Honda Civic, sebagai produk yang menjadi ikon nya Honda, sedan Honda terlaris sepanjang masa dan mobil yang berhasil "membunuh" mobil Amerika di era krisis minyak karena terkenal irit bahan bakar... Civic dikenal sebagai mobil ekonomis yang cukup memberikan kesenangan berkendara dan disukai anak muda di belahan dunia manapun, juga menjadi favorit kalangan wanita karena di zaman itu blom ada Honda Jazz

Honda Civic makin kesini makin membesar, sampai era B-segment cars seperti Honda Jazz bersama versi sedannya Honda City membuat Civic mengincar kelas yang lebih tinggi, kelas menengah, di mana orang yang butuh sedan keluarga tapi belum sanggup membeli Honda Accord. Tapi di sisi lain posisi Civic semakin tidak menguntungkan, yang menyedihkan malah di negara asalnya, karena orang Jepang menganggap positioning Civic "nanggung" hingga pada puncaknya di 2010 Civic generasi ke-8 akhirnya di anesthesi oleh Honda Japan, karena sudah kurang diminati ketimbang lineup Hybrid dan small cars, angka penjualannya pun sangat kecil. Orang Asia lebih menyukai mobil kecil, berbeda dengan orang Amerika yang menyukai mobil berukuran besar. Jatuhnya penjualan Honda Civic ternyata membawa dampak yang sangat besar terutama bagi identitas merek Honda itu sendiri.
Although roughly three million units of the Honda Civic have been sold in Japan since the car was first launched in 1972, the model's sales have been dropping as the market shifted to minivans and more compact vehicles, Nikkei.com reported. In October, Honda was only able to sell 452 Civics in its Japan--a paltry figure compared to the 2,500-unit target. - Top Gear Phillipines, 2010
http://www.topgear.com.ph/news/honda-to ... c-in-japan
Pengembangan Honda Civic generasi ke-9 dilakukan di Amerika, mengincar pasar yang lebih potensial, dan seperti yang kita tau betapa menyedihkannya Civic generasi ke-9 terutama di sisi kualitas karena tidak lain pengembangan Civic generasi ke-9 dilakukan saat krisis ekonomi melanda. Honda harus struggle dengan keadaan dan memutuskan bahwa Civic generasi ke-9 akan mempertahankan resep yang sama dengan generasi ke-8, hanya diturunkan sedikit kualitasnya. Bagi Honda ini strategi yang dianggap cukup jitu mengingat kondisi mereka saat itu lebih baik menggunakan filosofi "don't change the winning team". Tapi hasilnya?
Civic generasi ke-9 menjadi produk yang banyak dihujat oleh konsumen dan wartawan. Tidak hanya secara kualitas, tapi secara driving dynamics juga.
Modifications to the electric power steering include a slower ratio and a rack that is more rigidly mounted. Compared with its predecessor, the new Civic turns into corners with less authority, which adds to the car’s larger feel. The electric power steering is very numb, providing less feedback than before. Overall, the car’s stiffer body, increased sound deadening, and sleepier steering are more about maturity than playfulness. There’s a greater sense of isolation from the road, and drivers who equate isolation with luxury will appreciate the changes. Drivers who relished the small-car—almost sports-car-like—personality of the Civic might be disappointed. - Car and Driver
http://www.caranddriver.com/reviews/201 ... ive-review
Well, segitu buruk driving experience nya sampai layak dibandingkan dengan Toyota Prius, and I have an amen for that, as a 9th generation user. Mobil ini bagus sebagai sebuah mobil, lebih nyaman, dan lebih kedap dibanding generasi lama, transmisi juga lebih halus , irit bahan bakar, tapi karakternya lebih dekat ke sebuah Toyota Corolla ketimbang sebuah Honda Civic - well at least I still pick Civic over Corolla, steeringnya slow dan vague, se buruk apa? Seburuk anda merasa setir Civic terlalu ringan ketika dikemudikan di kecepatan 120 km/h. Sejak kapan sebuah Honda terasa sangat mengerikan dikemudikan di kecepatan 120 km/h? Karakter seperti ini lebih disukai bapak - bapak karena nyaman, tapi fun factornya menjadi dikebiri. Jika ini sebuah Toyota Corolla itu sudah hal biasa, tapi ini sebuah Honda.It’s hard to see how the 2012 car could have inspired any of this passion. It’s a little roomier, and its fuel economy is the best yet for a run-of-the-mill Civic (if not quite best-in-class). But the design is clunky, the materials are cut-rate, and the driving experience is so dreadfully dull that even a Toyota Prius is a blast in comparison. Over the past few years Honda has repeatedly claimed to have remembered what made it great, and to be returning to those roots. While they’re at it, they might want to pay closer attention to what GM, Ford, and Hyundai have been up to. Perhaps this has happened, just not quite soon enough to help the new Civic. If so, we’ll be able to look back on the 2012 model year as a low point, after which the cars got better. - The Truth About Cars
http://www.thetruthaboutcars.com/2011/0 ... -civic-ex/
Not blaming the EPS, Honda Civic generasi 8 yang versi 2.0 yang juga menggunakan EPS - kapan hari waktu gath SM di Jakarta saya nyetir punya fizrmen - terasa lebih kaya feedback even dibanding Subaru Impreza 2.0i-S. So?
Buruknya steering ini juga diwarisi oleh Honda CR-V generasi ke-4, saudara satu basisnya, dan as we know isu penurunan kualitas ini yang membuat Brio dan Mobilio keluaran awal, terasa seperti mobil China.
Tapi di satu titik, CEO Honda Takanobu Ito mengeluarkan bold statement, bahwa Honda harus kembali ke jalan yang benar. Dimulai dari Accord generasi ke-9 yang kita tau, jadi ganteng banget dan merupakan leap terbesar dari Honda Accord generasi ke-8. Dilanjut dengan Honda Civic Type-R Turbo generasi ke-9 (FK2) yang sudah tidak lagi menyasar lawan Jepangnya, tapi lebih ke hot-hatch Eropa, lalu Civic generasi ke-10. Pemulihan ini lambat laun juga berpengaruh ke lineup bawahnya di Asia, seperti yang kita tau, bahwa Mobilio dan Brio sekarang sudah tidak lagi pakai dasbor ala mobil Cina. Lalu masih ada NSX, Type-R generasi ke-10 (FK8), dan CR-V generasi ke-5. Semuanya merupakan upaya Honda untuk menunjukkan kepada dunia akan kembalinya mereka sebagai pabrikan yang exciting dan bukan brand yang cuma jadi lawan dari Toyota sebagai mobil orang tua.
Dan saya merupakan orang yang sangat excited ketika Civic generasi ke-10 unveiled. Siapa tidak H*rny ngeliat bentuknya yang seksi - macem Audi A7 Sportback. Lalu mesin Turbo 1.5 Liter berbasis Honda Jazz generasi ke-3 JDM L15B-series dengan power output lebih besar dari mesin 2.0 NA lama nya. Rasanya jika ingin menunjukkan Civic bukan lagi lawan dari Corolla, tapi lebih ke Focus dan Golf/Jetta, Civic generasi ke-10 adalah lawan yang lebih pantas. Terlihat Honda ingin benchmarking Civic ke lawan - lawan dari Eropa ketimbang Jepang, yang disana sudah ada Mazda3 yang bertarung sendirian melawan hegemoni Eropa, Honda Civic kini menyusul. Belum review - review positif dari jurnalis manapun di dunia, gimana saya nggak mau naksir, sebagai pengguna Honda yang "gagal" liat Civic terbaru yang dikembangkan sangat serius?

Civic generasi ke-10 tidak hanya berubah model, tapi merupakan a whole new platform - Honda Compact Global Platform. Penggunaan high tensile steel, berforkus pada penurunan bobot kendaraan, yang hasilnya di Civic, dengan penambahan dimensi yang masif, mesin turbo yang lebih berat dari mesin NA, dan suspensi multi-link, bobot mobil ini bisa ditekan - hanya bertambah 60 kg dari generasi ke-9. Hanya sebanyak sebuah Civic generasi ke-9 dinaiki oleh seorang pria dewasa, dengan power-to-weight yang lebih baik.
Dan inilah.. kami persembahkan Review Honda Civic generasi ke-10 berkode FC1, disandingkan langsung dengan generasi ke-9.
Jangan lupa like, comment, dan jangan lupa untuk subscribe di channel YouTube SerayaMotor. Feedback dari anda akan sangat berarti bagi kami supaya bisa mengembangkan video menjadi lebih baik lagi.