Sebenarnya sekitar 2 minggu lalu saya sedang berada di Indomobil Pantai Indah Kapuk, Jakarta untuk pekerjaan sales tawarin tools teknik.
Berhubung saat tiba disana saya lihat ada mobil salah satu sales Renault (Pak Hery) yang dikenal dari WaSeM1, saya langsung kontek beliau.
Akhirnya setelah urusan pekerjaan saya sebagai seorang sales selesai menawari tools nya selesai, saya pun bertolak ke dealer Renault untuk bertemu Pak Hery. Kebetulan beliau sedang memindahkan Renault Kwid keluar dr showroom untuk dimasukan ke mobil gendong untuk dibawa ke pameran. Namun saat Kwid tersebut sedang dikeluarkan, Pak Hery menawarkan saya untuk mencoba nya di area parkiran Indomobil PIK karena tidak bisa dicoba di luar area karena belum ada nomor polisi nya.
Well, saat saya coba Kwid ini impresinya baik untuk mobil seharga segitu. Handling nya bisa dibilang ok. Performa mesin 1.0L (68hp 91Nm) nya kurang tau, karena keterbatasan tempat TD jadi saya tidak bisa mencoba potensi seluruhnya. Dan fitur head unit touch screen nya juga menarik, sudah ada built in GPS nya untuk mobil seharga 117,7jt dengan garansi 3 tahun atau 100.000 km (mana yg tercapai dulu).
Saat selesai TD pun saya membuka kap mesin nya. Terlihat mesin nya menari dombret walau telah diberi engine mounting yg hidrolis menurut beliau.

(foto comot dr mbah gugel karena lupa ambil).
The Duster RxZ 4x4, the value for money Rangie killer Setelah itu beliau pun mengajak saya untuk men test drive Renault Duster nya... Yah Renault Duster milik pribadi nya...
Memang unik sales Renault yang satu ini, punya mobil sendiri mobil yg ia tawarkan ke calon customer nya dengan banderol 339.5jt dengan garansi 5 tahun atau 100.000km (mana yg tercapai lebih dulu).
Saya pun langsung mencoba Renault Duster 4x4 manual ini. Karena masih tergolong small SUV bobot nya ringan dan kombinasi gearbox immenuel (manual) 6 speed dan mesin turbodiesel intercooled 1.5 dCi (110ps dan 245Nm @ 1750rpm) nya memberikan sensasi jambakan yg yahud. Setir nya Electro Hydraulic Power Assisted cukup membuat mobil ini terasa menyenangkan untuk dikendarai dan feedback nya cukup baik. Soal BBM saat sebelum TD dilakukan MID nya tertera data 15 km/l. Namun ketika selesai TD hanya turun jadi 14.9 km/l, irit...
Karena dulu ketika kecil saya tinggal di daerah belakang Indomobil PIK, maka saya pun menanyai beliau apakah sudah tau tempat untuk light offroad di PIK? Karena beliau belum tau maka saya coba mobil nya ke daerah belakang sekolah BBS PIK. Akhirnya ketika sampai ditempat saya pun mencoba fitur 4wd lock di Duster itu untuk turunan yang rada terjang ke lapangan bola yang diguyur hujan malam dihari sebelumnya. Sempat ada rasa khawatir Duster tersebut akan stuck di rawa-rawa basah itu. Tetapi ground clearance nya cukup.
Anyway Duster ini sudah dibekali juga ESP dan Eco Mode button.
Masalah dashboard well, jujur saja nothing special. Overall menurut saya Renault Kwid dan Renault Duster adalah mobil yang value for money. Cocok bagi anda yg suka berpegian melalui jalan yg rusak dan banyak rintangan kecil nya.
P.S. Mohon maaf bila ada kesalahan kata atau kalimat karena ini ada lah tulisan car review pertama saya di SM.
Jika ada komentar atau masukan saya siap menerimanya
