
Kali ini nubi akan mereview sebuah mobil jebolan tiga berlian yg menjadi populer di indonesia karena body-nya yg keker nan macho dan menghasilkan imej anggota DPR

yak, Pajero Sport Dakar 2014
Awal mula berawal dari temen ane yg nginep kerumah ane secara tiba2 abis ada acara di an*tam, pas ane tanya bawa mobil apa lo? Pajero?


Pagi hari tadi ane memutuskan untuk TD sekalian Monday Morning Drive dengan rute: Ciputat - Pamulang - BSD - Tol Pd. Aren - Ciputat, jadi inilah impresi ane, selamat membaca
1. EXTERIOR
Karena semua udah khatam ama wujud mobil ini maka ane hanya memberi impersi pribadi ane, ane suka bentuknya yg gagah dan maskulin dan sangat laki, nah kali ini ama sang owner udah ga standar, pake tanduk, rotator dan toet2 polisi lengkap dengan LED biru2 untuk blend in with police convoy


dengan segudang chrome di lampu depan

Samping

looks scary eh
dibalut dengan ban bridgestone dueler ukuran 265/55 R17 yg ane gapercaya... dikira dokar itu R18 ternyata R17


Spion Overchrome + 200hp yang sampe ANPS msh dipertahankan

diatas ada roof rack buat bawa barang yg seenggaknya gak ngalagin nonik roof

Belakang

Karena FL2 maka mika lampu sein menjadi bening dimana yg sebelum ini warna kuning mikanya, good proportion overall, looks tough and Pejabat like!

2. INTERIOR

IF ONLY ANPS WOOD PANEL IS AS DARK AS THIS
Semua pasti udah khatam dengan Interior PS lama, yg personally ane lebih suka dari Fortuner lama yg dash nya bener2 innova (no offense VNT user) versi dakar mendapat jok kulit hitam dengan sanrup dan wood panel di tengah dashboard yang masih lebih baik daripada ANPS

dengan shifter yang segede gaban, no softpad here


a closer look on the MID and Headunit
MID yg peletakkannya diatas HU membuat kesan futuristik di mobil ini bagi ane, dengan berbagai macam informasi lengkap sekali sampe2 lupa apa aja isinya, dibawahnya ada Headunit aftermarket entah keluaran mana, yg ane kira sama persis dengan ANPS Dakar 4x2 namu ternyata cuma mirip ga sama plek, knob AC msh puter2 tanpa display digital, karena di MID tengah udah komplit, menyisakan MID tachometer hanya Trip A dan Trip B dan tidak lupa setir yang komplit dengan cruise control yg ane gangerti cara makenya


terlalu sederhana?
2.5 AKOMODASI
Driver's seat... Surprise... Driving Position nya juara, sangat commanding membuat ane serasa menjadi raja jalanan apalagi dengan tetot2 polisi dan tanduk

Lalu ane pindah ke bangku blkg untuk merasakan headroom, jujur Sliding Sunroof sangat memakan space kepala row ke2, jadi hampir setara VRZ tapi lebih dikit, Legroom nya ane merasa kurang nyaman, duduk di blkg supir dengan posisi mengemudi ane, very unpleasant,VRZ masih jauh lebih baik dalam urusan legroom

dude this is so cramped
Row ke-3 tidak dipakai karena diisi Subwoofer

another weird thing on this car is, no AC vent for 2nd row... but on 3rd row


3. DRIVING IMPRESSION and COMFORT
PS Dakar dipersenjatai oleh mesin 4D56 Intercooled Turbo (3rd Generation DI-D with variable geometry turbo) dengan Power - 131 kW (178 PS) at 4,000 rpm dan Torque - 350 N·m (258 lb·ft) at 1,800 rpm secara ini PS terakhir sebelum ANPS, mesin ini masih digunakan di ANPS Exceed dan GLX 4x4. Diberkahi transmisi 5-speed dengan Paddlepop
Nyalakan mesin, suara starter masih terdengan cukup kasar dan getaran cukup masuk kedalam kabin, keluar rumah... Astaga ini setir berat banget, lock to lock nya 5 which is capek, berat....

Keluar komplek lewat jalan kavling yg ga terlalu gede, maka berasa lah gede nya mobil ini, kayak kapal bawanya meskipun dah biasa bawa SUV monocoque, bawa SUV Ladder Frame menjadi tantangan tersendiri buat ane karena moncong yg panjang + tanduk dan radius putar yang cukup besar sempat membuat ane kelimpungan, serta boyonya mobil ini ditarikan bawah sempat membuat ane ngedumel lemot bener bawahnya.... tapi begitu udah di jalan lurus di gigi 4, berasalah enaknya ini mobil di RPM tengah nya, tenaga tersalurkan dengan baik ke mobil ini, lalu ane menuju ICE untuk mencoba akselerasi dari mobil ini, ugh..... lemot



walaupun gitu ane betah bawa mobil ini
Kemudian Masuk Tol untuk pulang dan mencoba cruising dengan mobil ini, Kesan yang ane dapatkan adalah... enak sangat enak untuk diajak cruising, walaupun pas kickdown emang kurang mantep, saat di tol yg jd pikiran ane adalah, kok bisa ya org ngebut bener paje PS lama? pdhl dibejek gak enak2 bgt, lalu exit tol ane ke pertamina untuk is DEX sebanyak 100k, di pom bensin ada yg cukup mengganggu ane, orang2 pom bensin manggil ane dengan sebutan pak! omg, segitukan imej mobil pejabat dimata orang2 pom bensin? padahal ane selalu si Civic dan CR-V disitu biasanya disambut "siang kak", ini malah "siang pak"



VERDICT
PROS

+ Body kekar nan macho
+ Imej Pejabat dan Anggota DPR (cocok dikasih rotator)
+ Driving Position juara
+ Banyak Gimmick dan Fitur di MID dan HU banyak mainan
+ Resale Value still stronk
CONS

- Setir berat dan Boyo tarikan bawahnya
- Cluster terlalu sederhana (?)
- Headroom dan Legroom Row 2
- AC di Row 3????
- PKB 7jt (lebih mahal dari CR-V 2015)
Buat yg gasuka ANPS, PS Dakar ini sangat layak untuk dimiliki, karena bentuknya yang macho dan maskulin secara ANPS udah jadi ganteng dan metroseksual serta lampu blkg yg kontroversial and dat wut panel on ANPS dakar

well, sekian Review dan Impersi dari nubi, mohon maaf kalo kurang lengkap dan salah kata, sekian

