Kejar Mimpi F1, Haruskah Nasionalisme Tergadaikan oleh Rio Haryanto

Forum untuk mengobrol hal-hal bebas.
Bisa dibuka oleh visitor dan member.

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

SantaClaus
Visitor
Visitor
Posts: 7
Joined: Sat Dec 07, 2013 0:15

Kejar Mimpi F1, Haruskah Nasionalisme Tergadaikan oleh Rio Haryanto

Post by SantaClaus »

Image

Rio Haryanto memang berhasil mewujudkan mimpinya untuk dapat merasakan panasnya aspal sirkuit balap Formula 1. Bergabung bersama tim Manor Racing asal Inggris, Rio menjadi pembalap kebanggaan Indonesia di kancah adu balap jet darat ini.

Tak ayal pujian dan harapan pun disematkan oleh Rio untuk mengharumkan Bangsa Indonesia. Sayang rasa lapar untuk melihat Rio berprestasi di Formula 1 belum terbayarkan.

Rio bahkan tak sekalipun berhasil naik ppodium seperti yang dia lakukan saat masih membalap di ajang GP2 Series. Namun hal ini tampaklah wajar, sebab Rio harus bersaing dengan pembalap Formula 1 lainnya yang sudah sangat jauh berpengalaman dan ditunjang dengan mesin mobil yang jauh ketimbang Rio.

Tak hanya itu, Rio pun dikabarkan tidak dapat fokus membalap. Alasannya dia terus dihantui akan permasalahan dana yang menggelayut di pikirannya.

Ya, seperti diketahui, Rio diharuskan membayar 15 juta euro atau sekitar Rp212,60 miliar sebagai dana konpensasi terhadap Manor Racing. Rio sendiri baru membayar sebesar 8 juta euro atau sekitar Rp113,38 miliar kepada Manor. Tak ayal, dia masih memiliki utang sebesar 7 juta euro atau sekitar Rp99,21 miliar yang harus dilunasi.

Benar saja, akibat permasalahan dana ini membuat langkah Rio harus terhenti di ajang Formula balap. Rio hanya bertahan sebanyak 12 seri Formula 1. Kini dia harus rela menyerahkan kursi balapnya kepada pebalap lain Sebastian Ocon.

Kehilangan tempat di Formula 1, Rio bukan berarti akan berhenti berjuang untuk membalap. Dia akan tetap berusaha tampil kembali di ajang Formula 1 musim depan.

Bahkan mencuat kabar bahwa demi membalap di Formula 1 musim depan, Rio siap menanggalkan status Warga Negara Indonesia. Dia siap menjadi Warga Negara Asing untuk dapat kembali ke lintasan F1.
Melihat akan kesempatan ini, di lansir dari indosport akan mencob menelaah akan hal yang membuat Rio hijrah dari Indonesia.


1. Rio Ditaksir Negara Tetangga

Image

Nama serta pesona Rio ternyata tak hanya membius para kaum hawa. Ternyata talenta pemuda asal Solo ini juga telah diamati oleh negara tetangga. Salah satunya yakni Singapura.

Singapura memang diketahui sudah sangat lama memendam hasrat untuk memboyong Rio. Bahkan mereka dikabarkan siap memberikan status kewarganegaraan Singapura kepada Rio.

Ambisi Singapura untuk menjadikan Rio sebagai warga negaranya bukanlah tanpa alasan. Sebab Singapura yang sudah menggelar event Formula 1 sejak tahun 2008 ini tidak memiliki seorang pembalap yang membela panji Negeri Singa ini.
2. Sulit Mendapat Sponsor dan Dukungan Minim Pemerintah

Image

Permasalahan dana memang menjadi kendala utama Rio Haryanto untuk berlaga di kancah Formula 1. Bahkan karena dana pula yang membuat Rio terlempar dari balik kemudi Manor Racing.

Rio memang seakan sulit untuk mencari sumber dana. Rio hanya disokong oleh Pertamina yang memberikan dana sebesar 5 juta euro atau sekitar Rp70,86 miliar. Dukungan pemerintah yang diharapkan pun tak didapat secara maksimal.

Dengan permasalahan ini, ada yang mencoba memanfaatkannya dengan maksimal. Bahkan dikabarkan dua negara Jepang dan Malaysia siap menyokong Rio membalap di Formula 1 musim depan.

