Review of BMW X1 2016

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

egibaio
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 854
Joined: Tue May 19, 2015 4:08

Review of BMW X1 2016

Post by egibaio »

Halo SerayaMotor kali ini saya akan mereview mobil yang saya temukan kemarin di Tunas BMW Bandung pas mau masukin 325i saya untuk beberapa "refreshment".

WHAT IS THIS THING WITH BMW BADGE ON?

Image
Mobil ini adalah generasi kedua dari X1. X1 lama adalah mobil yang tidak pernah saya suka for various reasons. It was quite small inside, the steering was really really heavy, the petrol powertrain was lacking in power and refinement, dan masih banyak lagi. BMW mengubah banyak hal di mobil ini, bahkan ia kini berpenggerak depan. Saya pribadi merasa kok rasanya agak dosa menaruh logo BMW di atas bonnet yang menutupi mesin yang dipasang secara transversal ya?

X1 ini adalah rival dari Merc's GLA yang akhir-akhir ini populasinya saya lihat makin banyak saja. Mobil ini dijual di harga yang dekat dengan GLA yaitu 745 juta dengan diskon yang kabarnya sih sudah anda dapatkan kalau benar2 serius. Now lets see if this tall-ish little Bavarian is any good.

HOW'S THE LOOK?

Image
Old X1 was ugly like a dog. A stupid dog. Nah di mobil baru ini saya dengan senang hati bisa bilang kalau mobil ini tampak jauh jauh jauh lebih tampan dari pendahulunya. Saya juga berani bilang mobil ini lebih enak dilihat daripada GLA yang awkward looking. X1 baru ini tampak lebih in-line dengan kakak-kakaknya, X3 dan X5. Semuanya tampak proporsional dan tidak ada detail yang mengganggu. Dia tampak lebih besar dan muscular dibanding pendahulunya dan saya suka tampilan mobil ini dengan warna yang ada di foto. Memang mobil ini bukan mobil yang exciting to look at. Tapi saya tidak bisa menemukan detail yang salah di eksterior mobil ini.
Image

OUTSIDE WAS GOOD, HOW'S THE INSIDE?

Image
Image
Interiornya mirip sekali dengan interior 2-series active tourer. Ada beberapa perbedaan sih pastinya, tapi secara garis besar mirip. Saya suka joknya yang supportif dengan penopang paha yang saya rasa sangat useful. Joknya sangat comfy, me likey. Sayangnya leatherettenya terasa sekali fakenya meskipun jahitannya sih rapi.

Image
Tidak lupa mobil ini dilengkapi i-drive dengan layar yang noticeably smaller daripada yang ada di seri 3. Di bawahnya terpasang trim kayu-kayuan yang teksturnya menurut saya unik. Usaha BMW cukup besar untuk membuat plastik ini nampak sepeti kayu. I-drive menurut saya kini cukup mudah digunakan, jauh daripada i-drive yang terpasang di E60. Untuk suara yang dikeluarkan dari sistem audionya menurut saya bagus. Jauh deh daripada E46 15 tahun saya.

Image
Image
Mobil ini dilengkapi panoramic roof yang besar. Cocok untuk menghibur anak bagi anda yang punya anak, atau mungkin membuat teman-teman anda yang nebeng terkesan. Nice thing, interior jadi terasa spacious kalau atap kaca ini ditampakan wujudnya.

Image
Image
Satu manfaat besar yang saya rasakan dengan berkhianatnya BMW dengan membuat mobil ini FWD adalah betapa luas dan nyaman mobil ini di bangku belakang. At least much better daripada pendahulunya. Same story di bagasinya yang surprisingly besar. Cukup kaget juga saya lihatnya. Oiya satu hal lain yang saya suka adalah power tailgatenya yang menurut saya gerakannya cukup cepat dibanding, let's say, CRV prestige.

