017 17:20 Nambahin kekurangannya mobil ini :
- gada ambient light
- panel power window ga nyala pas malem
- terkadang kaca udh kering tapi wiper masi nyala (posisi auto)
- arm rest row 1 kurang panjang
- minim storage
- bagi yg kebiasa pake audio modifan,walopun mbl ini udh ada subwoofer tapi bass nya aga kurang deep
- posisi card holder ga sebagus crv
- entah kenapa fitur walk away lock baru mau bekerja kalo pintu yg terakhir ditutup itu pintu driver
- suara mesin di pagi hari ato waktu dingin super berisik kayak diesel

yang di doortrim pintu, cuma tombol power window yang ga nyala,atau semuanya om (termasuk window lock,door lock,dll) ?
Apa yang paling berharga bagiku?
Peace of mind.
Peace of mind.
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 408
- Joined: Fri Jan 27, 2017 14:35
Re: [Video Review] 2017 Mazda CX-5 Grand Touring : "Sporty" Utility Vehicle
Maksudnya sadis gimana ya?



-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1612
- Joined: Thu Oct 01, 2015 1:05
Re: [Video Review] 2017 Mazda CX-5 Grand Touring : "Sporty" Utility Vehicle
Waduh 40 berat omcowboy wrote: Thu Nov 09, 2017 10:13oom geofreyap ada info diskon utk desember akhir tahun untuk cx5 elite machine grey OTR jakarta ?geofreyap wrote: Thu Nov 09, 2017 6:24 Sering banget sih saat pameran dulu, customer membandingkannya dengan crv turbo.
Dan beberapa cust menganggap bahwa kehadiran turbo adalah suatu "lompatan teknologi" yg "must be available" di mobil jaman skrg, tanpa mereka tau apa fungsi utama turbo di tengah trend downsized-turbocharged jaman now.
Banyak dari mereka yg beranggapan bahwa cx5 generasi terbaru ini masih ketinggalan karena belum ada turbo.
Tapi tidak sedikit juga yg paham soal esensi kehadiran turbo di jaman now & mereka appreciate dengan usaha Mazda yg sangat niat dalam mengembangkan mesin NA sampai di level ini.
Ya sudah. Segitu dulu![]()
kalo ada pm ya oom..barangkali bisa diskon 40 ?![]()

SUBARU INDONESIA
Instagram : subaru.sales.id
Instagram : subaru.sales.id
-
- SM Specialist
- Posts: 16667
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: [Video Review] 2017 Mazda CX-5 Grand Touring : "Sporty" Utility Vehicle
Naaah iya ini juga ane rasakan... klo mau nendang bass dan treble musti settingan paling mentok semua...piggypig77 wrote: Thu Nov 09, 2017 17:20 Nambahin kekurangannya mobil ini :
- gada ambient light
- panel power window ga nyala pas malem
- terkadang kaca udh kering tapi wiper masi nyala (posisi auto)
- arm rest row 1 kurang panjang
- minim storage
- bagi yg kebiasa pake audio modifan,walopun mbl ini udh ada subwoofer tapi bass nya aga kurang deep
- posisi card holder ga sebagus crv
- entah kenapa fitur walk away lock baru mau bekerja kalo pintu yg terakhir ditutup itu pintu driver
- suara mesin di pagi hari ato waktu dingin super berisik kayak diesel
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 636
- Joined: Tue Feb 11, 2014 13:33
- Location: Jakarta
Re: [Video Review] 2017 Mazda CX-5 Grand Touring : "Sporty" Utility Vehicle
Venturtle wrote: Fri Nov 10, 2017 1:35"panel power window ga nyala pas malem"..piggypig77 wrote: Thu Nov 09, 2017 17:20 Nambahin kekurangannya mobil ini :
- gada ambient light
- panel power window ga nyala pas malem
- terkadang kaca udh kering tapi wiper masi nyala (posisi auto)
- arm rest row 1 kurang panjang
- minim storage
- bagi yg kebiasa pake audio modifan,walopun mbl ini udh ada subwoofer tapi bass nya aga kurang deep
- posisi card holder ga sebagus crv
- entah kenapa fitur walk away lock baru mau bekerja kalo pintu yg terakhir ditutup itu pintu driver
- suara mesin di pagi hari ato waktu dingin super berisik kayak diesel![]()
yang di doortrim pintu, cuma tombol power window yang ga nyala,atau semuanya om (termasuk window lock,door lock,dll) ?
Eh typo,maksudnya gada lampunya om
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 365
- Joined: Tue Dec 31, 2013 14:57
- Daily Vehicle: transjakarta
Re: [Video Review] 2017 Mazda CX-5 Grand Touring : "Sporty" Utility Vehicle
kalo dibanding X1 sama Tiguan gimana om..
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2156
- Joined: Wed Jan 25, 2017 9:12
Re: [Video Review] 2017 Mazda CX-5 Grand Touring : "Sporty" Utility Vehicle
ga typo kok om.. uda ngerti kok kalo maksudnya itu lampu..piggypig77 wrote: Fri Nov 10, 2017 3:32Venturtle wrote: Fri Nov 10, 2017 1:35"panel power window ga nyala pas malem"..piggypig77 wrote: Thu Nov 09, 2017 17:20 Nambahin kekurangannya mobil ini :
- gada ambient light
- panel power window ga nyala pas malem
- terkadang kaca udh kering tapi wiper masi nyala (posisi auto)
- arm rest row 1 kurang panjang
- minim storage
- bagi yg kebiasa pake audio modifan,walopun mbl ini udh ada subwoofer tapi bass nya aga kurang deep
- posisi card holder ga sebagus crv
- entah kenapa fitur walk away lock baru mau bekerja kalo pintu yg terakhir ditutup itu pintu driver
- suara mesin di pagi hari ato waktu dingin super berisik kayak diesel![]()
yang di doortrim pintu, cuma tombol power window yang ga nyala,atau semuanya om (termasuk window lock,door lock,dll) ?
Eh typo,maksudnya gada lampunya om