Menanggapi hal ini, Ibunda Rio Hayanto, Indah Pennywati mengatakan belum berpikir sejauh itu. "Kita memang masih terus berupaya untuk Rio kembali balap musim depan. Tapi masalah itu belum berpikir sejauh itu," ucap Indah.
3. Nasionalisme Tinggi Rio Haryanto

Image

Menanggapi permasalahan ini tentu sangat disayangkan bila Rio Haryanto harus menanggalkan status WNI dirinya bila demi masuk kembali ke dunia Formula 1. Namun kita mengetahui Rio memang merupakan pemuda yang sangat mencintai Tanah Air Indonesia.

Rio selalu bangga menjadi Warga Negara Indonesia. Tapi bila melihat iming-iming negara tetangga yang mampu menjamin Rio untuk masuk kembali ke kancah Formula 1, tentu menjadi tanda waspada pemerintah Indonesia.

Setidaknya pemerintah, melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), harus mampu mencegah talenta berbakat Indonesia diambil oleh negara tetangga. Meskipun kita tahu pemerintah memang Indonesia telah menunjukkan daya upayanya dalam memberikan bantuan serta dukungan untuk Rio.

Namun hal itu belum membuhkan hasil maksimal. Diharapkan, pemerintah ke depannya lebih mendukung pembalap-pembalap penerus Rio yang memiliki prestasi gemilang di kancah internasional.
awd
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 16
Joined: Sat Aug 22, 2015 12:52

Re: Kejar Mimpi F1, Haruskah Nasionalisme Tergadaikan oleh Rio Haryanto

Post by awd »

Ini copas dari forum tetangga ya?

Yah, apa mau dikata deh, kalau misalnya Rio lepas kewarganegaraan juga saya rasa dia bukan jadi orang Indonesia pertama yang berbakat dan berprestasi yang melakukan hal tersebut.
Patriotisme dan Nasionalisme kalau timbal balik-nya gak sepadan ya gak harus dipegang mati2an juga koq, IMHO.

Kalau melihat alasan2-nya yah saya maklum2 ajalah, F1 masih dianggap terlalu mahal kalau untuk mengharumkan dan mempopulerkan Indonesia di mata internasional, rasa2nya orang Indo masih lebih banyak yang prefer bulutangkis atau sepakbola daripada F1.
mobilkutu
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 440
Joined: Wed Dec 16, 2015 2:27

Re: Kejar Mimpi F1, Haruskah Nasionalisme Tergadaikan oleh Rio Haryanto

Post by mobilkutu »

Ya pindah donk, ngapain di indo, jadi atlet, masa tua suram.

uang pensiunan ga dapet, dihina2 iya. Kalah la sama pensiunan PNS. Tiap tgl muda ke kantor pos masi dapet bbrp juta.
User avatar
leakbali
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 87
Joined: Sat Dec 12, 2015 15:12

Re: Kejar Mimpi F1, Haruskah Nasionalisme Tergadaikan oleh Rio Haryanto

Post by leakbali »

Maaf kami tidak butuh orang yang berprestasi, tapi yang kami butuhkan orang yang bisa bernegoisasi supaya banyak pihak senang :big_deal: :big_smoking:
it came from my dumb opinion
tidak bertanggung jawab kalau ternyata salah
kok percaya sama orang idiot, :big_think:.... :ngacir: :ngacir: :ngacir:
ternakblog
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 904
Joined: Sat Dec 28, 2013 8:38

Re: Kejar Mimpi F1, Haruskah Nasionalisme Tergadaikan oleh Rio Haryanto

Post by ternakblog »

mobilkutu wrote:Ya pindah donk, ngapain di indo, jadi atlet, masa tua suram.

uang pensiunan ga dapet, dihina2 iya. Kalah la sama pensiunan PNS. Tiap tgl muda ke kantor pos masi dapet bbrp juta.
Skg sudah dapet pensiunan kok om
Atlet badminton dapet semua
Entah atlet laen
Kok sptnya itu berita jaman dulu ya :ungg:
kendibocor
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3908
Joined: Mon Aug 10, 2015 13:13
Location: Jakarta

Re: Kejar Mimpi F1, Haruskah Nasionalisme Tergadaikan oleh Rio Haryanto

Post by kendibocor »

Tar pindah warganegara pd cuap2: ga nasionalis, penghianat, alah pembalap ga berpestasi aja bla bla bla..