DRIVING THE FWD BIMMER

Image
Mobil ini digerakkan oleh mesin 1.5 litre 3 cyl berturbo seperti yang akan anda temukan di base model MINI Cooper. Not a bad engine. Certainly feels quicker than 136 hp on specs sheet. Torsinya sudah ada sejak putaran bawah dengan lag yang minim. Mesin ini dipasangkan dengan transmisi 6 speed yang juga nampaknya sudah dipasang di MINI. Bahkan shifternya aja mirip banget rasanya dan arrangementnya.

Di jalan lengang kombinasi mesin dan transmisinya enak, punchy dan rev happy. Bahkan jumlah silinder yang cuma 3 ini juga tidak membuat anda terganggu di putaran tinggi. Transmisinya sigap sekali, nyaris tanpa slip dan downshiftnya cantik sekali. Rev matchnya spot on dan cepat. Bahkan saya suka suara mesinnya. Mirip 6 cyl versi hemat. Lebih menarik untuk didengar daripada 4 cyl.

Masalah timbul di traffic padat. Perpindahan 1 ke 2 nya aneh, mesin seperti lugging sebentar dan menghasilkan getaran yang noticeable dan akan cukup mengganggu anda yang sudah membayar 745 juta untuk sebuah kendaraan. Hal ini terjadi di mode comfort dimana transmisi sepertinya anti banget berlama lama di gear 1. Obat dari masalah ini adalah menggunakan mode sport dimana ia berpindah di rpm lebih tinggi.

Bagaimana chassisnya? Well it feels tall. Terasa sekali mobil ini memang tinggi saat melewati permukaan bergelombang di speed >80 km/h. Suspensinya diset keras untuk mengkompensasi hal itu. Di mode sport, bantingannya terasa agak brittle. Mode comfort terasa lebih pas, handling masih mirip mirip tapi sedikit lebih nyaman. Tapi saya suka dengan bagaimana mobil ini begitu planted ke jalan saat melewati permukaan tidak rata di kecepatan tinggi. Anda masih merasa aman secara grip, meskipun body tingginya akan sedikit memberikan anda warning kalau mobil ini masihlah sebuah SUV. Tidak akan se stabil sedan saat kencang.

Disinilah mulai terasa mobil ini kurang BMW. Steeringnya dull. Masih sangat akurat sih, rasionya juga cepat untuk ukuran SUV. Tapi jelas tidak sehidup steering BMW-BMW jadul yang saya tau. Saya merasa stirnya lebih berat di mode sport, lumayan membantu untuk lurus di tol tapi masih terasa agak artificial.

Dan mobil ini FWD. Apa artinya? Artinya mobil ini pembagian bobotnya berbeda dari BMW-BMW RWD. Handlingnya sih masih oke banget untuk ukuran SUV. Tapi ya terasa sekali anda bawa-bawa beban di depan kalau nikung. Sesuatu yang tidak saya temukan di BMW-BMW RWD.

Satu hal yang menyenangkan adalah betapa mudahnya eco-driving di mobil ini. Torsi oke ditambah transmisi yang pintar membuat FCnya sangat baik tanpa perlu banyak usaha.

SHOULD I BUY ONE?

Image
Banyak orang suka dengan BMW. Hampir semua orang tau BMW adalah mobil mahal. Banyak orang membeli BMW hanya karena it’s a BMW and it looks good saja tanpa mengetahui bahwa nyawa BMW ada di RWD + inline 6 engine.

Nah mobil ini adalah jawaban dari BMW untuk orang yang menginginkan BMW tanpa terlalu mempedulikan what makes a BMW, BMW. Mobil ini pas untuk anda yang menginginkan commuter praktis, irit, keren dan lega dengan bonus double kidney di depan. Saya tidak akan menyalahkan anda jika anda membeli mobil ini. Toh mobil ini kencang dan masih fun to drive kok. It has good engine and tranny dan terasa solid sebagaimana mobil Jerman seharusnya.