berarti memang lampu power window, lampu window lock, lampu door lock, dll ga nyala semua ya om?
Apa yang paling berharga bagiku?
Peace of mind.
Peace of mind.
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 75
- Joined: Fri Sep 20, 2013 7:26
Re: [Video Review] 2017 Mazda CX-5 Grand Touring : "Sporty" Utility Vehicle
Om yang suara mesin berisik pas dingin itu bukannya memang fitur ya? Rpm naik agar mesin cepat panas ?atau bukan yang itu maksudnya?piggypig77 wrote:Nambahin kekurangannya mobil ini :
- gada ambient light
- panel power window ga nyala pas malem
- terkadang kaca udh kering tapi wiper masi nyala (posisi auto)
- arm rest row 1 kurang panjang
- minim storage
- bagi yg kebiasa pake audio modifan,walopun mbl ini udh ada subwoofer tapi bass nya aga kurang deep
- posisi card holder ga sebagus crv
- entah kenapa fitur walk away lock baru mau bekerja kalo pintu yg terakhir ditutup itu pintu driver
- suara mesin di pagi hari ato waktu dingin super berisik kayak diesel
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4903
- Joined: Sun Oct 09, 2016 15:14
- Location: East Jakarta
- Daily Vehicle: BRV Prestige Non HS 2023 - AN HRV SE 2023
Re: [Video Review] 2017 Mazda CX-5 Grand Touring : "Sporty" Utility Vehicle
Nice review chris, cx5 memang lompatan yang cukup jauh dari pendahulunya dari segala sisi terutama dari desain interiornya , keliatan seperti mobil eropa, kelihatan premium & mewah untuk kelasnya
. Menurut gw AN CX5 still the best medium SUV in it's class , diluar akomodasi, kepraktisan & brand. Jadi pengen jual RE gw nih buat tuker ke CX5 Elite putih #ehh

Past:
'09 GE8
'10 CRV RE
'13 CX5
'17 Xpander
'19 Yaris
'18 CX5
'18 ANF 2GD
'18 HRV
'18 ANKI 2GD
'19 CRV
'14 GNKI 1TR
'22 brio
'18 RX300
'18 ANPS
Now:
'23 voxy
'23 BRV
'23 HRV
'24 U11
'09 GE8
'10 CRV RE
'13 CX5
'17 Xpander
'19 Yaris
'18 CX5
'18 ANF 2GD
'18 HRV
'18 ANKI 2GD
'19 CRV
'14 GNKI 1TR
'22 brio
'18 RX300
'18 ANPS
Now:
'23 voxy
'23 BRV
'23 HRV
'24 U11
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2156
- Joined: Wed Jan 25, 2017 9:12
Re: [Video Review] 2017 Mazda CX-5 Grand Touring : "Sporty" Utility Vehicle
wah, jadi punya 2 CX-5 dong om..Pboyz97 wrote: Sun Nov 12, 2017 4:49 Nice review chris, cx5 memang lompatan yang cukup jauh dari pendahulunya dari segala sisi terutama dari desain interiornya , keliatan seperti mobil eropa, kelihatan premium & mewah untuk kelasnya. Menurut gw AN CX5 still the best medium SUV in it's class , diluar akomodasi, kepraktisan & brand. Jadi pengen jual RE gw nih buat tuker ke CX5 Elite putih #ehh

Apa yang paling berharga bagiku?
Peace of mind.
Peace of mind.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1327
- Joined: Mon Apr 20, 2009 6:17
Re: [Video Review] 2017 Mazda CX-5 Grand Touring : "Sporty" Utility Vehicle
bro yg GT ini ga ada lumbar support ama memory seat y?
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1612
- Joined: Thu Oct 01, 2015 1:05
Re: [Video Review] 2017 Mazda CX-5 Grand Touring : "Sporty" Utility Vehicle
Bantu jawab ya.
Lumbar & tight support masih ada.
Tapi memory yg ga ada

SUBARU INDONESIA
Instagram : subaru.sales.id
Instagram : subaru.sales.id
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4903
- Joined: Sun Oct 09, 2016 15:14
- Location: East Jakarta
- Daily Vehicle: BRV Prestige Non HS 2023 - AN HRV SE 2023
Re: [Video Review] 2017 Mazda CX-5 Grand Touring : "Sporty" Utility Vehicle
Sepertinya om hehehe, tapi masih mempertimbangkan Mazda 5 sebagai alternatif soalnya heheheVenturtle wrote: Sun Nov 12, 2017 8:05wah, jadi punya 2 CX-5 dong om..Pboyz97 wrote: Sun Nov 12, 2017 4:49 Nice review chris, cx5 memang lompatan yang cukup jauh dari pendahulunya dari segala sisi terutama dari desain interiornya , keliatan seperti mobil eropa, kelihatan premium & mewah untuk kelasnya. Menurut gw AN CX5 still the best medium SUV in it's class , diluar akomodasi, kepraktisan & brand. Jadi pengen jual RE gw nih buat tuker ke CX5 Elite putih #ehh
![]()
Past:
'09 GE8
'10 CRV RE
'13 CX5
'17 Xpander
'19 Yaris
'18 CX5
'18 ANF 2GD
'18 HRV
'18 ANKI 2GD
'19 CRV
'14 GNKI 1TR
'22 brio
'18 RX300
'18 ANPS
Now:
'23 voxy
'23 BRV
'23 HRV
'24 U11
'09 GE8
'10 CRV RE
'13 CX5
'17 Xpander
'19 Yaris
'18 CX5
'18 ANF 2GD
'18 HRV
'18 ANKI 2GD
'19 CRV
'14 GNKI 1TR
'22 brio
'18 RX300
'18 ANPS
Now:
'23 voxy
'23 BRV
'23 HRV
'24 U11
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2156
- Joined: Wed Jan 25, 2017 9:12
Re: [Video Review] 2017 Mazda CX-5 Grand Touring : "Sporty" Utility Vehicle
Mazda 5 MPV Boxy kan? dengar2 tahun depan uda mau discontinue?Pboyz97 wrote: Sun Nov 12, 2017 9:09Sepertinya om hehehe, tapi masih mempertimbangkan Mazda 5 sebagai alternatif soalnya heheheVenturtle wrote: Sun Nov 12, 2017 8:05wah, jadi punya 2 CX-5 dong om..Pboyz97 wrote: Sun Nov 12, 2017 4:49 Nice review chris, cx5 memang lompatan yang cukup jauh dari pendahulunya dari segala sisi terutama dari desain interiornya , keliatan seperti mobil eropa, kelihatan premium & mewah untuk kelasnya. Menurut gw AN CX5 still the best medium SUV in it's class , diluar akomodasi, kepraktisan & brand. Jadi pengen jual RE gw nih buat tuker ke CX5 Elite putih #ehh
![]()

kalo cari MPV Boxy, Voxy kan bagus juga ya.. atau tunggu Serena C27, mungkin tahun depan baru ada..
![Big Smile :big_smile]](./images/smilies/big_smile.gif)
Apa yang paling berharga bagiku?
Peace of mind.
Peace of mind.
-
- SM Specialist
- Posts: 16667
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: [Video Review] 2017 Mazda CX-5 Grand Touring : "Sporty" Utility Vehicle
Klo lompatan dari generasi sebelumnya... nggak menurut saya... ane sangat yakin old CX-5 kalo dikasih G-Vectoring control akan jauh lebih enak daripada All New CX-5... All New CX-5 suffer di bobot... Terasa sekali waktu nikung gak bisa selincah CX-5 lama... Klo cari "fun to drive" ya... CX-5 lama lebih baik.Pboyz97 wrote: Sun Nov 12, 2017 4:49 Nice review chris, cx5 memang lompatan yang cukup jauh dari pendahulunya dari segala sisi terutama dari desain interiornya , keliatan seperti mobil eropa, kelihatan premium & mewah untuk kelasnya. Menurut gw AN CX5 still the best medium SUV in it's class , diluar akomodasi, kepraktisan & brand. Jadi pengen jual RE gw nih buat tuker ke CX5 Elite putih #ehh
Habis coba Tucson Diesel kemarin aja jadi berasa itu mobil ringan dan sangat lincah dibanding CX-5 baru...
Klo ane tetep milih CX-5 facelift terakhir... sebenernya lbh prefer Tucson Diesel tp equipmentnya menyedihkan sih... nunggu versi CKD aja.
ga ada om...

1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7