Minivan, 7 seater.
Teknikal :
CamPro CFE 1.6 Turbocharged I4 DOHC MPI, 7-speed A/T CVT.
103 kW @ 5.000 RPM – 205 Nm @ 2.000 - 4.000 RPM
S & S :
Dual SRS Airbag (front) with pre-tensioner seatblet, Side Impact Beam, child-proof lock, built-in alarm with keyless entry, immobilizer, ABS, EBD, ESC (Proton R & H).
Konsumsi Bahan Bakar (rata-rata) :
1:8~9 km dalam kota ( 90% macet) RON92.
Pajak Tahunan :
+/- Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000,- Sawangan, Depok
Estimasi Harga (bekas) :
Rp 120.000.000 ~ Rp. 128.000.000 Jabodetabek (dibawah tahun 2013 versi non-turbo)
-----------------------------------------------------------------
Kelebihan :
+ Kabin cukup lapang
+ Ukuran bodi mobil nggak terlalu bongsor mempermudah manuver
+ Tenaga mesin jempolan untuk cruising luar kota
+ Fitur cukup lengkap
+ Ruang bagasi fleksibel
+ Respon CVT halus
+ Keseragaman suku cadang mesin dominan berbagi dengan Mitsubishi & Hyundai
Kekurangan :
- Sentimen politik sangat berpengaruh ke resale value & sebaran jaringan 3S.
- Headroom & legroom penumpang row 3 sempit, lebih cocok untuk anak kecil atau penumpang dengan tinggi dibawah 170 cm.
- Peredam atap (plafon kabin) kurang tebal untuk meredam suara hujan.
- Body roll & understeer saat menikung tajam masih terasa.
- Suara transmisi CVT terkadang terdengar 'ngorok' saat akselerasi seperti problem suara CVT ngorok di honda click 125 (vario techno 125).
Sekilas :
Masih dari Proton, Exora hadir di INA sebagai alternatif minivan 7-seater bagi orang yang tidak suka bodi tinggi Innova – tidak suka bodi kecil Grand Livina – punya bujet cekak untuk piara minivan 7-seater bekas, dan beberapa pertimbangan lainnya. Secara keseluruhan Exora Bold CFE punya fitur yang cukup lengkap dan ruang kabin yang cukup lega serta lebih besar dibanding Livina dan LMPV lainnya, walau seperti yang saya sebutkan di review mobkas Proton Saga sebelumnya bahwa kelemahan utama mobil ini bukanlah faktor teknis yang fatal, tapi karena faktor politis yang berimbas ke jumlah sebaran jaringan 3S dan depresiasi harga unit bekas.