Saya pribadi sih tidak akan membeli mobil ini karena dengan harga 745 juta rupiah jelas banyak BMW yang lebih menarik meski bekas. Tapi jika anda butuh compact SUV tapi merasa CRV, X-Trail, dkk terlalu murahan, ya inilah jawabannya. Saya rasa inilah pemenangnya kalau dibanding GLA yang sempit dengan refinement yang biasa saja.

For a car it’s still very good. Meskipun for a BMW jelas ini bukan yang terbaik.
User avatar
stevenanthony
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 548
Joined: Sat Feb 01, 2014 15:04

Re: Review of BMW X1 2016

Post by stevenanthony »

nice review om... kemaren baru aja saya liat mobil ini di giias, bokap suka sekali...

memang x1 lama itu setirnya berat... malah e90 aja kalah berat katanya.

ane sih ga demennya idrive yang kecil, dan puter2 an idrivenya juga kecil... berasa spek down dan shifternya not a joystick... and yeah ofcourse, bmw once said fwd is a work of satan, but eventually they made one.

tapi sisanya oke sih, keren dan lebih luas (dibanding x1 lama, sepupu saya pake)
2015 Honda HR-V E CVT
MarYuko
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 216
Joined: Thu Oct 16, 2014 9:54

Re: Review of BMW X1 2016

Post by MarYuko »

nice review om...
cakep ya bentuknya...

btw, itu transmisi manual kh om?? (digambar kayak tuas manual)


Sent from my iPhone using Tapatalk
User avatar
marzoochi
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 581
Joined: Tue Apr 20, 2010 0:15
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Toyota MarkX

Re: Review of BMW X1 2016

Post by marzoochi »

Keren oom Egi review nya, foto nya lengkap dan menggambarkan dari luar sampe dalem.

Itu tuas transmisi matic nya emang gitu oom MarYuko, beda dengan model joystick di F30, tuas nya bawaan Mini, secara sharing mesin sama dengan MINI
User avatar
armann
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1091
Joined: Mon Dec 28, 2015 18:55
Location: JakartaBarat

Re: Review of BMW X1 2016

Post by armann »

X1 yg dimasukin ke indo ada auto start stop engine na gk ya
PM for any interest in JDM / ASEAN car parts & accs
arfs
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1370
Joined: Mon Jan 25, 2016 11:40
Location: Jakarta

Re: Review of BMW X1 2016

Post by arfs »

stevenanthony wrote:nice review om... kemaren baru aja saya liat mobil ini di giias, bokap suka sekali...

memang x1 lama itu setirnya berat... malah e90 aja kalah berat katanya.

ane sih ga demennya idrive yang kecil, dan puter2 an idrivenya juga kecil... berasa spek down dan shifternya not a joystick... and yeah ofcourse, bmw once said fwd is a work of satan, but eventually they made one.

tapi sisanya oke sih, keren dan lebih luas (dibanding x1 lama, sepupu saya pake)
X1 tapi kalau sudah facelift enteng setir nya. Soalnya yg facelift udah pake EPS which is work of satan juga bagi model-model bmw terbaru, hilangin ciri khas steering feel nya Bimmer yg dulunya sempat legendaris.
Tapi bagus sih buat "ibu-ibu" jadi muter setir nya gk keberatan. :big_chicken:

Anyway, mesin bensin nya BMW i8 sama loh dengan X1 ini. Walau di i8 power nya 225 hp
“I don’t want to be preached to about cars by someone who doesn’t even know how to drive.” - Hiromu Naruse (TMC Master Test Driver) to Akio Toyoda, 2000.
User avatar
g4ndalf
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1109
Joined: Sun Dec 23, 2012 2:30

Re: Review of BMW X1 2016

Post by g4ndalf »

Tampang cakep, lebih praktis kelihatan back row lebih lega, tapi driving sensation dikorbankan dgn fwd nya. 3 cyl engine kalau ganti knalpot suaranya serem. Apa bakal mirip yamaha mt09 ?