Indo mirip ma abege ababil, pas pacaran di sia2in pas putus trus liat pasangannya bahagia ngehujat kalo ga minta balik
nimoo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 359
Joined: Sat Nov 14, 2015 14:13
Location: Jakarta
Daily Vehicle: nmax

Re: Kejar Mimpi F1, Haruskah Nasionalisme Tergadaikan oleh Rio Haryanto

Post by nimoo »

kendibocor wrote:Tar pindah warganegara pd cuap2: ga nasionalis, penghianat, alah pembalap ga berpestasi aja bla bla bla..

Indo mirip ma abege ababil, pas pacaran di sia2in pas putus trus liat pasangannya bahagia ngehujat kalo ga minta balik
Gara2 keseringan makan 2an instan om yg msgnya 1 sendok

Btt kalo rio pindah kewarganegaraan yaa gapapaa ............... :ngacir:
silentIm2
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 794
Joined: Mon Feb 02, 2015 3:47

Re: Kejar Mimpi F1, Haruskah Nasionalisme Tergadaikan oleh Rio Haryanto

Post by silentIm2 »

Ya mau gimana lagi sih.. F1 kemahalan sih. F1 cocok kalo disponsori perusahaan yg berkaitan dengan otomotif, harapannya mereka bisa menjalin hubungan bisnis dengan suplier2 F1 lain.

Astra budaknya toyota dan singapura, ya ga kan stuju kluarin duit jutaan USD, kalo toyota tidak maen di F1. Lain kalo one heart MotoGP, walaupun yg keliatannya serius cuma Yamaha dan Federal oil.
Past: 1NZ-FE XP90, EX250-J, L15A GE8
Current: Z20 NLP C140
flamboyan
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 235
Joined: Tue Nov 18, 2014 1:58

Re: Kejar Mimpi F1, Haruskah Nasionalisme Tergadaikan oleh Rio Haryanto

Post by flamboyan »

Menimbang sebagaimana yang dialami Ellyas Pical, saya sarankan ganti paspor aja.

Ada yang benci? Pasti

Tapi kl liat yg terjadi dg pencipta karakter Minion,nyang senang akhirnya banyak juga. They will say "Eh, dia ada darah Indonesia loh"
iwing
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1422
Joined: Tue Feb 23, 2016 2:09

Re: Kejar Mimpi F1, Haruskah Nasionalisme Tergadaikan oleh Rio Haryanto

Post by iwing »

saya kurang suka sama f1 (hampir pasti gak nonton). jauh lebih suka sama motogp. mending pindah kewarganegaraan aja deh
slnga
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 42
Joined: Sat Feb 08, 2014 20:26

Re: Kejar Mimpi F1, Haruskah Nasionalisme Tergadaikan oleh Rio Haryanto

Post by slnga »

mending pindah aja,ngapain berkutat di negeri antah berantah, sudah banyak orang2 pintar pindah karna merasa di negeri lain mereka lebih berguna ketimbang negeri sendiri. walau dia pindah warganegara, dia akan tetap jadi putra kelahiran Solo. Berjuang terus Rio :big_deal:
silentIm2
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 794
Joined: Mon Feb 02, 2015 3:47

Re: Kejar Mimpi F1, Haruskah Nasionalisme Tergadaikan oleh Rio Haryanto

Post by silentIm2 »

Ya walaupun saya ga ikut nyumbang usaha F1 Rio karena ga punya uang segitu, paling engga s
Adik saya sekolah pake produk perusahaan kluarganya Kiky. maju terus Rio.
Past: 1NZ-FE XP90, EX250-J, L15A GE8
Current: Z20 NLP C140
User avatar
Andrian
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1633
Joined: Thu Apr 08, 2010 9:37
Location: Citeureup- Lebak Bulus - Citeureup

Re: Kejar Mimpi F1, Haruskah Nasionalisme Tergadaikan oleh Rio Haryanto

Post by Andrian »

slnga wrote:mending pindah aja,ngapain berkutat di negeri antah berantah, sudah banyak orang2 pintar pindah karna merasa di negeri lain mereka lebih berguna ketimbang negeri sendiri. walau dia pindah warganegara, dia akan tetap jadi putra kelahiran Solo. Berjuang terus Rio :big_deal:

Negara antah berantah ya? :big_think:

