Ini kali pertama saya ke GIIAS kebetulan ada meeting di sinarmas plaza jd skalian aja liat pameran, tiket masuk mahal hari pertama 150rb, hari berikutnya jika weekday 50rb dan untuk weekend 75rb. Ada beberapa hall dan ndak habis dikunjungi dalam waktu 2 jam saya disana. Luas ya, lumayan pegel apalagi gendong anak, klo dibiarkan jalan sendiri malah kelabakan ngejarnya.
Seragam sama om Wahdi, baju sehari2 buat kantor; batikan dan jelana jeans biru tua. Lupa ganti karena pengen cepat2 liat mobil.
Yang pengen dilihat mobil 4x4. List pertama suzuki new jimny. Malah ndak dipamerin. Katanya bakal ditampilin beberapa hari kedepan. Untuk 4x4 manual ada isuzu MUX dan renault duster yang dua2nya standar banget interiornya. Kemudian mengharap adanya varian 4x4 di chevrolet trailblazer tp ternyata memang belum keluar. Matik 4x4 hanya ada di mitsubishi pajero dan toyota fortuner. Tadi ndak nemu landcruiser. Mungkin beda hall.
Untuk Dcab, isuzu dmax, toyota hilux, mitsubishi strada nothing special. Malah tertarik dengan kelegaan 2nd row nya chevrolet colorado dan desain dashboardnya yang maskulin. Apalagi torsinya yang paling gede diantara yang lain 500nm. Untuk nissan navara, 2nd row dapet ac... sepertinya lumayan adem duduk dibelakang. Saya lupa lihat dcab yang lain ada ndak ac untuk 2nd row.
AWD ndak dilihat, ndak tertarik aja. Malah sempet iseng nyubain duduk di mitsubishi xpander dan wuling yang lagi hangat beritanya. Untuk xpander matik kualitas interiornya lumayan bagus. Wuling, ya boleh lah, ndak jelek juga. Kata salesnya hanya ada manual.
Ada mobil konsep daihatsu, lucu jg mirip2 suzuki hustler yang saya lihat di internet.
Di booth honda lebih tertarik motornya. Rebel kereeen.
Pengen lihat aksesoris blum kesampaian, kayaknya hall sebelah lagi.
Sekian kesan pertama GIIAS, seneng dan capek... umur ndak boong
