Ok, kita mulai dengan penampakan my Katarina yang berhasil saya temukan di pedalaman folder PC saya.


Dan ini yang saya ambil dari Google, the heart of Iron, the little monster machine, the piece of art by my standard

Ga usah make data teknis kali yah, langsung aja.
Eksterior
No nonsense. Semua tarikan garisnya simple yet elegant. Berhasil menyembunyikan monster kecil sebagai personanya. Dari depan terlihat seperti sedan dimasanya tapi satu tingkat diatas kompetitor. Samping, simple, straight as an arrow tapi justru disini kelebihannya menurut saya. Dari belakang, waow...menurut saya inilah poin terbesar dari desain City Z ini, lampu belakang dengan desain dan besar proporsional, guratan lekuknya yang bisa mebuat orang yang melihatnya "naik"


Score: 8/10. Simple yet deadly beauty
Interior
Soft pad...soft pad everywhere. Suatu standard yang kata bro kucing bisa membuat setengah mobil yang beredar saat ini di Indonesia merasa malu. Ga banyak gimmick, dan sesuai dengan tema eksteriornya -simple- tapi di interior mengarah ke spartan. Kursinya cukup bisa memeluk badan saya ketika meluk nakal dengan mobil ini, setir terasa mantap ketika mengendalikan langkah dansa sang Katarina diatas aspal all feedback are genuine

Kekurangannya adalah suara luar yang selalu berhasil tembus kedalam dikarenakan peredaman yang kurang mumpuni. Tapi well..I can always rev the car until red line so what I can hear is only the moan of my lovely Katarina
Score: 8/10. Nice place to have the date with my Katarina
Kaki-kaki
Bisa dibilang sebagai kelebihan sekaligus kelemahan dari mobil ini. Di satu sisi, kaki-kaki City Z ini adalah yang terbaik di kelasnya pada saat itu (independent suspension - bahkan menurut saya hingga saat ini). THe feet on this car...my god..so gorgeous...what a precision did they have. Kaki-kakinya bisa menghantarkan feedback yang akurat dari perintah ke kemudi hingga diteruskan ke atas aspal. Dan satu poin lebih dari saudaranya adalah di tipe VTEC ini semua rem sudah menggunakan cakram (yeah you read it right...all four wheels have a disc break on it). Suatu hal yang langka (sangat) pada masa itu, eh...bahkan masa sekarang juga jadi langka yah (lirik New JAzz


Bahkan kehebatan kaki-kaki ini saya alami sendiri ketika darah muda menutupi akal saya sewaktu menghajar genangan air di tol pada kecepatan 140 kpj




Dan, ya saya bilang sektor ini punya kelemahan juga, salah satunya adalah harga spare partnya yang gilaaaa...mampun menguras kantong seorang mahasiswa seperti saya pada saat itu. Tapi well...seperti pepatah umum...ada harga ada barang

Score: 9/10
Mesin
1.500 cc SOHC VTEC steel forge. Nuff said, mesin kecil liar yang belum tersentuh tangan-tangan hijau pabrikan. Just enough to provide raw power until it hits +/- 110HP at 8k-9k rev, dan itu tanpa modifikasi apapun. Yang luar biasanya masih mampu minum Premium/Pertamax (sesuai dengan kondisi kantong pada saat itu


THe sound of this machine is pure sin. Dosa yang sangat saya nikmati pada saat itu (dan sekarang), jeritan dan desahan yang bisa memabukkan saya untuk memacunya lebih kencang di atas aspal, menghela beratnya yang kurang lebih 800kg (lethal combination - light weight body and high revving steel cast engine -). What a small beast!


Berkat mesin ini pulalah saya berhasil mengasapi beberapa mobil yang lebih muda 3/4 tahun pada saat itu di sepanjang Pasopati dan tol Cileunyi - PAdalarang medio 2003 - 2007. What a glorious 4 years.
Score: 11/10 berlebihan mungkin, tapi yah...ini murni subjektifitas
Kesimpulan
Mobil ini dilahirkan ketika pabrikan H masih merancang dan membuat mobil dengan moto: "We made a car with heart and passion not with an Excel spreadsheet!". Seperti yang saya bilang, mobil ini adalah kombinasi yang pas dan mematikan (dalam artian bagus tentunya): lightweight body+high revving steel forge machine+all disc break wheels+great handling


So mobil ini banyak sekali memberikan kenangan untuk saya, jelek tapi banyakan bagus. Karena itu, untuk setiap petrolhead yang ingin merasakan sensasi menyenangkan pas nyetir mobil, well...mungkin kalian bisa mencoba dengan mobil kecil ini. Dan saya yakin kalian akan mengerti apa yang saya rasakan ketika berhasil mengendarainya.
Yours sincerely - in memoriam of my Katarina -