Rio pindah warga negara? silahkan aja. Negara rugi? secara tidak langsung iya.
Image
User avatar
A7Corsair
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 374
Joined: Sun Sep 07, 2014 1:35

Re: Kejar Mimpi F1, Haruskah Nasionalisme Tergadaikan oleh Rio Haryanto

Post by A7Corsair »

Kalo memang ada yg mo nampung ... saya pikir siy silakan pindah saja ...
User avatar
bobstare
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 156
Joined: Sun Apr 24, 2016 9:34

Re: Kejar Mimpi F1, Haruskah Nasionalisme Tergadaikan oleh Rio Haryanto

Post by bobstare »

kalau saya berharap yang terbaik buat Rio. tetap menjadi WNI dan didukung penuh negaranya!
Pboyz97
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4908
Joined: Sun Oct 09, 2016 15:14
Location: East Jakarta
Daily Vehicle: BRV Prestige Non HS 2023 - AN HRV SE 2023

Re: Kejar Mimpi F1, Haruskah Nasionalisme Tergadaikan oleh Rio Haryanto

Post by Pboyz97 »

Kalo menurut saya , Rio tetap menjadi WNI & didukung penuh negaranya, tapi kalo mau cari sponsor dari LN juga ga masalah kalo menurut saya :big_peace:
Past:
'09 GE8
'10 CRV RE
'13 CX5
'17 Xpander
'19 Yaris
'18 CX5
'18 ANF 2GD
'18 HRV
'18 ANKI 2GD
'19 CRV
'14 GNKI 1TR
'22 brio
'18 RX300
'18 ANPS
Now:
'23 voxy
'23 BRV
'23 HRV
'24 U11
QnetiC
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 466
Joined: Mon Apr 07, 2008 8:35

Re: Kejar Mimpi F1, Haruskah Nasionalisme Tergadaikan oleh Rio Haryanto

Post by QnetiC »

Singapore sendiri masih pikir-pikir mau perpanjang jadi tuan rumah F1.
Kalo begini apa masuk akal dia tertarik sama Rio?

http://paultan.org/2016/11/21/singapore ... fter-2017/

The Singapore Grand Prix may not run past 2017 – word is that the Republic hasn’t shown any indication it wants to hold a F1 race any longer, news reports indicate. Rumours have been going on for months that Singapore wasn’t looking to renew its existing five-year contract, which expires after next year’s event.

Now, Formula One boss Bernie Ecclestone has hinted that this is looking to be very much the case. In an interview with German publication Auto Motor und Sport, Ecclestone claimed that Singapore was not going to go on with the race after 2017.

“Look at what we have done for Singapore. Yes, the Grand Prix has cost Singapore a lot of money, but we’ve also given them a lot of money. Singapore was suddenly more than just an airport to fly to or from somewhere. Now they believe they have reached their goal and they do not want a Grand Prix anymore,” he stated.

singapore gp grandstand

Race organiser Singapore GP declined to comment on the matter. Reports stated that the 2016 edition of the race saw declining attendance numbers, with overall ticket sales for the night race being 15% lower than the average attendance since the race first started in 2008.

In the interview, Ecclestone also said that the face of F1 might well change, with current manufacturers – including current champions Mercedes AMG Petronas – calling time on the series in the next few years. “It could happen to us that Mercedes and Ferrari run away. But honestly, if the races get better, this may not be such a terrible vision.”

Ecclestone clearly didn’t mince his words on the matter. “Mercedes will retire on the day when it suits them, and it’s something we had before. Look at Honda, BMW and Toyota. They go when Formula One has done the job for them. There is no gratitude,” he stated.
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22072
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Kejar Mimpi F1, Haruskah Nasionalisme Tergadaikan oleh Rio Haryanto

Post by Turboman »

* Bukan ajakan Beli *
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22072
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Kejar Mimpi F1, Haruskah Nasionalisme Tergadaikan oleh Rio Haryanto

Post by Turboman »

* Bukan ajakan Beli *
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22072
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Kejar Mimpi F1, Haruskah Nasionalisme Tergadaikan oleh Rio Haryanto

Post by Turboman »