But for the price kayanya lebih worth 320 ke mana2 (diskon lebih gede). Mobil ini bisa jadi volume seller kalau harga di bawah kepala 7. Katakanlah 650an, sukur2 bisa 600an yakin deh bakal memakan pasar on road suv macem crv. But at current price nanggung banget.

Pertanyaan, 1.5t bmw x1 vs lexus nx 2.0t , 745jt vs 1m, mana yg lebih worth?
egibaio
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 854
Joined: Tue May 19, 2015 4:08

Re: Review of BMW X1 2016

Post by egibaio »

stevenanthony wrote:nice review om... kemaren baru aja saya liat mobil ini di giias, bokap suka sekali...

memang x1 lama itu setirnya berat... malah e90 aja kalah berat katanya.

ane sih ga demennya idrive yang kecil, dan puter2 an idrivenya juga kecil... berasa spek down dan shifternya not a joystick... and yeah ofcourse, bmw once said fwd is a work of satan, but eventually they made one.

tapi sisanya oke sih, keren dan lebih luas (dibanding x1 lama, sepupu saya pake)
Makasih om steven.

Hahaha iya saya agak menyayangkan kenapa BMW bikin FWD. Tp as long as 3 series dan sodara2nya masih RWD, saya rasa dunia masih belum kiamat.

Overall saya juga merasa ini mobil improvement yang jauh dr X1 lama.
MarYuko wrote:nice review om...
cakep ya bentuknya...

btw, itu transmisi manual kh om?? (digambar kayak tuas manual)


Sent from my iPhone using Tapatalk
marzoochi wrote:Keren oom Egi review nya, foto nya lengkap dan menggambarkan dari luar sampe dalem.

Itu tuas transmisi matic nya emang gitu oom MarYuko, beda dengan model joystick di F30, tuas nya bawaan Mini, secara sharing mesin sama dengan MINI
Yak betul kata om marzoochi. Itu tuas matic 6ATnya MINI. Masih konvensional PRND yang digeser2. Belum joystick yang kalau belum biasa pakenya agak aneh. Tapi lama lama pasti suka juga pake joystick itu :mky_03:
armann wrote:X1 yg dimasukin ke indo ada auto start stop engine na gk ya
Ada om. Tp kemarin saya matiin fitur itu. Males pakenya :mky_01:
arfs wrote:
X1 tapi kalau sudah facelift enteng setir nya. Soalnya yg facelift udah pake EPS which is work of satan juga bagi model-model bmw terbaru, hilangin ciri khas steering feel nya Bimmer yg dulunya sempat legendaris.
Tapi bagus sih buat "ibu-ibu" jadi muter setir nya gk keberatan. :big_chicken:

Anyway, mesin bensin nya BMW i8 sama loh dengan X1 ini. Walau di i8 power nya 225 hp
Ooh udah eps dari jaman generasi pertama LCI ternyata. Tapi saya denger2 memang lumayan sih list improvementnya waktu generasi pertama dapet LCI. Terutama yang diesel udah dapet regenerative brake dan 8AT.

Kalau melihat aplikasi mesin ini di i8, artinya potensi mesin kecil ini boleh juga ya. 150 hp/ liter loh berarti itu.
g4ndalf wrote:Tampang cakep, lebih praktis kelihatan back row lebih lega, tapi driving sensation dikorbankan dgn fwd nya. 3 cyl engine kalau ganti knalpot suaranya serem. Apa bakal mirip yamaha mt09 ?

But for the price kayanya lebih worth 320 ke mana2 (diskon lebih gede). Mobil ini bisa jadi volume seller kalau harga di bawah kepala 7. Katakanlah 650an, sukur2 bisa 600an yakin deh bakal memakan pasar on road suv macem crv. But at current price nanggung banget.

Pertanyaan, 1.5t bmw x1 vs lexus nx 2.0t , 745jt vs 1m, mana yg lebih worth?
Yess, kalau saya sealiran dengan om gandalf. Saya lebih baik ambil F30. Cukup disayangkan juga harganya agak tinggi.

Hmm NX ya. Di dalem sih sempit, tapi kualitas interior better. Tampilan luar not my cup of tea. Sama-sama FWD. Tapi mesin unggul on paper. Overall untuk orang yang masih kategori jelata seperti saya agak sulit men-justify 250++ price difference antara keduanya. So, X1 for me
User avatar
solar_kerosen
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3072
Joined: Mon Apr 02, 2007 1:45
Location: Indonesia

Re: Review of BMW X1 2016

Post by solar_kerosen »

seperti yg saya perkirakan , mesin 3 silinder melimitasi kemampuan penuh mesin even with Turbo charge jadi line up seri X1 gak ada yg diesel ya
Performa mesin berlipat ganda setiap 30 tahun
newrubble
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 7652
Joined: Fri Dec 07, 2012 3:22

Re: Review of BMW X1 2016

Post by newrubble »

disini x1 harga lbh murah drpd kia sportage (made in usa) n its other half .... ampir sama dgn suv vw saiz dia

mobil bginian sy tdk nemu (disini) fwd ..... smua awd n smua diesel
User avatar
g4ndalf
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1109
Joined: Sun Dec 23, 2012 2:30

Re: Review of BMW X1 2016

Post by g4ndalf »

solar_kerosen wrote:seperti yg saya perkirakan , mesin 3 silinder melimitasi kemampuan penuh mesin even with Turbo charge jadi line up seri X1 gak ada yg diesel ya
3 silinder on paper toesi lebih gede dr 4 silinder, tapi kalah di peak power. Maintenance juga lebih 'murah' busi cuma 3, dll. Interesting engine, not interesting price
anrico17
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 620
Joined: Wed Dec 09, 2015 16:12
Location: Laptop dan Rumah
Daily Vehicle: Disetirin

Re: Review of BMW X1 2016

Post by anrico17 »

Ini mobil rasanya sama kayak Mini 5 door/clubman ato seri 2 active tourer? Penasaran aja...
Hanya sekedar netizen yang numpang lewat

L15Z6, 4N15
User avatar
stevenanthony
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 548
Joined: Sat Feb 01, 2014 15:04

Re: Review of BMW X1 2016

Post by stevenanthony »

arfs wrote: X1 tapi kalau sudah facelift enteng setir nya. Soalnya yg facelift udah pake EPS which is work of satan juga bagi model-model bmw terbaru, hilangin ciri khas steering feel nya Bimmer yg dulunya sempat legendaris.
Tapi bagus sih buat "ibu-ibu" jadi muter setir nya gk keberatan. :big_chicken:

Anyway, mesin bensin nya BMW i8 sama loh dengan X1 ini. Walau di i8 power nya 225 hp
bener... tapi mending keentengan daripada keberatan kalo ane. :mky_01:

ah... ane juga sering buka bimmerpost... keren2 plus nambah ilmu walaupun bimmernya belom punya :ngacir:

ane juga bilang gitu sama bokap, mesinnya x1 sama kayak mini cooper, sama kayak di i8 juga..... :mky_03:
egibaio wrote:Makasih om steven.

Hahaha iya saya agak menyayangkan kenapa BMW bikin FWD. Tp as long as 3 series dan sodara2nya masih RWD, saya rasa dunia masih belum kiamat.

Overall saya juga merasa ini mobil improvement yang jauh dr X1 lama.
pas 2 series keluar ane inget banget ada beritanya bahwa petinggi bmw sendiri ga gitu "sreg" sama mpv fwd ini... cuma ya sudah terlanjur di introduce ke publik. :upss:

betul om... aplagi IMHO bmw spesialnya di seri3 ... kalau merc di s class.

jelas sih om, apalagi kalau cuma buat family, improvementnya uda bener2 cukup. :big_smile]
2015 Honda HR-V E CVT
egibaio
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 854
Joined: Tue May 19, 2015 4:08

Re: Review of BMW X1 2016

Post by egibaio »

solar_kerosen wrote:seperti yg saya perkirakan , mesin 3 silinder melimitasi kemampuan penuh mesin even with Turbo charge jadi line up seri X1 gak ada yg diesel ya
Mesinnya masih termasuk kategori kencang kok om untungnya. Cuma mungkin kalau on paper kurang menarik. Kalau lihat i8 harusnya mesin ini punya potensi. Tapi entah mengeluarkannya gimana :mky_03:
newrubble wrote:disini x1 harga lbh murah drpd kia sportage (made in usa) n its other half .... ampir sama dgn suv vw saiz dia

mobil bginian sy tdk nemu (disini) fwd ..... smua awd n smua diesel
Kalau di indo begitu juga apakah akan laku kayak gorengan atau malah nurunin "image" om? Orang indo kan dikasih mahal malah suka wkwkwk aneh
anrico17 wrote:Ini mobil rasanya sama kayak Mini 5 door/clubman ato seri 2 active tourer? Penasaran aja...
Saya sih belum pernah coba MINI yang tidak mini macem clubman dkk om. Tapi dibanding base model MINI cooper ini jelas kalah jauh agilitynya dan bantingannya lebih cocok untuk keluarga.
ahmad88
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 301
Joined: Sat Aug 01, 2009 19:38

Re: Review of BMW X1 2016

Post by ahmad88 »

g4ndalf wrote:Tampang cakep, lebih praktis kelihatan back row lebih lega, tapi driving sensation dikorbankan dgn fwd nya. 3 cyl engine kalau ganti knalpot suaranya serem. Apa bakal mirip yamaha mt09 ?

But for the price kayanya lebih worth 320 ke mana2 (diskon lebih gede). Mobil ini bisa jadi volume seller kalau harga di bawah kepala 7. Katakanlah 650an, sukur2 bisa 600an yakin deh bakal memakan pasar on road suv macem crv. But at current price nanggung banget.

Pertanyaan, 1.5t bmw x1 vs lexus nx 2.0t , 745jt vs 1m, mana yg lebih worth?
Kalo saya bilang, lebih value for money BMW X1. NX = X1 + SX4 cross hahaha.

Lexus pakai spare tyre full size, big problem ditambah bentuk atap belakang yang melandai, makanya susah nemuin gambar bagasi marketing material lexus. Jadi volume bagasi yg sudah kecil, makin mengecil. Untuk mobile seharga 1M, dengan bagasi sekecil itu, tidak rela. Even RX200t saja, bagasinya kecil juga, lebih gedean X3 atau GLC yang notabene di kelas bawahnya.
ahmad88
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 301
Joined: Sat Aug 01, 2009 19:38

Re: Review of BMW X1 2016

Post by ahmad88 »

newrubble wrote:disini x1 harga lbh murah drpd kia sportage (made in usa) n its other half .... ampir sama dgn suv vw saiz dia

mobil bginian sy tdk nemu (disini) fwd ..... smua awd n smua diesel
Disini mobilnya laku banget om, batch pertama sudah habis pas launching kmrin. Dtg lagi bulan Sept, abis GIAAS. Di segment harga ini, 700jt, saingan-nya cuma GLA yang jauh lebih sempit dalamnya dan Audi Q3 mati suri. Makanya laris juga barangnya dan gak ada lawan.

Diatas itu harus naik ke 1M++, untuk decent luxury SUV spt GLC, RX, GLE, X5.
X3 karena sdh outdated bgt, diskonnya banyak.
newrubble
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 7652
Joined: Fri Dec 07, 2012 3:22

Re: Review of BMW X1 2016

Post by newrubble »

di EU (diluar scandi) mobil bgini buat immigration patrol unit ..... dari satu ke lain camps

utk kejar siapapun yg sdh masuk deportation order n kabur ..... blakang dipasang jeruji besi (benz GLA juga sama ...... spt juga vw t5 and t6)

tdk ada mewah mewah nya ..... guru tk ..... kasir supermarket ...... train conductor ..... kluarga kluarga baru ..... beli bginian kalo tdk mau city cars n tinggal di desa
pernahmiskin
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 677
Joined: Tue Apr 19, 2016 5:48
Location: jogja, blitar, jakarta

Re: Review of BMW X1 2016

Post by pernahmiskin »

dari samping sekilas mirip xia rio ya....
Jangan menghina kalau masih bisa di hina
Jangan merendahkan kalau masih bisa di rendahkan
Jangan sok kaya, kalau masih punya hutang
:big_exellent:
User avatar
D4D Newbie
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 48
Joined: Sat Apr 13, 2013 10:05

Re: Review of BMW X1 2016

Post by D4D Newbie »

Guys X1 2010 20d harga 25x kira2 masih worthed ga ya ? problem apa aja yang biasanya musti dicek untuk X1 diesel ini
egibaio
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 854
Joined: Tue May 19, 2015 4:08

Re: Review of BMW X1 2016

Post by egibaio »

D4D Newbie wrote:Guys X1 2010 20d harga 25x kira2 masih worthed ga ya ? problem apa aja yang biasanya musti dicek untuk X1 diesel ini
Wah udah murah ya harganya :mky_02: Numpang nyimak jawaban om om disini deh, saya ga ada experience dengan BMW diesel.
User avatar
Monarq
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 163
Joined: Mon Nov 28, 2016 3:59

Re: Review of BMW X1 2016

Post by Monarq »

Ngomong2 sebentar lagi X2 keluar, semacam coupe suv lebih kecil dr X4 konsep itu juga X2 nya masih konsep

X1 sekarang udh segede ini X2 nya ntar segimana?
User avatar
D4D Newbie
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 48
Joined: Sat Apr 13, 2013 10:05

Re: Review of BMW X1 2016

Post by D4D Newbie »

Iya gw lagi cari alternatif dari Ipah D4D, yang kecilan tapi punya karakter yang mirip, RWD dan Torsi badak. udah coba CX5 (acceleration to soft dan masih ada delay TBW).
User avatar
paidjho
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1210
Joined: Tue Jan 05, 2016 0:58
Location: Jakarta

Re: RE: Re: Review of BMW X1 2016

Post by paidjho »

D4D Newbie wrote:Iya gw lagi cari alternatif dari Ipah D4D, yang kecilan tapi punya karakter yang mirip, RWD dan Torsi badak. udah coba CX5 (acceleration to soft dan masih ada delay TBW).
Spin diesel?
User avatar
marzoochi
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 581
Joined: Tue Apr 20, 2010 0:15
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Toyota MarkX

Re: Review of BMW X1 2016

Post by marzoochi »

Di jalanan masih jarang liat X1 generasi baru ini. Sekalibliat warna putih atau biru navy nya
Pboyz97
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4903
Joined: Sun Oct 09, 2016 15:14
Location: East Jakarta
Daily Vehicle: BRV Prestige Non HS 2023 - AN HRV SE 2023

Re: Review of BMW X1 2016

Post by Pboyz97 »

Nice review om
All new X1 ini buat saya jauh lebih baik daripada pendahulunya pada bagian exterior & interiornya , serta punya handling & peforma yang terbaik di kelasnya + paling fun to drive juga dikelasnya, sayangnya harganya kemahalan (745jt), mungkin kalo harganya jadi 590-600jtan akan lebih worth & value for money untuk dimiliki.

D4D Newbie wrote:Guys X1 2010 20d harga 25x kira2 masih worthed ga ya ? problem apa aja yang biasanya musti dicek untuk X1 diesel ini
Wahh udah lumayan murah juga ya harganya, tapi saya masih worry sama reliabilitynya BMW , serem kalo dapet unit yang banyak PRnya :big_dunno: