Melihat judulnya mungkin anda bertanya2, kan sudah ada review Grand New Avanza, kenapa muncul kembarannya? Sama aja toh? Gapapa lah ya...sapa tau ada yg galau antara avanza dan xenia kaya saya..hehehe..
Jadii latar belakang dibelinya xenia ini adalah menambah armada rental kecil2an ane karna punya satu aja ternyata kurang cukup. Pada awalnya saya galau luar biasa antara Avanza E M/T dan Xenia R M/T
Perlu dicatat, avanza E adalah type terendah avanza, xenia R adalah type tertinggi xenia (meskipun di dalam trim R masih dibagi lagi, punya saya type R terendah), jadi type tertinggi yang terendah, bingung? Sama!
Oke, pertimbangannya langsung mengerucut, saya harus memilih ABS yang ada di Avanza E dengan harga yang terpaut sebuah iPhone 6S, atau Immobilizer di Xenia dan menghemat sebuah iPhone tersebut.
Jadi gambarannya, anda bisa membeli Xenia type tertinggi yang terendah, dan masih hemat uang dibanding beli avanza terendah (kembali ke pertimbangan masing-masing).
Dan pilihannya sudah jelas ya, wong mobilnya sudah di rumah...tapi ini sebuah pilihan yang tidak saya sesali...kenapa? Baca sampe abis ya
EXTERIOR :
Untuk Xenia type R STD ini, velg yang didapat adalah velg kaleng R14 + dop, dop tidak saya pasang, bagusan gini menurut saya
Fascia depan ga pake krom2an penambah HP, cukup di grill paling atas aja, foglamp sudah standart, spion polosan no sein.
Ke belakang, garnish lampu belakang sudah dapat, sedangkan di avanza E ga dapat, dan ada krom2an diatas plat nomor, sedangkan avanza E warnanya silver, apapun warna mobil yang anda beli (WTF)
Saya tambahkan spoiler sendiri, karna kesannya botak kalo ga ada spoiler belakangnya.
Sisanya pada khatam kan ya.


INTERIOR :
Interior tentunya sudah pada hapal ya, tidak ada perubahan signifikan dari awal munculnya all new xenia, kecuali perubahan warna konsol tengah, dan steering wheel yang modelnya sama dengan avanza punya.
Instrument cluster berwarna putih kalo nyala, which is good menurut saya, ada layar kecil kalkulator yang berisi sisa bbm, odometer, trip A, trip B, AVG (ini avz sampe type G belom ada infonya, CMIIW), eco ON/OFF, sisa jarak tempuh).


MESIN :
Mesin 2NR ini untuk dalam kota sudah lebih dari cukup, untuk versi manualnya lebih tertolong daripada versi maticnya yang katanya lemot banget, perpindahan gigi presisi dan pendek2, cuma feeling koplingnya agak aneh, mungkin cuma perlu disetel.
Posisi duduk much better dibanding generasi sebelumnya (yang belum revisi jok), setir tilt steering (xenia type X belom tilt steering).
Untuk handling dan bantingan ada improvement dibanding generasi sebelumnya, tapi saya berani bilang kalo bantingannya lebih dewasa adiknya si calya, walaupun ga boleh head to head karna beda fwd vs rwd, tapi saya hanya punya calya sebagai pembanding.
CONCLUSION :
Daihatsu memberikan cukup, walau masih bisa dibilang kurang dibanding adiknya yang fiturnya lebih wah (calsig), at least mereka memberi lebih dibanding saudara kembarnya.
Saya akan jabarkan beberapa perbedaan avanza vs xenia :
- xenia ada AVG nya dibanding avanza yang hanya ada di veloz
- Suara buzzer xenia mirip dengan mobil dengan kunci keyless (contoh harrier), avanza masih klakson
- Xenia non abs di semua type, avanza E non immob
Sebenarnya cukup membingungkan membandingkan avanza vs xenia, susah ketemu trim yang tepat, karna sebenarnya type R itu harusnya musuhnya paling ga type G, tapi secara harga bahkan type R STD setelah diskon lebih murah dibanding avanza E yang notabene type terendah dari avanza.
Jadi, belilah Xenia bila :
- Tidak gengsi pake mobil logonya D
- Buat rental (menurut saya lebih penting immob dibanding abs)
- Budget pas-pas an buat 7 seater yang proper
- Buat mobil project (dimodif habis2an)
- Buat taksi online
Belilah avanza bila :
- Buat dipakai pribadi
- Budget lebih fleksibel
- Gengsi ama tetangga
Saya sendiri jadi kepingin ambil veloz buat dipakai daily, karna saya selalu diteror sales toyota setelah oknum tersebut tahu saya ambil xenia, hahahahaha
Sekian review dari saya, enjoy!
Maaf kalo ada kekurangan atau malah kelebihan
Sent from my iPhone using Tapatalk