Jadi ibarat Universitas

1.ada universitas Top yg benar2 harus lolos test utk bisa masuk

2. ada universitas mahal yg "siapapun bisa masuk" asal sanggup bayar biaya-nya (asal nggak bego2 amat lah)

menurut anda siswa yg benar2 hebat ada di jalur no 1 atau 2 ?
* Bukan ajakan Beli *
martinnn
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2899
Joined: Mon Aug 17, 2015 6:32
Location: Jabodetabek
Daily Vehicle: Innova gen 1 vvti + Supra X 125 with Givi Top box

Re: Kejar Mimpi F1, Haruskah Nasionalisme Tergadaikan oleh Rio Haryanto

Post by martinnn »

mendingan turun lagi ke kelas dibawah f1, lalu juara dunia disana ? apa tuh namanya ? balap f2 ? f4 ? ya gitu deh
:big_biglaugh:
QnetiC
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 466
Joined: Mon Apr 07, 2008 8:35

Re: Kejar Mimpi F1, Haruskah Nasionalisme Tergadaikan oleh Rio Haryanto

Post by QnetiC »

Giliran Malaysia berhenti gelar F1 setelah 2018.
F1 lagi downtrend...
Mungkin ini bisa jadi kesempatan Rio, siapa tau dapat diskon lumayan.

http://paultan.org/2016/11/21/malaysia- ... 18-report/

It has been confirmed that after 17 consecutive years since 1999, the 2018 Malaysia Grand Prix will be the last, according to the Malay Mail. Tourism and culture minister Datuk Seri Nazri Aziz said that the government will not renew the current agreement once it expires in 2018.

“The current agreement is from 2016 to 2018. So once that ends, there will be no more [F1 in Malaysia],” Nazri said, adding that he concurs with youth and sports minister Khairy Jamaluddin who tweeted last month that he has considered dropping the event.

Khairy stated then that it might be better for Malaysia to take a break from hosting the grand prix, as it was turning out to be costly affair and isn’t bringing the necessary returns into the country.

Nazri added that the country isn’t recouping the money that it spends on each race. “F1 attendance is dropping and there is less attraction now,” he said. “We are spending RM300 million a year [for the race]. We are not even making back RM300 million.”

He also said that attendance at Formula 1 grands prix have been dropping not just in Malaysia, but around the world, adding that the failure of more Malaysian drivers to make it to the top-tier racing series has also contributed to dwindling interest in the sport over here. “It’s a different story for MotoGP, because the interest in it is still there. We will lose a lot tourism if MotoGP is stopped,” he said.
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22072
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Kejar Mimpi F1, Haruskah Nasionalisme Tergadaikan oleh Rio Haryanto

Post by Turboman »

Mending pemerintah alokasi dana lebih besar lagi utk Badminton

udah muncul Duo Monster generasi baru......Kevin Sanjaya / Marcus Gideon.....mantap nih.....harus benar2 di support
* Bukan ajakan Beli *
saridin
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 262
Joined: Fri Oct 17, 2014 3:36

Re: Kejar Mimpi F1, Haruskah Nasionalisme Tergadaikan oleh Rio Haryanto

Post by saridin »

kalo mmg ada yg tertarik mending pindah aja, ane aja kalo misalnya masih 25-an kepikiran buat pindah. asyik bener liat temen yg skrg berkarier di canada...

lg pula sbg tax payer, ane gak gitu dukung bhw pemerintah hrs full support ke rio. mustinya sih pertamina, tp wong bisnis pertamina mostly dlm negeri ya buang2 duitlah sponsorin f1
|ertelu gx 13||miras glx 14|
idlamahilang
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 339
Joined: Fri Jul 01, 2016 10:16

Re: Kejar Mimpi F1, Haruskah Nasionalisme Tergadaikan oleh Rio Haryanto

Post by idlamahilang »

Secara performa seharusnya Rio tidak terlalu buruk. Esteban Ocon performa nya lebih buruk dari Rio. Jolyon Palmer di Renault jg tidak bagus. Pdhl tim Renault lebih bagus dari Manor.
Fernando Alonso pun pernah di Minardi, sebelum sukses di Renault. Setelah sukses di renault, dia mampu membawa sponsor besar dari Spanyol, bisa pilih tim yang dia suka krn punya sponsor kuat. Intinya, kerja keras dulu sebelum sukses. Tapi utk kasus Rio, kesempatan utk bekerja keras tidak ada, karena masalah dana. Menurut ane, kalo memang passion nya di F1, pindah kewarganegaraan tak masalah, karena hidupnya memang disitu. :big_exellent: