kisah ini dimulai ketika, disuatu hari akhir bulan ramadhan ditahun 2014, saat berbincang sama orang tua dan kakak"... ditariklah kesimpulan untuk mengganti seekor avanza yang telah berumur 3 tahun dengan odo sudah 120300 km

Ditugaskanlah ane anak laki" terkecil oleh mereka buat mencari seekor mobil... awalnya 3 kandidat SUV
kandidat pertama

seekor CR-V RM PRESTIGE
ini mobil enak ada sunroof, nanonano e dan transmisi nya yang halus... ditestlah seekor mobil ini, impresi saat akselerasi sih biasa cenderung lemot, dan saat itu fitur yang paling ane senangi adalah PBD yang wow canggih, maklum katro... tapi sayang mesti di coret karena menurut ane ini mobil sempit... what ?????? sempit ??? yaaa.. karena masih kurang besar, dan kakak juga udah pake accord di negara lain jadi dia emoh CR-V
kandidat kedua

CHEVROLET CAPTIVA LTZ 2.0
sayang sekali gak bisa banyak kasih review nih mobl karena test unitnya dipalembang gak ada... tap sempat test duduk, mobilnya nyaman dan agak lebih kecil dari CR-V dan modelnya yang yang manis disukai oleh kakak kedua yang nolak CR-V, tapi ditolak oleh kakak paling tua dan ayah alasan nya adalah after sales nya yang gak jelas, resale value gak terlalu penting yang penting after sales

dan akhirnya kandidat terakhir
setelah dua mobil di atas tidak ketemu jalan tengahnya, akhirnya ane beri sebuah usul, gimana kalo coba merek SUV mitsu, dan mereka pun setuju.. dan rencana untuk mengganti avanza berubah menjadi, keep avanza dan bought the new one... pergilah di suatu sore seminggu sebelum lebaran.. dan setengah jam sebelum dealer tutup, untungnya ada satu sales cowo yang mau menjelaskan produk, barang yang dipajang ada 2 yaitu exceed dan V6 resing, V6 resing di coret karena itu bensin, dan mau coba diesel... ( minyak boros )... akhirnya jatuh didua pilihan dakar atau exceed...
ane lebih memilih dakar, dan kakak pertama juga.. tetapi ada yang membuat itu dibatalkan, karena stocknya udah abis,dan kak kedua juga bilang untuk apa beli dakar dan gakperlu yang ngebut


sebuah PAJERO SPORT EXCEED 2014
mobil ini diserah terima dan dibawa kerumah dengan KM sekitar 18 KM dan minyak seperempat tanki.. oh iya mobil ini dibeli tanpa test drive..
engine

saat awal mobil ini ane bawa pulang kerumah adalah torsi si diesel yang wow di low RPM, dengan mesin 2,5 L NON VGT

serta maticnya cuma 4 SPEED AT dengan tiptronic..
mobil ini lumayanlah untuk dalam kota. dan dengan mobil ini juga ane belajar DIY mobil dari turbo cleaning, intake cleaning, purging yang diajarin oleh mod B0990K, serta modif ringan EGR valve dari om hentann
mesin 4D56 Legend ini bisa menghasilkan fuel cons sekitar

dengan cara eco driving, kecepatan 60 KpJ dengan rpm konstan 1600 sampai 1800 dan jalan lempeng
INTERIOR


yah seperti biasa ini mobil 7 seater tapi gak pernah ke pake yang seater terakhirnya ... dengan jadi dibuat model macem DCABnya
serta sekarang juga bisa membongkar DASHBOARD sendiri berkat workshop manual yang diberikan seseorang sehingga bisa bongkar apa saja ini mobil

HU yang NAV nya mati karena GPS receivernya MOKAD.. setelah dibongkar letaknya di kolom stir



dan sambung interior banyak yang lepas... akibat pemasangan karpet oleh showroom
EKSTERIOR
muka

bokong

dalam waktu 5 hari mobil ini menembus 300 KM dan kemudian perjalanan jalan jauh mobil ini dimulai ketika lebaran, start di palembang saat malam hari dan saya yang bawa.. tapi mobil ini telah mengalami penyiksaan yang perih ... baru 10 km dari rumah mobil udah kehilangan spion kanannya yang gak sengaja ane nabrak krangkeng mobil pickup dari lawan arah... untungnya cuma kaca dan cover crome spion yang lepas, mesin dan rangka aman.. selama perjalan langsung kakak kedua nyetir, dan diiringi oleh mobil avanza yang dibawa oleh kakak ayah dan emak. untungnya di hari sebelum lebaran ada bengkel mitsu muara bungo jambi yang buka, dan menjual kaca spion,


setahun pertama ini mobil telah menempuh jarak 65000 KM dengan banya luka perang di bodynya

nyium mobil orang
senggol knalpot motor

dan paling parah adalah kacah belakang pecah tapi udah diganti oleh asuransi dan lua kepoto tuh kacah pecah
tapi ada penyok oleh kejadian lain.. mundur di kandang sapi kena atep kandang

ditahun kedua yang sekarang ini mobil cuma mampu menambahkan 10000 KM aja dengan total KM


osram NBR kayaknya ????????


kesimpulan :
jadi OPJS EXCEED ini merupakan mobil yang mumpuni untuk jadi mobil perang walau dia cuma 136 hp dan torsi 320 tapi dirasa cukup untuk dalkot dan lukot. overall merasa puas dengan ini SUV, dibandingkan vnt yang lembut ( kebetulan avanza diganti jadi vnt last gen 2015 new )
kekurangannya adalah
1. suspensi keras
2. rattle di tahun kedua semain parah
3. keras lagi suspensinya
4. berisik
5. 4 AT yang pinter tapi pernah [cencored].. kick down mau motong, malah step down ke gear 2. ilanglah momentum tenaganya
kelebihan.
1. RESING
2. HANDLING LEBIH MENDING DARI VNT
3. bagasi lapang
4. kayaknya lebih irit dari VNT
TOP SPEED
140 KPH dan gak berani lebih dari itu.. susah naiknya, dan jalan gak dukung
yang ingin dilakukan
1. ganti rem
2. ganti ban
3. manggil seseorang tukang kobel ke palembang biar RACING

( kalo bisa ganti mobil

demikian first review dari nubie... maaf kalo ada kata yang salah.. dan susah dimengerti