Shockbreaker Datsun GO+ Rusak tidak di ganti

[piko25]

Sharing aja, ini email saya ke nissan care

Work Order : WSWO/D/12/16/03102

Pada hari sabtu 17 Desember 2016 saya service di nissan halim dengan keluhan shock depan mentok, diterima SA Bapak Cecep Mulyana. Beberapa saat kemudian saya dipanggil untuk cek jalan dengan mekanik bernama Adi, menurut Bapak Adi supervisor belum datang jadi dengan mekanik, ketika cek jalan bapak adi masih belum mendapat impresi shock mentok yang saya maksud karena tidak ada bunyi bahkan ketika bergantian coba, akhirnya kembali ke bengkel dan diputuskan shockbreaker dibuka, bapak Adi membuka yang depan kiri dan membandingkan dengan yang baru, dengan cara ditekan.
Ketika ditekan shock kiri relatif sama dengan yang baru, walau menurut saya ada sedikit perbedaan dan bapak adi saya lihat ragu2. Kemudian dipanggil supervisor A (saya tidak memperhatikan nama) kemudian Bapak SPV tersebut menyarankan kanan di lepas, karena saya merasa shock kanan paling terasa mentoknya. Ketika shockbreaker kana di tekan, langsung ambles tidak ada tahanan sama sekali, jauh bedanya dengan yang baru Mekanik, Saya dan SPV bergantian mencoba dan setuju bahwa shockbreaker ini tidak berfungsi dengan baik karena sudah ambles.
Sampai sini di informasikan bahwa akan di ajukan klaim dan di cek record service di bengkel resmi (Beres), saya rutin service di beres. Setelah jam instirahat, saya cek lagi, mekanik bapak adi telah memasang kembali shockbreaker, saya tanyakan klaim tidak bisa karena shockbreaker TIDAK BOCOR dan BUNYI, saya mulai bertanya2 bagaimana sesuatu yang tidak berfungsi tidak bisa di klaim?
Ketika saya ke bagian sparepart, bertanya harga shockbreaker, saya lihat mobil saya di tes jalan kembali oleh supervisor Bapak Dwinggo. Beberapa waktu kemudian saya di panggil menemui SA bapak Cecep dan dijelaskan bahwa telah di cek oleh mekanik Bapak Adi, Supervisor Bapak Dwinggo bahwa klaim tidak bisa karena Shock Breaker TIDAK BUNYI dan TIDAK BOCOR, saya tanya bagaimana shockbreaker yang tidak bunyi dan tidak bocor tapi TIDAK BERFUNGSI DENGAN BAIK tidak bisa di klaim garansi?
Pengertian garansi bukannya memastikan segala sesuatu dalam kendaraan tetap dalam kondisi baik selama masa garansi?
Hebatnya lagi ketika selesai servis, saya masih dikenakan biaya sebesar Rp. 222.000,-
Membayar untuk masalah yang tidak selesai? Apakah hal tersebut hanya terjadi di NISSAN-DATSUN?
Saya sudah keluar waktu dan biaya, masalah tidak selesai.
Mohon Penjelasan dari Pihak Nissan Motor terkait hal ini, karena bagi saya ini seperti lari dari tanggung jawab.

[B3M0]

Sharing aja, ini email saya ke nissan care

Work Order : WSWO/D/12/16/03102

Pada hari sabtu 17 Desember 2016 saya service di nissan halim dengan keluhan shock depan mentok, diterima SA Bapak Cecep Mulyana. Beberapa saat kemudian saya dipanggil untuk cek jalan dengan mekanik bernama Adi, menurut Bapak Adi supervisor belum datang jadi dengan mekanik, ketika cek jalan bapak adi masih belum mendapat impresi shock mentok yang saya maksud karena tidak ada bunyi bahkan ketika bergantian coba, akhirnya kembali ke bengkel dan diputuskan shockbreaker dibuka, bapak Adi membuka yang depan kiri dan membandingkan dengan yang baru, dengan cara ditekan.
Ketika ditekan shock kiri relatif sama dengan yang baru, walau menurut saya ada sedikit perbedaan dan bapak adi saya lihat ragu2. Kemudian dipanggil supervisor A (saya tidak memperhatikan nama) kemudian Bapak SPV tersebut menyarankan kanan di lepas, karena saya merasa shock kanan paling terasa mentoknya. Ketika shockbreaker kana di tekan, langsung ambles tidak ada tahanan sama sekali, jauh bedanya dengan yang baru Mekanik, Saya dan SPV bergantian mencoba dan setuju bahwa shockbreaker ini tidak berfungsi dengan baik karena sudah ambles.
Sampai sini di informasikan bahwa akan di ajukan klaim dan di cek record service di bengkel resmi (Beres), saya rutin service di beres. Setelah jam instirahat, saya cek lagi, mekanik bapak adi telah memasang kembali shockbreaker, saya tanyakan klaim tidak bisa karena shockbreaker TIDAK BOCOR dan BUNYI, saya mulai bertanya2 bagaimana sesuatu yang tidak berfungsi tidak bisa di klaim?
Ketika saya ke bagian sparepart, bertanya harga shockbreaker, saya lihat mobil saya di tes jalan kembali oleh supervisor Bapak Dwinggo. Beberapa waktu kemudian saya di panggil menemui SA bapak Cecep dan dijelaskan bahwa telah di cek oleh mekanik Bapak Adi, Supervisor Bapak Dwinggo bahwa klaim tidak bisa karena Shock Breaker TIDAK BUNYI dan TIDAK BOCOR, saya tanya bagaimana shockbreaker yang tidak bunyi dan tidak bocor tapi TIDAK BERFUNGSI DENGAN BAIK tidak bisa di klaim garansi?
Pengertian garansi bukannya memastikan segala sesuatu dalam kendaraan tetap dalam kondisi baik selama masa garansi?
Hebatnya lagi ketika selesai servis, saya masih dikenakan biaya sebesar Rp. 222.000,-
Membayar untuk masalah yang tidak selesai? Apakah hal tersebut hanya terjadi di NISSAN-DATSUN?
Saya sudah keluar waktu dan biaya, masalah tidak selesai.
Mohon Penjelasan dari Pihak Nissan Motor terkait hal ini, karena bagi saya ini seperti lari dari tanggung jawab.

turut prihatin om dengan kasusnya, apakah kasusnya sudah di eskalasi ke ka-beng, atau jabatan yang lebih tinggi untuk mengambil keputusannya? setau saya sejauh masih dalam masa garansi (3 th / 100.000km) terjadi masalah yang tidak normal harusnya claim bisa berjalan.

*maaf saya bukan sales otomotif, hanya user yang kebetulan punya kasus sama dg om tapi di claim warrany full.

[orchard]

ya beginilah pelayanan batumakam indo yang buat ane males pake nissan lg..

[egibaio]

Ya inilah brand mobil yang penjualannya drop 80%-90% disikat Astra. Kok nampaknya tidak ada usaha membangun loyalitas konsumen.

Semoga cepat ditanggapi keluhannya om

[DOHC]

ternyata mental SA nya batu makam masi blom brubah dr 9 taon yg lalu...

btw, kl masi garansi, dan slalu servis di beres, ngotot2 an aj.... atpm kelas dua emg musti di galak in... dulu jg ane ampe gebrak2 meja buat claim ini itu utk lipina ane...

[Profith83]

Yah beginilah ... saya pun juga pernah demikian .. ganti olie tiap 5.000 KM selalu di Beres. Waktu klaim shock bocor juga tidak diganti ...
Ah sudahlah ... itu sudah masa lampau saya ...

Hidup ini harus move on ...
Kalau kita dikhianati oleh BeRes... jual saja Mobil dan tidak akan BELI LAGI sampai After Sales service nya seperti Toyota ...

[Shonen]

Tabah aja om namanya ATPM cuman mau jualan ya begini..ass tidak diperhatikan pasti konsumen ga loyal sama merk ini...emank dimana mna klo klaim garansi pasti susah..posisi konsumen disini ya begini lawan ikan besar tidak bakalan menang..

[pau]

Mau tidak bocor atau tidak bunyi, barang RUSAK tetep barang RUSAK. Kl perlu tulis keluhan di media cetak nasional, pasti lebih cepet ditanggapi.

Sent from my Tab2A7-20F using Seraya Motor mobile app

[ChZ]

Pertanyaan ane... Apakah di buku manual ada S&K untuk Claim warranty? Kalau ada, silahkan tunjukkan ke orang2 tersebut dan ancam akan masukkan ke jalur hukum. Jangan lupa panggil manusia manusia yang bertanggung jawab (service manager, branch manager, marketing & after sales director NMI).

Ingat, segala sesuatu yang terjadi bukan karena kelalaian pengguna adalah tanggungan atpm... Itu kewajiban atpm untuk melakukan ganti rugi tanpa biaya sepeserpun.

Apalagi sudah dicek, sudah jelas shocknya gak berfungsi sebagaimana mestinya. Whatever it is klw sebuah benda tdk berfungsi sebagaimana mestinya = defect.




Sent from my 2014817 using Seraya Motor mobile app

[ChZ]

Ane cukup geli baca nya...

Benda ga berfungsi normal itu sama dengan defect... Defect = warranty covered. Shock mati gak dianggep defect, bocor dan bunyi dianggep. Where's the logic?

Panggil kepala mekanik, panggil kepala cabang... Panggil after sales director NMI. Ajak gontok-gontokan. Jangan mau ngalah kalau memang bener. Klw perlu bawa ke jalur hukum.

Disuruh bayar pun menurut ane udah ga bener... pengecekan itu bagian dr prosedur claim dan seharusnya free of charge.

Sent from my 2014817 using Seraya Motor mobile app

[Profith83]

Trust me ... percuma gontok gontokan biarpun di jalur hukum.

Ujung ujungnya nanti S&K nya harus BOCOR atau BUNYI.

Indo susah lah ...
Aku dah kapok sama merk 1 ini. Mending atoyot dan ahond mereka claim garansi gak susah ...
Sekarang saya sedang proses claim drive shaft Mobilio ... semoga lancar

[Bulgogi]

Yg kaya begini nih yg bikin trauma ambil produk indomobil dkk..

Saya ga bisa komentar, tapi ikut mantau deh, secara dulu saya jadi customer loyal suzuki, tp skrng udah move on ke toyota ..

[DOHC]

Trust me ... percuma gontok gontokan biarpun di jalur hukum.

Ujung ujungnya nanti S&K nya harus BOCOR atau BUNYI.

Indo susah lah ...
Aku dah kapok sama merk 1 ini. Mending atoyot dan ahond mereka claim garansi gak susah ...
Sekarang saya sedang proses claim drive shaft Mobilio ... semoga lancar

lahh mobil masi baru knapa ud claim drive shaft om ?

[DOHC]

pokoknya kl ngadepin batu makam punya ASS mahh ga bsa pake cara manusiawi....

wong yg pure defect aj mreka sbodo... apalagi yg kasus minor kaya gini...

kunci nya seh cuman satu, ngotot dan emosi aj kl hadepin ini atpm satu... blow up media, gontok2an, gebrak2 meja itu ud bumbu wajib...

btw jarang2 kan ngeliat ampe ad 2 konsumen yg rela mobil nya di pasang stiker ngatain atpm tuh mobil... this only happens for batu makam... luar biasa memang..

[Aihawari]

Waktu 2014 kemaren orang tua sy pengguna nissan serena c24 punya kasus yang sama shockbreaker belakang rusak (sy tidak tahu persis rusaknya) dan langsung diganti berdasarkam saran SA nissan halim tsb.
(Kemungkinan rusak karena 7 th sebelumnya biasa jakar lobang dgn ladderframe suv )

Coba di contact lagi dengan nissan pusat atau bikin surat pembaca di koran

[GunturSon]

Terima nasib aja om kalau nisan batu makam...

Tahun lalu gw juga klaim bunyi2 pas jalan bumpy juga ga beres sampai inap 2x loh...

Udah tes drive bareng 2x dan bunyi jelas terdengar oleh 2 manusia berbeda dari bengkel nissan tsb...

Pas keluar bengkel dan bbrp minggu kemudian baru sadar extra fan gw mampus hi speed nya (curiga di isengin soalnya gw bawelin tuh beres)

[coklatMetalik]

kalo bandingin cerita2 di trit ini vs di trit vrz jedug putu om wah, bener bgt ya, ass indomobil vs astra bagai bumi & langit....

[dimassn25]

Kalo masalah kabeng juga engga bantu mending lapor aja ke nissan care. Kalo emang gapuas coba cari bengkel lain. Soal kena charge biaya pengecekan itu sih udah ga bener.

Saya juga pernah klaim soal KIA rio punya pacar. Saya sampe bentak bentak ke SA yang ngotot kalo ada kerusakan yang mau saya claim itu karena kesalahan pacar saya. Akhirnya ketemu kepala bengkel dan langsung di approved tanpa banyak cingcong.

Oiya dan saya pas claim di kia itu sampe nunjukin hasil survey tentang kepuasan service kendaraan dan menurut survey tsb kia dapet pelayanan paling bawah.

[piko25]

turut prihatin om dengan kasusnya, apakah kasusnya sudah di eskalasi ke ka-beng, atau jabatan yang lebih tinggi untuk mengambil keputusannya? setau saya sejauh masih dalam masa garansi (3 th / 100.000km) terjadi masalah yang tidak normal harusnya claim bisa berjalan.

*maaf saya bukan sales otomotif, hanya user yang kebetulan punya kasus sama dg om tapi di claim warrany full.

seharusnya seperti itu, cuma katanya ini peraturan baru dari NMI untuk Beres2

Ya inilah brand mobil yang penjualannya drop 80%-90% disikat Astra. Kok nampaknya tidak ada usaha membangun loyalitas konsumen.

Semoga cepat ditanggapi keluhannya om

tks om, lha ya itu. dengan keluarnya duo lcgc 7 seater udah kalah kok masih aja gk berubah

ternyata mental SA nya batu makam masi blom brubah dr 9 taon yg lalu...

btw, kl masi garansi, dan slalu servis di beres, ngotot2 an aj.... atpm kelas dua emg musti di galak in... dulu jg ane ampe gebrak2 meja buat claim ini itu utk lipina ane...

ane masih gk tega sama pegawai2 ini, makanya ane cari jalur langsung ke atas

Tabah aja om namanya ATPM cuman mau jualan ya begini..ass tidak diperhatikan pasti konsumen ga loyal sama merk ini...emank dimana mna klo klaim garansi pasti susah..posisi konsumen disini ya begini lawan ikan besar tidak bakalan menang..

hihihi, ane gk bisa tabah gitu aja. setidaknya ada "perlawanan" walo minim

Ane cukup geli baca nya...

Benda ga berfungsi normal itu sama dengan defect... Defect = warranty covered. Shock mati gak dianggep defect, bocor dan bunyi dianggep. Where's the logic?

Panggil kepala mekanik, panggil kepala cabang... Panggil after sales director NMI. Ajak gontok-gontokan. Jangan mau ngalah kalau memang bener. Klw perlu bawa ke jalur hukum.

Disuruh bayar pun menurut ane udah ga bener... pengecekan itu bagian dr prosedur claim dan seharusnya free of charge.

Sent from my 2014817 using Seraya Motor mobile app

nah, makanya om. gw benere paling sebel di anggap semua user itu gk tau apa2 soal mobil. ini lagi ane cari2 jalan buat ke atas. bukan masalah duit, tapi pelayanan ini yg parah

Yg kaya begini nih yg bikin trauma ambil produk indomobil dkk..

Saya ga bisa komentar, tapi ikut mantau deh, secara dulu saya jadi customer loyal suzuki, tp skrng udah move on ke toyota ..

gw benere kurang suka dengan produk toyota, tapi klo gini caranya ya lain soal

Kalo masalah kabeng juga engga bantu mending lapor aja ke nissan care. Kalo emang gapuas coba cari bengkel lain. Soal kena charge biaya pengecekan itu sih udah ga bener.

Saya juga pernah klaim soal KIA rio punya pacar. Saya sampe bentak bentak ke SA yang ngotot kalo ada kerusakan yang mau saya claim itu karena kesalahan pacar saya. Akhirnya ketemu kepala bengkel dan langsung di approved tanpa banyak cingcong.

Oiya dan saya pas claim di kia itu sampe nunjukin hasil survey tentang kepuasan service kendaraan dan menurut survey tsb kia dapet pelayanan paling bawah.

lho, berarti nissan masih diatas kia?

[Anjass]

So far sy pakai 2 mobil nissan (Livina & Evalia) lancar2 aja, malah kadang sy ga tau klo shock sy rusak tp lgsg diklaimkan saat servis rutin. Dan bbrp part lain yg msh cover warranty (engine mounting, rack steet, swing arm) pernah sy claim dgn lancar..

Sy biasa di Nissan BSD. Mgkn beda bengkel, beda perlakuan, dan kadang org kasir cm terima laporan buta dr mekanik tanpa confirm problem selesai apa blm, jd lgsg charge servis aja... Ini sih perlu ngotot2an... Krn so far sy klo problem ga selesai ya ga dicharge..

Tp pernah jg ngotot2an perihal setir miring kiri (Evalia) sampai test drive 16km..dan ga solve. Krn sy jg coba unit test drive evalia yg lain jg miring kiri... Akhirnya sy yg kalah kali ini... Cm aneh aja kok mobil miring kiri dibilang normal... Apa semua evalia kayak gini?

[PRBS]

ngaco tuh beresnya.

tapi saya sampe 3 kali klaim sih perihal bunyi gluduk2 dikaki depan.. dan 2 kali dibilang ga ada masalah.. sampe ketiga kalinya saya agak tinggi nadanya pas klaim.. "mas saya seperti orang bodoh setiap kesini.. soalnya vonisnya check kemarin tidak ada masalah..padahal ttp ada bunyi2an loh."

akhirnya pas tes jalan agak jauhan dikit (variasi tol dan jalan ciater raya) barulah dibilang ada masalah.. (setir geter above 110kmh, dan gluduk2 kenceng..

nunggu parts bushing arm dkk 2.5 minggu baru ada...
intinya saya harus agak ngotot dulu deh baru diganti..

[3mul]

Atoyot skrg juga mulai ribet, yg ada malah edukasi via media massa

[andyez86]

Atoyot skrg juga mulai ribet, yg ada malah edukasi via media massa

org toyota di EDUKASI balik aja om....blg duit 380jt buat beli innova itu bukan duit kecil....kmrn saia hrs nada tinggi dikit sambil kirim email keluhan ke TAM bru dpt kuras oli matic buat si jedug...

[PRBS]

So far sy pakai 2 mobil nissan (Livina & Evalia) lancar2 aja, malah kadang sy ga tau klo shock sy rusak tp lgsg diklaimkan saat servis rutin. Dan bbrp part lain yg msh cover warranty (engine mounting, rack steet, swing arm) pernah sy claim dgn lancar..

Sy biasa di Nissan BSD. Mgkn beda bengkel, beda perlakuan, dan kadang org kasir cm terima laporan buta dr mekanik tanpa confirm problem selesai apa blm, jd lgsg charge servis aja... Ini sih perlu ngotot2an... Krn so far sy klo problem ga selesai ya ga dicharge..

Tp pernah jg ngotot2an perihal setir miring kiri (Evalia) sampai test drive 16km..dan ga solve. Krn sy jg coba unit test drive evalia yg lain jg miring kiri... Akhirnya sy yg kalah kali ini... Cm aneh aja kok mobil miring kiri dibilang normal... Apa semua evalia kayak gini?

nah ini saya juga selalu service di nissan BSD. dan saya selalu puass akan pelayanannya nissan bsd ini..

cuma klaim terakhir perihal kaki2 depan aja agak ribet.. tapi diganti semua sih and free of charge

[ChZ]

nah, makanya om. gw benere paling sebel di anggap semua user itu gk tau apa2 soal mobil. ini lagi ane cari2 jalan buat ke atas. bukan masalah duit, tapi pelayanan ini yg parah

Dan biasanya yang jadi korban adalah pengguna lineup "murah"... lcgc/lmpv... dianggep baru punya mobil, ga tau apa-apa. Asal ngejudge dari penampilan penggunanya yang "biasa"... yah mana tau kalo lcgc cuma kuda hariannya tapi punya S-Class di garasi.

yah walaupun di T tetep yang dianggep kurang edukasi adalah pengguna mobil 500juta. mungkin setengah milyar buat T itu murah.

So far sy pakai 2 mobil nissan (Livina & Evalia) lancar2 aja, malah kadang sy ga tau klo shock sy rusak tp lgsg diklaimkan saat servis rutin. Dan bbrp part lain yg msh cover warranty (engine mounting, rack steet, swing arm) pernah sy claim dgn lancar..

Sy biasa di Nissan BSD. Mgkn beda bengkel, beda perlakuan, dan kadang org kasir cm terima laporan buta dr mekanik tanpa confirm problem selesai apa blm, jd lgsg charge servis aja... Ini sih perlu ngotot2an... Krn so far sy klo problem ga selesai ya ga dicharge..

Tp pernah jg ngotot2an perihal setir miring kiri (Evalia) sampai test drive 16km..dan ga solve. Krn sy jg coba unit test drive evalia yg lain jg miring kiri... Akhirnya sy yg kalah kali ini... Cm aneh aja kok mobil miring kiri dibilang normal... Apa semua evalia kayak gini?

Resiko atpm yang sistemnya tidak centralized... standar pelayanan bisa beda - beda krn anggapannya milik perorangan.

Sama seperti saya di H... puas banget pelayanannya dengan bengkel resmi langganan saya... tp ada pengguna H lain yang ngamuk-ngamuk di BeRes lain krn prosedur claim belibet atau charge servis mahal...